Menerima Roh Kudus Melalui Penginjilan

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. (Kisah Para Rasul 1:8)

Satu cara yang paling menyenangkan agar kita dapat menyambut Roh Kudus dalam rumah dan gereja kita adalah dengan menjangkau jiwa-jiwa bagi Yesus Kristus. Roh Kudus akan datang dan menyukakan kita dalam ukuran yang kuat dengan kehadiran-Nya dalam kuasa saat kita berbicara tentang Dia pada mereka yang tersesat. Ada banyak cara yang luar biasa untuk menyambut Roh Kudus di antara mereka yang diselamatkan. Tetapi pertimbangkan panggilan dari Tuhan, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk" (Markus 16:15). Bila tujuan akhir iman kita dan hubungan kita dengan Yesus adalah membagi Dia dengan dunia fana, dapatkah Anda berpikir tentang apa saja yang lebih disukai Roh Kudus dibanding ketaatan atas panggilan tertinggi?

Roh Kudus, berdasarkan Alkitab, tinggal bersama kita sebagai kehadiran Tuhan sampai Ia kembali lagi. Roh Kudus mendampingi kita dan mendekatkan mereka yang tidak mengenal Yesus ke dalam hubungan dengan-Nya dan memberikan mereka kehidupan yang kekal. Menolak kehadiran Tuhan dalam hati kita dan jiwa-jiwa orang lain dengan gagal menginjili mungkin adalah cara terburuk yang kita tunjukkan yang dapat menyinggung Roh Kudus dan membuat-Nya merasa tidak diterima. Beban mengirim mereka yang belum diselamatkan ke dalam kehidupan penyiksaan di neraka adalah terlalu nyata bagi Roh. Kita perlu melihat utusan Tuhan dari pandangan Allah. Neraka itu nyata. Neraka itu kekal. Neraka itu menyeramkan. Sukacita kehidupan yang kekal dalam Yesus Kristus juga nyata, tetapi kesaksian Anda adalah jembatan yang menghubungkan jurang itu. Kita perlu mengingat seperti apa hidup ini tanpa Roh Kudus.

Charles Finney berkata bila Anda ingin Allah untuk menjadikan Anda terbeban bagi jiwa-jiwa, bayangkan melihat melalui sebuah teleskop dan melihat mereka yang Anda kasihi menderita dalam neraka. Tidak peduli penderitaan apa yang dialami seseorang di bumi ini, tidak pernah dapat dibandingkan dengan siksaan neraka. Sekarang bayangkan mereka yang Anda kasihi berada di Surga -- dan betapa bahagia dan bebasnya mereka bisa bersama-sama dengan Yesus. Tidak heran Roh Kudus siap untuk menguatkan Anda saat ini juga untuk menjadi saksi-Nya! Allah menghendaki supaya jangan ada yang binasa (2 Petrus 3:9). Inilah sebabnya saya yakin Allah memberikan kuasa lebih lagi bagi mereka yang memutuskan untuk mematuhi panggilan Allah. Tidak peduli pada tingkat apa Anda mulai untuk mematuhi, Allah akan menghormati prinsip-Nya, bila Anda setia dalam pekerjaan kecil, Anda akan diberi banyak (Lukas 19:17).

Mari kita lihat pada ayat lain yang mendeskripsikan peran Roh Kudus dalam penginjilan. Lukas 4:18-19 memberitahu kita bahwa Roh diberikan bagi tujuan penginjilan kabar baik dan pembebasan tawanan. Dalam Kisah Para Rasul 10:38, kita melihat bahwa pengurapan Roh Kudus diberikan pada Yesus, dan diberikan kepada kita untuk berbuat baik dan menyembuhkan mereka yang dikuasai iblis. Kehadiran Roh Kudus tidak hanya untuk kesenangan kita atau membuat kita tersungkur di bawah hadirat-Nya, tetapi Ia datang supaya kita dapat pergi dan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang Yesus lakukan (Yohanes 14:12)! Bapa mengutus Yesus untuk menyampaikan Injil, menyembuhkan yang sakit dan mengusir setan. Yesus kemudian mengutus kita untuk melakukan hal yang sama, "Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu" (Yohanes 20:21). Saat Ia mengatakan ini, Yesus mengembusi murid-murid-Nya untuk menerima Roh Kudus (ayat 22)!

Misi Utama Kita

Buah keselamatan bukan hanya satu-satunya alasan Allah memanggil kita untuk menyebarkan kabar baik. Dengan ketaatan kita, kita membawa sukacita, hormat, dan kemuliaan bagi Allah. Kita juga membawa hidup bagi diri kita dan gereja kita. Penginjil T.L. Osborn pernah berkata, "Pengalaman tersuci yang dapat Anda miliki bersama Krisus adalah membimbing seseorang kepada Kristus." Billy Graham memperingatkan, "Penginjilan adalah misi utama Gereja. Tanpa penginjilan, orang-orang percaya menjadi introspektif dan kurang memiliki tujuan, tidak bertumbuh dan penyembahan menjadi dangkal, dan keegoisan melemahkan semangat untuk memberi." Konsekuensi atas ketidaktaatan adalah lebih besar dibanding pengurangan kehadiran Roh Kudus; nyatanya, konsekuensi ini membawa pada kematian spiritual! Allah memilih untuk memberkati orang-orang dan gereja itu untuk menghormati Roh Kudus melalui penginjilan dan penyampaian Injil. Bagi mereka yang melakukan ada upah yang besar sekarang dan selamanya. Berikut adalah lima tindakan yang terbukti efektif dalam berbagi tentang Yesus dan menyambut Roh Kudus.

  1. Doa Syafaat

    Penginjil Argentina Carlos Annacondia, yang telah membimbing lebih dari 2 juta jiwa kepada Tuhan, mengatakan bahwa menyebarkan Injil sama seperti strategi militer Amerika dalam perang Teluk. Para pengebom kita diutus pertama kali untuk meraih kemenangan sebelum para tentara datang. Sama juga doa syafaat membawa angin kemenangan bagi jiwa-jiwa. Doa pertama kita dalam suatu usaha penginjilan seharusnya untuk mengikat Tuhan dari era ini yang telah membutakan pemikiran orang yang tidak percaya, kemudian kita harus meminta Bapa untuk menarik orang tak percaya itu kepada keselamatan (Yohanes 6:44; 2 Korintus 4:4).

    Berdoa syafaatlah bagi teman-teman dan relasi Anda (Kisah Para Rasul 10:1-2). Doa memasuki komunitas Anda dan menuntut jiwa-jiwa, sekolah-sekolah, dan usaha-usaha bagi Kristus. Berdoalah bagi kota Anda. Tuntutlah generasi muda. Tahun 2005, populasi remaja di negara Amerika diperkirakan meningkat dari 24 juta menjadi lebih dari 35 juta jiwa. Campus Crusade for Christ melaporkan bahwa 88 persen dari mereka tidak pergi ke gereja dan dari 12 persen yang pergi ke gereja, kebanyakan tidak terus hadir ke gereja setelah mereka menyelesaikan SMU mereka. Berdasarkan pemimpin kebangkitan Amerika Latin, Omar Cabrera, "Kebangkitan tanpa sentuhan generasi muda bukanlah kebangkitan yang sesungguhnya." Marilah kita bergerak dengan arahan Roh hari ini yang menciptakan rasa lapar dan keputusasaan dalam hati di seluruh dunia dan mengizinkan akses yang belum terjadi sebelumnya untuk menyebarkan Injil.

  2. Mengundang

    Undanglah orang-orang untuk datang ke kebaktian gereja Anda. Ini adalah hal termudah yang dapat Anda lakukan. 90 persen orang yang diminta berkata, mereka mau mengunjungi suatu gereja bila diundang. Manfaatkanlah hari libur dan kebaktian-kebaktian khusus. Undanglah pelajar asing dan mereka yang belum diselamatkan untuk makan malam atau perayaan pesta di rumah Anda. Ada lebih dari 550.000 pelajar internasional di Amerika! Tuliskan traktat pribadi tentang pengalaman keselamatan Anda dan berikanlah pada orang yang Anda temui. Tetapkan tujuan untuk memenangkan beberapa orang bagi Tuhan di tahun mendatang.

  3. Terlibat

    Terlibatlah dalam kehidupan non-Kristen. Yesus adalah teman para pendosa dan penagih pajak. Ia masuk dalam kehidupan orang lain. Sama seperti Yesus masuk ke perahu Petrus, kita pergi dan singgah ke tempat di mana kita bisa menjumpai mereka yang terhilang -- di rumah mereka, lingkungan sekitar rumah, dan pusat-pusat perbelanjaan. Kita perlu berhenti mengeluh tentang dunia dan melakukan sesuatu. Bila Anda tidak menggarami daging saat diawetkan, daging itu akan berbau. Bila kita tidak menggarami dunia, dunia juga akan berbau. Terlibatlah dalam menjangkau jiwa-jiwa dalam komunitas Anda, melayani yang miskin dan membantu para tuna wisma.

  4. Pengenalan

    Perkenalkanlah orang-orang pada Yesus. Bill Bright, pendiri Campus Crusade berkata bahwa kapan saja ia bersama seseorang selama lebih dari 20 menit, ia merasa itu adalah perjanjian dengan Allah untuk memberitakan Injil. Firman Allah memberitahu kita, "Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakanNya?" (Roma 10:14). Dengan kata lain, menyebarkan kabar baik tentang keselamatan membutuhkan manusia biasa.Ini bukan menjadi suatu penghalang yang sulit atau rumit, hanya berbagi apa yang Anda tahu dari hati Anda. Bagaimanapun, banyak orang tidak membagikan iman mereka karena mereka berpikir mereka tidak tahu bagaimana. Bila ini adalah rintangan Anda, bacalah satu atau dua buku tentang penginjilan, bergabunglah dengan kelas atau seminar. Ketrampilan yang Anda raih akan tetap ada seumur hidup, dan keuntungan bagi mereka yang Anda injili akan kekal! Maka berjalanlah dalam iman dan berbicaralah. Allah selalu ingin bertemu dengan Anda, tidak peduli seberapa canggungnya Anda rasakan.

  5. Bersatu

    Langkah akhir yang penting dalam menginjili adalah menyatukan orang yang baru percaya ini ke Gereja. Melahirkan bayi tanpa merawatnya adalah hal yang tidak bertanggung jawab. Sama juga, kita harus membawa bayi-bayi baru ini kepada Kristus dalam gereja setempat supaya mereka dirawat oleh keluarga Allah dan bertumbuh melalui hubungan cinta kasih. Uskup tertinggi di Inggis menulis tahun 1918 bahwa penginjilan belum lengkap sampai seseorang akan melayani Yesus sebagai Tuhan dalam persekutuan Gereja-Nya. Saya suka definisi itu! Saya yakin itu adalah gambaran terbaik atas maksud Allah. Tentu, ini berarti Anda sendiri harus menjadi anggota yang aktif untuk mengarahkan orang lain untuk melakukan hal yang sama. Abdikan diri Anda pada penuaian dengan membantu dan mendukung gereja Anda dan membawa pertobatan baru. Satu pemikiran akhir tentang bagaimana cara terbaik untuk berbagi iman Anda. Seseorang pernah berkata, "Menyala-nyalalah bagi Allah, dan orang-orang akan datang untuk melihat Anda terbakar!" Ikutilah Dia, dan membagi iman Anda akan menjadi kelimpahan.

Diambil dari:

Judul asli buku : Hosting The Holy Spirit
Judul buku : Menerima Roh Kudus Melalui Penginjilan
Judul artikel : Menerima Roh Kudus Melalui Penginjilan
Penulis : Che` Ahn
Penerjemah : Meiliana Purnama
Penerbit : Betlehem Publiser, 2002
Halaman : 74 -- 79