Cara-Cara Memobilisasi

Sering kali orang-orang Kristen bertanya, "Bagaimana caranya supaya gereja saya memiliki program misi yang lebih baik?" Para pendeta pun mengajukan pertanyaan yang sama kepada diri mereka sendiri. Ini adalah masalah yang besar dan penting. Setiap gereja harus melakukan misi dengan efektif. Namun, bagaimana caranya? Apa jawabannya?

Banyak gereja yang memiliki berbagai jenis program misi. Ada beberapa metode yang biasa dipakai. Mari kita membahas metode-metode itu.

Rencana Dadakan (Come-Get-It Plan)

Gereja yang menggunakan metode ini biasanya menunggu kunjungan seorang misionaris. Lalu muncullah suatu permohonan, "Berikan persembahan yang terbaik untuk misi." Metode ini justru mempersulit misi. Ini akan menyebabkan orang-orang berpikir bahwa gereja akan meminta uang setiap kali ada misionaris berkunjung ke gereja itu, "Kita pasti akan diminta untuk memberikan uang yang lebih banyak lagi untuk para misionaris itu." Hasilnya akan mengecewakan.

Rencana yang Berdasarkan Persentase (Percentage Plan)

Dalam rencana ini semua pendapatan gereja dibagi-bagi sesuai dengan cara yang sudah ditetapkan. Pelayanan misi menerima dana sesuai dengan persentase yang sudah ditetapkan. Semuanya dikerjakan secara matematis. Rencana itu melibatkan disiplin yang ketat. Hanya saja, metode persentase ini tidak membangkitkan semangat orang untuk terlibat.

Rencana Sebulan Sekali (Day-A-Month Plan)

Salah satu hari Minggu pada setiap bulan dijadikan sebagai Minggu Misi. Pada hari itu pelayanan misi benar-benar ditekankan. Persembahan yang diterima digunakan untuk kegiatan misi. Persembahan-persembahan itu bisa berasal dari gereja maupun sekolah minggu. Cuaca yang buruk menjadi penghalang rencana ini. Jika acara ini beberapa kali dihadiri oleh sedikit orang maka akan berakibat serius pada pendapatan. Metode ini tidak menghasilkan apa-apa untuk pelayanan misi meskipun dengan memberikan persembahan setiap hari Minggu.

Rencana Pribadi

Di beberapa gereja, dukungan untuk "Misi ke Luar Negeri" (Foreign Missions) dilakukan melalui persembahan amplop. Setiap donatur diizinkan untuk mencalonkan diri mengikuti misi jika dia sangat ingin. Masalah sepenuhnya ditanggung oleh orang tersebut. Metode ini memiliki kelemahan dalam hal motivasi. Selain itu, metode ini tidak memberikan dorongan yang kuat pada misi. Metode ini tidak memberi inspirasi yang kuat dalam memberikan persembahan untuk pelayanan misi. Metode ini juga tidak menyusun kekuatan dalam usaha kesatuan gereja.

Cara Lain

Ada suatu rencana yang menyatukan elemen-elemen terbaik dari yang sudah disebutkan. Ini bukanlah teori. Hasilnya sudah dibuktikan. Rencana itu seperti yang digambarkan dalam bagian berikut.

CARA TERBAIK

Ada suatu cara untuk membuat pelayanan misi di gereja Anda efektif. Percayalah pada hal-hal berikut ini. Tuhan sudah menjadikan penginjilan di dunia menjadi tujuan dan alasan utama dari gereja-gereja lokal. "Mengabarkan Injil kepada setiap manusia" adalah tujuan yang telah Tuhan berikan kepada umat-Nya di dunia ini.

Tanpa mengetahui kelebihan dari misi, tidak mungkin kita akan mendapatkan pemahaman yang benar dari Perjanjian Baru. Tuhan telah memerintahkan kita untuk mengabarkan Injil kepada setiap orang. Seluruh perhatian gereja lokal harus difokuskan pada tanggung jawab ini. Setiap gereja harus menekankan pada sasaran ini. Supaya tugas ini dapat terlaksana, maka setiap usaha harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Ini adalah Tugas Kita

"Penginjilan di dunia bagi generasi kita" bukanlah slogan yang muluk. Ini adalah ringkasan dari tujuan Allah. Setiap generasi manusia harus menginjili generasinya. Orang-orang yang belum terjangkau adalah orang-orang yang terhukum. Jika kita gagal untuk menginjili generasi kita, berarti kita telah gagal total. "Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya" (Kisah Para Rasul 13:36). Itu hanya generasi yang bisa Daud layani. Demikian pula dengan kita. Kita harus menginjili generasi kita. Jika tidak, kita gagal terhadap manusia dan Allah. Gereja berada di dunia untuk melakukan pekerjaan ini bagi Tuhan. Biarkan ini menjadi hasrat yang besar dalam diri setiap orang Kristen: menyelesaikan tugas yang telah Tuhan berikan kepada kita.

Kebenaran ini sangatlah besar. Kebenaran ini harus membentuk seluruh pelayanan di gereja lokal. Kita melihat bagaimana setiap hal di sekitar kita disesuaikan dengan tujuan tertentunya. Sebilah pisau memiliki tepi yang tajam untuk memotong. Sebuah mesin cuci dirancang untuk membersihkan pakaian. Sebuah sarung tangan dipakai untuk melindungi tangan. Sebuah mobil bertenaga mesin dan efisien untuk dijadikan alat transportasi/untuk mengangkut orang. Demikianlah gereja lokal harus menyesuaikan dirinya sendiri dengan tujuan utama mereka, yaitu untuk menginjili dunia.

Bagaimana caranya?

Ada tiga hal penting menyangkut hal ini.

  1. Adakan Konferensi Misi Tahunan. Jadikan acara ini sebagai acara yang terpenting dalam kalender gereja. Rencanakanlah dengan matang. Undang pula pembicara yang berkualitas. Tunjukkan tujuan Allah dalam mengadakan misi kepada semua yang hadir. Bangunlah itu berdasarkan Alkitab. Berdoalah bagi kunjungan rohani yang benar.

  2. Susunlah suatu Tujuan Misi Setiap Tahunnya. Tidak memiliki tujuan sama dengan menghancurkan. Ada banyak gereja yang tidak mempunyai tujuan sama sekali. Suatu konferensi misi pun akan menjadi sia-sia bila tidak memiliki tujuan. Gereja dapat seperti sebuah mobil dengan mesin yang dihidupkan, namun tidak dijalankan; tetap diam di tempat. Rutinitas yang sama selalu berulang setiap hari Minggu. Oleh karena itu, buatlah tujuan misi! Semuanya akan berubah! Orang-orang dipanggil dan ditantang. Ini merupakan suatu rahasia keberhasilan program gereja.

  3. Gunakan Rencana Janji Iman. Rencana ini tidak didasarkan pada uang yang dimiliki jemaat. Rencana ini mendorong setiap orang untuk melatih iman mereka dalam hal jumlah dengan keyakinan bahwa Tuhan akan memampukan dirinya untuk memberikan persembahan tiap minggu bagi penginjilan. Iman itu bersifat dinamis. Rencana ini tidak melibatkan janji apa pun kepada gereja. Tidak ada permohonan yang ditujukan secara pribadi. Rencana Janji Iman adalah rencana yang rohani dan alkitabiah. Rencana ini tidak memalukan siapa pun. Sebaliknya, rencana ini akan mendorong persembahan yang sistematis untuk penginjilan dunia. Iman harus dikerjakan. Dengan demikian, gereja mengetahui jumlah persembahan untuk misi untuk setahun ke depan.

KONFERENSI MISI TAHUNAN

Konferensi ini dapat menjadi suatu acara yang baik sekali. Tidak ada yang lebih mulia dalam kegiatan gereja melebihi kegiatan ini. Konferensi misi merupakan suatu proyeksi langsung dari penekanan utama isi Alkitab. Penginjilan bagi dunia merupakan pesan yang dikatakan dalam seluruh Perjanjian Baru. Apakah penebusan dosa yang dilakukan Kristus itu penting? Ya. Apakah mengenalkan penebusan Kristus untuk dunia itu kurang penting? Tentu saja tidak.

Konferensi misi tahunan menekankan pada penginjilan dunia. Konferensi ini menyatakan pentingnya misi. Konferensi ini menempatkan tujuan utama Tuhan bagi zaman ini di tempat tertinggi dalam program gereja.

Menetapkan Tujuan

Tujuan dasar dari konferensi misi tahunan adalah untuk menetapkan tujuan pelayanan misi untuk tahun berikutnya. Ini menjadi tanggung jawab yang serius dan menantang. Ada banyak hal yang bergantung pada keputusan yang dibuat! Penentuan tujuan seperti ini jelas membutuhkan latihan iman yang sungguh-sungguh. Selain itu, doa mutlak diperlukan. Konferensi misi ini akan membangkitkan kerohanian orang dan membuat mereka ingin memberi. Rencana Janji Iman akan membantu dalam menentukan tujuan. Rencana Janji Iman ini membantu jemaat memutuskan untuk memberi persembahan setiap minggu bagi kepentingan misi sepanjang tahun itu.

Mengangkat Misionaris

Konferensi misi juga mengangkat kedudukan para misionaris. Mereka yang didukung oleh gereja tidak hanya sekadar nama saja. Mereka benar-benar bagian dari anggota jemaat. Ketika mereka berangkat ke ladang misi di luar negeri, kita harus terus mendoakan mereka karena orang-orang mengenal mereka dan mengasihi mereka. Ini adalah seperti yang tertulis dalam Perjanjian Baru (Kis. 13).

Misionaris yang sedang cuti juga turut menghadiri konferensi misi untuk gereja yang mensponsori mereka. Ini adalah kesempatan yang baik untuk menjalin persekutuan pribadi. Selain itu, misionaris yang tidak disponsori oleh gereja juga perlu diundang untuk menghadiri konferensi ini. Dengan demikian, jemaat bisa mengenal secara pribadi orang-orang yang memperjuangkan jiwa-jiwa di luar daerah mereka. Visi penginjilan lokal pun bisa diperluas. Ini adalah hal yang baik dan benar. "Tuhan sangat mengasihi dunia ini." Para anggota gereja harus memperluas pandangan mereka. Mereka harus memiliki suatu pandangan global yang benar, bahwa "ladang itu adalah dunia ini."

Semangat Perekrutan

Para pemuda Kristen "yang terbaik" sangat dibutuhkan. Ribuan pemuda yang bersemangat diperlukan untuk pelayanan di luar negeri ini. Tuhan masih bertanya, "Siapa yang akan Aku utus dan siapa yang akan pergi untuk Kita?" Menjangkau dunia untuk Kristus adalah tujuan hidup yang mulia. Untuk itu, para pemuda bisa mendaftarkan diri. Pemuda yang bersemangat akan merespons tantangan ini. Namun, penginjilan di dunia ini lebih dari sekadar tantangan, ini adalah perintah Kristus. Akankah kita mematuhinya? Kiranya panggilan untuk taat itu menggema di setiap konferensi misi. Ini adalah suatu alat yang Tuhan pakai dengan dahsyatnya untuk menjadikan orang-orang yang bersemangat berkomitmen kepada-Nya.

Orang-orang dewasa juga harus berkomitmen kepada Kristus. Penginjilan dunia tidak hanya ditujukan untuk para pemuda saja. Semua orang percaya harus mempersembahkan diri mereka sendiri untuk Tuhan (lihat Roma 12:1,2). Beberapa pertemuan mempunyai tujuan khusus ini. Orang-orang harus diminta untuk mengemukakan komitmennya bagi Kristus di depan umum. Biarkan mereka mewujudkan kerinduan mereka untuk menjadi korban yang hidup di mana pun Tuhan ingin menempatkan mereka di dunia ini. Jadi dalam merencanakan suatu konferensi, tujuan harus benar-benar dipikirkan.

Kapan dan Berapa Lama?

Kapan sebaiknya konferensi tahunan misi ini diadakan? Ingatlah bahwa kegiatan ini adalah acara penting dalam kalender gereja. Banyaknya peserta yang hadir menjadi hal yang penting. Sebaiknya, konferensi ini diadakan saat cuaca mendukung. Situasi pemeritahan lokal yang memengaruhi kehadiran para angota gereja juga harus dipertimbangkan. Jika pengalaman telah menunjukkan kapan saat yang tepat untuk mengadakan acara ini, maka hal ini harus diteruskan dari tahun ke tahun.

Berapa lama sebaiknya acara ini diadakan? Jawabannya bisa berbeda-beda. Semakin lama konferensi yang direncanakan dengan baik ini diadakan, semakin dalam pula konferensi ini memberikan penekanan pada misi. Gereja-gereja kecil mungkin mengadakan konferensi ini dari hari Selasa sampai hari Minggu. Bila demikian, konferensi harus segera diperpanjang dari hari Minggu sampai hari Minggu berikutnya. Jika dimulai pada hari Minggu, ada peluang peserta yang hadir meningkat. Dan suatu konferensi yang dimulai dengan baik berarti sudah memenangkan separuh dari pertempuran. Konferensi tersebut harus ditutup pada hari Minggu.

Beberapa gereja mengadakan konferensi misi selama delapan hari. Gereja-gereja semacam ini sebaiknya mempertimbangkan pengadaan konferensi selama lima belas hari agar dapat mengikutsertakan tiga hari minggu. Memang akan dibutuhkan usaha yang besar untuk itu. Namun, dampaknya pun tidak kalah besar. Ingatlah terus bahwa hal ini merupakan urusan utama, di mana Tuhan telah mendirikan gereja-Nya di dunia ini. Pada hari penghakiman tidak ada gereja yang akan dibebani dengan pelayanan misi yang terlalu menekan.

Pengaturan

Sebelumnya, buatlah pengaturan yang baik. Pembicara yang hadir harus dihubungi jauh-jauh hari sebelumnya. Jika tidak, mereka tidak akan mau hadir. Ada baiknya jika direncanakan satu tahun sebelumnya. Seseorang harus memimpin konferensi ini. Ini membutuhkan kesatuan dan fokus yang besar. Seorang pendeta atau seseorang yang diundang untuk tujuan ini bisa menjadi pemimpin konferensi. Akan sangat baik pula jika ada staf khusus misi atau deputi sekretaris. Libatkan para kandidat misionaris dan mereka yang sedang cuti. Gambar-gambar (slide) atau film-film, benda-benda yang tidak umum yang berasal dari tempat yang jauh dan contoh-contoh buku/kepustakaan akan menjadi sangat berarti dan menarik.

Biasanya, para misionaris akan diminta untuk menjelaskan bidang pelayanan mereka sendiri. Dalam konferensi tersebut pembicara yang ada harus menjelaskan dasar Alkitab pelayanan misinya. Hanya pendirian/keyakinan yang berakar kepada firman Tuhan saja yang dapat terus berjalan. Jangan berusaha untuk menjejalkan banyak pembicara pada konferensi tersebut. Carilah orang yang benar-benar berkualitas kemudian berikan waktu yang cukup kepada setiap orang untuk menyampaikan pesannya.

Publikasi

Umumkanlah tanggal penyelenggaraan konferensi tahunan misi ini dari jauh-jauh hari. Melalui koran lokal, tampilkan foto dan artikel-artikel berita tentang pembicara yang diundang dalam konferensi tersebut. Manfaatkan juga iklan di radio. Jika memungkinkan, dapatkan waktu siaran khusus di radio untuk para pembicara dalam konferensi tersebut.

Pastikanlah spanduk yang besar dan menarik yang mengumumkan konferensi ini di depan gereja. Gunakan buletin mingguan gereja atau buletin edisi khusus untuk mengiklankan acara ini.

Sangat disarankan untuk memasang poster-poster yang berisi informasi dan moto-moto yang memberi inspirasi. Tempelkan poster-poster ini di tembok gedung gereja. Buatlah dalam ukuran yang besar sehingga bisa dibaca dari jarak yang jauh. Ubahlah pandangan jemaat terhadap dunia penginjilan ketika mereka memasuki gereja.

Musik

Lagu-lagu dan paduan suara yang menyerukan tentang misi harus digunakan selama konferensi berlangsung. Pengumandangan lagu-lagu tersebut bisa menarik hati, sekaligus memberikan pengaruh yang besar. Fakta ini sering terjadi pada saat konferensi-konferensi misi. Beberapa kali saya dikecewakan dengan pemilihan lagu yang buruk. Jika gereja tidak memiliki lagu-lagu misi yang baik, carilah lagu-lagu lainnya. Lagu-lagu dan paduan suara misi dapat diperoleh dengan harga yang murah di Broadcast (radio). Atau cetaklah kata-kata dalam lagu-lagu yang biasa dinyanyikan jemaat.

Pastikan Kondisi Keuangan

Pengaturan keuangan dengan para pembicara harus jelas. Pastikan ada persetujuan dalam masalah ini. Pengaturan keuangan dalam konferensi ini harus tepat dan jelas. Kecerobohan bisa mengakibatkan kesalahpahaman.

Komunitas misionaris yang beriman biasanya meminta para misionaris untuk membuat daftar dukungan mereka sendiri. Para misionaris sangat senang jika mengetahui gereja yang mengundang mereka menyadari kesempatan untuk membantu melalui dukungan mereka. Mereka senang melayani, bahkan jika tidak diperlukan. Namun, akan lebih baik jika mereka juga tahu dasar keuangan yang ada sebelum konferensi diadakan. Untuk itu, buatlah daftar keuangan yang spesifik, tulislah dengan jelas. Kejelasan tidak akan menahan kesopanan atau kemurahhatian. (t/Ratri)

Bahan diterjemahkan dari:

Judul buku : Triumphant Missionary Ministry In The Local Church
Judul artikel : Common Ways, The Best Way, dan Annual Missionary Conference
Penulis : Norman Lewis
Penerbit : Back To The Bible Publication, Nebraska 1960
Halaman : 84 -- 94

e-JEMMi 12/2007