Suku Tamiang

Suku Tamiang

Suku ini berdiam di bagian tenggara dari kabupaten Aceh Timur dan tersebar dibeberapa kecamatan seperti Kuala Simpang, Bendahara, Karangbaru, Seuruway, Kejuruanmuda, dan kecamatan Tamiang Hulu. Di daerah ini banyak diketemukan benda-benda prasejarah. Bahasa mereka adalah bahasa Tamiang. Saat ini, suku Tamiang hidup berbaur dengan suku lain seperti: Aceh, Batak, Jawa, Minangkabau, dan China. Mata pencaharian utama adalah bercocok tanam padi di sawah atau diladang. Menurut informasi yang ada pada kami, belum ada orang percaya dari suku ini. Marilah kita mendoakan suku Tamiang ini.

Populasi : 50.000 jiwa
Anggota Gereja : 0
Alkitab : Tidak Ada
Film Yesus : Tidak Ada
Radio : Tidak Ada

Pokok Doa:

  1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Tamiang, supaya mereka menjadi terbuka terhadap orang luar, mau berkomunikasi, serta mendengarkan "Kabar Sukacita".
  2. Berdoa untuk gereja-Nya di Aceh Timur dan daerah lain di Indonesia, agar mereka peduli dan berbelas kasihan, sehingga mereka mau melayani dan memberitakan Kabar
  3. Berdoa agar sejumlah murid Kristus (pendatang) yang tinggal di daerah kabupaten Aceh Timur dan sekitarnya dapat di penuhi kuasa Roh Kudus, sehingga dengan berani dan penuh hikmat menceritakan Kabar Keselamatan. Doakan untuk pola pendekatan yang cocok kepada mereka.
  4. Berdoa bagi pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat setempat, agar dapat menerapkan program-program pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.
  5. Berdoa agar Alkitab, literatur, pelayanan radio, dan Film Yesus dapat diterjemahkan dalam bahasa suku Tamiang.

Sumber: CD-ROM SABDA

e-JEMMi 39/2001