Timur Tengah Tahun 2006

Timur Tengah -- Israel mengambil kebijakan untuk memperkuat pertahanan terhadap teroris Palestina di perbatasan Gaza. Aksi militer ini membuat perhatian terarah ke area yang sudah dipenuhi peperangan itu. Sehubungan dengan ancaman kekerasan ini, Tom Doyle dari E3 Partners bertolak ke Gaza untuk memberi dukungan kepada gereja di sana. "Kami bekerja sama dengan gereja yang hebat di Jalur Gaza. Mereka membawa orang-orang yang belum percaya kepada Kristus dan membuka kelas pelajaran Alkitab untuk mereka yang baru percaya.

Jadi, kami berdoa agar keadaan menjadi tenang sehingga banyak pekerjaan yang bisa kami selesaikan." Doyle menjelaskan bahwa doa itu sama pentingnya dengan penginjilan secara fisik. "Hal yang paling menyemangati orang-orang percaya adalah kalau mereka tahu bahwa ada orang yang mendoakan mereka di Amerika. Hari-hari yang sukar sudah menghadang di depan dan itu bukan lagi kejutan untuk mereka karena mereka sudah pernah mengalaminya. Mereka bekerja dan memenangkan jiwa untuk Kristus, serta membuka gereja-gereja baru. Sehingga kami merasa diberkati bisa memberikan sumber daya dan membantu mereka saat kami di sana."
[Sumber: Mission Network News, November 2006]

Pokok Doa:

  • Berdoalah agar keadaan di jalur Gaza lebih tenang, agar pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja-pekerja-Nya bisa diselesaikan. Kalaupun sampai saat ini belum ada ketenangan di sana, berdoalah agar Tuhan memberikan hikmat untuk bekerja dalam segala keadaan termasuk keadaan yang tidak tenang ini.

  • Doa begitu berarti bagi anak-anak Tuhan yang saat ini sedang melayani di sana. Mari berdoa bagi pelayanan mereka dan memohon agar Roh Kudus selalu memberikan penghiburan bagi mereka kala suasana hati mereka sedang tidak menentu.

e-JEMMi 44/2006



Timur Tengah -- Kondisi krisis yang terjadi di Timur Tengah membuat orang-orang jauh lebih merasa lapar akan Tuhan dari yang pernah mereka rasakan sebelumnya. Itulah alasan kenapa World Bible Translation Center menanggapinya dengan sebuah terjemahan Alkitab bahasa Arab yang mudah dibaca. Untuk alasan keamanan, kami menyebut penghubung kami `Mark`. Ia mengatakan bahwa terjemahan yang mereka pakai telah dibuat lebih dari dua ratus tahun yang lalu. "Dan kebanyakan dari kata-kata yang digunakan di situ sekarang sudah tak dipakai lagi karena Anda tahu sendiri bahwa bahasa selalu berubah. Jadi, saat membaca Alkitab tersebut kami tidak bisa memahaminya karena bahasanya sangat tidak umum dan tak lagi dipakai dalam keseharian." Namun, versi terjemahan yang baru ini akan membantu menjawab banyak pertanyaan orang-orang, dan Mark percaya akan kuasa firman Tuhan dan doa. "Semua orang yang ada di sekitar kami -- para teroris, kaum fanatik, dan fundamentalis -- adalah orang-orang yang mencari Tuhan. Jadi, kami mengasihi mereka serta berdoa untuk mereka dan Tuhan akan menunjukkan kuasa-Nya bagi mereka yang tulus.
[Sumber: Mission Network News, Juni 2006]

Pokok Doa:

  • Doakan agar gereja di Timur Tengah memiliki keberanian, kedamaian, dan kekuatan. Doakan juga orang-orang yang hidup dengan kebencian tanpa alasan agar Roh Allah membukakan dan melunakkan hati mereka.

  • Doakan rencana penerjemahan firman Tuhan dalam bahasa Arab. Kita juga perlu berdoa agar versi terjemahan yang baru ini membantu menjawab pertanyaan orang-orang tentang siapakah Yesus Kristus itu.

e-JEMMi 28/2006



Kelompok Misi memberi tanggapan atas ancaman terhadap orang Kristen di Gaza. Seperti diberitakan, militan bersenjata telah mengancam akan meledakkan bangunan kantor milik Palestine Bible Society jika mereka tidak menutupnya. Organisasi Bible Society menerima sebuah surat dari kelompok militan yang memuat ancaman itu 8 hari yang lalu. Mitra mereka dari E3, Tom Doyle, mengatakan bahwa Palestine Bible Society menanggapi ancaman tersebut secara serius. "Tanggal 28 Pebruari adalah tanggal yang disebutkan oleh kelompok teroris tersebut dimana mereka akan meledakkan gedung Bible Society. Ancaman-ancaman tersebut sangat nyata mengingat mereka telah mulai melakukannya dengan meledakkan satu bom. Kami hanya ingin menyelamatkan saudara-saudari sepelayanan kami yang ada di jalur Gaza." Sebagai tindakan dalam menanggapi surat ancaman itu, pemilik tanah meminta agar kantor itu ditutup, paling tidak untuk sementara waktu. Meskipun demikian Doyle tetap percaya bahwa hal itu tidak akan menghentikan pelayanan Palestine Bible Society. "Mungkin Anda berpikir bahwa hal itu akan menghentikan pekerjaan penginjilan, namun sebenarnya peristiwa itu malah membantu penginjilan. Hal tersebut akan memberikan pemahaman baru kepada orang-orang percaya di Palestina mengenai apa yang sedang mereka hadapi. Mereka berdoa, dan juga meminta dukungan dari orang-orang percaya di seluruh penjuru tempat untuk mendoakan orang-orang percaya di Gaza."
[Sumber: Mission Network News, February 20th, 2006]
Pokok Doa :

  • Mari berdoa untuk pelayanan Palestine Bible Society di jalur Gaza. Berdoa agar Tuhan senantiasa melindungi para pekerja-Nya dan memberikan keteguhan hati bagi mereka dalam melayani.

  • Doakan orang-orang percaya di jalur Gaza supaya dalam situasi apa pun mereka tetap makin diteguhkan dan dapat bersaksi tentang Kristus melalui kehidupan mereka.


e-JEMMi 9/2006