Asia Utara dan RRC

Ada gerakan doa syafaat khusus dari Gerakan Ethnê ke Ethnê buat suku-suku terabaikan di Asia Timur Laut selama bulan Agustus ini. Info tambahan: ethne@ethne.net - www.ethne.net.

Korea Utara
Korea Utara (23 juta), Ibukota Pyongyang (2,7 juta). Semua agama dilarang keras, meskipun ada tiga gedung gereja resmi di Pyongyang, tetapi tidak ada kebaktian secara rutin di situ. Nama untuk Allah tidak ada lagi dalam kamus bahasa Korea di negara ini. Orang Kristen menderita sengsara!

Jepang
Jepang (126 juta), Ibukota Tokyo (12 juta), agama: Shinto/Budha, Kristen 0,4%. Doakan jemaat-je­maat Kristen, agar mereka menjadi terang di tengah banyak kegelapan. Di negara ini ju­ga beberapa jemaat bahasa Indonesia, doakan mereka, agar mereka tetap berakar dalam iman Kristus.

Mongolia
Mongolia (2,6 juta), Ibukota Ulaanbaatar (0,7 juta), agama: 90% Aliran Bon dalam Budha-Lamais, Kristen 0,7% (20 000+ orang). Sekarang pemerintahan lagi dikuasai oleh orang komunis. Doakan pe­merintah yang baru ini, agar mereka tidak membatasi pelayanan gereja dan penginjilan.

RRC
RRC, (1,3 milyard), Ibukota Beijing (12 juta), agama: ateis 59,1%, agama-agama tradisional 17%, Budha 8% (bertambah terus), Animis 2,4%, Islam 2,4%, Katolik 1%, Kristen 7+% (kira-kira 100 juta).

Politik tetap paham komunis dan sistem ateis. Sesuai peraturan ada kebebasan agama, tetapi secara praktis pemerintah menghalangi pemberitaan Injil dan pengedaran Alkitab di mana-mana. Jangan mundur dari doa syafaat untuk saudara-saudara kita. Setiap hari para kurir membawa masuk Al­kitab dan buku-buku Kristen, mereka memerlukan banyak hik­mat dan perlindungan, agar tidak ditangkap polisi. Seorang Korea yang men­cetak literatur Kristen dalam negeri dan membagikan Alkitab dengan gratis didepotasi ke ne­garanya karena ia memiliki usaha yang ilegal .

Sering orang Kristen harus berbakti secara sembunyi di l.k. 500 000 rumah, ladang, dan hutan, (di zaman PB juga belum ada gedung gereja), tetapi juga ada kota dan desa lain orang Kristen bisa ber­bakti secara terbuka tanpa ada satu halangan. Permasalahan di China tidak merata.

Suku Zhuang (17 juta), agama: menyembah arwah, Kristen hanya 12 ribu orang, tetapi sebagian besar orang Zhuang belum pernah mendengar tentang Kristus. Polisi rahasia mencari orang percaya dan mencoba mengikuti gerak-gerik mereka yang pergi ke desa-desa untuk memberitakan Injil. Pen­duduk yang dikunjungi diwawancara, nomor mobil yang dipakai dicatat. Perlu perlindungan!

Suku-suku terabaikan yang hidup di propinsi otonom Xinjiang Uyghur (17,5 juta): Uighur 9,12 juta, Kazakhi 1,15 juta, Kirghiz 180 ribu, Uzbeki 18 ribu, suku-suku ini bagian dari rumpun Turkik. Hanya sebagian kecil dari penduduk dari suku-suku ini sudah pernah mendengar berita Injil

Suku Hui (11 juta), agama Islam, Kristen 200 orang, tinggal di seluruh RRC, terutama di Xn. Mereka secara turun-menurun sudah lama tinggal di China, mereka beragama Islam dan memakai bahasa Mandarin. Mereka keturunan pedagang yang pernah datang dari Arab dan Persia. Di bebe­rapa tempat Injil di­beritakan kepada mereka secara kreatif. Ada pengajaran bahasa Inggris dan pe­layanan sosial di desa-desa. Mereka mempunyai mesjid dan sekolah agama mereka di ma­na-mana. Rekaman Injil mau merekam tambahan bahan Injil dalam bahasa dan logat mereka.

Tibet
Tibet (2,2 juta), Ibukota Lhasa (0,2 juta), Agama: Budha-Lamais (aliran Bon dengan okultisme), Ateis. Sampai kini hanya sedikit orang dari rumpun Tibet ini menjadi orang percaya, mungkin jum­lah sampai ra­tusan. Ada cukup banyak kontak baru yang terbuka mendengar cerita Injil di antara suku Amdo. Doakan suku Golok yang belum dilayani dengan berita Injil. Satu metode untuk mem­perdalam kontak pribadi, seorang dari luar barter dengan dua guru setempat, mereka mengajar kepadanya bahasa setempat, dan yang dari luar menolong dua guru dalam bahasa Inggris.

Hong Kong
Hong Kong (6,9 juta), Agama: agama China 90%, Kristen 10%. Kel. Pdt. A & F, YPPII, melayani di sana. 40 anggota gereja mengikuti kursus penginjilan pribadi. Telah dimulai satu Pos pelayanan tambahan di Macau. Kel. Pdt. J, CTN, melayani di Gereja Misi Indonesia (GMIH), dan memberitakan Injil secara umum. Keluarga M, CTN, membantu di jemaat GMIH. Kel. D & M melayani di Indonesian Christian Fellowship (ICF).