Pada tanggal 1 Agustus para pendoa syafaat dan mereka yang mempunyai
  kerinduan untuk berdoa bagi bangsa-bangsa, diundang untuk bersama-sama dan bersekutu dalam suatu persekutuan doa di Hungaria. Para
  pendoa yang hadir dibagi dalam 7 kelompok. Setiap kelompok mendoakan
  negara-negara yang berbatasan dengan 
Hungaria (Slovakia, Ukraina,
  Romania, Austria, Croatia, Yugoslavia dan Slovenia). Setiap kelompok
  akan bepergian menuju ke daerah perbatasan yang telah ditentukan
  dalam kelompoknya dan memohonkan pengampunan atas dosa-dosa yang
  dilakukan karena tidak/belum mengasihi sesama mereka. Perwakilan
  dari setiap negara tetangga datang untuk bergabung dan bersama-sama
  menaikkan doa pertobatan, pengampunan, dan rekonsiliasi bersama.
  Pada tanggal 2 Agustus, kelompok-kelompok doa tersebut bersekutu di
  Budapest untuk mensharingkan tentang pengalaman mereka masing-masing. Hari Doa Nasional di Hungaria akan diselenggarakan 2 minggu
  kemudian.
  Sumber: Eastern European Update, July 30, 2003
  
- Naikkan syukur atas pengurapan Allah bagi Hungaria. Berdoa agar
 persekutuan doa yang diadakan tersebut bisa membuahkan buah-buah
 kekal bagi para jemaat Hungaria.
- Doakan supaya melalui pelayanan ini banyak jemaat Hungaria semakin
 dikuatkan untuk menjadi saksi-saksi Kristus bagi lingkungannya dan
 di negara-negara sekitarnya.
Perintis pekabaran Injil di Hungaria baru-baru ini telah mengunjungi
  7900 rumah di daerah Budapest yang disebut Kaposztasmegyer.
    
"Meskipun dijadwalkan untuk dua minggu, tapi kami bisa menjangkau
daerah ini hanya dalam waktu satu minggu. Kami sangat berterima
kasih pada para pendukung yang aktif dari empat gereja lokal."
Kira-kira 150 pekerja berpartisipasi dalam penginjilan ini, termasuk
  didalamnya kombinasi dari anggota-anggota gereja lokal dan para
  sukarelawan EHC. Salah seorang penginjil mengatakan, "Ini adalah
  suatu berkat yang besar bagi kita! Kita berdoa agar Tuhan memakai
  buklet Injil ini dalam percakapan dan pertemuan-pertemuan
  penginjilan kami sehingga dapat membantu menguatkan iman."
Para pekerja EHC (Every Home for Christ) di Hungaria juga terkesan
  dengan buklet Injil EHC cetakan terbaru yang berjudul "Turning
  Points".
     
"Setelah dilakukan persiapan dan penundaan sekian lama, akhirnya
buklet-buklet Injil ini dicetak juga," kata direktur EHC, Peter
Sztano. "Buklet menarik ini berisi kesaksian 11 orang yang
berasal dari berbagai latar belakang. Mereka mengungkapkan kepada
para pembaca bagaimana proses mereka menjadi Kristen dan apa arti
hidup bersama Kristus bagi mereka."
Sumber: (F)ACTS of the Apostles May 2003
-  Bersyukur atas pelayanan yang dilakukan para pekerja EHC di
 Hungaria. Berdoa agar mereka tetap setia melanjutkan pelayanan
 penginjilan yang telah mereka rintis itu.
-  Doakan agar buklet-buklet Injil itu bisa menarik banyak penduduk
 Hungaria sehingga mereka bisa dilayani untuk mengenal Yesus.
Saat ribuan pengungsi pergi meninggalkan Afghanistan dan Pakistan
  untuk mencari tempat penampungan di Hungaria, banyak kebutuhan baru
  yang bermunculan. Banyak pengungsi menganggap bahwa pendidikan
  merupakan satu-satunya cara untuk mengeluarkan mereka dari
  kemiskinan setelah mereka sanggup bertahan hidup di masa-masa
  peperangan. Melihat kebutuhan inilah pelayanan Educational Services
  International (ESI) dimulai. Perwakilan dari ESI mengatakan bahwa
  saat ini ESI sedang melakukan pelayanan di tempat-tempat penampungan
  pengungsi yang ada di sekitar Budapest.
     
"Para pengungsi itu semuanya beragama non-kristen -- dan ini
merupakan kesempatan langka untuk dapat menjangkau dan
memberitakan Injil bagi suatu kelompok orang yang anti terhadap
Injil. Kebanyakan dari pengungsi itu kehilangan anggota keluarga,
anak-anak atau orangtua, dan mereka sungguh-sungguh membutuhkan
pengharapan, kasih dan kebaikan."
Kesempatan-kesempatan bagi pelayanan ESI semakin terbuka lebar dan
perwakilan ESI mengharapkan dukungan doa dari umat Kristen untuk
pelayanan-pelayanan yang mereka lakukan. "ESI juga akan mengajarkan
bahasa Inggris kepada para pengungsi dewasa dan juga kepada anak-anak. Harapan dari ESI adalah menunjukkan tentang arti kasih dan
saling melayani."
Sumber: Mission Network News, December 18th, 2002
-  Bersyukur untuk kehadiran ESI di Hungaria dan doakan agar
 pelayanan pendidikan yang mereka lakukan dapat dipakai sebagai
 sarana untuk menjangkau para pengungsi.
-  Doakan supaya setiap pengungsi yang terlibat dalam program
 pendidikan tersebut dapat mengenal kasih Allah yang sejati.
Kategori
- Printer-friendly version
- Log in to post comments
