You are heree-JEMMI No.33 Vol.10/2007 / Mission Aviation Fellowship (MAF)
Mission Aviation Fellowship (MAF)
Berawal dari pertemuan tiga pilot Perang Dunia II untuk berdoa, mempelajari Alkitab, dan berdiskusi mengenai penerbangan bagi misionaris, Mission Aviation Fellowship (MAF), yang dulu masih bernama Christian Airmen`s Missionary Fellowship (CAMF), berdiri pada tahun 1945.MAF didirikan dengan tujuan untuk membantu para misionaris mencapai tempat-tempat terpencil di seluruh dunia sehingga lebih banyak orang dapat menerima bantuan fisik dan rohani yang mereka butuhkan.
Sepanjang sejarahnya, MAF telah membantu banyak misionaris menjangkau daerah-daerah terpencil dan mengadakan banyak program pelayanan dan kemanusiaan di seluruh dunia. Di antaranya, suku Indian Auca, Zaire, Papua Nugini, Kalimantan Tengah, Meulaboh di Sumatera bagian utara, Mosquitia di Honduras, dll.. Di Meulaboh misalnya, MAF adalah organisasi yang pertama terjun langsung di Meulaboh sejak daerah itu dilanda serangkaian gempa bumi dan dihantam tsunami. Selama tujuh minggu pertama, MAF membantu sekitar 60.000 korban bencana dengan melakukan 1.114 penerbangan estafet dan menyalurkan ratusan kilo makanan.
Untuk menunjang dan memajukan pelayanannya, terutama dalam bidang komunikasi, MAF juga terus mengembangkan diri. Hal itu terlihat dari pemasangan Global Positioning Systems (GPS) pada setiap pesawat dan pemasangan penghubung satelit komunikasi pertama di Goma, Zaire (sekarang Kongo). Pada tahun 2003 lalu, MAF juga mengedarkan CD Bibliologia yang berisi 19 terjemahan Alkitab dan 125 literatur Kristen. Bibliogia diunduh lebih dari 50.000 kali dari internet pada tahun pertama peluncurannya. Sebelumnya, enam ribu kopi CD itu juga telah diedarkan. Jika Anda tertarik untuk lebih mengenal organisasi yang luar biasa ini beserta program-program yang telah, sedang, dan akan dilaksanakannya, silakan kunjungi situsnya.
MAF membantu pelayanan untuk menjangkau orang-orang yang membutuhkan bantuan di seluruh penjuru bumi. MAF menyediakan pelayanan telekomunikasi pada banyak negara termasuk fasilitas email, telepon satelit, HF data radio, dan sistem-sistem nir kabel lainnya. Bayangkan seorang dokter misionaris yang sedang berjuang untuk menyelamatkan seorang suku asli yang menderita penyakit langka. Melalui internet, dokter ini dapat mengakses data terbaru tentang bagaimana mengatasi penyakit tersebut -- menyelamatkan nyawa, sekaligus menunjukkan kasih Kristus kepada anggota suku terpencil yang dilayaninya. Dengan 56 pesawat yang dimiliki, MAF bisa menerbangkan pilotnya untuk melintasi dan mengunjungi wilayah-wilayah terpencil yang biasanya membutuhkan waktu berhari-hari untuk menjangkaunya kalau dengan menggunakan kapal, unta, ataupun jalan darat. MAF menanggapi kebutuhan-kebutuhan gereja-gereja yang baru dibentuk dengan menyediakan materi kepemimpinan dan teknologi untuk melatih para pemimpin melalui pendidikan jarak jauh dan sumber-sumber Alkitab digital. Silakan berkunjung langsung ke situsnya untuk mendapatkan informasi lengkap tentang pelayanan MAF.
Mission Aviation Fellowship secara khusus bertujuan untuk menyediakan pelayanan penerbangan dan pelayanan-pelayanan teknologi bagi lebih dari 300 organisasi Kristen dan kemanusiaan di seluruh dunia. MAF setiap harinya memberikan dukungan bagi setiap pelayanan yang dilakukan organisasi-organisasi tersebut untuk menjangkau banyak jiwa terhilang yang tak terhitung banyaknya dan mengenalkan mereka kepada Kristus. Masih ada jutaan orang yang belum mendengar Injil. Lebih dari 588 juta orang yang terbagi dalam ratusan suku terabaikan tinggal di 15 negara yang sekarang ini menjadi ladang pelayanan MAF. Terisolasi di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau menjadi penghalang bagi masuknya Injil.
Bersyukur karena ada banyak pendukung yang tersebar di berbagai tempat yang mempunyai kerinduan untuk terus mendukung dan mendoakan para pekerja yang saat ini melayani di tempat-tempat terpencil. Melalui pelayanan MAF, banyak jiwa yang tinggal di Afrika, Asia, Eurasia, dan Amerika Latin menjadi fokus pelayanan MAF dengan 5 aktivitas yang dilakukan:
- Melakukan pelayanan penginjilan dan menjadi pendukung gereja
- Mengembangkan komunitas
- Memberikan bantuan medis
- Memberikan bantuan pada saat terjadi krisis
- Mengadakan pelatihan nasional.
Anda juga bisa terlibat dalam pelayanan MAF. Ada kesaksian-kesaksian yang menyatakan bagaimana merasakan sukacita saat memunyai kesempatan untuk menyalurkan berkat-berkat Allah yang melimpah dalam kehidupan mereka dengan membantu pelayanan penginjilan bagi suku-suku terabaikan di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Dengan dukungan dari anak-anak Tuhan, MAF memunyai visi bahwa semua orang bisa mengakses dan mendengar Injil dimana pun mereka berada.
Mission Aviation Fellowship (MAF) menyediakan jasa pelayanan pilot/penerbangan bagi para misionaris ke seluruh dunia. Pelayanan MAF dicetuskan pada tahun 1945 oleh seorang Amerika yang bernama Jim Truxton, yang memiliki komitmen yang besar sekali untuk memberitakan Injil kepada suku-suku pedalaman di seluruh dunia yang belum mendengar kabar keselamatan. Lebih dari setengah abad, MAF telah berusaha untuk mengatasi hambatan-hambatan yang menghalangi orang-orang (pria, wanita, anak-anak) untuk mendapatkan pertolongan baik secara rohani maupun jasmani. Pesawat MAF dan jaringan komunikasi elektronik yang dimilikinya berhasil menembus penghalang-penghalang tersebut dan menghindari masalah yang lebih besar. Lebih dari 300 organisasi Kristen dan organisasi kemanusiaan di seluruh dunia bergantung pada pelayanan-pelayanan yang dilakukan MAF. Sebagai gantinya, organisasi-organisasi tersebut telah menjangkau jiwa-jiwa yang tak terhitung banyaknya dan mengenalkan mereka kepada Kristus.
Dalam situsnya dapat anda jumpai informasi tentang bagaimana penelitian yang dilakukan MAF telah merintis berdirinya 500 gereja baru di Kalimantan Tengah. Juga tersedia update tentang pelayanan-pelayanan MAF di seluruh dunia. Selain itu, anda dapat berlangganan newsletter terbitan MAF -- News From Around the World dan FlightWatch OnLine.
Informasi/review tentang MAF juga dapat Anda simak dalam Arsip e-JEMMi dan ICW:
==> http://www.sabda.org/publikasi/e-jemmi/2000/27/
==> http://www.sabda.org/publikasi/e-jemmi/2001/07/
- Printer-friendly version
- Login to post comments
- 9608 reads