You are hereDoa Bagi Misi Dunia / Doa Bagi Misi Dunia
Doa Bagi Misi Dunia
India Tahun 2008
Kaum radikal mengamuk menyerang orang Kristen setelah seorang anggota Swami sayap kanan terbunuh, 23 Agustus silam. Kekerasan berlanjut sehingga menyebabkan 21 orang meninggal dan ratusan gereja dan rumah rusak.
"Serangan yang paling parah dialami orang-orang di daerah Kandhamal, di mana lebih dari 400 gereja, 500 rumah, dan banyak institusi Kristen dihancurkan," tulis Presiden Global Council of Indian Christians (GCIC), Dr. SG.
Polisi mengatakan bahwa serangan tersebut melibatkan Naxalite, kelompok pemberontak antipemerintah, yang kemudian mengaku bertanggung jawab atas penyerangan tersebut. Beberapa orang berspekulasi bahwa kaum Naxalite mungkin telah mencoba mengambil hati orang Kristen dengan seakan-akan berpihak pada kaum miskin dan membunuh penganiaya utama mereka.
Dengan memercayai bahwa orang Kristen telah membalas dendam dan mencari alasan akan penyerangan terhadap orang Kristen, tokoh mayoritas garis keras segera menuduh orang Kristen memiliki perilaku yang buruk. Tak lama kemudian, kerumunan massa melakukan tindak kekerasan. GCIC telah menyusun sebuah daftar yang berisi 114 serangan berbeda terhadap orang Kristen. (t/Setyo)
Diterjemahkan dari:
Nama buletin | : | Body Life, Edisi September 2008, Volume 26, No. 9 |
Nama kolom | : | World Christian Report |
Judul asli artikel | : | India: Violence in Orissa Explodes |
Penulis | : | Tidak dicantumkan |
Penerbit | : | 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena |
Halaman | : | 4 |
Pokok doa:
- Doakan pihak-pihak yang tidak menyukai kekristenan di India, agar Tuhan menjamah hati mereka, sehingga mereka melihat kasih Kristus yang menjangkau mereka.
- Doakan orang percaya di India, agar mereka tetap setia dalam mengikut Tuhan di tengah aniaya dan tindakan-tindakan kekerasan yang memojokkan mereka.
- Akhir-akhir ini, situasi di India tidak kondusif, terlebih pascaserangan teroris pada November lalu. Biarlah Tuhan melawat dan memulihkan bangsa ini. Doakan juga agar orang percaya di India tetap bertekun dalam doa bagi negara mereka.
Saat M mendengar pintunya diketuk pada tengah malam, dia takut kalau-kalau itu adalah kelompok Naxilites (Maoists). Mereka adalah kelompok pemberontak yang mengatasnamakan diri mereka sebagai buruh upahan yang melawan tuan tanah dan warga lainnya. Orang-orang yang tidak suka dengan mereka mengatakan bahwa mereka adalah kelompok teroris yang menindas orang atas nama perang golongan.
Uganda Tahun 2008
Uganda, yang dikenal sebagai "Mutiara Afrika", memiliki kenangan buruk terhadap kehadiran Lord`s Resistance Army (LRA). Kekerasan yang berlangsung selama beberapa dekade telah memaksa sekelompok pengungsi untuk tinggal di daerah perbatasan dan semak-semak. Bagi anak-anak khususnya, kehadiran LRA sangat berbahaya, karena LRA dikenal suka menculik anak-anak dan memaksa mereka menjadi prajurit dan menciptakan "pasukan anak-anak".
Internasional Tahun 2008
Kenaikan harga bahan bakar berdampak besar terhadap pelayanan misi, memengaruhi penginjilan, bantuan kemanusiaan, misionaris, transportasi misi, dan penjangkauan jangka pendek di seluruh dunia. Living Water International (LWI) memiliki 5.000 proyek air di 13 negara, dan harga bahan bakar diesel yang tinggi membuat mereka mengurangi upaya penginjilan dalam pelayanan mereka. "Kami bisa melayani 100.000 orang 2 tahun yang lalu; kini kami hanya mampu membantu 66.000 orang," kata perwakilan LWI, BW. Mission Aviation Fellowship juga sedang memotong biaya operasi sampai dengan sepuluh persen di seluruh dunia untuk menahan harga bahan bakar, dan OM International Ships terpaksa membayar dua kali lebih mahal untuk harga bahan bakar daripada tahun lalu. Kenaikan biaya transportasi pesawat juga akan membuat gereja dan tim misi mengalami kesulitan melakukan perjalanan jangka pendek. Pelayanan di seluruh dunia meminta orang-orang Kristen berdoa dan meminta Tuhan membantu mereka dalam menjangkau jiwa yang terhilang bagi Kristus. (t/Setyo)
Diterjemahkan dari:
Judul buletin | : | Body Life, Edisi September 2008, Volume 26, No. 9 |
Judul kolom | : | World Christian Report |
Judul asli artikel | : | Global: High Fuel Prices Hamper Missions |
Penerbit | : | 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena |
Halaman | : | 3 |
Pokok doa:
- Berdoalah agar krisis ekonomi global yang saat ini sedang melanda dunia, tidak membuat anak-anak Tuhan menjadi mundur dalam melayani, melainkan melihat keadaan ini sebagai kesempatan untuk sungguh-sungguh melayani.
- Doakan juga agar Tuhan menggerakkan setiap orang percaya untuk saling menopang dan mendukung pelayanan misi di lapangan, baik dalam doa maupun dana, sehingga berita keselamatan tetap dapat diberitakan.
- Berdoa untuk misionaris yang sedang melayani di lapangan agar dapat mengelola bantuan yang mereka terima dengan bijaksana. Doakan agar mereka tetap menaruh pengharapan hanya kepada Tuhan saja yang memelihara mereka.
Sam, Direktur Eksekutif Grace Ministries Internasional (GMI), akhir bulan ini sibuk melakukan kunjungan ke negara-negara di mana GMI memiliki pelayanan untuk menguatkan umat percaya di negara-negara tersebut.
Malawi Tahun 2008
Saat masyarakat mendapatkan kebebasan untuk berkembang, mereka akan mampu merancang lagi masa depannya. Desa Chamoto, yang bekerja sama dengan pelayanan Christian Reformed World Relief Committee (CRWRC) di Malawi, merupakan contoh yang sempurna dari konsep di atas. Program melek huruf berdampak pada adanya kebebasan. Phil Grabowski dari CRWRC berkata, "Di beberapa tempat di mana komunitas pekerja bekerja, Anda dapat melihat komunitas itu mulai membuat perencanaan sendiri. Komunitas itu mulai menulis proposal, bahkan kepada pemerintah dan organisasi lainnya."
Brazil Tahun 2008
Dua tahun yang lalu, diberitakan bahwa penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Kuhi di Brasil sedang dalam penyelesaian. Namun ternyata, tim penerjemah kekurangan dana dan terancam pulang kampung. Oleh karena itu, pelayanan WordWinds International masuk dan mendukung tim penerjemah. Saat ini, Jarrette Allen berkata bahwa mereka melihat kemajuan yang sangat menggembirakan. "Allah sudah memulainya melalui penerjemahan Sabda-Nya, menyatakan diri-Nya bagi orang-orang yang tidak memiliki pengertian sebelum Alkitab diterjemahkan ke dalam bahasa mereka. Melalui proses ini, mereka rutin mengikuti sekolah Alkitab yang diadakan setiap Minggu malam, dan kami melihat munculnya gereja pertama di antara orang-orang itu." Tim penerjemah berharap dapat menyelesaikan seluruh terjemahan pada tahun 2015. Allen mempersiapkan kebutuhan mereka. "Doakan supaya Tuhan terus menyatakan diri-Nya secara harfiah, supaya Tuhan terus memberi penyataan diri-Nya kepada orang-orang ini [masyarakat Kuhi] melalui firman dan karya-Nya."
Amerika Serikat Tahun 2008
Pada tanggal 25 Mei lalu, ribuan siswa SMU dan mahasiswa dari seluruh Amerika Serikat berkumpul di tengah-tengah negara dari pagi sampai sore untuk mengikuti PARADISE, sebuah kebaktian penyembahan khusus tanpa menampilkan kelompok musik, pembicara, atau produk terkenal apapun. Di lapangan terpencil seluas 240 hektar di La Cygne, pinggiran kota sepi, empat puluh mil sebelah barat daya Kansas City, Kansas, para siswa menghabiskan waktu sehari penuh untuk memfokuskan diri menyembah Yesus Kristus dalam pujian, doa, pembacaan Alkitab, dan persekutuan dengan saudara seiman yang lain. Tidak ada kaos, CD, atau makanan yang dijual atau dipromosikan selama kegiatan itu berlangsung. Panitia menjelaskan, "PARADISE bukanlah tentang popularitas, uang, atau maksud-maksud tertentu. PARADISE digelar untuk membawa generasi ini bersama-sama mengalami Tuhan, mengagumi kuasa-Nya, dan membangkitkan bangsa ini untuk kembali kepada-Nya." (t/Setyo)
Rusia Tahun 2008
Orphan Outreach saat ini telah memiliki tim pertama mereka di Rusia. Mereka telah berkunjung ke sepuluh rumah yatim piatu di St. Petersburg dan sekitarnya dengan membagikan tas ransel dan Alkitab. Tiffany, pemimpin Orphan Outreach, mengatakan bahwa Alkitab menjadi hal yang mereka cari saat ini. "Sangat terharu melihat bagaimana anak-anak ini begitu antusias memiliki Alkitab. Ketika Alkitab dibagikan di rumah yatim piatu, mereka berebut mendapatkannya lalu berlari berkeliling dengan mengangkat Alkitab itu sambil berteriak-teriak `Alkitab, Alkitab, Alkitab!` Mereka masih belum percaya bahwa mereka betul-betul memiliki Alkitab mereka sendiri." Banyak di antara anak-anak tersebut yang ditelantarkan orang tuanya sehingga berita tentang kasih Allah yang tidak berkesudahan sungguh memikat mereka. Tiffany mengatakan pemahaman Alkitab yang mereka adakan mendorong anak-anak itu untuk banyak bertanya. "Anak-anak ingin mengetahui bagaimana sesungguhnya memiliki hubungan dengan Yesus. Seorang anggota tim kami telah berbagi dan membimbing seorang yatim piatu melalui kisah keselamatan dalam Alkitab. Sungguh mengharukan melihat anak-anak begitu antusias mendengar Injil."
Afrika Selatan Tahun 2007
Kejahatan yang merajalela di Afrika Selatan menghantam dengan keras komunitas misi beberapa waktu yang lalu. Misionaris dari Trans World Radio (TWR), Doug dan Madeleen, ditodong dengan pistol dan diculik setelah mobil mereka dibajak dengan keji di Johannesburg. Para penculik itu mengancam akan membunuh mereka berdua. Ray dari TWR mendapat e-mail dan mengatakan bahwa telah terjadi suatu mukjizat. "Orang yang menodongkan senjata kepada mereka mengatakan, `Sebenarnya saya akan membunuhmu, namun ada banyak orang yang mendoakanmu, saya tidak jadi membunuhmu.`" Meski mereka selamat dan tidak terluka. Penculikan itu membuat para misionaris lain ketakutan. "Ketika penculikan itu terjadi, semua misionaris yang bekerja di sana dan mendengar peristiwa ini menjadi ketakutan. Selama bulan-bulan berikutnya, para misionaris khawatir kalau mereka juga diculik." Tak urung lagi, kekhawatiran dan ketidakstabilan kondisi itu menghambat kinerja mereka.
Laos Tahun 2007
Tentara, polisi, dan aparat lainnya telah membunuh setidaknya tiga belas orang Kristen di Laos bulan lalu dalam sebuah penyerbuan terhadap penduduk desa Hmong yang dituduh sebagai pemberontak, demikian dilaporkan Compass. Dalam penyerbuan yang dimotori oleh para pemimpin desa komunis dan pihak lain yang memfitnah orang-orang Kristen sebagai kaum separatis, 200 dari 1.900 jemaat Laos Evangelical Church yang kuat di desa Ban Sai Jarern, Provinsi Bokeo di barat laut Laos, telah ditangkap dan dijebloskan ke bui. Salah satu yang terbunuh bulan lalu adalah Neng Mua, seorang Kristen yang kembali ke desa asalnya, desa Fay, setelah bersembunyi di pegunungan dari kejaran polisi. Pada 7 Juli, ia meminta sesuap nasi kepada salah seorang penduduk desa, namun orang itu malah menembaknya mati karena menganggapnya sebagai tersangka anggota "tentara liberal", demikian dikatakan salah seorang Kristen. Secara intensif polisi mengejar orang-orang Kristen di persawahan dan pegunungan, lalu langsung menembak mereka begitu mereka terlihat, kata seorang sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya. "Banyak orang Kristen yang terbunuh dan terluka parah," katanya. "Para wanita dan anak-anak ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
Iran Tahun 2007
Sammy Tippit Ministries mengatakan bahwa siaran televisi Kristen di Iran tengah menghadirkan suatu perubahan. Orang Iran tampaknya membuka diri terhadap Injil dan itu adalah suatu hal yang baik untuk penyebaran Injil di seluruh Timur Tengah. Hampir semua pengkhotbah yang disiarkan di televisi Mohabat adalah orang-orang Iran yang tinggal di negara Barat. Tippit adalah satu-satunya orang Amerika yang berkhotbah di televisi itu dengan bantuan seorang penerjemah.