Winfred (Bonifasius)

Latar Belakang: Bonifasius, terlahir sebagai Winfred pada tahun 680 di Wessex, Inggris, dalam keluarga Kristen. Dia dilatih di biara Benediktus dan ditahbiskan pada usia 30 tahun. Bonifasius terpanggil untuk
memberitakan Injil kepada suku-suku di Jerman dan memulai misinya ke Frisia pada tahun 716, tetapi ditolak oleh Raja Radbod. Setelah kembali ke Inggris, dia pergi ke Roma pada tahun 718 dan menerima tugas misionaris dari Paus Gregorius
II. Dia memulai pelayanannya di Thuringia, Hesse, dan kembali ke Frisia setelah kematian Raja Radbod, kemudian mendirikan gereja dan memberantas praktik-praktik penyembahan berhala di negara itu.

Warisan Pelayanan: Bonifasius dikenal karena keberaniannya menentang penyembahan berhala, termasuk menebang Pohon Petir yang dikeramatkan. Tindakannya itu menunjukkan superioritas iman Kristen atas kepercayaan lokal.
Kemudian, dia mendirikan organisasi gereja di seluruh Jerman dan menarik banyak misionaris Inggris untuk bergabung. Setelah mundur sebagai Uskup Agung Mainz pada 753, dia kembali ke Frisia. Hasilnya, banyak orang Frisia yang bertobat.
Bonifasius meninggal pada tahun 755, saat merencanakan kebaktian di Dokkum, dia diserang dan dibunuh oleh sekelompok bandit, dan tewas dengan Injil di tangannya.