Lemuel Haynes

Latar Belakang: Lemuel Haynes lahir pada 18 Juli 1753 di West Hartford, Connecticut. Ia dibesarkan sebagai pelayan bebas oleh keluarga Rose di Middle Granville, Massachusetts, yang memperlakukannya seperti anggota
keluarga sendiri dan memberikan nasihat rohani tentang kekristenan. Pada tahun 1774, Haynes menjadi sukarelawan minuteman dan bergabung dengan Continental Army pada Oktober 1776, berpartisipasi dalam Revolusi Amerika. Setelah perang, ia
menunjukkan minat dan bakat dalam teologi serta pelayanan, memulai pelatihan resmi dengan mempelajari bahasa Yunani dan Latin bersama dua pelayan gereja di Connecticut. Ia memperoleh izin berkhotbah pada 29 November 1780 dan menjadi
pendeta Afrika-Amerika pertama yang ditahbiskan oleh institusi religius di Amerika pada tahun 1785.

Warisan Pelayanan:Haynes melayani sebagai pendeta selama 40 tahun, dimulai sebagai anggota pendiri dan pendeta di gereja Middle Granville, Massachusetts. Pada 1788, ia menerima panggilan untuk menggembalakan jemaat di
bagian barat Rutland, Vermont, yang semuanya berkulit putih, selama 30 tahun—sebuah relasi gembala-jemaat yang langka pada zamannya. Selama masa jabatannya, jemaat gereja tersebut bertumbuh dari 42 menjadi sekitar 350 orang. Haynes
dikenal karena pengabdiannya dan kesetiaannya sebagai gembala, serta membela ortodoksi ajaran Calvin melawan Arminianisme, universalisme, dan kesalahan ajaran lainnya. Setelah meninggalkan Rutland pada 1818, ia tetap aktif melayani di
Manchester, Vermont, dan Granville, New York, hingga kesehatannya menurun pada 1833.