You are heree-JEMMi No.44 Vol.15/2012 / e-JEMMi No.44 Vol.15/2012

e-JEMMi No.44 Vol.15/2012

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Betawi di Indonesia (Editorial Edisi 44-2012)

Shalom,

Selain telah menerima anugerah keselamatan, setiap orang tebusan Kristus pun mendapat panggilan untuk menderita bagi Kristus. Sukacita karena telah diselamatkan oleh Kristus, tentunya menjadi berkat yang indah dalam hidup orang percaya. Namun, bagaimana jika penderitaan datang di tengah giatnya kita melayani Tuhan? Banyak respons berbeda muncul dari setiap orang percaya ketika menghadap penderitaan. Respons seperti apakah yang seharusnya orang Kristen miliki terhadap penderitaan? Bagaimanakah kita seharusnya memandang dan memosisikan diri dalam penderitaan? Dan, mengapa Allah mengizinkan penderitaan dialami anak-anak-Nya? Kiranya artikel berikut ini dapat menambahkan perbendaharaan "cara menghadapi penderitaan" dalam kehidupan kita. Selamat membaca.

Rela Menderita

Setiap pekerja Kristus harus RELA menderita. 1 Petrus 4:lberkata, "Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, -- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa." Sikap dan pandangan yang benar mengenai penderitaan harus menjadi suatu bagian penting dalam perlengkapan setiap pekerja Kristus.

Betawi di Indonesia

Pendahuluan/Sejarah

Orang-orang Betawi dianggap sebagai penduduk asli Jakarta. Mereka sering kali disebut "Orang-orang Jakarta, Batavi, Batawi, atau Jakarte". Mereka berasal dari campuran orang-orang yang tiba di Batavia (nama sejarah Jakarta), dan telah mendiami kota pelabuhan ini sejak abad ke-15. Orang-orang Betawi asli didapati di daerah-daerah yang jauh dari Jakarta, seperti Pasar Minggu di Jakarta Selatan, Condet di Jakarta Timur, dan daerah Kampung Sawah di Bekasi, Jawa Barat.

Project Compassion

Kegiatan Mission Trip tentu dapat menjadi pengalaman yang membentuk hati misi bagi para pesertanya. Meski waktunya terbilang singkat, asalkan dikerjakan dengan terarah, mission trip juga bisa memberi dampak besar bagi orang-orang yang dilayani. Contohnya saja perluasan pelayanan Project Compassion yang berasal dari kegiatan-kegiatan mission trip seperti itu.

Dapatkan Kumpulan Bahan Natal di natal.sabda.org dan International Day of Prayer for the Persecuted Church (IDOP)

1. Dapatkan Kumpulan Bahan Natal di natal.sabda.org

==> http://natal.sabda.org/

Kami yakin bahwa Anda yang aktif dalam pelayanan pasti sudah mulai berpikir untuk mempersiapkan Natal, bukan? Nah, dengan gembira kami menginformasikan bahwa Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) telah menyediakan wadah di situs "natal.sabda.org" bagi setiap pelayan Tuhan, agar bisa saling berbagi bahan-bahan Natal dalam bahasa Indonesia. Ada banyak bahan yang bisa didapatkan, seperti Renungan Natal, Artikel Natal, Cerita/Kesaksian Natal, Drama Natal, Puisi Natal, Tips Natal, Bahan Mengajar Natal, Blog Natal, Resensi Buku Natal, Review Situs Natal, e-Cards Natal, Gambar/Desain Natal, Lagu Natal, dan bahkan sarana diskusi tentang topik Natal.