DILAHIRKAN UNTUK BERBUAH
BUTUH WAKTU UNTUK MELAKSANAKAN
PEKERJAAN ALLAH
Anda dapat membawa jiwa kepada Kristus dalam 20 menit sampai 2 jam.
Tetapi membutuhkan 20 minggu sampai 2 tahun untuk membawa dia pada
jalan kedewasaan, kemenangan atas dosa dan persoalan yang datang
berulang-ulang. Dia harus belajar bagaimana membuat keputusan yang
benar. Dia harus diingatkan berbagai-bagai bentuk "isme" yang dapat
mengikat dia, menjerumuskan dia dan mengalihkan dia dari Firman Tuhan.
Tetapi kalau anda memberikan diri anda kepada seseorang, anda melipat
gandakan pelayanan saudara. Anda tahu mengapa? Ketika anda mengajar
seseorang, dia melihat bagaimana itu dilakukan dan dia akan meneladani
anda.
Jika saya melayani sebuah gereja dan mempunyai Diaken atau penatua
mengedarkan kantong persembahan dan anggota Koor untuk menyanyi. Saya
akan berkata, "Terima kasih Allah atas pertolonganMu. Kami memerlukan
pertolonganMu. Puji Tuhan untuk sesuatu yang anda lakukan," tetapi saya
tetap mempunyai pekerjaan besar di rumah "Berbuah dan Melipat
gandakan". Semua yang lain hanya sementara terhadap tugas yang mulia
untuk memenangkan pria/wanita untuk Kristus dan menolong mereka untuk
terus bertumbuh.
Dimana anak rohani anda? Apakah anda sudah mempunyai satu? Anda
dapat meminta satu orang kepada Allah. Selidikilah hati anda. Tanyakan
kepada Allah, "Apakah saya mandul secara rohani?" Jika mandul, mengapa
mandul?
Jangan terus biarkan kebodohan anda. Hal yang selalu dipakai para
Navigator pada awal berdirinya kapan saja pelaut-pelaut makan malam
bersama-sama kami setiap orang diminta untuk mengutip ayat Firman Tuhan
setelah selesai makan.
Saya berkata seperti ini, "kutip ayat yang anda telah anda pelajari
paling lama 48 jam terakhir. Atau cara lain, kutipkan sebuah ayat untuk
kami". Pada suatu sore hari ketika kami mengutip ayat-ayat di meja
makan, anak wanita saya yang kecil berumur 3 tahun datang masuk. Ada
seorang pelaut baru yang duduk disebelahnya yang tidak menyangka anak
saya sudah menghafal ayat, sehingga tanpa memberi dia kesempatan,
pelaut itu sudah mulai mengutip. Anak saya melihat pelaut itu terus
menerus sambil berkata, "Saya seorang manusia," kemudian dia mengutip
Yohanes 3:16 dalam versinya. "Karena begitu besar kasih Allah akan
dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya
setiap orang yang percaya kepadaNya tidak akan binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal." Dia memberi tekanan pada "setiap orang"
karena pada waktu pertama kali dia memikirkan ayat itu dia tidak dapat
mengucapkan kata itu dengan baik.
Belakangan hari pelaut itu datang dan berkata kepada saya, "Anda
tahu, saya telah menghafal ayat itu. Hanya ayat yang satu itu yang saya
ketahui. Tapi saya tidak sungguh-sungguh mengerti tentang ayat itu,
sampai Ruthie mengutip ayat itu. Pada waktu itu dia berkata, "setiap
orang" saya pikir 'yang dia maksud saya'. Saya menerima Tuhan Yesus di
kapal setelah kembali dari sini. Sekarang orang muda ini seorang
missionaris di Amerika Selatan.
Sampai beberapa tahun setelah kami menikah ayah istri saya belum
mengenal Tuhan. Disini lagi Allah memakai anak-anak untuk mencapai hati
yang haus. Pada waktu Ruthie 3 tahun dan Bruce 5 tahun mereka pergi
mengunjungi kakek dan nenek mereka. Kakek mereka mencoba mengutip
kembali sajak anak-anak. Ia berkata, "Mary mempunyai seekor domba
kecil" dan "Anak kecil berbaju biru," tetapi anak saya hanya melihat
kepada kakeknya dan bertanya, "Siapa anak kecil berbaju biru?" Ia pikir
anak saya tidak tahu banyak.
Ibu mereka berkata, "Mereka tahu sesuatu. Kutip Roma 3:23." Bruce
mengutip. Kemudian dia bertanya, "Bolehkah saya mengutip satu lagi,
Kek?
"Tentu," jawab kakeknya.
Bruce mulai mengutip ayat Alkitab, lebih kurang 15 ayat, dan Ruthie
beberapa diantaranya. Hal ini sangat menyenangkannya kakeknya. Kakeknya
membawa mereka ke tetangganya, ke bibinya dan pamannya, memberitahukan
mereka betapa baiknya pengenalan anak saya tentang Alkitab. Dalam pada
itu Firman Tuhan sedang bekerja. Tidak lama setelah itu Roh Kudus,
melalui suara anak-anak, menanam benih dalam hatinya. "Dari mulut
bayi-bayi dan anak-anak menyusu telah Kau letakkan dasar kekuatan..."
(Mazmur 8:3) .
Pemenang jiwa bukanlah pemenang jiwa karena apa yang mereka tahu,
tetapi karena Pribadi yang mereka kenal, seberapa baik mereka mengenal
Dia, dan berapa lama mereka memperkenalkan Dia kepada orang lain.
"Oh, tetapi saya takut" Jawab saudara. Ingat, "Tidak ada sesuatupun
di sorga kecuali dosa ketidakdewasaan dan kurangnya ibadah yang
menyebabkan anda tidak berbuah secara rohani. Selanjutnya, tidak ada
satupun di sorga yang dapat mencegah bayi rohani yang baru lahir untuk
tetap terus berjalan dengan Tuhan kalau dia mempunyai orang tua rohani
untuk merawat dia dan memberi dia makanan rohani yang telah disediakan
Allah untuk pertumbuhannya yang wajar.
Pengaruh ketaatan mereka menyebabkan hukum-hukum sangat menarik.
Kalau anda menanam benih Firman Tuhan anda akan menuai hasilnya. Tidak
semua hati akan menerima Firman Tuhan tetapi kalau ada beberapa yang
menerimanya, bayi baru pasti akan lahir. Kalau jiwa sudah lahir
rawatlah dia seperti Paulus merawat petobat-petobat baru. Paulus
percaya manfaat bimbingan lanjutan. Ia adalah seorang penginjil yang
sibuk, tetapi dia menyediakan waktu untuk memberi bimbingan lanjutan.
Sebagian besar Perjanjian Baru adalah surat-surat Paulus mengenai
bimbingan lanjutan untuk petobat-petobat baru.
Yakobus percaya manfaat bimbingan lanjutan. "Tetapi hendaklah kamu
menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja," Ia berkata dalam
Yakobus 1:22. Petrus juga percaya manfaat bimbingan lanjutan. "Dan
jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin air susu
yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh
keselamatan" (1Petrus 2:2). Juga Yohanes mempercayai itu, "Bagiku tidak
ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku
hidup dalam kebenaran (3Yohanes 1:4). Semua tulisan Petrus, Paulus
Yakobus dan sebagian besar surat Yohanes adalah makanan untuk orang
Kristen baru.
Penyebaran Injil sampai dikenal dunia selama abad pertama adalah
tanpa radio, televisi atau media cetak karena Injil diberitakan oleh
orang-orang yang mau memberitakan lagi. Tetapi sekarang kita mempunyai
banyak orang datang ke gereja hanya duduk - mereka pikir jika mereka
setia menghadiri gereja, memberi persembahan dan mengundang orang lain
datang, mereka merasa sudah melakukan bagian mereka.
Dimana anak rohani anda? Setiap kita, tidak perduli berapapun
umurnya, harus sibuk menghafal Firman Tuhan. Dalam salah satu kelas
sekolah minggu ada seorang wanita berumur 72 tahun dan seorang lagi
berumur 78 tahun telah menyelesaikan Sistem Penghafalan Ayat (TMS) para
Navigator. Setelah itu mereka mempunyai sesuatu untuk dibagikan.
Penuhilah hati anda dengan Benih yang sangat berharga. Anda akan
merasakan pimpinan Allah yang memimpin anda kepada orang yang dapat
anda bawa kepada Kristus. Banyak hati yang telah siap menerima Injil
saat ini.
[Dawson Trotman adalah pendiri Pelayanan Para Navigator dan
mempengaruhi ribuan orang bagi Kristus]