Dilahirkan Untuk Berbuah (Dawson Trotman)

Pendahuluan

Beberapa tahun yang lalu, ketika mengunjungi Endiburg (Skotlandia), saya berdiri di jalan raya yang tidak jauh dari tempat peristirahatan saya. Pada waktu saya berdiri di sana, saya melihat sepasang suami istri datang ke arah saya dengan mendorong kereta bayinya. Mereka kelihatan senang sekali, berpakaian baik dan kelihatannya orang kaya. Saya mencoba memandangi bayi itu sekilas ketika mereka lewat, melihat perhatian saya kepada bayi mereka, mereka berhenti dan mempersilahkan saya untuk melihat si kecil yang berpipi merah muda.

Saya mengamati mereka sebentar, ketika mereka berjalan terus dan berpikir betapa indahnya bahwa Allah mengizinkan seorang laki-laki memilih seorang wanita yang kelihatan sangat cantik dan yang mengasihi dia, dan wanita itu memilih dia dari semua laki-laki yang dia kenal. Kemudian mereka memisahkan diri mereka untuk menjadi satu, dan Allah dalam rencanaNya memberi mereka kemampuan untuk melahirkan. Bayi yang telah lahir dalam keluarga itu sesuatu yang menakjubkan, karena mempunyai beberapa ciri yang kelihatan sama dengan ayah dan ibunya. Setiap orang tua melihat gambaran dirinya pada anak yang dikasihinya.

Melihat kejadian masa kecil di atas saya rindu kepada masa kecil saya. Yang sangat saya sayangkan karena tidak akan pernah saya alami lagi. Pada waktu saya terus berdiri di jalan itu saya melihat kereta bayi lain datang ke arah saya. Sebuah kereta bayi bekas dan sudah tua. Jelas kedua ayah dan ibunya miskin. Kedua-duanya berpakaian kurang baik dan sangat sederhana, tetapi pada saat saya menunjukkan keinginan untuk melihat bayi mereka, mereka berhenti dan merasa bangga sama seperti orang tua tadi yang mengizinkan saya memandangi bayinya yang berpipi merah muda dan bermata indah.

Saya berpikir pada waktu mereka melanjutkan perjalanan, "Allah telah memberikan bayi kecil ini yang orang tuanya tidak punya apa-apa yang Dia berikan juga kepada orang lain. Anak kecil itu memiliki lima jari-jari pada setiap tangannya, bibirnya yang mungil dan mempunyai dua buah mata. Kalau dirawat sebagaimana mestinya, tangan-tangan kecil itu pada suatu hari nanti dapat menjadi tangan-tangan seniman atau musikus.

Kemudian timbul pikiran lain dalam benak saya: "Tidaklah mengherankan bahwa Allah tidak memilih yang sehat dan berpendidikan dan berkata, 'Kamu boleh mempunyai anak', dan kepada yang miskin dan tidak berpendidikan berkata, 'Kamu tidak boleh mempunyai anak'. Setiap orang di bumi ini mempunyai hak untuk mempunyai anak.

Perintah pertama yang diberikan kepada manusia ialah "Beranak cuculah dan bertambah banyak." Dengan perkataan lain, ia melahirkan seperti dirinya sendiri. Allah tidak berkata kepada Adam dan Hawa, orang tua pertama kita, untuk menjadi orang tua rohani. Mereka telah menjadi serupa dengan gambarNya. Dosa belum berkuasa. Ia hanya berkata, "Beranak cuculah, saya ingin lebih banyak lagi seperti anda, lebih banyak lagi seperti gambaranKu."

Hambatan-hambatan

Hanya sedikit hal yang membuat manusia tidak bertambah banyak secara jasmani. Salah satu adalah tidak menikah. Jika mereka tidak menikah mereka tidak akan melahirkan. Kebenaran ini perlu dipegang orang Kristen berkenaan dengan reproduksi rohani. Pada waktu seseorang menjadi anak Allah, ia harus menyadari bahwa ia bersatu dengan Yesus Kristus jika ia akan memenangkan orang lain kepada Sang Penyelamat.

Faktor lain yang dapat menghambat reproduksi adalah penyakit atau kelemahan alat reproduksi. Dalam hal rohani dosa adalah penyakit yang dapat mencegah memenangkan yang hilang.

Faktor lain yang dapat mencegah orang mempunyai anak adalah belum dewasa. Allah dalam hikmatNya menunjukkan hal itu bahwa anak kecil tidak dapat mempunyai anak. Seorang laki-laki yang masih kecil harus bertumbuh menjadi cukup dewasa supaya dapat mencari nafkah, dan seorang wanita yang masih kecil harus cukup umur untuk bisa merawat bayi.

Setiap orang harus dilahirkan kembali. Ini adalah keinginan Allah. Allah tidak pernah bermaksud bahwa manusia hanya hidup dan kemudian mati - menjadi mayat berjalan yang akan dikuburkan. Banyak orang tahu bahwa ada sesuatu setelah mati, dan oleh karena itu setiap orang yang dilahirkan ke dalam keluarga Allah harus menjadi orang lain untuk dilahirkan kembali.

Seseorang dilahirkan kembali saat ia menerima Yesus Kristus. "Tetapi setiap orang yang menerima Dia, diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah ... orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah" (Yoh 1:12-13) - itulah kelahiran baru. Rencana Allah untuk bayi-bayi yang baru lahir dalam Kristus adalah bertumbuh. Semua perlengkapan dibuat untuk pertumbuhan mereka kearah kedewasaan, dan kemudian melipat - gandakan - tidak hanya kepada orang kaya atau orang yang berpendidikan, tetapi kepada setiap orang. Setiap orang yang dilahirkan kedalam keluarga Allah harus melipat-gandakan.

Secara jasmani kalau anak anda mempunyai anak, anda menjadi seorang nenek. Ayah anda menjadi buyut, dan ayah buyut menjadi moyang. Demikian juga dalam hal rohani.

Bayi-Bayi Rohani

Di mana saja anda bertemu dengan orang Kristen yang tidak sedang memimpin orang lain kepada Kristus, mesti ada sesuatu yang salah dalam diri orang itu. Mungkin ia masih bayi. Saya tidak berkata bahwa dia tidak cukup dalam doktrin dan tidak mengerti dengan baik kalau mendengarkan khotbah. Saya kenal banyak orang yang dapat memberi penjelasan tentang sebelum, sesudah dan masa pemerintahan Kristus seribu tahun di bumi dan yang banyak mengetahui tentang masa-masa pembebasan, tetapi tetap belum dewasa. Seperti yang dikatakan Paulus di Korintus, "Dan aku, saudara- saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara kepada kamu seperti dengan manusia rohani (atau dewasa rohani), tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus." (1Kor 3:1)

Karena masih bayi, mereka belum dewasa, belum mampu memproduksi secara rohani. Dengan perkataan lain, mereka tidak mampu menolong orang lain untuk dilahirkan kembali. Paulus melanjutkan, "Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya ... . Karena kamu manusia duniawi (bayi rohani). Sebab, jika diantara kamu ada iri hati dan perselisihan ... (1Kor 3:2,3). Saya kenal banyak anggota gereja, guru sekolah minggu dan anggota perkumpulan missionaris wanita yang berkata kepada orang lain, "Apakah anda sudah mendengar tentang si anu?" dan menceritakan beberapa gunjingan. Hal yang sangat buruk di hadapan Allah. Betapa mengejikan kalau orang Kristen lain mendengar dan menyebarluaskan cerita itu! Alkitab berkata, "Enam perkara yang dibenci Tuhan, bahkan tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hatiNya: ... lidah dusta ..." (Amsal 6:16,17). Oh, banyak orang Kristen yang saya tahu, baik pria maupun wanita yang terlibat dalam lidah dusta!

"... dan yang menimbulkan pertengkaran saudara" (Amsal 6:19) adalah bentuk lain. Inilah cara berjalan bayi, dan saya percaya bahwa inilah salah satu alasan yang mendasar mengapa banyak orang Kristen tidak dapat melahirkan orang kembali kedalam keluarga Allah melalui mereka. Mereka sakit secara rohani. Ada sesuatu yang salah. Ada penyakit rohani dalam kehidupan mereka. Mereka belum dewasa. Tidak ada persekutuan dengan Kristus.

Tetapi kalau semua hal benar antara anda dan Allah tidak peduli berapa banyak atau betapa sedikit pengetahuan anda tentang Firman Tuhan dari sudut pandang rohani, anda dapat menjadi orang tua rohani. Dan secara kebetulan saja anda mungkin masih sangat muda didalam Tuhan.

Seorang wanita muda bekerja sebagai penerima telepon di kantor kami di Colorado Springs. Satu setengah tahun yang lalu dia bergabung dengan Perkumpulan Pemuda Komunis di Inggris. Wanita ini pernah menghadiri KKR Billy Graham dan menerima Tuhan Yesus Kristus. Setelah itu dia dan dua orang teman wanitanya yang lain di sekolah seni dan drama dipakai Tuhan untuk memenangkan beberapa wanita kepada Kristus. Kami mengajar Pat dan beberapa orang lain, dan mereka kembali mengajar wanita-wanita yang lain kepada Kristus. Beberapa dari mereka dari mereka sudah memimpin wanita-wanita yang lain kepada Kristus, dan juga melatih teman-teman mereka. Patricia telah menjadi nenek, walaupun dia masih berusia sekitar satu tahun empat bulan di dalam Tuhan.

Kami sering melihat kejadian seperti di atas. Saya mengenal seorang pelaut yang telah menjadi moyang. Ia telah memimpin beberapa pelaut kepada Tuhan dan orang yang telah dipimpinnya memimpin beberapa pelaut lain kepada Kristus, dan pelaut-pelaut yang terakhir ini sedang memimpin pelaut lain kepada Tuhan - walaupun pelaut yang pertama masih berumur empat bulan dalam Kristus.

Bagaimana hal itu bisa terjadi? Allah memakai saluran murni dari kehidupan orang-orang Kristen muda ini melalui kesungguhan dan kasih mereka kepada Kristus, dan hati mereka disuapi dengan benih Firman Tuhan yang mereka tabur dalam hati orang lain. Benih itu bertumbuh dan berbuah. Iman timbul karena pendengaran dari Firman Tuhan. Mereka lahir kembali karena iman dalam Tuhan Yesus Kristus. Mereka mengamati orang-orang Kristen yang memimpin mereka kepada Kristus dan yang membagikan sukacita, damai dan itu semua menggetarkan hati mereka. Dan di dalam kesukacitaan mereka, mereka ingin orang lain juga mengalaminya.

Dalam setiap pertemuan orang Kristen, saya yakin ada laki-laki dan wanita yang telah menjadi orang Kristen lima, sepuluh atau dua puluh tahun tetapi yang belum pernah membawa satu orangpun yang hidup untuk Yesus Kristus kepada mereka. Saya maksud bukan orang yang sedang bekerja untuk Kristus, tetapi orang yang sedang melahirkan untuk Kristus. Seseorang mungkin berkata, "saya sudah menyebarkan 100.000 buah traktat". Itu baik, tetapi berapa banyak domba yang telah anda bawa ke dalam keluarga Allah.

Beberapa waktu yang lalu saya berbicara kepada 29 orang calon misionaris. Mereka telah lulus dari universitas, sekolah Alkitab atau seminari. Sebagai salah satu anggota panitia saya bertanya kepada setiap orang selama lima hari, setiap calon mendapat waktu setengah jam sampai satu jam. Diantara beberapa pertanyaan saya menanyakan dua pertanyaan yang sangat penting. Yang pertama tentang kehidupan ibadah pribadi mereka. Saya tanyakan kepada mereka, "Bagaimana dengan kehidupan ibadah pribadi anda?" "Berapa banyak waktu yang anda berikan untuk Tuhan?" "Apakah anda merasa bahwa ibadah pribadi anda merupakan sesuatu yang dikehendaki Tuhan?"

Dari ke 29 orang ini hanya satu orang berkata, "Saya percaya bahwa ibadah pribadi saya merupakan hal yang sangat penting". Kemudian pertanyaan saya berikutnya kepada yang lain, "Mengapa anda merasa ibadah pribadi anda tidak begitu penting?"

"Ya, anda tahu sendiri, saya disini hanya pada musim panas", sebuah jawaban klise. Kami berkonsentrasi pada kuliah. Kami dalam setahun hanya belajar sepuluh minggu. "Kami sangat sibuk".

Saya berkata, "Baik. Sekarang coba lihat kembali pada waktu anda masih mahasiswa. Apakah anda dapat melakukan ibadah pribadi?".

"Ya, tidak juga."

Kami menelusuri kembali kebelakang dan menemukan mereka tidak pernah mengerti bahwa Penebus yang mereka miliki sangat mementingkan ibadah pribadi mereka. Itulah salah satu alasan untuk kemandulan rohani mereka - kurang bersekutu dengan Kristus.

Pertanyaan lain yang saya tanyakan kepada mereka, "Anda akan pergi ke negara lain. Anda berharap dipakai Allah untuk memenangkan laki-laki dan wanita bagi Kristus. Benarkah itu?"

"Ya, benar".

"Anda menginginkan mereka hidup dalam berkemenangan, bukan? Anda tidak ingin mereka hanya membuat keputusan percaya kepada Kristus dan kemudian kembali ke dunia mereka, bukan?"

"Ya, benar."

"Bolehkah saya menanyakan anda satu pertanyaan lagi? Berapa banyak orang yang anda ketahui namanya saat ini yang sudah anda menangkan untuk Kristus dan sekarang sedang hidup untuk Dia?"

Sebagian besar mengakui bahwa mereka telah siap menyeberangi lautan dan belajar bahasa asing, tetapi mereka belum pernah memenangkan satu jiwapun yang terus berjalan dengan Yesus Kristus. Beberapa diantara mereka berkata bahwa mereka telah banyak membawa orang pergi ke Gereja; yang lain berkata mereka telah meyakinkan beberapa orang maju kedepan pada saat KKR.

Kemudian saya tanya, "Apakah mereka hidup untuk Kristus sekarang?" Mereka tertunduk. Kemudian saya lanjutkan, "Apa yang anda harapkan dengan menyeberangi lautan dan berbicara dalam bahasa asing dengan orang yang mencurigai anda, yang cara hidupnya tidak lazim, apakah anda mampu melakukannya di sana dengan apa yang anda belum pernah anda lakukan di sini?"

Pertanyaan-pertanyaan ini tidak hanya berlaku untuk para missionaris atau calon missionaris. Tetapi juga berlaku untuk setiap anak-anak Allah. Setiap anakNya harus menjadi seorang yang dapat mereproduksi secara rohani.

Apakah anda sedang mereproduksi sekarang? Jika tidak, mengapa tidak? Apakah itu karena kekurangan persekutuan dengan Kristus, Tuhan anda, Yang sangat mementingkan keakraban dengan Dia? Atau ada dosa dalam kehidupan anda, suatu dosa yang belum diakui akan menghambat aliran rohani dari anda? Atau apakah anda masih tetap bayi? "Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu perlu lagi diajarkan.." (Ibrani 5:12) .

Diambil dari:

Judul Buku : Dilahirkan untuk Berbuah
Judul Bab : Bayi-Bayi Rohani
Penulis : Dawson Trotman
CD SABDA : Topik No.18212; 18215

e-JEMMi 31/2002

Bagaimana Menghasilkan Orang-Orang Yang Memproduksi Secara Rohani

Alasan mengapa kita sampai sekarang belum menyebarkan Injil sampai ke ujung bumi bukan karena kita tidak cukup kuasa.

Dua puluh tiga tahun yang lalu saya melahirkan kembali seorang pelaut dan memberikan cukup banyak waktu untuk dia, menunjukkan kepada dia bagaimana mereproduksi secara rohani seperti dia. Perlu banyak waktu. Tidak terburu-buru, dengan menantang dia selama 30 menit di kebaktian gereja dan mengundang supaya datang minggu depan. Kami memakai waktu bersama-sama. Kami menyelesaikan persoalannya dan mengajar dia tidak hanya mendengarkan Firman Tuhan dan membacaNya, tetapi juga bagaimana mempelajariNya. Kami mengajar dia bagaimana mengisi hatinya dengan Firman Tuhan, sehingga Roh Tuhan dapat memakai panah itu dari hatinya dan meletakkannya dibibirnya dan melepaskannya demi Kristus.

Dia menemui beberapa orang di kapalnya, tetapi tidak satu orangpun yang mau datang kepada Tuhan. Mereka mau datang ke gereja, tetapi pada saat tiba waktunya untuk melakukan sesuatu, mereka tetap menolak. Dia datang kepada saya sebulan kemudian dan berkata, "Dawson, saya belum mendapatkan beberapa orang di kapal saya untuk diinjili.

Saya berkata kepada dia, dengarkan, minta kepada Allah untuk mengirim satu orang. Kamu tidak akan mempunyai dua kalau kamu belum mempunyai satu orang. Minta kepada Allah untuk memberikan satu orang yang sesuai dengan hatimu.

Ia mulai berdoa. Pada suatu hari dia datang kepada saya dan berkata, "Saya telah menemukannya." Akhirnya dia telah membawa seorang pengikut. Tiga bulan setelah itu saya mulai bekerja sama, ia telah mempunyai orang yang seperti dia. Pelaut yang pertama ini bukanlah jenis orang yang anda perlu dorong atau hargai sebelum dia melakukan sesuatu. Dia mengasihi Tuhan dan mau membayar harga untuk melipat gandakan. Dia bekerja sama dengan bayi yang baru dalam Kristus dan kedua pengikut ini mulai bertumbuh dan mereproduksi secara rohani. Pada kapal itu ada 125 orang yang menemukan Penyelamat sebelum kapal itu tenggelam di Pearl Harbour. Orang pertama dari kapal perang itu sekarang sebagai missionaris di salah satu benua. Bagaimanapun juga, sangat penting untuk memulai. Tipu muslihat iblis yang licik akan menghambat setiap usaha seperti itu sebelum ia dapat memulai sesuatu. Iblis juga akan menghambat anda, jika anda membiarkan dia menghambat anda.

Beberapa orang Kristen hanya dalam lingkaran, walaupun mempunyai keinginan menjadi orang tua rohani.

Misalnya dalam kehidupan sehari-hari. Anda bertemu dengan dia di pagi hari saat dia pergi kerja dan bertanya kepadanya, "Mengapa anda pergi bekerja?"

"Ya, supaya saya memperoleh uang." "Ya," dia menjawab, "Supaya saya mempunyai makanan". "Untuk apa makanan?", "Supaya saya bisa makan dan menambah kekuatan untuk pergi bekerja dan dapat menghasilkan uang lebih banyak."

"Apa yang anda inginkan dengan uang yang lebih banyak lagi?"

"Saya dapat membeli baju sehingga saya dapat berpakaian untuk pergi bekerja dan dapat memperoleh uang lebih banyak lagi."

"Untuk apa lagi uang yang banyak itu?"

"Saya dapat membeli rumah atau membayar sewa rumah sehingga saya akan merasa segar kalau pergi bekerja dan bisa mendapat uang lebih banyak lagi." Dan begitu seterusnya. Banyak orang Kristen seperti itu yang terus hidup dalam lingkaran kerutinitasan. Dan anda dapat melanjutkan pertanyaan anda dan bertanya, "Apa lagi yang anda lakukan?"

"Oh, saya melayani Tuhan. Saya berkhotbah dimana-mana tempat." Tetapi di balik itu semua dia harus mempunyai satu keinginan menjadi orang tua rohani. Dia harus berdoa kepada Allah supaya mengirim satu orang untuk diajar. Mungkin perlu berdoa selama 6 bulan. Sebenarnya waktu yang tidak lama, tetapi bagi dia yang mungkin perlu 6 bulan untuk memulai membicarakan Firman Tuhan dan membagikanNya dan menyiapkan diri untuk mengajar orang yang sesuai dengan hatinya.

Jadi orang pertama pada akhir bulan ke enam telah mempunyai orang lain. Masing-masing orang ini mulai mengajar orang lain dalam enam bulan berikutnya. Pada akhir tahun sudah ada empat orang. Mungkin setiap orang mungkin memimpin kelompok pemahaman Alkitab atau menolong dalam KKR, tetapi dalam waktu yang sama tujuan utamanya adalah orangnya dan bagaimana dia sedang melakukannya. Jadi pada akhir tahun keempat orang itu telah bersama-sama dan mempunyai kelompok doa yang teratur. "Sekarang jangan biarkan sesuatu yang dapat menggelincirkan kita. Mari kita mengabarkan Injil sebanyak mungkin, tetapi perhatikanlah satu orang dan lihatlah orang banyak melalui dia.

Jika ke empat orang itu dalam 6 bulan berikutnya masing-masing menginjili satu orang. Semua akan menjadi delapan orang setelah satu setengah tahun. Setelah dua tahun ada 16 orang. 16 adalah empat pangkat dua. Pada akhir tahun ke tiga ada 64 orang; pada akhir tahun ke lima ada 1024 orang. Kira-kira pada akhir tahun ke-15 ada lebih kurang 2.147.500.000 orang. Jumlah ini adalah penduduk dunia sekarang yang berumur 3 tahun keatas.

Tetapi tunggu sebentar! Andaikata setelah orang pertama A, menolong B dan B telah siap menolong orang lain sementara itu A juga mulai menolong orang lain lagi, B tergelincir, gagal dan tidak dapat menghasilkan orang pertamanya. Setelah 15,5 tahun anda dapat mengurangi jumlahnya 2.147.500.000 menjadi 1.073.750.000 karena setan menghantam B menjadi steril.

Allah berjanji kepada Abraham "....yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak" (Kejadian 21:12), jadi Abraham menunggu lama, untuk memperoleh keturunan. Janji Allah membuat Abraham bapa banyak bangsa yang semuanya melalui satu orang, yaitu Ishak. Jika Hitler hadir dan membunuhnya pada waktu Abraham berhenti mengangkat pisau diatas Ishak di gunung Moria, Hitler dapat membunuh setiap orang Yahudi hanya sekali pukul saja.

Saya percaya mengapa Iblis sungguh berusaha untuk membuat orang Kristen sibuk, sibuk, sibuk tetapi tidak menghasilkan.

Anda yang sebagai pria, dimana anak rohani anda? Anda sebagai wanita dimana anak rohani anda? Dimana orang yang anda pimpin kepada Kristus dan yang sekarang terus berjalan bersama-sama Dia.

Ada sebuah cerita dalam 1Raja 20:1-43 tentang seseorang yang memberikan seorang tawanan kepada hambanya untuk menjaganya. Tetapi hamba itu sibuk pergi kemana-mana, sehingga tawanan itu dapat melepaskan diri.

Hal yang sama juga terjadi saat ini bahwa kita terlalu sibuk. Yang saya maksud bukan sibuk mencari uang untuk membeli makanan. Saya maksud sibuk melakukan kegiatan Kristen. Kita mempunyai kegiatan rohani yang hasilnya sedikit. Dan keberhasilan ada karena hasil dari apa yang kami sebut dengan "Bimbingan Lanjutan (Follow-Up)".

Utamakan Reproduksi

Lima tahun yang lalu Billy Graham datang kepada saya dan berkata, "Daws, kami ingin anda menolong kami dalam memberi bimbingan lanjutan. Saya telah belajar tentang Penginjilan yang sangat besar dan kebangunan rohani dan saya belum melihat begitu banyak program bimbingan lanjutan. Kami memerlukan program itu. Kami sedang mempunyai sekitar 6000 orang yang telah maju kedepan menerima Yesus Kristus dalam sebuah kampanye penginjilan. Saya rasa anda terbiasa dengan pekerjaan itu, anda dapat datang dan menolong kami."

Saya berkata, "Billy, saya tidak dapat memberi bimbingan lanjutan kepada 6000 orang. Pekerjaan saya selalu dengan pribadi-pribadi dan kelompok-kelompok kecil."

"Dengar, Daws, "dia menjawab, "kemana-mana saya pergi, saya bertemu dengan orang-orang Navigator. Mereka sekarang sedang belajar di sekolah saya (Dia presiden sekolah Northwestern pada saat itu). Mesti ada sesuatu dalam hal ini."

Saya berkata, "Saya tidak mempunyai waktu sekarang."

Ia kembali membujuk saya. Yang ketiga kali dia minta saya dan berkata, "Daws, saya tidak dapat tidur untuk memikirkan apa yang terjadi pada petobat baru setelah kebaktian kebangunan rohani selesai."

Pada waktu itu saya sedang dalam perjalanan ke Formosa dan berkata, "Sementara saya di Formosa saya akan berdoa tentang permintaan itu, Billy." Diatas pantai Formosa sambil jalan bolak-balik saya berdoa selama dua atau tiga jam sehari, "Tuhan, bagaimana saya dapat melakukan ini? Saya tidak akan dapat menyelesaikan pekerjaan yang telah Kau berikan untuk saya kerjakan. Bagaimana saya dapat memberikan enam bulan pada tahun ini untuk Billy?" Tetapi Allah telah menaruh beban itu dalam hati saya.

Mengapa Billy meminta saya untuk melakukan itu? Saya berkata kepadanya pada hari itu sebelum saya meninggalkan Formosa, "Billy, anda bisa mencari orang lain."

Ia memegang bahu saya dan berkata, "Siapa orang lain? Siapa yang paling berpengalaman dalam bimbingan lanjutan?" Memang, saya telah mempunyai pengalaman dalam hal bimbingan lanjutan.

Apakah kesenangan kita diambil dahulu dan baru kita berdoa secara khusus, "Allah beri saya seseorang yang dapat saya menangkan untuk Kristus, atau berikan saya satu orang yang telah siap dimenangkan, sebagai bayi rohani di dalam Kristus dan mencoba melatih orang itu supaya dia dapat mereproduksi secara rohani."

Betapa senangnya kita kalau melihat banyak orang memenuhi tempat duduk di gereja. Tetapi dimana anak rohani anda? Saya lebih menyukai satu orang "Ishak" yang hidup daripada seratus orang yang mati atau steril atau tidak dewasa.

Mulai Dengan Bimbingan Lanjutan

Pada suatu hari beberapa tahun yang lalu, saya sedang mengendarai mobil Ford saya yang kecil dan melihat seorang anak muda sedang menyelusuri jalan raya. Saya berhenti dan mempersilahkan dia naik. Setelah dia masuk ke dalam mobil, dia menggerutu dan berkata, "Sangat sulit untuk memperoleh mobil tumpangan." Saya belum pernah mendengar seseorang memakai nama Juruselamat saya dengan sia-sia yang menyakitkan hati saya. Saya mengambil traktat dari kantong saya dan berkata, "Lad, tolong baca ini."

Ia memperhatikan saya dan berkata, "Apakah saya sudah pernah bertemu dengan anda sebelum ini ?"

Saya memperhatikan dia lebih dekat. Ia kelihatan seperti seorang yang pernah saya kenal. Kami mengingat-ingat bahwa kami sudah pernah bertemu tahun yang lalu pada jalan yang sama. Dia sedang berjalan ke latihan golf, saat saya bertemu dengan dia. Ia memasuki mobil saya dan memulai dengan cara yang sama dengan nama, "Yesus Kristus". Saya merasa tersinggung karena dia memakai nama itu dan saya membuka Perjanjian Baru dan menjelaskan kepada dia jalan keselamatan. Ia menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamatnya. Dibagian lain saya membagikan kepada dia Fili 1:6, "Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus. "Allah memberkati anda. Tolong baca ini", Saya berkata sambil mempercepat mobil saya dengan rasa sukacita.

Satu tahun terakhir, tidak ada hal-hal kelahiran baru dan ciptaan baru dalam laki-laki ini selain mendengar Yesus Kristus.

Saya mempunyai keinginan yang besar untuk memenangkan jiwa dan itulah keinginan saya yang paling besar. Tetapi setelah saya bertemu dengan laki-laki ini kedua kalinya di jalan menuju lapangan golf, saya mulai mundur kebelakang dan perlu "bertobat" dalam beberapa hal. Saya ingin berkata kepada anda, hati saya merasa sakit. Kelihatannya Fili 1:6 tidak berlaku sekarang.

Pada suatu hari seorang laki-laki Armenia datang ke kantor saya dan memberitahukan kepada saya semua jiwa-jiwa yang ia telah menangkan. Ia berkata bahwa mereka semua orang Armenia dan dia mempunyai daftar nama-nama sebagai buktinya.

Saya berkata, "Baik, Apakah itu saja yang dikerjakan?"

Dia berkata, "Bukankah ini satu-satunya pekerjaan yang paling baik. Ia selalu mengerjakan hal-hal yang sama.

"Bagaimana tentang ini?" Kami memeriksa semua daftar nama-nama dan tidak ada satupun yang hidup berkemenangan.

Saya berkata, "Berikan kepada saya Alkitab anda." Saya membuka Filipi dan meletakkan penggaris persis di bawah ayat 6, saya mengambil pisau silet dari kantong saya dan mulai memotong ayat itu. Dia memegang tangan saya dan bertanya, "Apa yang sedang anda lakukan?"

"Saya akan memotong ayat ini, "Saya berkata, "Ayat ini tidak lagi berlaku."

Anda tahu apa yang salah? Saya telah memakai ayat 6 diluar konteksnya, ayat 3 sampai ayat 7. Paulus tidak hanya berkata, "Baik, Ia yang memulai pekerjaan yang baik diantara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya." Tetapi anda tahu, bahwa banyak orang berkata kepada saya pada waktu mereka telah memenangkan jiwa. Mereka berkata, "Baik, saya telah menyerahkan dia kepada Allah."

Seandainya saya bertemu dengan seseorang yang mempunyai anggota keluarga banyak dan bertanya kepada dia, "Siapa yang memelihara anak-anak anda?"

"Keluarga saya? Oh, Saya menyerahkan mereka kepada Tuhan." Dengan segera saya akan berkata seperti ini, "Saya mempunyai sebuah ayat untuk anda: 'Tetapi jika ada seseorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman' (1Timotius 5:8)."

Paulus berkata kepada penatua di Efesus: "Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperolehNya dengan darah anakNya sendiri." (Kis 20:28). Anda tidak dapat membuat Allah menjadi penilik. Dia menetapkan anda sebagai penilik.

Kami mulai dengan bimbingan- lanjutan. Ini yang menjadi tekanan untuk memperoleh dan menolong beberapa petobat baru selama 2 atau 3 tahun sebelum pelayanan Para Navigator berdiri. Selama itu pekerjaan kami terlibat dengan beberapa petobat baru dan banyak memberi waktu kepada mereka. Dengan segera saya dapat berkata seperti Paulus berkata kepada jemaat Filipi. "Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu. Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita. Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu dalam berita Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang ini" (Fili 1:3-5). Dia memberi bimbingan lanjutan kepada petobat barunya dengan berdoa setiap hari dan bersekutu. Kemudian dia berkata, "Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan baik diantara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus" (Fili 1:6). Dengan terus membaca ayat 7 (Fili 1:7) "Memang sepatutnya aku berpikir demikian, sebab kamu ada di dalam hatiku ..."

Sebelum saya memulai memberi bimbingan lanjutan Allah telah memakai saya. Tetapi jika saya memberikan waktu saya untuk menolong mereka. Itulah sebabnya mengapa pada waktu terakhir ketika pelaut pertama datang kepada saya, saya mulai memberikan waktu 3 bulan bersama dia. Saya telah melihat Ishak melalui dia. Ishak mempunyai Yakub dan Yakub mempunyai 12 orang, dan semua bangsa datang melalui ke 12 orang ini.

Butuh Waktu untuk Melaksanakan Pekerjaan Allah

Anda dapat membawa jiwa kepada Kristus dalam 20 menit sampai 2 jam. Tetapi membutuhkan 20 minggu sampai 2 tahun untuk membawa dia pada jalan kedewasaan, kemenangan atas dosa dan persoalan yang datang berulang-ulang. Dia harus belajar bagaimana membuat keputusan yang benar. Dia harus diingatkan berbagai-bagai bentuk "isme" yang dapat mengikat dia, menjerumuskan dia, dan mengalihkan dia dari Firman Tuhan. Tetapi kalau Anda memberikan diri Anda kepada seseorang, Anda melipat gandakan pelayanan saudara. Anda tahu mengapa? Ketika Anda mengajar seseorang, dia melihat bagaimana itu dilakukan, dan dia akan meneladani Anda.

Jika saya melayani sebuah gereja dan memunyai Diaken atau penatua mengedarkan kantong persembahan dan anggota Koor untuk menyanyi. Saya akan berkata, "Terima kasih Allah atas pertolongan-Mu. Kami memerlukan pertolongan-Mu. Puji Tuhan untuk sesuatu yang Anda lakukan," tetapi saya tetap mempunyai pekerjaan besar di rumah "Berbuah dan Melipat gandakan". Semua yang lain hanya sementara terhadap tugas yang mulia untuk memenangkan pria/wanita untuk Kristus dan menolong mereka untuk terus bertumbuh.

Di mana anak rohani anda? Apakah Anda sudah memunyai satu? Anda dapat meminta satu orang kepada Allah. Selidikilah hati Anda. Tanyakan kepada Allah, "Apakah saya mandul secara rohani?" Jika mandul, mengapa mandul?

Jangan terus biarkan kebodohan Anda. Hal yang selalu dipakai para Navigator pada awal berdirinya kapan saja pelaut-pelaut makan malam bersama-sama kami setiap orang diminta untuk mengutip ayat Firman Tuhan setelah selesai makan.

Saya berkata seperti ini, "kutip ayat yang Anda telah anda pelajari paling lama 48 jam terakhir. Atau cara lain, kutipkan sebuah ayat untuk kami". Pada suatu sore hari ketika kami mengutip ayat-ayat di meja makan, anak wanita saya yang kecil berumur 3 tahun datang masuk. Ada seorang pelaut baru yang duduk disebelahnya yang tidak menyangka anak saya sudah menghafal ayat, sehingga tanpa memberi dia kesempatan, pelaut itu sudah mulai mengutip. Anak saya melihat pelaut itu terus menerus sambil berkata, "Saya seorang manusia," kemudian dia mengutip Yohanes 3:16 dalam versinya. "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak akan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Dia memberi tekanan pada "setiap orang" karena pada waktu pertama kali dia memikirkan ayat itu dia tidak dapat mengucapkan kata itu dengan baik.

Belakangan hari pelaut itu datang dan berkata kepada saya, "Anda tahu, saya telah menghafal ayat itu. Hanya ayat yang satu itu yang saya ketahui. Tapi saya tidak sungguh-sungguh mengerti tentang ayat itu, sampai Ruthie mengutip ayat itu. Pada waktu itu dia berkata, "setiap orang" saya pikir 'yang dia maksud saya'. Saya menerima Tuhan Yesus di kapal setelah kembali dari sini. Sekarang orang muda ini seorang missionaris di Amerika Selatan.

Sampai beberapa tahun setelah kami menikah ayah istri saya belum mengenal Tuhan. Di sini lagi Allah memakai anak-anak untuk mencapai hati yang haus. Pada waktu Ruthie 3 tahun dan Bruce 5 tahun mereka pergi mengunjungi kakek dan nenek mereka. Kakek mereka mencoba mengutip kembali sajak anak-anak. Ia berkata, "Mary mempunyai seekor domba kecil" dan "Anak kecil berbaju biru," tetapi anak saya hanya melihat kepada kakeknya dan bertanya, "Siapa anak kecil berbaju biru?" Ia pikir anak saya tidak tahu banyak.

Ibu mereka berkata, "Mereka tahu sesuatu. Kutip Roma 3:23." Bruce mengutip. Kemudian dia bertanya, "Bolehkah saya mengutip satu lagi, Kek?

"Tentu," jawab kakeknya.

Bruce mulai mengutip ayat Alkitab, lebih kurang 15 ayat, dan Ruthie beberapa diantaranya. Hal ini sangat menyenangkannya kakeknya. Kakeknya membawa mereka ke tetangganya, ke bibinya dan pamannya, memberitahukan mereka betapa baiknya pengenalan anak saya tentang Alkitab. Dalam pada itu Firman Tuhan sedang bekerja. Tidak lama setelah itu Roh Kudus, melalui suara anak-anak, menanam benih dalam hatinya. "Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak menyusu telah Kau letakkan dasar kekuatan..." (Mazmur 8:3) .

Pemenang jiwa bukanlah pemenang jiwa karena apa yang mereka tahu, tetapi karena Pribadi yang mereka kenal, seberapa baik mereka mengenal Dia, dan berapa lama mereka memperkenalkan Dia kepada orang lain.

"Oh, tetapi saya takut" Jawab saudara. Ingat, "Tidak ada sesuatupun di sorga kecuali dosa ketidakdewasaan dan kurangnya ibadah yang menyebabkan anda tidak berbuah secara rohani. Selanjutnya, tidak ada satupun di sorga yang dapat mencegah bayi rohani yang baru lahir untuk tetap terus berjalan dengan Tuhan kalau dia memunyai orang tua rohani untuk merawat dia dan memberi dia makanan rohani yang telah disediakan Allah untuk pertumbuhannya yang wajar.

Pengaruh ketaatan mereka menyebabkan hukum-hukum sangat menarik. Kalau Anda menanam benih Firman Tuhan Anda akan menuai hasilnya. Tidak semua hati akan menerima Firman Tuhan tetapi kalau ada beberapa yang menerimanya, bayi baru pasti akan lahir. Kalau jiwa sudah lahir rawatlah dia seperti Paulus merawat petobat-petobat baru. Paulus percaya manfaat bimbingan lanjutan. Ia adalah seorang penginjil yang sibuk, tetapi dia menyediakan waktu untuk memberi bimbingan lanjutan. Sebagian besar Perjanjian Baru adalah surat-surat Paulus mengenai bimbingan lanjutan untuk petobat-petobat baru.

Yakobus percaya manfaat bimbingan lanjutan. "Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja," Ia berkata dalam Yakobus 1:22. Petrus juga percaya manfaat bimbingan lanjutan. "Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan" (1 Petrus 2:2). Juga Yohanes mempercayai itu, "Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran (3 Yohanes 1:4). Semua tulisan Petrus, Paulus Yakobus dan sebagian besar surat Yohanes adalah makanan untuk orang Kristen baru.

Penyebaran Injil sampai dikenal dunia selama abad pertama adalah tanpa radio, televisi atau media cetak karena Injil diberitakan oleh orang-orang yang mau memberitakan lagi. Tetapi sekarang kita mempunyai banyak orang datang ke gereja hanya duduk -- mereka pikir jika mereka setia menghadiri gereja, memberi persembahan dan mengundang orang lain datang, mereka merasa sudah melakukan bagian mereka.

Di mana anak rohani Anda? Setiap kita, tidak perduli berapapun umurnya, harus sibuk menghafal Firman Tuhan. Dalam salah satu kelas sekolah minggu ada seorang wanita berumur 72 tahun dan seorang lagi berumur 78 tahun telah menyelesaikan Sistem Penghafalan Ayat (TMS) para Navigator. Setelah itu mereka memunyai sesuatu untuk dibagikan.

Penuhilah hati Anda dengan Benih yang sangat berharga. Anda akan merasakan pimpinan Allah yang memimpin Anda kepada orang yang dapat Anda bawa kepada Kristus. Banyak hati yang telah siap menerima Injil saat ini.

[Dawson Trotman adalah pendiri Pelayanan Para Navigator dan mempengaruhi ribuan orang bagi Kristus]

Diedit dari sumber:

Judul Buku : Dilahirkan untuk Berbuah
Judul Bab : [Bab 7] Butuh Waktu untuk Melaksanakan Pekerjaan Allah
Penulis : Dawson Trotman
CD SABDA : Topik No. 18212; 18219

e-JEMMi 26/2003