"New Tribes Missionaries" di Kamboja memulai perjalanannya pada tanggal 18 November yang lalu. Perjalanan yang dilakukan dengan mengendarai sepeda motor ini bertujuan untuk menentukan suku-suku mana yang akan mereka ajak bekerja sama. Organisasi "New Tribes Missionaries" terutama akan mencari suku-suku yang sama sekali belum mendengar Injil dan bersedia menerima kedatangan para misionaris yang akan mengajarkan Firman Allah.
Sumber: Mission Network News, November 1st, 2002
Perwakilan dari 'Bibles for the World' mengatakan bahwa kemiskinan di Kamboja telah mempersulit pertumbuhan gereja. Penduduk Kristen di Kamboja benar-benar miskin secara spiritual dan mereka sedang mencari-cari kebenaran yang akan dapat mendukung hidup mereka. Diperkirakan ada sekitar 100 ribu orang penduduk Kristen yang ada di seluruh bagian Kamboja. [[Cat.Red.: Jumlah penduduk Kamboja adalah 11.167.719 (2000). Pada tahun 1970-75, 90% penduduk Kristen di Kamboja dibunuh dan ada sekitar 3 juta orang meninggal karena perang/genocide, penyakit, dan bencana alam. Tahun 1990an penduduk Kristen baru diijinkan untuk beribadah secara 'terbuka'.]] Para pemimpin gereja mengharapkan pertolongan. Menurut perwakilan dari 'Bibles for the World' keadaan tersebut disebabkan oleh berlimpahnya jumlah petobat baru. Mereka membutuhkan kuasa dari Roh Kudus untuk melawat Kamboja sehingga para petobat baru memiliki semangat yang menyala-nyala untuk melayani Tuhan secara konstan, dan dapat men- sharing-kan tentang Yesus Kristus. Organisasi Bibles for the World juga sedang berusaha mencari dana untuk menyediakan lebih banyak Alkitab di tanah yang haus rohani tersebut.
Sumber: Mission Network News, March 6th, 2002