PROSES PENGAJARAN BERDURASI SATU MINGGU
Minggu ini akan menjadi minggu yang sibuk bagi misionaris Cam Hurst dan Jim Wilhelmson serta temannya Feliciano. Mereka akan mengajarkan Alkitab selama enam atau tujuh jam per hari selama enam hari kepada 25 pemimpin gereja Quecha yang datang dari daerah pegunungan yang terisolasi di Bolivia.
"Kami telah meminta seseorang untuk merekam pengajaran tersebut," tulis Mary Hurst, "dan kami berharap untuk menyuntingnya menjadi pengajaran yang nantinya akan diproduksi ulang dalam bentuk DVD atau video dan didistribusikan ke gereja-gereja lain.
Cam dan Mary berdoa, "Kiranya Tuhan membuka hati dan pikiran jemaat Quecha di saat-saat seperti ini, agar mereka dapat mengerti dan menerima pengajaran yang diberikan."
Hari Jumat dan Sabtu sebelumnya, keluarga Hurst menjamu tujuh orang dewasa dan dua anak-anak di rumahnya, mereka itu penduduk Quecha yang ingin memuridkan orang lain dan datang untuk belajar mengenai cara mengajar Alkitab secara kronologis.
Karena salah seorang dari mereka tidak bisa berbahasa Quecha, sebagian besar sesi disampaikan dalam bahasa Spanyol. Untuk tujuan pengajaran, Cam memberikan serangkaian pelajaran di Quecha. Mary mencoba menerjemahkannya dalam bahasa Spanyol, tapi dia menemukan bahwa "Jauh lebih mudah bagi saya untuk menerjemahkan dari bahasa Quecha ke bahasa Inggris daripada ke bahasa Spanyol. Saya khawatir orang ini hanya mengerti inti dari sesi ini."
Penduduk Quecha sangat ingin belajar, tapi "Setiap berakhirnya hari, Anda bisa bilang bahwa otak mereka penuh," tulis Mary.
[Sumber: New Tribes Mission, Juli 2006]
Pokok Doa:
COCHABAMBA, Bolivia: Permohonan untuk dapat mendengarkan Firman Tuhan telah datang dari sebuah tempat yang unik. Misionaris Larry Depue, yang bekerja di tengah orang Simba menulis, "Kami telah diundang untuk membawakan pelajaran Alkitab di daerah pedalaman." Orang-orang Simba di wilayah itu adalah golongan yang hampir terputus dari dunia luar. Mereka menolak keras segala bentuk pengajaran Injil di masa lalu. "Beberapa mantan murid yang pernah menerima pelajaran Alkitab dari kami dulu telah mengalami hukuman ketika mereka mengajarkan apa yang telah mereka pelajari kepada suku mereka," tulis Larry. Pengajaran itu menyajikan bahan Alkitab secara kronologis agar pesan keselamatan tetap jelas dan kontekstual. Wilson (bukan nama sebenarnya) telah diserang dan terluka parah akibat kerinduannya untuk membagikan firman Tuhan di lingkungannya," tulis misionaris Jack Russell. Wilson masih dirawat di rumah sakit sampai sekarang. Jack juga menambahkan bahwa seorang wanita yang mulai mengajarkan firman Tuhan kepada anak-anak juga telah diusir dari lingkungannya. Dan semua ini terjadi di `wilayah yang sama` di mana para misionaris diundang untuk datang dan memberi pelajaran Alkitab selama seminggu, tulisnya. Jack dan Larry berharap dapat segera tiba di daerah itu untuk mengatur jadwal pelajarannya.
[Sumber: New Tribes Mission, April 2006]
Pokok Doa: