Kej 4:11 menceritakan sejarah pemberontakan manusia terhadap Allah menurut urut-urutan peristiwanya, walaupun Allah banyak sekali melimpahkan anugerahNya kepada mereka. Peristiwa air bah pada jaman Nuh dan menara Babel yang angkuh, menunjukkan bahwa Allah terus-menerus melakukan penghakiman dan melimpahkan belas kasihan secara berganti-ganti.
Sekitar tahun 2000 Sebelum Masehi, Allah kembali melakukan campur tangan. Di Ur-Kasdim, ibukota Kerajaan Kaldea yang penuh dengan kemewahan, Ia menemukan seorang laki-laki yang percaya kepadaNya dan visiNya bagi suatu dunia baru. Sejarah dan ilmu purbakala ilmu pengetahuan, arsitektur dan keindahan. Tetapi dilain pihak, juga terdapat kebejatan moral yang amat sangat dan pemujaan berhala. Penyembahan kepada bulan merupakan pemujaan yang paling banyak dilakukan orang.
Ke dalam kegelapan itulah terang cahaya Allah datang melalui laki-laki tersebut. Sejarah kemudian menunjukkan suatu perubahan yang pasti, dan bagian-bagian Alkitab yang selanjutnya adalah catatan mengenai segala kejadian yang disebabkan oleh iman seorang laki-laki dan visi Allah tersebut.
Kej 12:1 | Abram: Berarti "bapa yang luhur"; perhatikan juga Kej 17:5 dimana Allah mengubah namanya menjadi Abraham, yang berarti "bapa yang luhur dari sejumlah besar bangsa". |
Kej 12:1 | Panggilan ini datang kepada Abraham di Haran, tetapi menurut Kisah 7:2-4 Allah sebenarnya telah memanggilnya ketika ia berada di Ur-Kasdim. Mungkin juga Allah telah memanggil ayahnya Terah ("menunda"), tetapi tanpa hasil. Lihatlah Kej 11:31-32. |
Kej 12:2-3 | Sebenarnya janji ini merupakan pendirian kembali Firman Allah yang mula-mula kepada dunia, yang kemudian di dalam Kej 17:1-8 menjadi suatu perjanjian yang demikian pentingnya, sehingga Allah mengulangnya lagi di dalam Kej 18:18; 22:7-18; 26:3-4; 28:3-4,12-14; 35:11. |
Kej. 12:6 | Tempat dekat Sikhem: Perhatikanlah juga Betel di dalam ayat 8. Tampaknya kedua tempat tersebut merupakan tempat suci pemujaan berhala bagi kaum kafir pada zaman purba. |
Kej 12:13 | Adikku: sesungguhnya memang benar (lihatlah Kej 20:12 ); masyarakat Haran sangat menghargai hubungan istri-saudara perempuan, tetapi Abraham jelas bermaksud hendak menipu orang-orang Mesir; dalam usia 65 tahun, Sara masih amat cantik (ia baru menjadi ibu pada usia 90 tahun!). |
Kej 22:4 | Hari ketiga: Perjalanan selama 3 hari itu menempuh jarak sejauh 50 mil antara pantai Gerar ( Kej 20:1 ) dengan Moria di pedalaman (Kej 22:2) |
Kej 22:8 | Menyediakan: Berasal dari kata kerja "memperlengkapi"; jadi malaikat "Allah akan menyediakan" merupakan suatu terjemahan yang cocok. Perhatikan juga ayat 14. |
Jawab: __
Boleh jadi panggilan itu menakutkan. Atau, malah menarik, Mengapa?
Jawab: __
Jawab: __
Cobalah tempatkan diri Anda pada tempat Abraham. Bagaimanakah Anda membayangkan kemungkinan-kemungkinan dari pemenuhan tiap-tiap janji? Hal apakah yang paling Anda ragukan? Mengapa?
Jawab: __
Jawab: __
Sifat apakah yang tampak pada diri Abraham sebagai akibat dari keraguannya itu?
Jawab: __
Di manakah Anda menemukan contoh-contoh peristiwa tentang ketaatan Abraham yang semakin bertumbuh kepada Allah?
Jawab: __
Jawab: __
Dalam ayat manakah si penulis melukiskan kehangatan hubungan antara Ayah dan anak laki-lakinya itu?
Jawab: __
Hubungan macam apakah di antara mereka yang digambarkan peristiwa tersebut secara keseluruhan?
Jawab: __
Apakah yang diinginkan Allah bagi Abraham? Dan kemudian juga bagi seluruh dunia?
Jawab: __
Jawab: __
Jawab: __
Aspek manakah dari Iman Abraham yang dapat membantu Anda?
Jawab: __
Jawab: __