Seorang tentara Rusia terbunuh dan dua tentara lainnya terluka pada saat Pasukan Khusus menyerang para pemberontak Chechnya yang berada di pegunungan minggu lalu. Tanpa melihat semua bahaya itu, umat Kristen yang ada di pusat kota mengadakan perkemahan musim panas. Perwakilan dari Russian Ministries, Sergey Rakhuba, mengatakan bahwa perkemahan Kristen tersebut merupakan jawaban doa. "Sejak pertama kali terjadinya perang di Chechnya (tahun 1992), ada sebuah perkemahan Kristen yang diadakan di ibukotanya, Grozny. Sebuah tim Russian dari Vladikavkaz berkunjung ke Grozny dan meluangkan waktu selama seminggu dengan anak-anak non-Kristen." Kebanyakan dari anak- anak tersebut tidak pernah mengenal kedamaian. Rakhuba mengatakan bahwa ada alasan pasti mengapa tim pelayanan ini berkunjung ke Grozny. "Kami datang untuk membangun jembatan perdamaian. Kami ingin membantu dan melayani mereka. Kami menceritakan tentang Yesus -- seorang pribadi yang mengutus kami untuk melakukan pelayanan ini. Untuk pertama kalinya, orang-orang di Grozny mendengar tentang pengharapan sejati yang dapat ditemukan dalam Yesus. Dan, kami tahu bahwa benih yang ditaburkan oleh tim pelayanan ini dalam hati mereka pasti akan bertumbuh."
[Sumber: Mission Network News, August 1st 2005]
Pokok Doa :