Doa Bagi Belorusia
Hanya sebulan setelah ditandatanganinya sebuah Undang-Undang agama yang dianggap sebagai Undang-Undang yang paling ketat di Eropa, Presiden Belorusia mengijinkan Radio Alpha di Minsk untuk menyiarkan program agama Kristen selama satu jam setiap hari. Menurut pimpinan Radio Alpha, stasiun radio ini telah mengadakan perudingan yang sangat alot dengan pemerintah selama 18 bulan. Orang-orang Kristen di seluruh dunia telah mendoakan selama dua tahun agar stasiun radio ini memperoleh ijin tersebut, dan akhirnya doa yang sudah lama dipanjatkan itu dijawab Tuhan. Radio Belorussian ini didukung oleh Proyek Belarus untuk menjangkau 1,5 juta penduduk di Minsk dan daerah-daerah di sekitar Vitebsk.
Sumber: Advance, June 1, 2003
Kebebasan beragama di Belarus sedang terancam. Umat Kristen di Belarus memohon dukungan doa dari seluruh umat Kristen di dunia. Laporan-laporan mengindikasikan bahwa iklim negara saat ini sedang mendukung terjadinya revolusi. Perwakilan dari Russian Ministries mengatakan bahwa mereka melakukan pelayanan di Belarus untuk melatih para pemimpin Kristen yang masih muda agar bisa menjadi penginjil yang handal, gembala jemaat, dan perintis gereja. Perwakilan tersebut juga mengatakan bahwa umat Kristen Belarus merasa prihatin. "Mereka tidak diizinkan mengadakan penginjilan di tempat-tempat terbuka. Mereka tidak diperbolehkan menjangkau orang-orang di luar komunitas. Pelarangan ini terjadi juga di negara-negara bekas jajahan Uni Soviet." Oposisi sudah dibentuk dan hal itu dapat berarti pertumpahan darah. "Umat Kristen Belarus tidak akan menyerah walaupun keadan politik yang sekarang tidak memungkinkan mereka untuk terus malakukan pelayanan. Masih ada keterbukaan yang besar bagi Injil dan kami akan terus melanjutkan dukungan terhadap gereja nasional."
[Sumber: Mission Network News, April 4th, 2005]
Pokok Doa:
Umat Kristen di Belarusia kembali didenda karena beribadah. Undang- undang tentang agama di Belarusia dipakai untuk menghukum umat Kristen. Undang-undang itu melarang kegiatan ibadah tanpa izin resmi. Wakil dari Voice of the Martyrs Kanada, Glenn Penner, mengatakan bahwa partner mereka yaitu New Life Church di kota Minsk masih terus menghadapi gangguan dan denda dalam usaha mereka menemukan tempat untuk beribadah. "Beberapa tahun lalu, mereka membeli sebuah kandang sapi. Mereka telah mendapat izin dari dewan kota untuk jalan terus dan mengubah tempat itu menjadi sebuah gereja. Namun kemudian pemerintah membatalkan keputusan itu dan menjatuhkan denda kepada pengelola gereja sampai tiga kali dan mengancam akan menutup gereja itu." Denda itu sendiri besarnya 10 kali lipat dari pendapatan bulanan rata-rata. Namun, lanjut Penner, di antara semua diskriminasi itu, jemaat gereja yang ada di Belarusia tidak mau dihentikan. "Mereka telah berketetapan untuk terus melanjutkan pekerjaan penginjilan di negara ini. Namun, hal itu tentu saja tidak mudah. Anda tidak akan melihat situasi dimana pendeta-pendeta di Belarusia akan ditangkap, namun Anda akan melihat denda-denda yang luar biasa besar yang akan membawa beban yang begitu berat bagi gereja-gereja di Belarusia."
[Sumber: Mission Network News, November 7th 2005]
Pokok Doa:
Belarusia -- Dua puluh tahun berlalu sejak bencana nuklir di Ukraina menimbulkan musibah di daerah bekas wilayah Uni Soviet tersebut. Global Aid Network, disingkat GAiN USA, sejak dua belas tahun telah membantu panti asuhan dan rumah sakit-rumah sakit di negara yang telah ditinggalkan sekitar 60% rakyatnya setelah kejatuhan negeri itu. Duane Zook dari GAiN telah diundang untuk memperingati kejadian tersebut di Belarusia. Ia mengatakan bahwa tujuan akhirnya bukan hanya untuk membantu secara fisik. "Apa yang kami lakukan adalah menjalin kerja sama yang erat dengan gereja di sana untuk membantu mereka membuka pintu kepada masyarakat di sana serta menyatakan kasih dan kebaikan Tuhan." Meski baru-baru ini telah terjadi perubahan politik, GAiN USA tetap terus bekerja di sana. "Tekanan terhadap gereja memang terjadi, namun dalam kunjungan saya yang terakhir, permintaan terus berdatangan -- untuk melanjutkan penempatan orang Amerika, melanjutkan pemberian bantuan -- dan melanjutkan pelayanan di negara itu." GAiN membutuhkan ahli kardiologi dan onkologi untuk membantu pelayanan outreach mereka.
[Sumber: Mission Network News, Mei 2006]
Pokok Doa:
Pengamat Pemilu di Eropa menaruh perhatian atas proses pemungutan suara yang diadakan bulan ini di Belarusia ketika ada empat pengamat pemilu dan seorang kandidat presiden ditahan. Kejadian ini menutupi tindak penahanan terhadap Pendeta Georgi Viazovski karena melanggar UU yang baru. Wakil Russian Ministries, Sergey Rakhuba, mengatakan, "Peraturan ini menyebutkan bahwa Anda tak dapat mengadakan aktivitas keagamaan di luar gereja. Dalam hal ini jemaat gereja tak dapat menikmati fasilitas miliknya sendiri. Dan, karena mereka sangat menginginkan adanya pengajaran Alkitab dan penyembahan bersama, mereka mengadakan pertemuan di rumah pendeta, dan karena itu jugalah Pak Pendeta ditahan." Takut dengan meletusnya revolusi seperti di Ukraina, Presiden Lukashenko meloloskan aturan UU yang membatasi kebebasan, dan telah menyerang 72 organisasi non-pemerintah dengan tuduhan mata-mata. Rakhuba mengatakan bahwa hal ini berarti satu hal untuk Russian Ministries, "Ini berarti bahwa kami harus melatih orang-orang dengan lebih giat lagi. Kami harus tetap mendukung mereka, melatih generasi pemimpin gereja selanjutnya yang akan dengan berani melanjutkan penyebaran Injil."
Sumber:Mission Network News, March 2006
Pokok Doa:
Pada bulan Januari, ada sukacita besar karena tanpa diduga, Z telah keluar dari penjara. Dia ditahan selama lebih dari satu tahun karena pro demokrasi. Pada tanggal 23 Januari, dia ditemui oleh orang tua dan teman-temannya yang sangat bersukacita karena mengetahui bahwa dia akan dibebaskan dua bulan lebih awal dari yang diperkirakan.
Sayangnya, Z kembali ditangkap bersama dengan beberapa rekannya setelah terlibat dalam protes damai di Minsk, ibu kota Belarus. Lebih dari delapan puluh orang yang terlibat dalam protes damai tersebut ditangkap dalam sebuah pertemuan yang bermaksud menandai sembilan puluh tahun hari jadi Belarus sebagai negara merdeka.
Perayaan pada tanggal 25 Maret yang dikenal sebagai "Hari Kemerdekaan" itu memberi kesempatan bagi pengunjuk rasa untuk bangkit menentang penyalahgunaan hak asasi manusia di bawah pemerintahan Presiden Alexander Lukashenko. Banyak sekali pengunjuk rasa yang dipukuli dengan membabi buta, ditahan oleh polisi, dan didenda berdasarkan Undang-Undang Administratif pasal 23.34 karena "mengacaukan aturan organisasi atau mengadakan kegiatan massa" mengingat pertemuan tersebut tidak mendapat izin dari otoritas Minsk.
Masyarakat Kristen di Belarus terus-menerus menderita, namun masih tetap bertahan untuk menyuarakan kemerdekaan dan demokrasi. Mohon tetap mendukung mereka dalam doa. (t/Setyo)
Diterjemahkan dari:
Judul buletin | : | Body Life, Edisi April 2008, Volume 26, No. 4 |
Judul artikel | : | World Christian Report |
Judul bab | : | 80 Arested in Peaceful Protest |
Penerbit | : | 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena |
Halaman | : | 4 |
Pokok Doa:
Dua warga negara Denmark, EL dan RB, dideportasi karena mengikuti kebaktian di gereja Karismatik Living Faith, Gomel (Homyel). Keduanya tidak memimpin kebaktian. "Kami membaca dan berbicara berdasar Alkitab, menyapa orang, dan berdoa bersama-sama. Kemudian polisi datang dan menggelandang kami ke kantor polisi," ungkap EL pada Forum 18 dari Gomel, Belarusia bagian tenggara, pada 10 Februari 2009 yang lalu. "Mereka menuduh kami melanggar hukum karena kami menyebarluaskan ideologi agama."
Perintah deportasi terhadap RB tertanggal 7 Februari lalu menyatakan bahwa dia menyampaikan "gagasan-gagasan tentang natur agama", meskipun dia tidak diminta datang ke Belarusia untuk melakukan kegiatan keagamaan. Meski hal ini dianggap sebagai satu bentuk pelanggaran terhadap Undang-Undang Hukum Agama tahun 2002, tidak tersirat kalimat dalam undang-undang itu yang mengindikasikan bahwa apa yang dilakukan RB itu adalah perbuatan ilegal.
Pendeportasian ini adalah yang ke-31 kalinya terhadap warga negara asing yang dilarang masuk Belarusia beberapa tahun belakangan ini karena kegiatan keagamaan mereka. (t/Setya)
Diterjemahkan dari:
Nama buletin | : | Body Life, Edisi Maret 2009, Volume 27, No. 3 |
Nama kolom | : | World Christian Report |
Judul asli artikel | : | Belarus: Danes Reported for Praying in Church |
Penerbit | : | 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena |
Halaman | : | 4 |
Pokok doa:
Berdoalah bagi EL dan RB yang dideportasi dari Belarusia, agar peristiwa ini tidak membuat mereka undur untuk melayani tubuh Kristus dan orang-orang yang belum percaya.
Doakanlah juga agar pemerintah Belarusia memberikan kebebasan bagi orang-orang percaya di sana untuk melaksanakan dan mengikuti ibadah, serta mengadakan pertemuan-pertemuan keagamaan.