St. James Bible College didirikan di Kiev, Ukraina untuk memenuhi kebutuhan pemimpin Kristen yang terlatih. Sepuluh tahun yang lalu, Gereja Light of the Gospel didirikan di Brusilov, Ukraina melalui usaha para lulusan St. James Bible School, Sergey, Yuriy, Yaroslav, dan Volodimir. Mereka memulai usaha tersebut dengan mensharingkan Injil dari rumah ke rumah, lalu mulai bertemu dengan beberapa orang percaya di sebuah gedung pertemuan penduduk setempat. Saat ini, orang-orang percaya itu bertemu di sebuah gereja yang indah yang bisa menampung lebih dari 250 orang dewasa dan memiliki Sekolah Minggu yang terdiri dari beberapa kelas untuk anak usia 13 tahun.
Gereja-gereja juga telah dirintis di desa-desa lainnya di Ukraina seperti di Viltsi, Solovitsa, Novi Ozeryani, dan Homutets. Di Homutets, orang-orang percaya baru saja selesai membangun sebuah gereja yang mereka sebut sebagai Rumah Doa. Orang-orang percaya ini juga telah melakukan outreach EHC (Every Home for Christ) di 20 desa yang berada di sekitarnya. Sebagai hasilnya mereka mendirikan enam kelompok PA yang memiliki potensi untuk bertumbuh menjadi gereja- gereja baru.
"Tiga gereja baru dirintis di daerah Kemerovo. Masing-masing gereja kira-kira terdiri dari sepuluh anggota. Ini merupakan kebahagiaan besar bagi kami, bahwa di daerah terpencil di dunia itu Yesus Kristus bisa diterima. Semua gereja baru ini sudah mulai aktif bekerja dengan EHC untuk mendistribusikan literatur penginjilan sebagai suatu saksi hidup dalam hidup baru mereka!"
Sumber: E-vangelism Update June 2004
"Tahun 1991, Gregory dan Galina Sukhyna merintis Church of Praise di Krivoy Rog, sebuah kota di Ukraina Tenggara dengan penduduknya lebih dari 1 juta jiwa dan didominasi oleh industri-industri berat," demikian laporan dari Steve dan Marilyn Hill. Kota ini terkenal karena reputasinya yang terjelek di negara ini karena tindak kejahatan yang cukup besar dan penggunaan obat terlarang. Pada Juni 2002, gerakan Kristen telah berkembang menjadi 33 gereja di kota ini; gereja utama menyelenggarakan Sekolah Alkitab 3 tahun untuk 75 murid, pusat rehabilitasi bagi 35 orang, sebuah program untuk memberi makan bagi orang-orang miskin. Dua diantara 33 gereja itu diadakan di penjara. Peristiwa paling mengherankan terjadi dalam jangka waktu dua tahun terakhir; sepertinya penginjilan dan perintisan gereja meledak di kota ini karena jumlah gereja berkembang menjadi 400 gereja. Sebagian besar gereja-gereja baru ini dirintis di Armenia, 45 di Asia Tengah, 9 di penjara, dan juga ada beberapa gereja yang dirintis di Moldavia. Gregory mempunyai sebuah peraturan yaitu bahwa gereja-gereja hanya akan dirintis di wilayah- wilayah yang belum memiliki gereja. Kunci gerakan ini terletak pada pelayanan sosial yang dilakukan dan karya nyata dari Roh Kudus. Banyak laporan menyatakan bahwa mereka bisa terbebas dari pengaruh kriminal, obat-obat terlarang, dan alkohol. Kebanyakan perintis gereja yang terbaik adalah lulusan dari Sekolah Alkitab penjara dan pusat-pusat rehabilitasi. Sampai saat ini, perintis gereja yang paling sukses adalah Galina, seorang nenek yang telah merintis 100 gereja bersama dengan timnya dalam jangka waktu dua tahun!
Sumber: FridayFax, June 11, 2004
Para mahasiswa yang mengikuti klub pemuda di Ukraina sedang belajar keahlian memakai komputer dan berbahasa Inggris. Caranya dengan saling bertukar email dengan para pemuda yang menjadi jemaat sebuah gereja di Meridian, Mississippi (USA). Para pemuda Amerika ini menceritakan tentang diri mereka, keluarga mereka, dan apa yang telah Allah kerjakan dalam kehidupan mereka. Para pemuda Ukraina menerjemahkan email tersebut dalam bahasa Rusia, lalu menulis balasannya dalam bahasa Inggris dan mengirimkannya melalui komputer seorang misionaris. "Para mahasiswa yang mengikuti klub pemuda ini meminta saya untuk check email setiap hari dan menantikan kiriman email dari teman-teman Kristen mereka dari Amerika," kata misionaris yang melayani di Ukraina. "Ini merupakan cara yang bagus untuk mengajarkan bahasa Inggris dan komputer. Namun yang terpenting dari itu semua, cara ini sekaligus bisa digunakan untuk mensharingkan tentang Keluarga Allah di dalam Kristus. Kemungkinan besar para pemuda Amerika juga tidak menyadari kepentingan "pelayanan" yang mereka lakukan kepada para mahasiswa Ukraina ini. Melalui sarana inilah para pemuda Ukraina ini belajar tentang kasih Allah dan melihat bagaimana para pemuda Kristen di banyak negara lain mempedulikan mereka dan senantiasa mendoakan mereka."
[Sumber: Advance: May 12, 2004]
Pokok Doa: