Kepulauan Solomon

Doa Bagi Kepulauan Solomon

Kepulauan Solomon Tahun 2004


Pasangan pelayar membantu penerjemahan Alkitab di Pulau Solomon. Bob dan Nancy Haussler sudah memberikan komitmennya, sekarang mereka menjadi pekerja misi bersama-sama dengan anggota Wycliffe, bergabung dengan JAARS untuk melayani. JAARS mempercepat penerjemahan Alkitab dengan memberikan pelayanan yang berkualitas bagi para penerjemah Alkitab dari Wycliffe dan lain-lain. Bob menceritakan bagaimana mereka mendapatkan panggilan itu. "Setelah mengikuti kursus misi, kami merasa terdorong dan sangat ingin mendapatkan pekerjaan yang akan menjadi pengalaman kami. Jadi, kami melamar di Wycliffe Bible Translators." Oleh karena mereka senang berlayar, mereka bergabung dalam program kelautan, membantu para penerjemah dalam berbagai cara. "Tak peduli, apakah itu berlayar dengan aman dari satu tempat ke tempat lainnya atau kebutuhan untuk berkomunikasi dan memberikan bantuan. Istri saya tidak hanya seorang pelaut tetapi, ia juga dilatih tentang konseling yang Alkitabiah." Mereka berencana untuk berlayar ke Pulau Solomon awal tahun depan.

[Sumber: Mission Network News News, July 9th, 2004]


Pokok Doa:


  1. Doakan untuk pasangan pelayar ini supaya dapat membantu mempercepat proses penerjemahan Alkitab di pulau Solomon.


  2. Berdoa supaya Allah memberikan hikmat kepada pasangan ini, sehingga mereka bisa mengabdikan talenta mereka untuk melayani penduduk di pulau Solomon, khususnya untuk menolong mereka mengenal kasih Kristus.



e-JEMMi 18/2004

Kepulauan Solomon Tahun 2007

Gempa bumi hebat berkekuatan 8,0 Skala Richter mengguncang Kepulauan Solomon di Pasifik Selatan bulan lalu. Gempa itu meratakan gedung-gedung dan menimbulkan tsunami yang menyapu rumah-rumah ke laut. Langsung dari kepulauan itu, Frieda dari Worlds Vision memberitakan banyak jiwa yang terkena dampaknya. "Sedikitnya 60.000, atau lebih orang yang menjadi korbannya. Lebih dari dua puluh desa tersapu bersih. World Vision dan organisasi-organisasi lainnya berencana untuk memberi bantuan air bersih, pangan, dan tenda untuk bernaung." Menurut Frieda, bencana tersebut menewaskan banyak orang, namun terbatasnya sarana komunikasi mengakibatkan informasi tidak dapat diteruskan ke daerah-daerah lain. Rachel, juga dari World Vision, mengatakan adanya tantangan lain. "Bandara utama di Gizo rusak parah, bandara itu tergenang air. Untuk bisa mencapainya saja sudah merupakan suatu tantangan." World Vision sedang menjangkau mereka sebagai perpanjangan tangan dan kaki Kristus. Kunjungi situs World Vision untuk memberi bantuan.

Sumber: Mission Network News, Maret 2007
Kisah selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/9766

Pokok Doa:

  • Berdoa untuk para korban bencana, kiranya Tuhan memberi kekuatan dan penghiburan kepada mereka sementara menunggu datangnya semua bantuan yang akan meringkankan penderitaan mereka.
  • Bagi mereka yang telah menerima bantuan, biarlah mereka boleh disentuh oleh kasih Kristus dan memberikan respons kepada anugerah keselamatan-Nya.

e-JEMMi 17/2007