Di wilayah pegunungan Lesotho, para gembala sedang belajar membaca. Gembala yang masih anak-anak ini, yang disebut sebagai "anak-anak gembala", telah disewa atau dipekerjakan oleh sebuah keluarga untuk mengawasi kawanan ternak yang tersebar di lahan-lahan berbatu dan penuh ranting. Steve Hill dari Africa Inland Mission (AIM) menjelaskan alasan mengapa mereka mengadakan pelayanan ini. "Semua anak laki-laki harus mendaftarkan hewan piaraannya. Bagi mereka, kewajiban untuk pergi ke tempat pengecapan tersebut dan membubuhkan tanda `x` di setiap hewan piaraan sangatlah menurunkan martabat mereka. Kami melihat kebutuhan mereka untuk mempunyai kemahiran membaca dan menulis. Sebagian besar dari anak gembala yang telah mengikuti kelas kami sekarang telah beranjak dewasa dan bersedia menjadi pengajar di kelas-kelas yang kami adakan. Membaca ayat-ayat Alkitab dan memberitakan Injil juga menjadi bagian pelajaran yang diajarkan di kelas-kelas kami." Hill mengatakan bahwa yang menarik adalah saat melihat bagaimana gereja lokal bersedia untuk mengambil alih proyek pendidikan bagi anak-anak gembala ini. "Kami juga memulai pelatihan bagi warga negara agar mereka mau terlibat dalam program pendidikan yang kami adakan dimana kami juga memberi pelatihan penginjilan dan literatur. Kami memulai program ini dengan tiga anak gembala dan sekarang telah memiliki 16 kelas yang telah melatih sekitar 2.000 anak gembala. Tidak ada orang lain di wilayah pegunungan ini yang bersedia menjangkau mereka."
[Sumber: CMDNet Weekly Update, July 2nd, 2005]
Pokok Doa: