"Pada musim semi tahun 2003, tidak seorang pun tahu bahwa penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Nyungwe, bahasa orang Afrika Timur, kemungkinan tidak akan bisa diselesaikan, karena Pendeta Semo, salah seorang penerjemah yang berperan besar, menderita stroke berat yang menyebabkannya tidak dapat berbicara. Sementara itu tidak ada seorang pun yang dipersiapkan ataupun memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin dari tim penerjemah tersebut." Demikian laporan Judy Boothe dari organisasi penerjemah Alkitab, Wycliffe. "Namun ternyata Tuhan memiliki rencana yang indah. Pendeta Semo disembuhkan di depan mata sanak keluarganya yang tinggal di desa kelahirannya -- dimana mereka telah sekian lama membenci Injil. Kebencian, pada akhirnya terkalahkan. Hal itu terjadi saat Pendeta Semo sedang mengunjungi rumahnya di desa kelahirannya tersebut. Ada dua orang saudara perempuannya yang bermimpi bahwa Pendeta Semo akan dapat berbicara kembali. Pada hari yang sama dengan kedatangan Pendeta Semo, seorang pengkhotbah keliling datang berkunjung ke desa tersebut. Ketika ia melihat Pendeta Semo, ia berkata, 'Hari ini, Anda akan dapat berbicara kembali.' Pengkhotbah itu lalu meletakkan tangannya di atas Pendeta Semo dan berdoa. Seketika itu juga Pendeta Semo kembali dapat berbicara. Seisi desa pun gempar, dan banyak penduduk berlarian untuk melihat keajaiban itu dengan mata mereka sendiri. Pendeta Semo tidak membuang-buang waktu, bersama dengan empat orang penduduk asli Nyungwe, dengan segera meneruskan pekerjaan penerjemahan Alkitab."
Menurut laporan Wycliffe, sekarang Alkitab sudah diterjemahkan ke dalam 2.377 bahasa, dan sekarang ini masih ada 1.678 proyek penerjemahan Alkitab yang sedang dikerjakan. Staf Wycliffe terlibat dalam 1.376 proyek penerjemahan Alkitab. Pada tahun 2004, 82 proyek
baru sudah dimulai. Masih dibutuhkan penerjemahan Alkitab dalam 3.000 bahasa. Ada 6.912 bahasa yang sudah dikenal, dan pada tahun 2025 Wycliffe mentargetkan untuk mulai menerjemahkan Alkitab ke 6.912 bahasa tersebut.
[Sumber:Sumber FridayFax June 3, 2005]
Pokok Doa: