Doa Bagi Negara Kuba
Dukungan doa sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan gereja di Kuba.
Menurut laporan dari perwakilan HCJB World Radio, Americo Saavendra
"Saat ini gereja-gereja rumah berkembang pesat di berbagai tempat."
Saavendra membentuk 'Apoyo', sebuah pelayanan yang dilakukan bersama
HCJB World Radio dan Leadership Resources International. Saavedra
mengatakan bahwa gereja-gereja di Kuba berkembang dengan cukup baik.
"Gereja-gereja ini secara aktif memberitakan Injil kepada lingkungan
di sekitar mereka. Kebutuhan terbesar gereja-gereja tersebut saat
ini adalah pengadaan program follow-up dan pelatihan bagi para
petobat baru." Saavedra mengatakan bahwa buku-buku rohani juga bisa
membantu program pelatihan ini, namun hal itu juga merupakan suatu
tantangan. "Salah satu kesulitan terbesar adalah bagaimana
mendapatkan buku-buku yang berisi materi-materi yang dibutuhkan dan
mengirimkannya kepada mereka. Sebenarnya ada banyak buku yang masuk
ke Kuba. Sekali setahun, kami dapat memesan banyak buku dan
mengirimnya melalui kapal ke Kuba. Namun kami memerlukan waktu
kurang lebih satu tahun lagi untuk mengurus proses perijinan
masuknya buku-buku itu."
Sumber: Mission Network News, July 31st 2003
Republik Kuba adalah negara sekular. Masyarakatnya hidup dalam kemiskinan, sedangkan komunitas beragama mayoritas di sana menghadapi tantangan serius di tengah tuntutan hak-hak agama teoritis. Pada saat yang sama, Darryl, Direktur WorldServe di Kuba, mengatakan bahwa tim mereka menuai panen kebangunan rohani di kalangan gereja-gereja yang menginjili. "Kebangunan rohani itu mulai beranjak menjadi sebuah pergerakan gereja rumah. Ada sekitar 1.100 gereja dan gereja rumah pada 1990, dan kini jumlahnya hampir mendekati 17.000. Itu adalah suatu kebangunan rohani," ujarnya. Tahun ini, WorldServe dan American Bible Society bekerja sama untuk mengirimkan suatu hadiah besar untuk gereja yang sedang bertumbuh. "Hadiah itu bukan hanya pengiriman terbesar Alkitab anak-anak, namun juga sebuah pengiriman terbesar Alkitab dalam sejarah Kuba -- dua kali lebih besar dari pengiriman yang terakhir. Organisasi lain telah mengirim Alkitab dalam jumlah besar, namun 200.000 Alkitab dalam setahun adalah pengiriman Alkitab terbesar dalam sejarah Kuba.
Diterjemahkan dari | : | Mission News, Agustus 2007 | Berita selengkapnya | : | http://www.MNNonline.org/article/10210 |
Pokok Doa
Walaupun penduduk Kuba lebih bebas dibanding dengan masa-masa sebelumnya, pemerintah komunis mereka masih membatasi sebagian besar kegiatan kekristenan. Akan tetapi, John Dyck dari World Serve Ministries mengatakan bahwa gereja sedang berbuah. Kebutuhan- kebutuhan utama mereka adalah dana dan pelatihan. Oleh karena itu, World Serve melangkah untuk mengisi kekosongan tersebut dan menguatkan para pelayan Kuba. "Yang menggerakkan apa yang dilakukan World Serve di Kuba adalah kita percaya bahwa orang-orang Kubalah yang menjangkau sesama orang Kuba untuk Yesus Kristus." Salah satu contohnya adalah pelayanan anak: "Gereja-gereja Kuba telah sadar dengan kenyataan bahwa pelayanan anak merupakan jendela kesempatan yang besar untuk menjangkau rumah-rumah yang mungkin tidak bisa dijangkau. Anak-anak bukanlah satu-satunya kelompok yang menanggapi kasih Kristus: "Pertobatan yang mereka saksikan di antara anak-anak sangat besar; tetapi lebih dari itu, ada keinginan dari orang tua mereka untuk mecari sesuatu yang berguna bagi keluarga mereka." Dick mengatakan bahwa pada satu pelayanan anak yang diatur oleh rekan World Serve dari Kanada, ada sekitar 150 anak yang datang bersama 80 orang tua. (t/Uly)
Sumber: Mission News, Juni 2010
[Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/14401]
Mengucap syukur untuk pelayanan World Serve di Kuba, yang telah memberkati masyarakat di sana. Doakan agar melalui pelayanan mereka banyak orang dapat menerima kebenaran Injil.
Berdoa bagi umat percaya di Kuba, agar Tuhan memberi hati yang rela untuk melayani sesama mereka yang belum percaya.