Presiden Mesir, Hosni Mubarak, mendeklarasikan Hari Natal sebagai
hari libur nasional untuk pertama kalinya dalam sejarah negara
Mesir. Coptic Christians merayakan Natal pada tanggal 7 Januari 2003
dan tanggal ini dijadikan hari libur resmi. Di masa lalu, festival-
festival agama Kristen tidak dianggap sebagai hari libur umum
meskipun umat Kristen di negara ini jumlahnya kurang lebih 10% dari
populasi penduduk Mesir. Perwakilan dari Word Centre for Human
Rights di Kairo mengatakan bahwa mereka telah meminta pemerintah
untuk menjadikan Hari Natal sebagai hari libur resmi sejak tahun
1995. "Kami menyambut dengan baik keputusan dari Presiden Mubarak
yang menyatakan tanggal 7 Januari sebagai hari libur resmi di
seluruh Mesir." Hal ini merupakan keputusan yang bijaksana dan dapat
semakin memperkuat kesatuan nasional.
Sumber: What In The World, December 31, 2002