APAKAH DAN DIMANAKAH JENDELA 10/40?
Sebuah kawasan yang membentang dari Afrika Barat, Timur, Tengah, sampai Asia. Tepatnya 10'- 40' lintang utara khatulistiwa. Milyaran penduduk dunia yang belum terjangkau Kabar Baik terpusat di kawasan yang berbentuk Jendela 10/40 atau 10/40 Window.
MENGAPA KAWASAN JENDELA 10/40?
Beberapa alasan penting mengapa kita berdoa secara khusus bagi kawasan Jendela 10/40 adalah:
97% penduduk negara-negara yang paling sedikit mendengar Kabar Baik tinggal dikawasan Jendela 10/40.
Walaupun hanya merupakan sepertiga dari seluruh daratan yang ada di bumi, namun hampir duapertiga penduduk dunia bermukim di Jendela 10/40. Jumlah total penduduk di wilayah tersebut mendekati 4 milyar orang. Mereka tersebar di 61 negara yang terdapat di wilayah tersebut.
Dikawasan Jendela 10/40 terdapat berbagai aliran kepercayaan yang mengikat milyaran jiwa untuk menyembah berhala-berhala dan ilah-ilah. Mata rohani mereka dibutakan oleh ajaran agama yang belum mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, meskipun kitab suci mereka memberi kesaksian tentang hal itu.
Sekitar 80% orang yang hidup dalam kemiskinan, tinggal di wilayah Jendela 10/40. Rata-rata mereka berpenghasilan kurang dari 500$ AS pertahun. Bryant L. Myers, seorang penulis Kristen pernah menyatakan bahwa orang miskin adalah orang terhilang dan orang terbilang adalah miskin. Dari penjelasan di atas disimpulkan bahwa mereka yang hidup dalam kemiskinan di kawasan Jendela 10/40 ada sekitar 2,4 milyar.
Menyadari kenyataan ini, setiap kita diharapkan terlibat untuk mendoakan kawasan Jendela 10/40. Kita berdoa supaya pintu terbuka secara bebas untuk memberitakan Kabar Baik kepada orang-orang miskin, pembebasan bagi para tawanan rohani dan kelepasan bagi mereka yang tertindas, serta supaya mereka percaya bahwa tahun rahmat Tuhan telah datang melalui Tuhan Yesus Kristus.
SATU DUNIA YANG BERBALIK DARI TUHAN
Mengapa orang Kristen yang berkomitmen perlu memusatkan perhatian mereka kepada Jendela 10/40 ini? Karena peristiwa sejarah dan Alkitab dari bagian dunia ini ada di dalam Jendela ini. Di sini kita bisa mengamati kebenaran yang tertulis dalam buku Graham Scroggie yang berjudul "Drama Tembusan Dunia" -- Satu Dunia yang Berbalik dari Allah.
Di sini Kristus lahir, hidup, mati di atas kayu salib, dan bangkit. Kenyataan bahwa begitu banyak urusan Allah dengan umat manusia, terjadi di sebagian dunia yang dilukiskan oleh Jendela 10/40 adalah suatu sebab yang penting bagi kita untuk memusatkan perhatian kepadanya.
NEGARA-NEGARA YANG PALING MINIM DIJANGKAU INJIL
Mengapa orang-orang Kristen yang berkomitmen harus memusatkan perhatian kepada Jendela 10/40? Karena sebagian besar orang-orang yang belum di Injili di dunia, hidup di sini. Luas daerah ini hanya sepertiga dari seluruh daerah daratan bumi, dan hampir duapertiga dari manusia di bumi tinggal di Jendela 10/40.
Kita perlu memikirkan tentang misi Kristus yang datang untuk mencari dan menyelamatkan mereka yang terhilang. Kristus berusaha keras untuk menyembuhkan, memulihkan, dan menyelamatkan hanya satu orang saja. Kita perlu mempertimbangkan amanat Kritus untuk memberitakan Injil kepada segala makhluk, menjadikan semua bangsa murid-Nya, dan menjadi saksi-Nya sampai ke ujung bumi, ketika kita memikirkan orang-orang yang hidup dalam kawasan Jendela 10/40.
YANG TERMISKIN DIANTARA YANG PALING MISKIN DALAM JENDELA 10/40
Alasan lain untuk memusatkan perhatian kita atas Jendela 10/40 adalah karena orang-orang miskin ada di situ. Sebenarnya lebih dari 8 orang dari tiap 10 orang termiskin dari orang-orang miskin yang rata-rata memunyai GNP (Gross National Product) dibawah $500 perorangan pertahun tinggal di Jendela 10/40. Lebih dari separuh jumlah penduduk dunia hidup dalam kemiskinan dalam daerah ini. Dan hanya 8% dari semua utusan Injil bekerja diantara orang-orang ini. Ini merupakan tantangan besar pada zaman ini bagi orang-orang Kristen yang berkomitmen.
KUALITAS KEHIDUPAN DALAM JENDELA 10/40.
Satu cara untuk mengukur kualitas kehidupan adalah menggabungkan 3 faktor yaitu harapan panjangnya umur hidup, kematian bayi, dan buta huruf. Lebih dari 8 orang dari tiap 10 orang yang hidup di dalam 50 negara di dunia yang memunyai kualitas kehidupan yang terendah, hidup dalam Jendela 10/40.
BENTENG SETAN DALAM JENDELA 10/40.
Jendela 10/40 merupakan benteng, dimana orang-orang yang hidup dalam Jendela 10/40 telah menderita, bukan hanya karena kelaparan dan kualitas hidup yang rendah kalau dibandingkan dengan umat manusia lainnya, tetapi juga ditutup dan dicegah dari kekuatan Injil yang mengubah, memberi hidup, dan merubah masyarakat. Alkitab menjelaskan dari tulisan Rasul Paulus bahwa pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah (2 Korrintus 4:4). Dalam surat yang sama Paulus menulis dalam 2 Korintus 10:3-4 "Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng." Dari suatu pengamatan terhadap Jendela 10/40, nyatalah bahwa setan telah mendirikan suatu benteng teritorial dengan kekuatannya untuk menghambat perkembangan Injil dalam kawasan ini. Jikalau kita ingin memenangkan kawasan ini, kita harus memakai seluruh perlengkapan senjata Allah, mengamankan batas-batas kita, dan merebut kembali negara-negara bagi Allah.
Era modern misi dilukiskan oleh Dr. Ralph Winter dalam tiga tahap. Mungkin saat ini kita masuk ke dalam tahap keempat -- dasawarsa terakhir dari abad dan milenium ini. Pusat perhatian komunitas Kristen 200 tahun yang lampau adalah untuk negara-negara sekitar pantai di dunia, yang disusun berdasarkan pemusatan atas daerah pedalaman dari benua-benua 100 tahun yang lampau. Dalam 10 tahun terakhir ini, kita perlu memusatkan perhatian dan pikiran kita atas Jendela 10/40. Hal ini memerlukan suatu evaluasi tentang prioritas- prioritas kita. Menggarisbawahi kebutuhan untuk menemukan jalan, guna menjangkau orang-orang dalam Jendela 10/40 dengan belas kasihan dan kebenaran dari Kristus Yesus. Kita harus mempertimbangkan cara penyebaran baru untuk para utusan Injil, bekerjasama secara kreatif dengan orang-orang Kristen di dalam Jendela 10/40, utusan Injil "tent makers", utusan Injil "pribumi", utusan Injil jangka pendek. Itu berarti bahwa kita perlu meningkatkan usaha-usaha kita dalam zaman ini untuk menjangkau mereka yang berada dalam kawasan Jendela 10/40 ini, sehingga semua orang boleh memunyai kesempatan untuk mengalami kasih Kristus. Oleh karena itu "Mari kita turun sampai keinti orang-orang yang belum terjangkau yaitu Jendela 10/40."
Diambil dari:
Judul buletin | : | Duta, Edisi Khusus Desember 1997 |
Judul artikel | : | Jendela 10/40 |
Penulis | : | Tidak dicantumkan |
Penerbit | : | Gereja Kasih Karunia Indonesia (GEKARI), Jakarta 1997 |
Halaman | : | 7 -- 9 |