Myanmar Tahun 2010

Sebagian besar badan misi Kristen diusir pada tahun 1966 dari Myanmar. Telah banyak beredar berita kekerasan terhadap orang-orang percaya dan juga kasus pemaksaan pemindahan agama dari Kristen ke agama lain. Pemerintah juga melarang semua pertemuan yang dihadiri lebih dari 5 orang dan meminta semua tamu yang berkunjung untuk dilaporkan. AMG International telah bekerja di Myanmar dengan baik sehingga mereka masih bisa melakukan pelayanan Kabar Baik di sana.

Segera sesudah kehancuran akibat badai tropis Nargis (2 Mei 2008), kelompok AMG menyediakan perlengkapan pertolongan, yang juga menjadi kesempatan untuk menyatakan kasih Kristus melalui tindakan mereka.

Hal ini terbukti efektif dan diterima dengan baik. Mereka tampaknya memahami bahwa Allah itu kasih. Selain itu tim pelayanan ini melaporkan bahwa masyarakat berharap untuk melihat bukti kasih itu. Saat kelompok tersebut memenuhi kebutuhan fisik mereka pada waktu krisis, banyak orang datang kepada Kristus dan sejumlah kecil bertemu di kelompok persekutuan dan gereja-gereja rumah juga telah berdiri.

Para sukarelawan ini kemudian melakukan tugas pemuridan dan mereka melaporkan banyak kesaksian tentang orang-orang yang diselamatkan dan dibaptis. Pelayanan ini sangat membutuhkan pekerja yang berdedikasi untuk membantu. Doakanlah agar Allah mencukupi kebutuhan tersebut.

Contohnya, sebuah gereja dilayani oleh seorang wanita yang setia yang selalu menyebarkan Kabar Baik. Dia bertanggung jawab mendirikan tiga gereja di wilayah yang dirusak oleh badai tropis. Walaupun dia kehilangan rumahnya sendiri, dia terus bersaksi kepada sesama korban badai tropis itu. Justru karena itu banyak orang datang untuk mengenal Kristus. Saat ini, lebih dari 50 orang percaya berkumpul di rumahnya.

Doakan kesempatan pelayanan orang-orang Kristen untuk menyaksikan iman mereka kepada orang lain. Doakan agar lebih banyak orang melihat kebutuhan mereka akan keselamatan melalui Tuhan Yesus Kristus. (t\Uly)

Sumber: Mission News, September 2010

[Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/14770]

Pokok doa:

  • Mengucap syukur untuk para sukarelawan yang melayani di Myanmar, karena melalui pelayanan mereka banyak orang dapat menerima anugerah keselamatan.

  • Doakan agar Tuhan melindungi dan memberi kesehatan yang baik kepada para sukarelawan selama mereka melayani. Doakan keluarga mereka, agar Tuhan memelihara dan memampukan mereka untuk terus mendukung orang-orang yang sedang melayani di Myanmar.

e-JEMMi 40/2010