Tingkat rata-rata kematian bayi yang dulunya 50 persen di Uni Emirat Arab, kini berkurang menjadi di bawah 1 persen. Kematian ibu pun hampir tidak pernah terdengar. Itulah pencapaian CURE International.
David adalah pengurus rumah sakit Oasis milik CURE International yang berada di kota Al Ain, kira-kira 160 kilometer sebelah timur ibu kota Abu Dhabi. Sejak tahun 1960, Rumah Sakit Oasis telah melayani warga negara Uni Emirat Arab, khususnya dalam bidang kesehatan ibu. Fasilitas tersebut didonasikan kepada CURE International pada tahun 2006 dan terus memberikan perawatan berkualitas tinggi, sesuai dengan reputasi rumah sakit tersebut selama ini.
David berkata, "Ada tradisi yang kuat dan tingkat kepercayaan yang tinggi di sini." Hal ini membuahkan kredibilitas, sehingga semakin banyak orang yang datang ke sini. "Rumah sakit ini adalah rumah sakit khusus untuk ibu dan anak. Kami membantu proses kelahiran lebih dari tiga ratus bayi setiap bulan. Kami sangat aktif di klinik penyakit anak-anak dan menjadi rumah sakit yang mengajarkan kesehatan di sekolah kesehatan Uni Emirat Arab. Hal seperti inilah yang juga sedang kami lakukan di Kabul, Afganistan, saat ini."
Sebagai tempat kelahiran perawatan kesehatan yang berkualitas di negara ini, Oasis memerlukan ruagan yang lebih banyak. "Fasilitas yang baru akan memasukkan konsep perawatan pasien yang mendukung pelestarian tradisi keluarga dan budaya Uni Emirat Arab. Rumah Sakit Oasis telah menentukan dewan penasihat yang terdiri dari para pemimpin pria dan wanita lokal yang akan menuntun dan membimbing konsepnya," kata David.
Dia menambahkan, "Sekarang, kami sedang memulai pembangunan sebuah fasilitas dengan kapasitas dua ratus tempat tidur, sebuah rumah sakit yang luar biasa pada abad ke-21."
Misi dari rumah sakit ini tidak berubah. Rumah sakit ini merupakan indikasi suksesnya "sebuah jembatan" yang dibangun antara dunia Barat dan Arab.
David mengatakan bahwa pasien telah mengetahui bahwa mereka adalah orang Kristen. David dan timnya juga memastikan agar Injil didengar di rumah sakit ini. "Salah satu hal yang boleh kami lakukan adalah bahwa di setiap kamar pasien, disediakan terjemahan Injil Lukas dalam bahasa Arab. Dan mereka juga memunyai terjemahan bahasa Arab untuk film Yesus. Pemerintah memperbolehkan kami untuk menyediakan semuanya itu di kamar pasien, dan pasien pun diizinkan membawanya pulang, jika mereka mau."
Tahun lalu, pihak rumah sakit mendistribusikan lebih dari lima ratus bagian Injil dan enam ratus kopi film Yesus. Doakan agar benih yang ditanam ini dapat mengakar dalam. (t/Novi)
Diterjemahkan dari: Mission News, Maret 2009
Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/12414
Pokok doa:
Mengucap syukur atas keberadaan Rumah Sakit Oasis yang sudah memberkati warga Uni Emirat Arab. Doakan agar melalui pelayanan mereka, banyak orang yang dapat merasakan dan mengenal kasih Kristus.
Berdoa juga untuk rencana menambah fasilitas di Rumah Sakit Oasis, agar Tuhan mencukupkan dana yang dibutuhkan. Berdoa juga untuk para staf medisnya, agar Tuhan memberi mereka kesabaran dalam merawat setiap pasien.