Tragedi nuklir di Chernobyl tahun 1986 tetap membekas di Belarusia. Angka kematian melampaui angka kelahiran. 30% dari seluruh populasi adalah pencandu minuman keras. Bermacam-macam serangan terhadap orang Kristen tercatat di Belarusia -- termasuk pendeta pantekosta yang dipukuli oleh sekelompok gang di Minsk baru-baru ini.
Penganiayaan dalam bentuk lain yang terjadi adalah serangan verbal dan diskriminasi. Surat kabar negara mempublikasikan sebuah artikel dengan judul "Kelompok Protestan ... membahayakan negara, baik dalam hal psikologis, maupun sekuritas." Mendapat serangan dan tuduhan seperti itu sangatlah sulit bagi orang-orang Kristen di Belarusia untuk melakukan penginjilan.
Kendala lain: Persekutuan-persekutuan Kristen tidak diperkenankan mendaftarkan kelompok mereka secara resmi, dan sebagai akibatnya mereka tidak bisa memimjam atau membeli tempat untuk mengadakan kebaktian. Kendati banyak rintangan, Gereja Tuhan di Belarusia tetap bertumbuh. Menurut sebuah laporan yang dikeluarkan pada bulan September 2000, "Sejak tahun 1990 jumlah jemaat Protestan, baik yang terdaftar dan yang tidak terdaftar, telah meningkat lebih dari dua kali lipat, dan kini berjumlah lebih dari 1000." Puji Tuhan!
Pokok doa: Mohon kepada Tuhan untuk membuka pintu-pintu kesempatan bagi pengkabaran Injil dan pendirian gereja di Belarusia.
Sumber: SIM (Serving In Mission) Edisi September 2001