Misi lahir dari kasih Allah yang mencari manusia. Allah itu kasih (1 Yohanes 4:8,16) yang tidak ingin tinggal sendiri, terpisah dari manusia, tetapi ingin berkomunikasi dengan makhluk-Nya. Oleh sebab itu, Allah telah membuktikan kasih-Nya dengan mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk menyelamatkan manusia yang berdosa. Yohanes 3:16 berkata, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Misi dari Allah berarti: misi yang berasal dari perintah-Nya.
Secara singkat ada sembilan langkah bagaimana Allah Bapa berperan untuk menyelamatkan manusia yang berdosa.
Allah Bapa ada sebelum segala sesuatu ada. Langit dan bumi termasuk manusia diciptakan untuk menghormati Allah.
Allah Bapa menciptakan segala sesuatu dalam keadaan amat baik adanya. Sebagai pencipta, Dia tidak ingin ada orang yang hidup di luar hubungan dengan Dia.
Allah Bapa menyediakan kerajaan surga bagi manusia sejak dunia dijadikan. Sebelum manusia lahir, Allah sudah merancangkan damai sejahtera bagi umat manusia.
Allah Bapa langsung mencari hubungan dengan manusia yang baru jatuh dalam dosa (Kejadian 3).
Allah Bapa langsung menolong manusia yang telah berdosa. Sesudah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, Tuhan mencari mereka dan memberi pakaian kepada mereka.
Allah Bapa langsung menjanjikan keselamatan kepada manusia yang berdosa (Kejadian 3:15).
Allah Bapa memilih suatu bangsa, supaya mereka menjadi saluran keselamatan bagi manusia. Allah memanggil Abraham dan bangsa Israel untuk menjadi berkat bagi semua bangsa di seluruh dunia (Kejadian 12:1-3).
Allah Bapa yang adil dan suci menghukum manusia dengan jujur. Mulai dari Adam yang harus diusir dari Firdaus, manusia tidak bisa lagi berhubungan langsung dengan Tuhan.
Allah Bapa mengutus Anak-Nya yang Tunggal sebagai Juru Selamat manusia. (Yohanes 3:19) Ini merupakan pengorbanan yang terbesar Allah Bapa bagi manusia.
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul buletin | : | Terang Lintas Budaya, Edisi 68, Tahun 2006 |
Judul artikel | : | Peran Allah Bapa dalam Misi |
Penulis | : | Tidak dicantumkan |
Penerbit | : | Yayasan Terang Lintas Budaya, Sidoarjo 2006 |
Halaman | : | 6 |