Saat ini, di seluruh dunia, ada banyak orang-orang Kristen baru dan gereja-gereja baru yang mengalami perkembangan pesat sehingga terjadi perubahan proses pelayanan misi, seperti yang dialami oleh di lingkungan gereja-gereja Southern Baptist. Ada dua fakta yang perlu diperhatikan dari laporan
Pendeta misionaris Baptis Southern tahun lalu:
Timbulnya gerakan perintisan gereja -- yang secara spontan meningkatkan multiplikasi murid-murid baru dan jemaat baru -- memberikan dampak yang dramatis pada statistik International Mission Board pada tahun 2000. Peneliti mengharapkan adanya laporan yang lebih dramatis lagi di masa mendatang. Gerakan perintisan gereja telah mengembangkan jaringannya sampai ke negara-negara yang memiliki akses terbatas dan telah menghasilkan buah yang berlimpah. Tidak hanya menambah jumlah gereja-gereja baru pada waktu tertentu saja, pertumbuhan gerakan perintisan gereja digambarkan oleh eksponen -- gereja merintis berdirinya gereja-gereja baru dan para petobat juga menghasilkan petobat-petobat baru. "Setelah orang petobat baru dan pemimpin baru dibaptis, semangat mereka menyala-nyala sampai-sampai kita tidak dapat menahan mereka," kata seorang misionaris yang pernah menyaksikan terjadinya gerakan yang sama di antara para pengungsi di Belanda. Mereka menyebar di seluruh negara, memulai kelompok-kelompok Pemahaman Alkitab, dan, beberapa minggu kemudian, kita sudah dapat menerima kabar dari mereka tentang berapa banyak kelompok PA yang telah dibentuk. Ini merupakan hal yang paling luar biasa yang pernah kita lihat! Kita tidak memulainya, tetapi kita tidak akan dapat menghentikannya meskipun kita menginginkannya."
Sumber: NEWSBRIEF--2001-07-12