Umat Percaya Berharga di Mata Kristus dan Kristus Berharga di Mata Umat Percaya

"Seperti bunga bakung di antara duri-duri demikianlah manisku di antara gadis-gadis. Seperti pohon apel di antara pohon-pohon di hutan, demikianlah kekasihku di antara teruna-teruna. Di bawah naungannya aku ingin duduk, buahnya manis bagi langit-langitku." (Kidung Agung 2:2-3)

Seandainya orang yang belum bertobat dibawa menghadap takhta Kristus dan ia mendengar ucapan Kristus yang penuh kasih kepada jemaat-Nya, ia tidak akan mungkin bisa memahami bagaimana Kristus dapat menyatakan kasih-Nya kepada orang-orang yang yang penuh dengan cacat cela, miskin, dan penuh dengan kelemahan. Meskipun demikian Kristus melihat mereka, "seperti bunga bakung di antara duri-duri." Orang yang belum bertobat juga tidak akan mungkin bisa memahami puji-pujian yang ditujukan kepada Kristus oleh umat percaya. Ia sulit memahami bagaimana umat percaya dengan sepenuh hati dan bersemangat memuji dan melayani oknum yang tidak dapat dilihat oleh mata jasmani. Di mata umat percaya Kristus "seperti pohon apel di antara pohon-pohon di hutan."

Apa yang Kristus Katakan tentang Orang Percaya?

Kristus mengatakan bahwa umat percaya itu seperti "bunga bakung di antara duri-duri". Saat Anda berjalan di padang belantara yang gersang, kering, dan ditumbuhi dengan semak-semak duri, kemudian mata Anda tertuju pada sekuntum bunga putih dan indah tumbuh di antara semak-semak duri, bukankah ini suatu pemandangan yang menakjubkan? Bukan suatu hal yang menakjubkan apabila Anda melihat sekumpulan bunga yang tumbuh di dalam taman. Kristus melihat umat pilihan-Nya seperti bunga bakung yang tumbuh di tengah-tengah hamparan duri dunia ini.

Apa yang Kristus Katakan Tentang Dunia Ini?

Dunia di mata Kristus adalah dunia yang penuh dengan semak duri. Mengapa demikian? Karena dunia tidak menghasilkan buah yang berkenan di hati Allah, sebagaimana semak duri tidak mungkin dapat menghasilkan buah. Selain itu dunia selalu menindas kebenaran Firman Tuhan seperti semak duri yang menghimpit benih yang jatuh di tengah-tengah-Nya (Matius 13:7). Pada akhirnya, seperti semak duri yang kering dan akan dibakar, dunia akan menerima hukuman dari Allah yaitu dibakar dalam nyala api neraka! Saudaraku, ingatlah, walaupun Anda memiliki kedudukan yang terhormat di masyarakat, banyak harta, aktif beribadah, dan giat dalam pelayanan di gereja, tetapi tanpa Kristus Anda adalah duri di mata-Nya. Bertobatlah sebelum api murka Allah menimpa dirimu!

Mengapa Umat Percaya Berharga di Mata Kristus?

  1. Karena mereka sudah mengalami pembenaran. Kristus menebus mereka dengan darah-Nya sendiri. Itulah sebabnya umat percaya berharga di mata-Nya, mereka dibasuh dengan darah Kristus sehingga menjadi putih dan indah seperti bunga bakung. Karena pengurbanan Kristus sempurna maka keselamatan yang diperoleh umat percaya juga sempurna.

  2. Natur orang percaya sudah diubah oleh Kristus. Dahulu natur mereka seperti semak duri. Sekarang, Kristus sudah mengubah natur mereka menjadi ciptaan baru yang indah seperti bunga bakung. Apakah Anda sungguh-sungguh sudah menerima Dia sebagai Juru Selamat dan Tuhan dalam hidupmu? Ingatlah, walaupun dunia membenci Anda bahkan menganiaya Anda, di mata Kristus Anda begitu berharga. Ia memanggil Anda "kekasih-Ku". Tinggallah di dalam kasih-Nya.

  3. Umat percaya adalah kelompok kecil di dalam dunia ini. Perhatikanlah hanya ada satu bunga bakung tetapi banyak duri. Dunia adalah padang belantara yang kering dan gersang karena berada di bawah kutuk dosa dan di dalamnya umat percaya adalah kelompok kecil yang mengembara. Akan tetapi, janganlah gentar dan tawar hati! Walaupun kita adalah kelompok kecil yang mengembara, Allah selalu beserta kita, berjuanglah terus dengan pimpinan Roh Kudus memenangkan jiwa bagi Allah. Umat Allah bersatulah seperti bunga di taman yang menyebarkan bau harum di tengah-tengah dunia yang penuh dengan kebusukan. Dan pada akhirnya, kita semua akan disatukan dalam Taman Firdaus Allah, mengharumkan Takhta Allah dengan puji-pujian selama-lamanya.

Apa yang Umat Percaya Katakan Tentang Kristus?

Kristus seperti "pohon apel di antara pohon-pohon di hutan.... Di bawah naungannya aku ingin duduk, buahnya manis bagi langit-langitku." Apabila ada seseorang berjalan di tengah teriknya matahari dan ia menjumpai suatu taman yang penuh dengan tumbuh-tumbuhan, bukankah ini suatu kenikmatan yang besar? Sebab ia bisa berteduh dan beristirahat di dalamnya. Sama seperti bangsa Israel yang mengembara di padang belantara dan tiba di Elim yang memiliki 12 mata air dan 70 pohon korma (Keluaran 15:27). Akan tetapi, bila seorang berjalan di tengah panas matahari dan ia merasa haus dan lapar, maka beristirahat di tempat yang teduh saja tidak akan memberinya kepuasan. Ia akan mengalami kepuasan sejati apabila ia juga menemukan pohon dengan buah yang dapat ia nikmati, seraya berteduh di bawahnya. Demikian pula halnya dengan dunia ini. Dunia adalah tempat yang kering dan tandus dan banyak manusia yang menderita di dalamnya. Mereka haus dan lapar dan membutuhkan tempat bernaung yang dapat memberikan kepuasan dan keselamatan. Di manakah manusia dapat berlindung? Manusia tidak mungkin mendapat perlindungan dan kepuasan sejati jika ia tidak bernaung di bawah Kristus. Jiwa yang lapar dan dahaga membutuhkan kelegaan yang hanya bisa diberikan oleh Kristus (Matius 11:28). Saudaraku jangan mudah ditipu oleh orang-orang yang mengatakan, "Mari kemari, ada damai sejahtera dan kebahagiaan di sini." Tidak ada damai sejahtera dan kebahagiaan selain di dalam Kristus. Dialah pohon apel yang di bawah naungan-Nya kita bisa duduk dan menikmati buahnya.

Mengapa Kristus Begitu Berharga di Mata Umat Percaya?

1. Kristus memberikan sukacita yang besar bagi orang yang bernaung di bawah-Nya.

Banyak orang menganggap bahwa mereka sudah memperoleh keselamatan dan sukacita yang besar dengan memiliki pengetahuan tentang Kristus yang mereka baca dari Alkitab atau pun mendengar khotbah di gereja. Saudaraku, keuntungan apakah yang Anda peroleh dari buah apel jika seseorang hanya memberikan gambaran tentang nikmatnya buah apel? Apakah gunanya bagimu jika engkau hanya mendengar tentang Kristus saja? Secara pribadi Anda harus duduk di bawah naungan-Nya dan merasakan persekutuan yang manis dengan-Nya. Ironisnya, banyak orang yang mengaku dirinya orang Kristen tetapi dalam perilaku hidup sehari-hari menyangkal Kristus. Mereka lebih mencintai "kekasih-kekasih" mereka yang lain daripada mencintai Kristus. Kembalilah kepada Kristus! Para "kekasih"mu tidak akan mungkin dapat memberikan kepuasan sejati.

2. Sukacita dan Kristus tiada bandingnya.

Banyak orang, khususnya kaum muda, yang mengatakan tidak ada sukacita dalam hidup keagamaan. Mereka menganggap kalau menjadi orang Kristen pasti dituntut untuk melepaskan segala kesenangan masa muda mereka dan menggantikannya dengan membaca Alkitab, berdoa, mendengarkan khotbah, dan hidup dalam metode-metode ajaran agama Kristen. Ini semua adalah perkataan-perkataan dunia! Apa yang Alkitab katakan? Orang yang menerima Kristus pasti mengalami sukacita yang tiada taranya! Tuhan benar adanya dan setiap orang pendusta. Jangan teperdaya oleh dunia yang menawarkan kenikmatan dan pesta pora. Semua itu memang bisa memenuhi hasrat manusia untuk mendapat kepuasan dan kebahagiaan. Tetapi, itu semua hanya sebatas memenuhi kepuasan manusia yang naturnya sudah tercemar oleh dosa dan hanya sementara saja. Ingatlah! Itu semua adalah duri di mata Allah dan akan berakhir di dalam api neraka yang kekal. Orang yang sudah mengalami jamahan kasih karunia Allah pasti akan mengalami antusiasme untuk terus duduk di bawah naungan-Nya dan semakin hari semakin memuliakan Tuhan baik dengan tutur kata maupun tingkah lakunya.

3. Buah anugerah Kristus begitu manis.

Semua orang percaya tidak hanya duduk di bawah naungan-Nya saja tetapi juga menikmati buah anugerah-Nya yang begitu manis. Saat Anda menyerahkan diri kepada kebenaran Allah dan duduk di bawah bayang-bayang Kristus, maka segala sesuatu akan ditambahkan padamu, selain anugerah keselamatan, karunia-karunia rohani yang diberikan kepada orang percaya, dan janji-janji-Nya juga sangat manis. Bagi Anda yang saat ini sedang letih dan lesu, ada kelimpahan berkat yang disediakan Allah apabila Anda tetap setia duduk di bawah naungan Kristus. Makanlah dengan teratur makanan rohani yang sudah disediakan dan bersekutulah dalam doa dengan tekun.

Diambil dan disunting seperlunya dari:

Judul majalah : Cahaya Buana, Edisi 92/2002
Judul asli artikel : Umat Percaya Berharga di Mata Kristus dan Kristus di Mata Umat Percaya
Penulis : Robert Muffay Mc Cheyne
Penerbit : Komisi Literatur GKT III, Malang
Halaman : 7 -- 9 dan 36

e-JEMMi 22/2010