Timur Tengah dan Afrika Utara

Timur Tengah dan Afrika Utara

Setiap tahun dua juta orang Afrika Utara yang hidup dan bekerja di Eropa pulang ke kampung halaman dengan menggunakan kapal melewati laut tengah. Karena mereka membawa banyak barang, mereka memakai mobil dengan ferry daripada pesawat udara. Di pelabuhan-pelabuhan Eropa, tim sukarelawan menunggu untuk memberi kepada mereka literatur dan video sebelum mereka naik ferry. Selama 15 tahun sudah sembilan juta literatur dan video dibagikan. Ada lebih dari dua ribu orang yang sudah menerima Kristus sebagai Juru Selamat pribadi dan mereka dimuridkan di kota mereka di Eropa.

Maroko

Maroko (31 juta), Ibu kota Rabat (1,4 juta), agama 99% Islam, Katolik 0,3%. Di dalam negara ini ada 1000 - 2000 orang percaya yang bertobat dari agama setempat yang berkumpul di 30-32 jemaat kecil. Jumlah orang Kristen meningkat secara pelan-pelan. Orang Kristen menderita karena dianaktirikan dan sering ada tekanan. Pertumbuhan iman lambat, karena banyak orang Kristen terisolir, sering tinggal di daerah yang berjauhan, karena itu pelayanan pemuridan sulit.

Tunisia

Tunisia (10,3 juta), Ibu kota Tunis (1,9 juta), agama Islam 99%, Katolik 20.000, orang agama Yahudi 6.000 orang, Kristen Injili kurang dari 1.000 orang. Masyarakat umum lebih cenderung mencari uang daripada memikirkan agama. Masyarakat perlu merindukan hidup kekal.

Libia

Libia (5,7 juta), Ibukota Tripolis (1,7 juta), agama Islam. Penduduk: orang Arab 63%, orang Berber 9,4%, Touareg 1%, orang asing 25%. Tidak ada kebebasan untuk pindah agama. Orang Kristen asli harus hidup sembunyi sebagai Kristen atau harus pindah ke luar negeri. Di Ibu kota diizinkan satu buah gedung gereja, tetapi hanya orang luar negeri yang bekerja di Libia yang boleh ikut kebaktian. Hampir semua anggota gereja ini berasal dari Afrika Barat. Di muka gereja ditempatkan polisi, agar tidak ada satu orang Libia dapat masuk ke gereja. Kita tetap berdoa, agar jemaat orang Libia bisa didirikan.

Mesir

Mesir (77 juta), Ibukota Kairo (18 juta), agama: Islam 86%, Koptik 10%, Kristen 0,8%. Tekanan terhadap orang Kristen meningkat lagi. Pada tanggal 3 Juli satu gedung gereja dibakar orang, sebenarnya gedung ini dijaga oleh polisi, karena ada ancaman lebih dahulu. Tetapi polisi membiarkan tiga orang membakar gedung ini dan juga tidak menahan pelakunya. Pemadam kebakaran baru tiba dua jam kemudian.

Sudan

Sudan (39 juta), Ibu kota Khartoum (4,8 juta), agama: Islam 70%, Katolik 5%, Kristen 10%, Animis 15%. Puji TUHAN, di pegunungan Nuba sudah damai, suku-suku bangsa yang lari ke Khartoum 15 tahun lalu karena perang saudara, sudah bisa kembali ke kampung halaman. Orang Kristen sudah belajar bahasa Arab dengan baik dan juga belajar cara penginjilan di antara orang Islam. Mereka sekarang bisa mempraktikkan di Khartoum dan di kampung halaman sendiri, agar lebih banyak dilepaskan dari ketakutan terhadap berbagai roh.

Israel

Israel (6 juta), agama: Yahudi 81,4%, Islam 14,5%, Druze 1,6%, Katolik 1,3%, Ortodoks 0,8%, Kristen 0,2%, suku: Yahudi 79%, Arab 20%. Jalur Gaza (1,3 juta), Palestina (3 juta, Islam 95%, Kristen berbagai aliran 1-2%), di Jalur Gaza hidup tertinggal 2.500 orang Kristen (hampir semua orang Ortodoks, sedikit orang Injili), mereka takut, karena mereka tidak mengetahui kapan mereka menjadi sasaran. Sekarang ini hampir t-dak ada tembak-menembak, peledakan bom, dan kerusuhan lain. Tetapi situasi tetap tegang, tidak ada damai, masih tetap ada banyak perselisihan. Orang Kristen ditekan!

Irak

Irak (24,5 juta), Ibukota Baghdad (4,8 juta), orang Arab 75-80%, orang Kurdi 15-20%, orang Asyur, dll 5%, agama Islam 97% (aliran Syiah 62%, aliran Sunni 35%), Katolik 1%, Ortodoks 0,5%, Kristen 0,05%. Tidak ada keamanan sama sekali di dalam negara ini, penduduk menderita karena sering ada peledakan bom, banyak penduduk sipil yang menjadi korban. Buat orang Kristen dari aliran apapun masa depan makin suram, mereka dibunuh, dirampasi, diancam, dipukuli, dan diusir. Hanya di daerah otonom Kurdi yang jauh lebih aman buat penduduk secara umum dan juga buat orang Kristen. Doakanlah pembagian Alkitab di negara ini, supaya semua orang yang memerlukannya akan mendapatnya, meskipun banyak bahaya dalam negara ini.

Orang Kurdi

Orang Kurdi, di rumah sakit dokter, perawat, dan bidan tidak memiliki belas kasihan dengan pasien dan juga tidak ada perhatian terhadap orang yang menderita. Kerja di rumah sakit sering sembrono saja, karena itu sering bayi yang baru lahir meninggal dunia. Karena perang dan kerusuhan berlangsung cukup lama, mengakibatkan masyarakat bersikap "dingin". Tetapi Bapa kita di Surga bekerja, ada yang mendapat mimpi, di mana mereka bisa mendapat jalan keselamatan. Anak-anak menceritakan tentang Injil dengan polos dan orang lain tertarik dan mencari informasi tambahan. Inilah jawaban doa syafaat kita.

Qatar

Qatar (0,9 juta) Ibukota Doha (0,4 juta), agama: Islam. Orang Islam tidak boleh pindah agama. Dalam negara kecil ini hidup 70.000 orang Kristen, di antara mereka 50.000 orang Pilipina, mereka biasanya orang Katolik. Orang asing yang Kristen boleh berbakti, tetapi tidak boleh memasang iklan di koran tentang kebaktian ini. Juga tanda salib tidak boleh dipasang di luar gedung kebaktian.

Yaman

Yaman, (20 juta), Ibu kota Sana'a (1,3 juta), agama Islam (62% Sunni, 37% Syiah), 200 orang Kristen, tetapi tersembunyi. Negara ini kurang aman, di mana-mana terjadi pemberontakan, pertikaian, dan penculikan. Sebagian daerah di sebelah utara, di sekitar kota Saada, sudah dikuasai oleh gerombolan Huthi yang dipimpin oleh aliran Islam Zaidi, semacam aliran Syiah. Pemerintah sudah mencoba mengusir gerombolan Huthi, meskipun sudah jatuh banyak korban jiwa, mereka tidak berhasil mendamaikan daerah ini. Pada tanggal 13 Juni yang lalu, ada sembilan tenaga asing yang bekerja di salah satu rumah sakit diculik. Tiga wanita dibunuh oleh para penculik, yang lain nasibnya sampai kini tidak diketahuinya. Berdoalah! Minat tentang kekristenan sudah meningkat di antara masyarakat.

Iran

Iran (69 juta), Ibukota Teheran (8 juta), agama Islam 98%, Ortodoks Armenia 0,2% (150.000), orang Kristen Injili lebih dari 250 ribu orang (ada orang yang mengirakan bahwa jumlah ini lebih tinggi lagi), jumlah ini meningkat terus. 50 orang Kristen yang sebelum beragama Setempat ditangkap polisi dan sedang menderita dalam tahanan. Kalau sakit mereka tidak mendapat pengobatan, mereka diancam untuk kembali ke agama Islam, tetapi mereka menoloknya. Lebih banyak ditahan untuk sebentar waktunya. Keluarga mereka memerlukan ketabahan.

Turki

Turki (74 juta), Ibukota Ankara (3 juta), kota besar Istanbul (10 juta), agama: Islam 99,8% berbagai aliran, termasuk aliran Alewi, dan dicampuri dengan berbagai kepercayaan kebatinan, okultisme, dan tahyul. Ada satu filsafat di negara: satu bangsa, satu bahasa, satu agama, sebenarnya beraneka warna tidak terpikirkan. Meskipun negara terdiri dari berbagai suku bangsa, sejumlah bahasa dan majemuk aliran dan agama, secara umum mereka tidak mau mengakuinya. Karena itu orang Kristen dianggap sebagai orang yang memecahkan kesatuan negara. Pada tahun 1960 hanya ada tiga orang Injili di antara orang Turki yang diketahui, sekarang ini sudah menjadi 4.500 orang Turki, kita bersyukur atas kemajuan ini, tetapi dibandingkan dengan jumlah penduduk, masih sedikit. Orang Kristen di tempat kerja dirugikan, misalnya di rumah sakit dokter dan perawat Kristen selalu mendapat kerja malam yang lain kerja siang. Di media umum di Turki seperti di radio, TV, koran sering ada berita fitnah tentang Kristen dan menghasut penduduk melawan Kristen. Berdoa agar pemerintahan mau melarang berita dusta semacam ini. Tarikat Fetuulah Gülen sudah berhasil memasukkan anggotanya ke dalam cukup banyak posisi di pemerintahan. Tarikat ini memiliki banyak sekolah, universitas, bank dan koran, tidak hanya di Turki, tetapi juga di luar negeri, seperti di AS dan EU.

Afghanistan

Afghanistan (30 juta), Ibukota Kabul (3 juta). Agama Islam secara radikal, semua agama lain dilarang keras. Baik pemerintahan maupun pemberontak dalam negara melawan kekristenan. Hanya pemerintah membiarkan orang Kristen berkumpul untuk berbakti secara diam-diam. Kalau pemberontak bertemu Kristen, mereka mau membunuh mereka. Pemerintahan dikuasai oleh korupsi. Pemberontak Taliban hidup dari jualan obat bius dan mereka memeras uang dari masyarakat dengan janji mereka akan menjaga mereka, asal mereka siap membayar kepada Taliban. Kalau ada proyek pembangunan mereka juga memeras uang dari pemimpin proyek, supaya akan aman.

Mauritania

Doakanlah Mauritania (3,1 juta), Aljazair (33,7 juta), Lebanon, (4,5 juta), Suriah (19,5 juta), Arab Saudi (22 juta), Kuwait (2,7 juta), Uni Emirat Arab (3 juta), Bahrain (1 juta), Oman (3 juta), agar masyarakat di negara-negara ini mendapat kesempatan hidup tenteram dan Injil bisa diberitakan di antara mereka dengan jelas, agar mereka bisa memperoleh pengetahuan akan kebenaran dan keselamatan (1 Timotius 2:1-8).