PD Timotius Edisi Oktober 2009 - November 2009

Buletin Pokok-pokok Doa Penginjilan Sedunia Timotius

Selamat Berdoa Syafaat

Yang terhormat para pendoa yang setiawan,

Salam damai sejahtera dalam Nama yang Agung.

Bersama ini kami mengirim edisi Pokok Doa Penginjilan Sedunia untuk bulan Oktober - November 2009. Kami menghargai semua dukungan doa buat pelayanan perintisan sampai ujung bumi. Dalam doa syafaat kita dapat bersyukur kepada TUHAN, karena kita mengetahui kemenangan sudah di tangan-Nya. TUHAN memberkati Bapak/Ibu/Saudara/i dalam tugas mulia, yaitu doa syafaat demi perluasan Kerajaan Allah, sikap Bapak kita di surga memang Ujung Bumi, diharapkan kita juga memunyai sikap semacam ini. Semua berita, fakta, dan informasi dalam buletin ini merupakan pokok doa atau ucapkan syukur, meskipun hanya sekali-kali ditulis "doakanlah!" atau "bersyukurlah!".

Mari kita semua menjadi orang yang dalam doa syafaat pribadi dan juga dalam persekutuan doa memberanikan diri di hadapan TUHAN dengan kepastian, bahwa IA mau menyelamatkan orang berasal dari semua bangsa dan suku bangsa dalam dunia ini, termasuk daerah-daerah dan suku-suku yang paling tertutup. Bagaimana suku bangsa sudah jauh menyimpang dari jalan benar, YESUS mau mengampuni mereka dan IA mau mereka menjadi bagian dalam Kerajaan Allah, ini alasan IA datang ke dunia ini.

Tolong, ajak rekan-rekan seiman untuk bersama-sama berdoa syafaat buat penginjilan sedunia, baik di rumah, di gereja, di sekolah, maupun di kantor. Berdoalah secara terus-menerus (Lukas 18:1-8), sering pokok doa penginjilan dunia harus digumuli di hadapan TUHAN berbulan-bulan, malah sering bertahun-tahun sampai ada jawaban dan buah kekal yang nampak dan suku bangsa yang didoakan dapat ikut mengerti jalan keselamatan untuk mereka sendiri dan jemaat-jemaat baru dapat dirintis. Pendoa misi memerlukan ketabahan.

Kami senang, kalau kami dapat terima berita dari para pendoa tentang pengalaman dalam perjuangan doa syafaat. Ada usul atau saran? Ada perlu tambahan pokok doa tentang satu suku atau negara tertentu? Kami bisa berusaha untuk mengirim tambahan.

Sudah dimulai satu website baru dengan nama Etnopedia dengan profil-profil dari suku-suku terabaikan, http://en.etnopedia.org/wiki/index.php/Main_Page. Website ini merupakan satu wiki. Sudah ada sekitar 1450 suku terabaikan dalam bahasa Inggris. Tersedia juga dalam bahasa Spanyol dan Jerman. Saat ini sedang dimulai satu portal dalam bahasa Indonesia dengan 60 profiles http://id.etnopedia.org/wiki/index.php/Halaman_Utama.

Terima kasih atas semua perhatian dan pelayanan bersama dalam doa syafaat buat dunia yang hilang dan menuju kepada hari kiamat. Yesus akan menjawab doa pergumulan kita. IA datang ke dalam dunia ini untuk menyelamatkan manusia.

Selamat berdoa syafaat.

Kiranya TUHAN menguatkan dan memberkati Bapak/Ibu/Saudara/i

PD Timotius

Afrika

Guinea-Bissau

Guinea-Bissau (1,7 juta), Ibu kota Bissau (0,4 juta), agama Islam 48%, Animis 42%, Katolik 7%, Kristen 2,5%. Orang Kristen gembira, bahwa secara politik di negara ini tidak ada kerusuhan, presiden baru sudah dilantik, berharap ia akan berusaha untuk memajukan negara yang cukup tertinggal dari segi pembangunan. Bapak Pdt. Titus Dima (WEC), tetap mengajar setiap hari di Youth Center untuk menyiapkan anak muda buat masa depannya. Ada tiga orang dari Amerika, Jerman, dan Selandia Baru yang akan membantu beliau selama sebelas bulan. Doakan agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan situasi setempat dan iklim. Akhir Desember ada kamp muda/i, doakan semua persiapannya. Ibu Ritha M. (WEC), sedang belajar bahasa Pulaar, bahasa orang Fulakunda. Satu keluarga sebagai rekan sepelayanan juga belajar bahasa Pulaar. Mereka memerlukan hikmat untuk menentukan strategi menjangkau orang Fulakunda. Ibu Salomi T. (WEC), berbeban melayani di antara orang Susu dan Nalu. Selama enam bulan ia membantu di pusat di kota Bissau sebagai bendahara dan mengurus tamu.

Liberia

Liberia, (3,5 juta), Ibukota Monrovia (0,6 juta). Agama: Animis 48%, Kristen 34%, Katolik 4%, Islam 13%. Sesudah perang saudara, negara ini dapat membangun kembali. Orang Bassa kembali ke desa-desa mereka dan membangun rumah dan gedung-gedung gereja. Meskipun musuh sudah menghancurkan semua gedung gereja, tetapi jemaat Kristus tidak mati, karena orang Bassa tetap percaya akan Kristus.

Ghana

Ghana (17,5 juta), agama Kristen 27,9%, Katolik 18,7%, Islam 16%, Animis 20%, bidat 17,4%. Di bagian Utara ada satu pusat pelatihan untuk pelayanan di antara orang Islam. Di daerah itu sudah dirintis 40 jemaat dan 40 pos PI di antara suku-suku Dagombas dan Konkombas (5 juta). Dalam bahasa lokal Dagbani diadakan pelajaran teologia jarak jauh. Orang Kristen di situ bersemangat ber-PI.

Kongo

Kongo (52 juta), Ibukota Kinshasa (5 juta), agama: Katolik 42%, Kristen 25%, bidat 15%, Islam 2%. Ada 450 suku bangsa. Bahasa-bahasa utama: Perancis, Kikongo (kira-kira 30% dari penduduk mengerti), Lingala (kira-kira 50% dari penduduk mengerti), Suahili (kira-kira 10% dari penduduk mengerti) dan Tsiluba. Di gereja-gereja di bagian Timur sering bahasa Bangala dipakai. Akibat perang saudara negara jatuh keterbelakang. Sejak tahun 1989 sudah 5,4 juta orang mati karena perang, 2,1 juta orang menjadi pengungsi di negara sendiri, 370.000 orang mengungsi ke negara lain. Negara ini kaya sumber alam, seperti biji bauksit, timah hitam, intan, biji besi, emas, kayu, logam kadmium, gas bumi, tetapi karena pemerintahan kurang tegas, hampir semua sumber alam digali tanpa izin dan dikirim ke negara-negara lain. Pemerintahan tidak memiliki kuasa untuk menghindari hal ini.

Somalia

Somalia (8,3 juta), Ibukota Mogadishu (1,2 juta), agama Islam. Tembak-menembak di antara suku dan gerombolan pemberontak makin jadi dan banyak orang jatuh korban. Sudah 1,3 juta orang menjadi pengungsi dalam negara sendiri. Menjadi seorang percaya akan Kristus sangat berbahaya, lewat radio ada beberapa petobat. Jemaat-jemaat kecil hidup sendirian dan tidak mendapat pengajaran firman Tuhan karena masalah keamanan. Berdoalah agar Tuhan memakai siaran radio Kristen untuk melayani mereka. Mereka memerlukan ketabahan karena berulang kali orang Kristen dibunuh. Satu organisasi Kristen di luar mencoba menolong orang Kristen lewat hubungan rahasia.

Afrika Selatan

Afrika Selatan (47 juta), kota besar: Pretoria (2 juta), Cape Town (2,9 juta). Bapak Nim dan Ibu Nur sekeluarga melayani di antara kelompok target. Ibu Nur tetap mengunjungi orang target di RS. Doakan anak-anak mereka, yaitu Stevi, Sony, dan Rebecca. Doakan semua persiapan cuti mulai pada 24 November. Ada satu tim di Afrika Selatan yang menyiapkan diri untuk memberitakan Injil di antara pemain dan penonton kejuruan dunia sepak bola 2010. Nim anggota tim ini.

Eritrea

Eritrea (4,9 juta), agama: Islam 51%, Ortodoks 40%, Katolik 4,6%, Kristen 1,5% (Injili 20.000 orang), Animis. Jangan berhenti berseru, karena sekitar 2.000 tahanan Kristen yang tetap menderita, hanya karena mereka berbakti dan berdoa bersama. Semua pendeta senior dan anyak orang Kristen sudah ditahan. Mereka tidak pernah dibawa ke pengadilan, hanya ditahan saja di bawah tekanan dan siksaan berat. Bulan Agustus 2009 ada tiga orang yang meninggal di dalam penjara, karena siksaan tubuh, lemah, Malaria dan tidak mendapat pengobatan apapun.

Asia Selatan dan Tenggara

Asia Selatan dan Tenggara

Ada gerakan doa syafaat dari "Gerakan Ethnê ke Ethnê" buat suku-suku terabaikan di Bangladesh pada bulan Oktober 2009. Info: -- http://www.ethne.net

Pakistan

Pakistan (160 juta), Ibukota Islamabad (0,9 juta), agama: Islam 97%, Hindu 1,5%, Katolik 0,5%, Kristen 1%. Bulan Agustus dan September berulang kali orang fanatik masuk ke pemukiman orang Kristen membakar rumah-rumah dan fasilitas gereja, orang Kristen dipukuli dan disirimi dengan zat asam, ada juga dibunuh, harta benda orang Kristen dirampas atau dihancurkan, termasuk fasilitas listrik, selalu dengan tuduhan bahwa orang Kristen sudah menghancurkan buku mereka tanpa ada bukti untuk itu. Mereka memakai bahan kimia yang sebenarnya hanya militer memiliki.

India

India (1,2 milyard), Ibukota Delhi (11 juta), Agama: Hindu 81%, Islam 13%, Budhis 0,8%, Sikh 1,1%, Katolik 1%, Kristen 1,5%, dll. Sesudah Indonesia negara ini memiliki dengan 160 juta orang Islam pa-ling banyak yang kedua di dunia ini. Injil diberitakan kepada mereka lewat berbagai badan P.I yang berbelaskasihan dengan mereka. Lewat literatur, kursus Alkitab tertulis, menolong mereka dalam mengembangkan desa mereka, dan dengan menanam jemaat di antara mereka. Jangan berhenti berseru kepada Bapak kita di surga, karena setiap hari ada orang Kristen yang diancam, ditahan dengan tuduhan yang dibuat-buat, diserang, dipukuli, kadang-kadang juga dibunuh, kebaktian diganggu, rumah dan toko orang Kristen dibakar, fasilitas Kristen dirusak oleh orang yang mau membebaskan India dari ke-Kristenan. Seorang pendeta di negara bagian Karnataka sudah dituduh, bahwa ia dengan paksa mentobatkan orang Hindu menjadi Kristen. Ia dipukuli oleh orang fanatik, ia bisa lari ke pos polisi dan melaporkan kejadian ini. Malam hari ia di rumah dipukuli lagi dan diusir dari desanya. Ia tidak bisa kembali. Orang Kristen memerlukan dukungan doa kita. Jangan berhenti mendoakan semua korban dari serangan di negara bagian Orissa tahun yang lalu. Mereka masih menderita dan sesudah berita di media berhenti tidak ada lagi orang yang membantu mereka. Pemerintahan tidak memperhatikan keamanan orang Kristen, pembunuh tidak ditangkap, pengungsi tetap dalam kamp pengungsi dan tidak bisa kembali ke kampung halaman, yang sudah kembali ke desa asalnya, mereka lagi dihantam oleh orang fanatik, saksi-saksi diancam, agar mereka tidak bersaksi dalam pengadilan, dari berwajib semua hal ini dibiarkan saja.

Di India ada 1635 bahasa berlainan yang dipakai oleh penduduk di negara ini. Masih ada satu tantangan luar biasa sampai semua orang mendengar Firman TUHAN dalam bahasa sendiri, paling sedikit dalam bentuk CD, karena dalam 1.200 bahasa belum ada sesuatu dari Alkitab.

Friendship Center India yang dipimpin oleh Bapak dan Ibu Pdt. J.P. Gladstone (YPPII), terlibat dalam perintisan jemaat baru di daerah kumuh di Mumbai dan di Pune http://www.friendshipcentre.org

Maladewa

Maladewa (0,3 juta) (80.000 orang asing pekerja, ini merupakan satu perempat dari penduduk negara ini). Ibukota Male, hanya agama Islam boleh, Kristen 30 orang. Pekerja asing tidak boleh membawa Alkitab, buku rohani, CD dengan isi agama, salib dalam bentuk hiasan, semua barang disita pada waktu masuk negara ini. Pemerintahan merasa diancam oleh bahan Kristen. Sebenarnya orang setempat senang membaca, tetapi tidak boleh dibawa bacaan Kristen kepada mereka.

Bangladesh

Bangladesh (160 juta), Ibukota Dhaka (11 juta), agama: Islam 87%, Hindu 12%, Animis 0,6%, Budha 0,6%, Kristen 0,3%, Katolik 0,2%. Sekolah latihan penginjilan "Christian Discipleship Centre" (CDC) sudah berdiri sekitar 30 tahun. Tahun ini 18 mahasiswa mengikuti latihan penginjilan ini. Selain pendidikan teologia di CDC, ada produksi program radio, pagi hari 15 menit, sore hari 30 menit, program-program ini juga disiarkan melalui internet. Tiga belas sekolah untuk anak-anak miskin diselenggarakan, di samping membuka dua belas kelas melek huruf buat orang dewasa di berbagai tempat di negara ini. Cukup banyak orang bertemu dengan TUHAN Yesus melalui pelayanan ini dan menjadi orang percaya. Sedang disiapkan Alkitab di atas CD dalam bahasa Bengali yang dipakai oleh agama setempat. Para alumni sebagian besar merintis jemaat-jemaat baru, pertumbuhan gereja di negara ini secara umum membuahkan hasil. Orang Kristen sering berhadapan dengan orang fanatik, khusus mereka yang berasal dari kaum Mayoritas, sering mereka harus melarikan diri dari rumah dan tempat asalnya. Berdoa agar umat Kristen tetap teguh dalam iman percayanya.

Nepal

Nepal: (24 juta), Ibu kota Kathmandu (0,6 juta), agama: Hindu 80%, Budha 10%, Islam 4,5%, Kristen 1,9% (kurang lebih 500 ribu musuh Injil berkata, sudah ada satu juta Kristen). Keluarga Raastrako Jyoti (Navigator), membina mereka yang haus akan Firman TUHAN. Mereka bisa melihat bagaimana dengan pertolongan TUHAN ada yang membuka diri terhadap Injil. Bapak Raastrako Jyoti sampai tanggal 18 Oktober berkunjung beberapa negara di Asia Tenggara. Sesudah itu ia akan kembali ke Nepal.

Kamboja

Kamboja (15 juta), Ibukota Phnom Penh (1,5 juta), agama Budha Theravada (80,8%), Budha-Mahayana (6,7%), Islam 3,7%, agama Cina (3%), orang percaya sekitar 1,36 s/d 2,95%, Katolik (0,7%), dan Animis (1,1%). Ada sekitar 3.300 jemaat lokal di Kamboja. Jemaat Tuhan masih sangat lemah imannya dan baru (mulai bebas tahun 1993) -- sekitar 15 tahun terakhir. Pendidikan para pastor dan pekerja gereja lokal di Kamboja mayoritas adalah SD kelas 1 s/d 6 saja, karena kebanyakan dari kalangan petani di desa-desa. Sekitar 95% dari mereka adalah miskin, hanya sekitar 5% pekerja gereja secara full time. Keluarga Heryanto dan Susie (Navigator), bersama tim MK menyelenggarakan satu sekolah bahasa Inggris buat orang Khmer, di samping ini mereka mengajar bahasa Khmer buat orang baru dalam negara. Kerjasama dengan KBRI dalam pengembangan Pusat Budaya Indonesia di Phnom Penh juga semakin maju. Rika (Navigator), bekerja di salah satu LSM, di samping mengajar bahasa Indonesia. Keluarga Suyatno (Navigator), bisa memberitakan Injil di Waroeng Bengawan Solo.

Laos

Laos (6,2 juta), Ibukota Vientiane (0,7 juta), Budha 58,7%, Animism 33%, tanpa agama 5,1%, Islam 1%, Katolik 1%, Kristen 1%, hanya agama Budha dan Animism diperbolehkan, semua agama lain dilarang keras. Karena orang Kristen diasingkan dan tinggal di daerah terpencil sulit memuridkan mereka, agar mereka bertumbuh dalam imam. Doakan mereka.

Vietnam

Vietnam (87 juta), Ibukota Hanoi (2,3 juta), Ho Chi Minh City (7 juta), tetap paham komunis. Agama Budha 55%, Katolik 5%, Kristen 0,8 juta. Orang Kristen di pegunungan dianiaya, tetapi tetap bertumbuh. Keluarga PM mau menjangkau suku-suku terabaikan, karena itu mereka tetap belajar bahasa V.

Pilipina

Pilipina (90 juta), Ibukota Manila (1,7 juta), agama: Katolik 83%, Islam 8%, Protestant 7,5%, dll. Keluarga Pdt. Mekkie Famdale (YPPII), memimpin GKI-P di Manila. Ibu Ria Zebua (OMF), tetap melayani di antara orang Manobo di Upper Langilan/Davao del Norte. Satu masalah: Tentara komunis lagi beraksi di wilayah Upper Langilan, karena itu pelayanan ini terganggu. Bck tetap melayani di antara SS, sesudah ia kembali dari Indonesia. Doakanlah video Kristen yang diedarkan di antara orang SS.

K.M. DOULOS mengunjungi, Pasir Gudang, Malaysia, s/d 7 Oktober 2009, Singapura 7 s/d 10 Oktober, Drydock di Singapura 13 Oktober s/d 16 November 2009, Phuket, Thailand 18 s/d 27 November 2009. Elly dari Manado dan Robert Cahyono dari Lampung (OM Indonesia) membantu dalam semua tugas di atas kapal KM. DOULOS.

Singapura

Singapura (3,1 juta), Penduduk: 77% keturunan Cina, 14% Melayu, 7% Indian. Bahasa-bahasa yang resmi: Mandarin, Inggris, Melayu, Tamil. agama: Budha dan agama Cina 52,4%, Islam 15%, Kristen 9%, Katolik 6%, Hindu 3,3%. Satu tim memperhatikan khusus mahasiswa yang berasal dari RRC. Mereka sering merasa sendirian. Mereka dapat mengikuti berbagai kegiatan dalam satu kelompok, di situ mereka juga mendengar berita hidup. Kalau mereka nanti kembali di Cina sebagai ahli dalam bidangnya mereka bisa mempengaruhi keluarganya dan kawannya dengan berita dari surga.

Malaysia

Malaysia (27,5 juta), Ibukota Kuala Lumpur (2,2 juta), agama: Islam 55%, Budha 29%, Hindu 7%, Kristen 4%, Katolik 3,5%. Tolong doakan orang Kristen di Sabah dan Serawak yang semakin berkurang terus-menerus akibat mereka yang kurang kuat imannya dengan berbagai-bagai cara dibujuk meninggalkan Tuhan Yesus dan pindah ke agama negara mereka. Semua gereja harus bersatu dan membangun jemaat-jemaat mereka supaya diberi pelajaran/pemuridan/perlengkapan tentang isi Alkitab supaya anggota gereja lebih faham dan bukan hanya datang ke gereja saja. Melindungi orang Kristen supaya mereka tetap teguh dan tidak mudah dirayu untuk pindah agama. Ada rencana perintisan di daerah Lingkabau. Doakan Keluarga Sim yang memimpin dua jemaat. Doakan program Misi gereja SIB Petaling Jaya. Sekarang gereja ini makin maju dalam misi. Tiap keluarga sudah punya box persembahan misi. Doakan gereja cabang yang baru berumur satu tahun. Keluarga Pdt. Seken Bangun di Kota Sandakan/Malaysia Timur menjangkau berbagai suku di Kota Sandakan.

Asia Tengah

Asia Tengah

Ada gerakan doa syafaat dari "Gerakan Ethnê ke Ethnê" buat suku-suku terabaikan di Asia Tengah pada bulan November 2009. Info: -- http://www.ethne.net

Di seluruh daerah ini makin sulit untuk pekerja luar negeri mendapat visa untuk tinggal dan bekerja di situ. Karena itu pelayanan menerjemahkan Alkitab dan pelayanan perintisan terganggu.

Azerbaijan

Azerbaijan (8,7 juta), Ibu kota Baku (2 juta). Agama Islam (sebagian besar Syiah) 80%, Kristen 0,1%. Doakanlah tantangan UU tentang agama. Semua gereja dan badan Kristani harus mendaftarkan diri kembali sebelum 1 Januari 2010. Dalam 20 tahun, ini merupakan pendaftaran kembali kali ketiga. Gereja dan badan agama takut mereka tidak boleh mendaftarkan diri, karena sudah sekarang ini sulit untuk mendaftar satu gereja. Pada tanggal 10 September seorang Kristen didenda karena ia mengundang beberapa teman dan tetangga untuk mempelajari Firman TUHAN di rumahnya.

Kirghizia

Kirghizia (5,4 juta), Ibu kota Bishkek (0,9 juta), agama Islam 78%, Ortodoks 5%, tanpa agama 13%, Kristen 1%, orang Kirghiz asli yang Kristen sudah menjadi 10.000 orang. Berdasarkan UU baru: Badan keagamaan harus memunyai paling sedikit dua ratus anggota jemaat dewasa, baru bisa didaftarkan. Kepada anak-anak tidak boleh diajari agama, orang asing tidak boleh berkhotbah, literatur tidak boleh dibagikan. Sekarang ini satu UU lain berhubungan dengan pendidikan teologia dipersiapkan. Semua sekolah teologia akan diawasi oleh pemerintah, kursus jarak jauh tidak boleh. Studi di luar negeri hanya boleh kalau ada izin dari pemerintah. Andaikata UU ini disahkan akan sulit untuk menyiapkan gembala untuk jemaat-jemaat. Meskipun ada banyak halangan dan hambatan orang Kristen meneruskan dengan penginjilan dan terus-menerus ada orang yang bertobat dan terima Yesus Kristus. Selama musim panas sudah diadakan kamp-kamp dengan ribuan peserta anak dan pemuda/i, meskipun ada keterbatasan karena UU agama yang baru. Meskipun demikian kamp-kamp berjalan dengan baik dan tanpa gangguan. Terima kasih atas semua dukungan doa. Orang Kristen sudah memajukan satu gugatan di pengadilan konstitusi untuk diperiksa, apakah UU ini sesuai UUD. Kehidupan dalam negara merosot, karena sering listrik mati, harga barang naik, lowongan kerja makin berkurang. Keluarga P. Hengkesa (YPPII), sedang cuti di Indonesia sekaligus mengunjungi para pendukung. Puji Tuhan, para pendukung doa begitu setia. Mereka akan kembali pada akhir Oktober ke ladang TUHAN. Ibu Pdt. HT (YPPII), doakan urusan izin tinggal untuk mendapat visa permanen ada berbagai kesulitan. Doakan mengurus lima anak asuh.

Uzbekistan

Uzbekistan (27,3 juta), Ibu kota Tashkent (2,2 juta), agama: Islam Sunni 88%, Ortodoks 8%, Kristen 0,3%, yang suku Uzbeki 10 ribu. Orang Kristen menghadapi berbagai masalah, misalnya literatur Kristen dirampas, Alkitab dan buku Kristen tidak boleh diimpor. Jemaat tidak dapat didaftarkan, karena ditolok oleh yang berwajib, dengan demikian semua kebaktian menjadi tindak pidana.

Tajikistan

Tajikistan (6,8 juta), Ibu kota Dushambe (0,6 juta). Agama Islam 89%, tanpa agama 9%, Ortodoks 1,2%. Kristen 0,03%. Situasi ekonomi susah betul, karena negara ini juga terkena krisis ekonomi. Tahun 2008 1,5 juta orang bekerja di luar negeri dan mereka mengirim uang ke rumahnya. Sekarang ini sebagian sudah pulang, karena mereka kehilangan pekerjaan. Karena ini penderitaan masyarakat meningkat. Tolong doakan musim dingin tahun yang lalu banyak orang kedinginan, karena kekurangan alat pemanas, listrik sering mati. Dikuatirkan, bahwa akan tahun ini lebih buruk lagi.

Kazakhstan

Kazakhstan (16 juta), Ibukota Astana (0,7 juta), kota Almaty (1,2 juta), Agama Ortodoks 39 %, Islam 56%, Kristen 2%. Di antara Protestan (70.000) ada 15.000 orang asli Kazakh. Orang Injili Kazakh mengingatkan masyarakat, bahwa mereka hanya kembali kepada akar mereka, karena daerah Kazakhstan dahulu pernah Kristen -- lebih dari 1.000 tahun mereka menjadi Kristen, baru dalam abad 14 mereka secara paksa memeluk agama setempat. Meskipun ada kebebasan agama, orang Injili dirugikan secara diam-diam, seorang Injili tidak diterima sebagai pegawai negeri, pendeta orang Injili tidak diakui oleh pemerintah sebagai pendeta. Semua literatur mereka disensor.

Turkimenistan

Turkimenistan (4,9 juta), Ibu kota Ashkhabad (0,4 juta), Agama: Islam 92%, Ortodoks 2%, non-agama 5%, Kristen 700 orang, mereka diharuskan memakai bahasa Rusia dalam kebaktian.

Asia Utara dan Pasifik

Korea Utara

Korea Utara (23 juta), Ibukota Pyongyang (2,7 juta). Agama: Non-agama 64,3%, yang lain 18%, Animisme 16%, Kristen (secara diam-diam) 1,7%. Pemimpin dengan angkuh mengumumkan bahwa ia sudah menciptakan satu negara Firdaus, orang di negara-negara lain sudah iri hati. Sebenarnya masyarakat tidak memunyai kebebasan sama sekali, sering makanan kurang, fasilitas apa pun merosot. Pemerintah menganggap orang Kristen sebagai bahaya buat negara, karena mereka yakin bahwa regime Komunis di Eropa Timur jatuh karena kekristenan. Pada tanggal l6 Juli 2009, seorang wanita sudah menjalani hukuman mati, karena ia sudah membagikan beberapa buah Alkitab. Seluruh keluarganya, yaitu suami, orang tua, dan anak-anak mereka semua ditangkap dan masuk penjara.

Mongolia

Mongolia (2.6 juta), Ibukota Ulaanbaatar (0,8 juta), agama: 90% Aliran Bon dalam Budha-Lamaisme dan Shamaisme 50%, Ateis 40%, Kristen 0,7%, (20.000 orang). Orang Kristen sudah mendirikan sekian badan sosial di negara ini, supaya orang miskin bisa tertolong. Sekarang ini badan-badan sosial makin diawasi. Jika mereka memberitakan Injil, badan ini ditutup. Di Ibukota ada 200 jemaat Kristen yang berkembang baik. Sudah diutus misionaris ke luar negeri.

RRC

RRC, (1,3 milyard), Ibukota Beijing (12 juta), Shanghai (13,4 juta), agama: ateis 59,1%, agama-agama tradisional 17%, Budha 8% (bertambah terus), Animisme 2,4%, Islam 2,4%, Katolik 1%, Kristen 9% (kira-kira 120 juta). Selain bahan sekolah minggu, jemaat-jemaat memerlukan tenaga yang bisa mengajar sekolah minggu dan juga memimpin kegiatan lain buat anak-anak dalam jemaat, termasuk kamp. Jumlah orang Kristen dalam negara ini meningkat, mereka membutuhkan Alkitab, tetapi juga buku-buku Kristen lain. Sampai kini masih sulit, agar semua orang Kristen bisa mendapat bahan Kristen yang bisa membina pertumbuhan iman. Selain literatur, diperlukan hamba TUHAN yang bisa mengajar Firman TUHAN kepada orang Kristen dan juga menjelaskan jalan keselamatan buat orang yang mencari kebenaran untuk kehidupan sendiri.

Suku-suku terabaikan yang hidup di propinsi otonom Xinjiang Uyghur (17,5 juta): Orang Uighur 9,12 juta, orang Kazakhi 1,15 juta, suku-suku ini bagian dari rumpun Turkik. Suku Uighur (agama Islam, Kristen 1.000 orang) karena beragama Islam merasa dianaktirikan oleh pemerintahan. Di propinsi mereka juga hidup orang Cina Han, orang Hui, dan suku-suku lain. Baru-baru ini banyak pertikaian berdarah antara orang Uighur dengan orang Cina Han yang menelan banyak korban jiwa. Berdoalah, bahwa mereka dari berbagai suku bisa hidup secara damai bersama dan berdekatan.

Suku Hui beragama Islam, mereka tinggal hampir di semua daerah di Cina. Mereka memunyai restauran dan juga tukang daging sendiri, agar bisa makan halal.

Gk sudah belajar bahasa Mandarin, ia sudah menikah, mereka berdua melayani selama enam bulan dalam salah satu gereja di Indonesia, sesudah itu mereka kembali ke tempat pelayanannya.

Tibet

Tibet (2.7 juta), Ibukota Lhasa (0,2 juta), Agama: Budha-Lamaisme, 80%, Kristen 0,2%, Ateis. Suku Amdo merupakan salah satu suku di antara rumpun Tibet. Mereka beragama Budha-Lamaisme campur dengan banyak kuasa gelap dan penyembahan berhala. Hanya sedikit orang yang sudah menjadi Kristen dan dilepaskan dari belenggu roh. Bahasa mereka termasuk rumpun bahasa Tibet.

Hong Kong

Hong Kong (6,9 juta), Agama: agama Cina 67%, tanpa agama 18%, Kristen 10%, Muslem 1,5%. Keluarga Pdt. Arys Illu (YPPII, GMKIH), pelayanan perintisan, penggembalaan, dan penginjilan di Hong Kong. Mereka sudah membuka jemaat baru Indonesian Hong Kong -- Love Mission Church. Keluarga Pdt. Johan K. dan Keluarga Murdianto (CTN), melayani Gereja Misi Indonesia Hong Kong (GMIH), Jemaat bertumbuh dan berkembang dengan baik. IMC Internet Radio dalam bahasa Indonesia http:\\www.gmih.org.

Dukungan Misi dalam Negeri dan Pokok-Pokok Doa

Dukungan Misi dalam Negeri dan Pokok-Pokok Doa

Berdoalah, bahwa dari Indonesia jauh lebih banyak misionaris dipanggil dan bisa diutus; dan jumlah persekutuan doa misi meningkat yang didirikan khusus mendoakan perintisan di luar negeri antara suku-suku terabaikan dan para misionaris yang melayani di antara mereka. Berdasarkan Firman TUHAN kita sebagai orang Kristen wajib ikut menggumuli pelayanan sampai ke ujung bumi.

Keluarga Belman sudah masuk tempat pelayanan dan belajar bahasa setempat.

Semua berita, fakta, dan informasi dalam buletin ini merupakan pokok-pokok doa dan pokok syukur, meskipun hanya sekali-kali disebutkan berdoalah! Pakailah janji-janji Firman TUHAN dalam doa syafaat, karena Yesus sudah mati di kayu salib untuk semua manusia. IA sudah bangkit! Berdoalah dengan keyakinan. Letaknya Nama TUHAN atas negara-negaranya dan atas suku-suku bangsa, agar mereka diberkati Allah. Megahkan Darah Yesus atas orang yang masih dikuasai oleh kuasa gelap dan okultisme, agar mereka dilepaskan dari semua belenggu. Siapa memerlukan petunjuk tentang doa syafaat buat suku-suku terabaikan dapat menulis kepada PD Timotius.

Tolong doakan mereka yang sudah dipanggil TUHAN, dan yang sudah siap menjadi misionaris di antara suku-suku terabaikan. Ada beberapa orang yang dipanggil TUHAN sedang dalam berbagai tahap persiapan. Mereka sering menghadapi berbagai kesulitan dalam persiapan, mereka perlu ketabahan. Mintalah bahwa jemaat-jemaat Kristen mau mendukung (1 Tawarikh 29:9-14), mendoakan (Kolose 4:3), dan mengutus para misionaris (Kisah Para Rasul 13:1-3) dengan sukacita!

OM. Indonesia (Obor Mitra, Operation Mobilisation) tetap mencari orang yang siap diutus ke ladang TUHAN di dunia ini dan di kapal PI-nya. Koordinator: Keluarga Pdt. Bagus Surjantoro. Alamat surat: PO Box i-195 UKSW, Salatiga 50711A, Tel/Fax: 0298-322843, email: bagus@linkmail.org.

Badan Pengutus Lintas Budaya (BPLB) mengutus tenaga PI untuk perintisan baru di Asia Timur. Alamat: P.O. Box 2559, Jakarta 10025, Tel.: 021-426 4459, email: hardvoice@gmail.com.

Deparment Evangelisasi dan Misi YPPII di Batu, email: emppii_batu@yahoo.co.id

Sending WEC INDONESIA siap mengutus para misionaris ke suku-suku terabaikan di negara-negara lain, supaya jemaat baru dapat dirintis. Majalah misi Terang Lintas Budaya diterbitkan dengan berita yang menarik dan informasi yang luas dari ladang penginjilan di luar negeri, untuk anak-anak ada majalah Tatik dan Totok. Di samping ini ada surat doa misi bahasa Indonesia, Inggris, dan Jerman dalam bentuk cetak dan email. Majalah misi, kartu doa, brosur "Siapakah Sending WEC Indonesia", dan surat-surat doa bisa dipesan di: Sending WEC Indonesia, Kotak Pos 217 WR, Sidoarjo 61256, Tel. 031-8531343, HP: 0815-5511750, email: indosb@linkmail.org; http://www.wec-indo.org. Doakan pemimpin Pdt. Max dan Pdt. Desta Ay, staf kantor, dan mereka yang mau menggabungkan diri dengan tim WEC dalam pelayanan perintisan jemaat baru di luar negeri.

K dan O sudah mengikuti rapat kerja timnya pada permulaan bulan Agustus, mereka sudah ke negaranya, di situ mereka sudah pindah ke tempat pelayanan perintisan yang baru. Perlu doa syafaat!

Ibu Pdt. Meli. P sudah bisa mengunjungi berbagai tempat di pegunungan tinggi di daerahnya. Ia minta dukungan dalam masalah visa yang belum diatasinya.

Ibu Yenny: Dalam bulan-bulan ini ia mengunjungi timnya di negaranya.

Kel G. sedang cuti di Indonesia, Bapak G. sedang mengikuti kursus komputer di Malang untuk menyiapkan diri untuk pelayanannya seterusnya di negara pelayanannya.

Buletin Pokok Doa Timotius ini bisa dipesan di alamat PD Timotius, PO Box 12 IKIP, Malang 65145. Buletin edisi email bisa dipesan: immanuel-d@web.de. Buletin ini boleh diphotocopy/diperbanyak, agar semua peserta Persekutuan Doa mendapat satu eksemplar, ini menolong dalam doa, kalau pokok doa ada secara tertulis di tangan para pendoa. Bahan ini boleh dikutip di warta gereja, di buletin doa lain, khusus buat pendoa lain. Juga boleh dikirim kepada pendoa lain, karena sering orang mau berdoa, tetapi bahan kurang. Kami menghargai semua dukungan doa buat kami.

Kiranya TUHAN menguatkan dan memberkati Bapak/Ibu/Saudara/i dalam semua tugas.

PD Timotius

Eropa

Eropa

Di Eropa tinggal 8,2 juta orang yang berasal dari salah satu negara di Asia, yang memiliki kesempatan untuk mendengar berita hidup selama mereka di Eropa dan membawa Injil kembali ke tempat asalnya.

Jerman

Jerman (82,5 juta), Ibu kota Berlin (3,4 juta), agama: Kristen 33%, Katolik 33%, tanpa agama 28%. Diperkirakan di Jerman ada sekitar 4 juta orang beragama Mayoritas, biasanya imigran dari luar, tetapi sebagian sudah memunyai paspor Jerman. Di Jerman tinggal 2,3 juta orang Turki, 350.000 orang di antara mereka sudah pensiun. Di Jerman tinggal 53.000 orang yang berasal dari Korea, mereka sudah membentuk 150-200 jemaat yang terdapat di semua kota besar. Keluarga Pdt. S. Obadja mengucapkan syukur kepada Tuhan untuk pimpinan dan pertolongan-Nya dalam penggembalaan di GMI Frankfurt http:\\www.gereja-misi-indonesia.org dan Satelit, serta Pos-Pos Misi GMI di 9 kota lainnya (Mannheim, Stuttgart, Nürnberg, Braunschweig, Hannover, Köln-Bonn, Maastricht-NL, Eindhoven-NL). Berdoa untuk kebutuhan pekerja-pekerja lokal bagi kota-kota ini.

Estonia

Estonia (1,4 juta), agama: Kristen (Lutheran) 38.7%, Ortodoks 20,3%, Katolik 1%, tidak beragama 38,7% biasanya orang Rusia. Orang Estonia 65%, orang Rusia 28%, orang Ukraina 2,5%, orang Belorusia 1,5%. Selama musim panas dijalankan beberapa kamp anak-anak dan pemuda/i, mendoakan para peserta yang sekarang ini sudah kembali ke rumahnya, agar mereka bertumbuh dalam iman.

Moldavia

Moldavia (3,8 juta,), Ibu kota Chisinau (0,6 juta), agama: Ortodoks 70,4%, Katolik 5,8%, Kristen 3,2%. Negara ini serba miskin. Satu juta orang bekerja di luar negeri, karena dalam negara tidak ada lowongan kerja. Bapak Butje L. dan Ibu Liuba (OM Indonesia) bertanggung jawab di bagian keuangan dan IT. Selama musim panas dijalankan beberapa kamp anak-anak dan pemuda/i, untuk mendoakan para peserta yang sudah kembali ke rumahnya, agar mereka bertumbuh dalam iman.

Romania

Romania (21 juta), Ibukota Bukarest (2 juta), agama: Ortodoks 80%, Katolik 5,1%, Kristen 3,5%, Islam 1%. Ada berbagai suku bangsa yang tinggal di negara ini: orang dari Hungaria, Bulgaria, Moldavia, Jerman, Turki, Cina (khusus tinggal di Bukarest: "china-town"), Russia, orang Roma, dan orang Gypsy. Karena kemiskinan tinggi dan banyak penderitaan, sekitar 25% warga Romania bekerja di negara-negara Eropa, Amerika, Australia, dan New Zealand. Perbedaan antara orang kaya dan miskin jauh berbeda, sering orang miskin -- apalagi orang Roma, diremehkan oleh penduduk lain. Selama musim panas dijalankan beberapa kamp anak-anak dan pemuda/i, untuk mendoakan para peserta yang sudah kembali ke rumahnya, agar mereka bertumbuh dalam iman.

Belorusia

Belorusia (10 juta), Ibukota Minsk (1,7 juta), agama: Ortodoks 67%, Katolik 8%, Kristen 1%, Islam 0,7%, tanpa agama 22%. Secara resmi ada kebebasan agama -- tetapi kebebasan beragama hanya untuk agama Ortodoks, kegiatan di semua badan agama, apalagi Kristen, sangat dibatasi. Seorang misionaris sulit sekali untuk mendapat visa, dan jika ada seorang dari luar negeri memberi kata sambutan di kebaktian gereja, ia akan dideportasi. Sebenarnya penginjilan boleh, tetapi tidak diinginkan.

Rusia

Rusia (140 juta), Ibu kota Moskow (10,4 juta), agama: Ortodoks 41%, Katolik 1%, Kristen 0,7%, Islam 15%, Budha 0,7%, Animis 1%, tanpa agama 31%. Daerah Siberia cukup luas, jarak dari pemukiman satu yang lain cukup jauh. Saat ini sedang musim dingin dan mencapai suhu -50°C. Para pekerja Injil harus bertahan dalam kondisi seperti ini. Di daerah Timur Jauh (termasuk Siberia) masih ada 16 bahasa yang memerlukan satu penerjemahan Alkitab. Sedang diadakan resit tentang bahasa-bahasa yang belum diketahui dan dimengerti secara rinci. Sudah dilatih beberapa orang Kristen setempat menjadi perekam, agar mereka bisa merekam cerita Injil dalam berbagai bahasa dari suku-suku di Siberia. Selama musim panas di Rusia dijalankan cukup banyak kamp anak-anak dan pemuda/i, untuk mendoakan para peserta yang sudah kembali ke rumahnya, agar mereka bertumbuh dalam iman dan menjadi di lingkungan mereka.

Georgia

Georgia, Kaukasus, (5,2 juta), Ibukota Tbilisi (1,2 juta), agama: Ortodoks 57%, Katolik 0,9%, Kristen 0,5%, Islam 20%, tanpa agama 20%. PERKANTAS setempat aktif menginjili mahasiswa di universitas-universitas, jumlah petobat makin banyak. Saat ini sudah ada sekian kelompok mahasiswa Kristen, malah sudah ada alumni yang aktif memberitakan Injil di antara mahasiswa dan profesional.

Negara-Negara Lain

Suriname

Suriname: (450.000), Ibukota Paramaribo, Agama: Hindu 32%, Katolik 23%, Islam 20%, Kristen 19%, Animis. Pdt. Suryanto dan Esther Tasman di jemaat PUAS (Paguyupan Urip Anyar Suriname).

KM LOGOS HOPE

KM LOGOS HOPE mengunjungi Port of Spain, Trinidad and Tobago, s/d 14 Oktober 2009, Castries, Saint Lucia 15 s/d 27 Oktober 2009, Bridgetown, Barbados 28 Oktober s/d 16 November 2009, Vieux Fort, Saint Lucia 16 s/d 23 November 2009, Georgetown, Guyana 25 November s/d 15 Desember 2009. LOGOS HOPE memberi pengharapan kepada semua orang yang dikunjunginya.

USA

USA: (300 juta), Ibukota Washington (0,6 juta), agama: Kristen 50%, Katolik 26%, Yahudi 2%, Islam 1,5%, Budha 0,9%. Doakan GMII USA, Pdt. Ricky Lomban, agar sebagai gereja misi, GMII sungguh-sungguh dapat menjadi gereja yang misioner. Doakan agar gereja-gereja bahasa Indonesia di seluruh USA mau dengan senang hati mendukung pekabaran di Indonesia dan sampai ujung bumi.

Timor Leste

Timor Leste (1 juta), Ibukota Dili (50 ribu). Agama: Katolik 90%, Kristen 4%, Islam 1%. Sebagian besar orang Katolik lebih yakin dengan roh arwah daripada Allah. Hampir setiap rumah ada berhala. Di desa ada satu rumah berhala tertentu. Orang Katolik yang bertobat didesak dan didorong oleh sanak saudara dan tetangga untuk kembali ke agama sebelumnya. Ibu Thelly sedang mengikuti satu kursus orientasi di Singapura untuk menyiapkan diri untuk pelayanan seterusnya. Satu tim internasional melayani di dalam Esperanca Projekt di Dili. Ada beberapa remaja siap untuk membantu dalam pelayanan yang luas di antara anak-anak dan remaja di Esperanca Projekt. Tahun ini tim ini sedang berdoa untuk satu proyek penanaman gereja di satu daerah di luar kota Dili.

Fiji

Fiji (0.9 juta), Ibukota Suva (80 ribu), agama: Kristen 43%, Katolik 11%, Hindu 38%, Islam (Sunni dan Syiah) 7,5%, bidat 2%. Bahasa-bahasa resmi: Inggris, Fiji, Hindustani. Orang Fiji asli sudah 100 tahun menjadi orang Kristen. Buat sebagian besar, ini merupakan tradisi saja, sebenarnya ada banyak dosa seperti mabuk dan perzinahan antara mereka. Diperlukan satu kebangunan rohani!

Seluruh Dunia

Seluruh Dunia

Pada tanggal 8 November 2009 ada hari doa buat jemaat-jemaat yang hidup di bawah kesusahan. Tahun ini khusus doakan anak-anak TUHAN di negara-negara di Laos, India, dan Asia Tengah.

Forum of Bible Agencies International sudah membuka satu website, di mana semua penerjemahan Alkitab ke dalam 3.000 bahasa dalam bentuk apa pun didaftarkan, termasuk bagian-bagian Alkitab dan edisi-edisi dalam audio

http://www.forum-intl.net/find_a_bible/.

Dunia Islam: Total 1,48 milyar. Dalam 50 tahun terakhir ini, diperkirakan tidak lebih dari satu atau dua juta orang Muslim telah datang menerima TUHAN kita sebagai Juru Selamat pribadi. Beberapa dari mereka adalah tokoh yang memunyai pengaruh yang tinggi. Ada sekitar 220 suku bangsa beragama Islam di seluruh dunia dengan jumlah masing-masing anggotanya lebih dari 100.000 jiwa. Orang ini belum memiliki utusan Injil lokal yang berkomitmen menjadi saksi bagi mereka.

Kurang lebih ada 6.000 suku terabaikan. Satu jejaring doa http://www.ethne.net/.

INTERNET: Di Indonesia 11% dari penduduk memakai Internet.

Website Etnopedia melukiskan suku-suku terabaikan di dalam dunia ini dalam berbagai bahasa, http://id.etnopedia.org/wiki/index.php/Halaman_Utama, bahasa Indonesia, website ini dalam perkembangan sudah ada 50 halaman dengan profil suku. Dalam bahasa Spanyol 2.150 halaman dengan suku-suku, dalam bahasa Jerman 1.090, dan bahasa Inggris ada 1.450 halaman, bahasa Korea ada 150 halaman, karangan tentang suku-suku disertai dengan gambar. Satu sumber yang baik untuk informasi tentang suku dan sekaligus pokok doa untuk suku-suku terabaikan.

Sumber buat doa syafaat lain ada kartu doa di http://www.joshuaproject.net/prayer-cards.php.

Website bahasa Indonesia: Perbandingan Agama, dialog Isa dan Islam, khusus Siapakah Isa Al-Masih dan Penjelmaan Isa Al-Masih. http://www.isadanislamstudi.com/.

In_Christ.net (bahasa Indonesia) ada satu website dengan bagian Misi, semua pembaca diajak saling berkalaborasi. Website ini penuh dengan artikel baik untuk diri sendiri, maupun diteruskan kepada orang lain. http://www.in-christ.net/wiki/Kategori:Misi_Bagi_Bangsa, seluruhnya website bisa dibaca dengan http://www.in-christ.net/wiki/Halaman_Utama.

Rekaman Injil International (GRN): Di dunia ada lebih kurang 10.000 bahasa dan dialek. Di web page mereka http:/www.globalrecordings.net bisa melihat daftar semua bahasa yang sudah direkam. Sampai kini GRN sudah merekam 5.700 bahasa, tinggal merekam 4.300 bahasa lagi. Mereka mau merekam ribuan bahasa lagi dalam 15 tahun akan datang, agar akhirnya semua manusia bisa mendengar cerita Injil dalam bahasa mereka sendiri. Tantangan, diperlukan tambahan perekam!

Timur Tengah dan Afrika Utara

Timur Tengah dan Afrika Utara

Setiap tahun dua juta orang Afrika Utara yang hidup dan bekerja di Eropa pulang ke kampung halaman dengan menggunakan kapal melewati laut tengah. Karena mereka membawa banyak barang, mereka memakai mobil dengan ferry daripada pesawat udara. Di pelabuhan-pelabuhan Eropa, tim sukarelawan menunggu untuk memberi kepada mereka literatur dan video sebelum mereka naik ferry. Selama 15 tahun sudah sembilan juta literatur dan video dibagikan. Ada lebih dari dua ribu orang yang sudah menerima Kristus sebagai Juru Selamat pribadi dan mereka dimuridkan di kota mereka di Eropa.

Maroko

Maroko (31 juta), Ibu kota Rabat (1,4 juta), agama 99% Islam, Katolik 0,3%. Di dalam negara ini ada 1000 - 2000 orang percaya yang bertobat dari agama setempat yang berkumpul di 30-32 jemaat kecil. Jumlah orang Kristen meningkat secara pelan-pelan. Orang Kristen menderita karena dianaktirikan dan sering ada tekanan. Pertumbuhan iman lambat, karena banyak orang Kristen terisolir, sering tinggal di daerah yang berjauhan, karena itu pelayanan pemuridan sulit.

Tunisia

Tunisia (10,3 juta), Ibu kota Tunis (1,9 juta), agama Islam 99%, Katolik 20.000, orang agama Yahudi 6.000 orang, Kristen Injili kurang dari 1.000 orang. Masyarakat umum lebih cenderung mencari uang daripada memikirkan agama. Masyarakat perlu merindukan hidup kekal.

Libia

Libia (5,7 juta), Ibukota Tripolis (1,7 juta), agama Islam. Penduduk: orang Arab 63%, orang Berber 9,4%, Touareg 1%, orang asing 25%. Tidak ada kebebasan untuk pindah agama. Orang Kristen asli harus hidup sembunyi sebagai Kristen atau harus pindah ke luar negeri. Di Ibu kota diizinkan satu buah gedung gereja, tetapi hanya orang luar negeri yang bekerja di Libia yang boleh ikut kebaktian. Hampir semua anggota gereja ini berasal dari Afrika Barat. Di muka gereja ditempatkan polisi, agar tidak ada satu orang Libia dapat masuk ke gereja. Kita tetap berdoa, agar jemaat orang Libia bisa didirikan.

Mesir

Mesir (77 juta), Ibukota Kairo (18 juta), agama: Islam 86%, Koptik 10%, Kristen 0,8%. Tekanan terhadap orang Kristen meningkat lagi. Pada tanggal 3 Juli satu gedung gereja dibakar orang, sebenarnya gedung ini dijaga oleh polisi, karena ada ancaman lebih dahulu. Tetapi polisi membiarkan tiga orang membakar gedung ini dan juga tidak menahan pelakunya. Pemadam kebakaran baru tiba dua jam kemudian.

Sudan

Sudan (39 juta), Ibu kota Khartoum (4,8 juta), agama: Islam 70%, Katolik 5%, Kristen 10%, Animis 15%. Puji TUHAN, di pegunungan Nuba sudah damai, suku-suku bangsa yang lari ke Khartoum 15 tahun lalu karena perang saudara, sudah bisa kembali ke kampung halaman. Orang Kristen sudah belajar bahasa Arab dengan baik dan juga belajar cara penginjilan di antara orang Islam. Mereka sekarang bisa mempraktikkan di Khartoum dan di kampung halaman sendiri, agar lebih banyak dilepaskan dari ketakutan terhadap berbagai roh.

Israel

Israel (6 juta), agama: Yahudi 81,4%, Islam 14,5%, Druze 1,6%, Katolik 1,3%, Ortodoks 0,8%, Kristen 0,2%, suku: Yahudi 79%, Arab 20%. Jalur Gaza (1,3 juta), Palestina (3 juta, Islam 95%, Kristen berbagai aliran 1-2%), di Jalur Gaza hidup tertinggal 2.500 orang Kristen (hampir semua orang Ortodoks, sedikit orang Injili), mereka takut, karena mereka tidak mengetahui kapan mereka menjadi sasaran. Sekarang ini hampir t-dak ada tembak-menembak, peledakan bom, dan kerusuhan lain. Tetapi situasi tetap tegang, tidak ada damai, masih tetap ada banyak perselisihan. Orang Kristen ditekan!

Irak

Irak (24,5 juta), Ibukota Baghdad (4,8 juta), orang Arab 75-80%, orang Kurdi 15-20%, orang Asyur, dll 5%, agama Islam 97% (aliran Syiah 62%, aliran Sunni 35%), Katolik 1%, Ortodoks 0,5%, Kristen 0,05%. Tidak ada keamanan sama sekali di dalam negara ini, penduduk menderita karena sering ada peledakan bom, banyak penduduk sipil yang menjadi korban. Buat orang Kristen dari aliran apapun masa depan makin suram, mereka dibunuh, dirampasi, diancam, dipukuli, dan diusir. Hanya di daerah otonom Kurdi yang jauh lebih aman buat penduduk secara umum dan juga buat orang Kristen. Doakanlah pembagian Alkitab di negara ini, supaya semua orang yang memerlukannya akan mendapatnya, meskipun banyak bahaya dalam negara ini.

Orang Kurdi

Orang Kurdi, di rumah sakit dokter, perawat, dan bidan tidak memiliki belas kasihan dengan pasien dan juga tidak ada perhatian terhadap orang yang menderita. Kerja di rumah sakit sering sembrono saja, karena itu sering bayi yang baru lahir meninggal dunia. Karena perang dan kerusuhan berlangsung cukup lama, mengakibatkan masyarakat bersikap "dingin". Tetapi Bapa kita di Surga bekerja, ada yang mendapat mimpi, di mana mereka bisa mendapat jalan keselamatan. Anak-anak menceritakan tentang Injil dengan polos dan orang lain tertarik dan mencari informasi tambahan. Inilah jawaban doa syafaat kita.

Qatar

Qatar (0,9 juta) Ibukota Doha (0,4 juta), agama: Islam. Orang Islam tidak boleh pindah agama. Dalam negara kecil ini hidup 70.000 orang Kristen, di antara mereka 50.000 orang Pilipina, mereka biasanya orang Katolik. Orang asing yang Kristen boleh berbakti, tetapi tidak boleh memasang iklan di koran tentang kebaktian ini. Juga tanda salib tidak boleh dipasang di luar gedung kebaktian.

Yaman

Yaman, (20 juta), Ibu kota Sana'a (1,3 juta), agama Islam (62% Sunni, 37% Syiah), 200 orang Kristen, tetapi tersembunyi. Negara ini kurang aman, di mana-mana terjadi pemberontakan, pertikaian, dan penculikan. Sebagian daerah di sebelah utara, di sekitar kota Saada, sudah dikuasai oleh gerombolan Huthi yang dipimpin oleh aliran Islam Zaidi, semacam aliran Syiah. Pemerintah sudah mencoba mengusir gerombolan Huthi, meskipun sudah jatuh banyak korban jiwa, mereka tidak berhasil mendamaikan daerah ini. Pada tanggal 13 Juni yang lalu, ada sembilan tenaga asing yang bekerja di salah satu rumah sakit diculik. Tiga wanita dibunuh oleh para penculik, yang lain nasibnya sampai kini tidak diketahuinya. Berdoalah! Minat tentang kekristenan sudah meningkat di antara masyarakat.

Iran

Iran (69 juta), Ibukota Teheran (8 juta), agama Islam 98%, Ortodoks Armenia 0,2% (150.000), orang Kristen Injili lebih dari 250 ribu orang (ada orang yang mengirakan bahwa jumlah ini lebih tinggi lagi), jumlah ini meningkat terus. 50 orang Kristen yang sebelum beragama Setempat ditangkap polisi dan sedang menderita dalam tahanan. Kalau sakit mereka tidak mendapat pengobatan, mereka diancam untuk kembali ke agama Islam, tetapi mereka menoloknya. Lebih banyak ditahan untuk sebentar waktunya. Keluarga mereka memerlukan ketabahan.

Turki

Turki (74 juta), Ibukota Ankara (3 juta), kota besar Istanbul (10 juta), agama: Islam 99,8% berbagai aliran, termasuk aliran Alewi, dan dicampuri dengan berbagai kepercayaan kebatinan, okultisme, dan tahyul. Ada satu filsafat di negara: satu bangsa, satu bahasa, satu agama, sebenarnya beraneka warna tidak terpikirkan. Meskipun negara terdiri dari berbagai suku bangsa, sejumlah bahasa dan majemuk aliran dan agama, secara umum mereka tidak mau mengakuinya. Karena itu orang Kristen dianggap sebagai orang yang memecahkan kesatuan negara. Pada tahun 1960 hanya ada tiga orang Injili di antara orang Turki yang diketahui, sekarang ini sudah menjadi 4.500 orang Turki, kita bersyukur atas kemajuan ini, tetapi dibandingkan dengan jumlah penduduk, masih sedikit. Orang Kristen di tempat kerja dirugikan, misalnya di rumah sakit dokter dan perawat Kristen selalu mendapat kerja malam yang lain kerja siang. Di media umum di Turki seperti di radio, TV, koran sering ada berita fitnah tentang Kristen dan menghasut penduduk melawan Kristen. Berdoa agar pemerintahan mau melarang berita dusta semacam ini. Tarikat Fetuulah Gülen sudah berhasil memasukkan anggotanya ke dalam cukup banyak posisi di pemerintahan. Tarikat ini memiliki banyak sekolah, universitas, bank dan koran, tidak hanya di Turki, tetapi juga di luar negeri, seperti di AS dan EU.

Afghanistan

Afghanistan (30 juta), Ibukota Kabul (3 juta). Agama Islam secara radikal, semua agama lain dilarang keras. Baik pemerintahan maupun pemberontak dalam negara melawan kekristenan. Hanya pemerintah membiarkan orang Kristen berkumpul untuk berbakti secara diam-diam. Kalau pemberontak bertemu Kristen, mereka mau membunuh mereka. Pemerintahan dikuasai oleh korupsi. Pemberontak Taliban hidup dari jualan obat bius dan mereka memeras uang dari masyarakat dengan janji mereka akan menjaga mereka, asal mereka siap membayar kepada Taliban. Kalau ada proyek pembangunan mereka juga memeras uang dari pemimpin proyek, supaya akan aman.

Mauritania

Doakanlah Mauritania (3,1 juta), Aljazair (33,7 juta), Lebanon, (4,5 juta), Suriah (19,5 juta), Arab Saudi (22 juta), Kuwait (2,7 juta), Uni Emirat Arab (3 juta), Bahrain (1 juta), Oman (3 juta), agar masyarakat di negara-negara ini mendapat kesempatan hidup tenteram dan Injil bisa diberitakan di antara mereka dengan jelas, agar mereka bisa memperoleh pengetahuan akan kebenaran dan keselamatan (1 Timotius 2:1-8).