Colombia Tahun 2009

Orang-orang Kristen di Kolombia khawatir akan keberadaan Pendeta William bersama dengan tiga pendeta lainnya, yang hilang sejak 25 September 2008. William tidak pernah lagi tiba di rumahnya di Maicao setelah menghadiri sebuah pertemuan. Anggota keluarga dan teman sepelayanannya khawatir kalau-kalau kelompok bersenjata ilegal telah membunuhnya, karena sekelompok pendeta sebelumnya telah menerima ancaman-ancaman dari kelompok sayap kiri Revolutionary Armed Forced of Colombia (FARC) dan kelompok-kelompok paramiliter sayap kanan. Kemungkinan lainnya adalah penculikan. Menurut laporan, bulan lalu, tiga pendeta Kristen dibunuh secara terpisah di Kolombia. Menurut Pedro Acosta dari Peace Commission of the Evangelical Council of Colombia, dua orang pendeta meninggal di sebelah utara wilayah Karibia, Kolombia, dan yang satunya di Buenaventura di pesisir lautan Pasifik. Menurut bukti yang muncul baru-baru ini, pembunuhan ini mungkin dilakukan oleh anggota angkatan bersenjata Kolombia. (t/Novi)

Diterjemahkan dari:

Nama buletin : Body Life, Edisi Desember 2008, Volume 26, No. 12
Nama kolom : World Christian Report
Judul asli artikel : Colombia: Evangelical Pastors Under Fire
Penerbit : 120 Fellowship Adult Class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 1

Pokok doa:

  • Doakan keluarga Pendeta William dan keluarga hamba-hamba Tuhan lainnya di Kolombia yang diperkirakan menjadi korban penculikan dan pembunuhan karena iman percaya mereka. Biarlah Tuhan memberikan penghiburan kepada mereka, dan iman mereka tidak goyah karena peristiwa tersebut.

  • Berdoa untuk umat percaya di Kolombia, agar segala ancaman tidak mematahkan semangat mereka untuk terus bersaksi tentang kasih Tuhan. Biarlah Tuhan melindungi dan memberi kekuatan serta keberanian kepada mereka.

  • Berdoa juga untuk kesatuan hati umat percaya di Kolombia, agar mereka tetap bertekun dalam doa bagi saudara-saudara mereka dan gereja Tuhan di Kolombia. Doakan juga agar mereka terus berdoa bagi pemulihan dan lawatan Tuhan bagi Kolombia.

e-JEMMi 04/2009