Azerbaijan
Azerbaijan (8,5 juta), Ibu kota Baku (2 juta). Agama Islam (sebagian besar aliran Shia) 80%, Kristen 0,1%. 17 tahun yang lalu hanya ada satu orang Azari yang bertobat dan menerima Kristus. Sekarang jumlah orang Kristen di antara orang Azari sudah menjadi 20.000 orang, baik di negara ini, maupun di negara-negara lain, misalnya di Iran. Bapak kita sudah mengabulkan doa syafaat kita. Ada pendeta-pendeta dan pemimpin gereja diseret ke dalam pengadilan dengan berbagai tuduhan yang tidak benar. Polisi berkata Alkitab dalam bahasa Azerbaijan dan Georgia tidak boleh diedarkan di negara ini, sebenarnya secara resmi dari yang wajib tidak ada satu peraturan semacam ini. Di antara Suku Talysh, Lenkoran tidak ada orang Kristen, mereka juga tidak memunyai satu bagian dari Alkitab dalam bahasa mereka. Perlu Hamba TUHAN yang bisa melayani di antara mereka.
Kirghizia
Kirghizia (5,2 juta), Ibu kota Bishkek (0,9 juta), agama Islam 78%, Ortodoks 5%, tanpa agama 13%, Kristen 1%, orang Kirghiz asli yang Kristen 5.000 orang. Sudah disahkan satu peraturan baru, setiap badan agama harus memiliki paling sedikit 200 anggota dewasa, jumlah ini harus disahkan oleh pemda setempat, kalau tidak ada 200 anggota, badan ini tidak boleh berfungsi, dengan kata lain tidak boleh mengadakan kebaktian. Juga semua badan agama yang sudah ada harus mendaftarkan diri kembali. Karena jemaat-jemaat Injili biasanya kecil mereka akan menghadapi kesusahan besar. Persekutuan antara mereka yang baru tetap diadakan secara rutin, tetapi dengan perorangan saja, karena ada banyak tekanan. Masalah visa makin sulit. Kel. P. Hengkesa (YPPII), membina enam anak asuh dan melayani dalam jemaat Logos dan di cabang-cabang jemaat Logos. Ibu Pdt. Heidy Tangkere (YPPII), sedang cuti di Indonesia, ia siap berangkat lagi, tetapi ia memerlukan visa baru yang sedang diurus. Sulit untuk mendapat visa baru, doakanlah.
Uzbekistan
Uzbekistan (25,3 juta), Ibu kota Tashkent (2,2 juta), agama: Islam Sunni 88%, Ortodoks 8%, Kristen 0,3%, yang suku Uzbeki, 10 ribu. Suku Tajiki yang memakai salah satu bahasa Arab tidak memunyai Firman TUHAN dalam bahasa mereka. Perlu utusan Injil yang mau bekerja di antara mereka.
Tajikistan
Tajikistan (6,3 juta), Ibu kota Dushambe (0,6 juta). Agama Islam 89%, tanpa agama 9%, Ortodoks 1,2%. Kristen 0,03%. Gereja-gereja kecil yang bertumbuh. Ada satu UU baru tentang agama dengan masuk untuk membatasi kegiatan ormas-ormas Islam radikal, tetapi peraturan baru ini juga diterapkan pada jemaat-jemaat orang Injili. Para pemimpin gereja perlu hikmat dalam situasi ini.
Kazakhstan
Kazakhstan (15,1 juta), Ibukota Astana (0,7 juta), kota Almaty (1,2 juta), Agama Ortodoks 39%, Islam 56%, Kristen 2%. 10.000 orang percaya dari suku Kazakhi dalam 40 jemaat. Perkantas setempat memunyai satu pelayanan luas di antara mahasiswa di universitas-universitas. Satu badan PI bisa mengadakan beberapa kamp pemuda/i selama musim panas, tetapi pemimpin kamp dituduh bahwa mereka di kamp memasukkan obat-obatan dalam makanan, supaya peserta kamp bisa dipengaruhi lebih gampang. Juga ada tuduhan, bahwa anak diancam dengan pisau. Dan tuduhan ini disiarkan secara umum. Melalui ini orang dihasut melawan Kristen. Seorang pendeta yang memimpin satu jemaat Baptis yang tidak didaftarkan di pemerintah berulang kali didenda dengan denda cukup tinggi yang tidak ia bayar. Di dalam negara ini semua jemaat harus didaftarkan di pemerintah, agar mereka bisa mengawasi kegiatan gereja ini. Karena ia tidak membayar denda ini, ia divonis 150 hari kerja paksa. Berdasarkan Firman TUHAN semua Kristen wajib ikut menggumuli pelayanan perintisan sampai ke ujung bumi. Bapa kita sudah menjawab. Seorang wanita melihat dalam mimpi kebenaran Injil dan Yesus, ia bertobat, keluarga dan masyarakat mau membunuh dia dengan melempari batu, tetapi ia diselamatkan oleh polisi. Sekarang ini ia dengan berani memberitakan Injil dalam masyarakat yang memerlukan berita hidup.
Turkimenistan
Turkimenistan (4,9 juta), Ibu kota Ashkhabad (0,4 juta), Agama: Islam 92%, Ortodoks 2%, non agama 5%, Kristen kurang lebih 700 orang, biasanya bahasa Rusia. Dalam UUD ada kebebasan agama, tetapi dalam kehiduapan dalam negara ini sebenarnya kegiatan semua agama dibatasi, karena mereka takut terhadap orang beragama fanatik, dan banyak tekanan buat orang Kristen.