Haiti Tahun 2008

Naiknya harga pangan yang tak terkendali dan kelangkaan bahan pokok membuat warga Haiti yang hidup dengan penghasilan di bawah dua dolar Amerika per hari membuat perencanaan pengeluaran yang sehemat mungkin untuk menyiasati ancaman kelaparan. Wanita hamil di Haiti mulai membuat kue-kue kering yang dibuat dari tanah liat yang bisa dimakan sebagai antiasam dan sumber kalsium. Namun mengonsumsi kue ini secara terus-menerus akan mengakibatkan kekurangan gizi, gangguan usus, dan efek berbahaya lainnya, khususnya bagi ibu-ibu hamil. Bright Hope International akan mengirimkan sampel kue tanah tersebut untuk mendapatkan sumbangan dalam bentuk bantuan makanan dan modal untuk memulai perkebunan sayur-sayuran kecil. Misi ini telah bekerja sama dengan gereja-gereja lokal secara internasional selama empat puluh tahun untuk membawa kasih Kristus ke daerah-daerah yang memprihatinkan. Melalui kerja samanya dengan 23 gereja di Pignon, Haiti, mereka telah mengidentifikasi keluarga-keluarga yang paling membutuhkan di komunitas tersebut. (t/Setyo)

Diterjemahkan dari:

Nama buletin : Body Life, Edisi Mei 2008, Volume 26, No. 5
Nama kolom : World Christian Report
Judul asli artikel : Surviving on "Dirt Cookies"
Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 3

Pokok doa:

  • Banyak sekali masyarakat di Haiti yang hidup di bawah garis kemiskinan. Berdoalah bagi saudara kita di Haiti, supaya Tuhan memelihara kehidupan mereka, baik secara jasmani dan rohani, agar mereka kuat menjalani kehidupan yang sangat memprihatinkan ini.
  • Dukunglah dalam doa usaha Bright Hope International yang bekerja sama dengan berbagai gereja lokal di Haiti. Kiranya usaha untuk mencari pertolongan guna memerbaiki keadaan ekonomi keluarga-keluarga miskin di Haiti diberkati Tuhan.

e-JEMMi 41/2008