Pada tanggal 9 - 18 September 2002, Obor Berkat Indonesia (OBI) kembali menggelar aksi kemanusiaan di beberapa daerah terpencil di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Daerah-daerah itu adalah Besoleh Popoh, Tambak Rejo, Sendang Biru, Lawang, Kermil, Polwitabes Surabaya, Petemon, Menganti, Panti Jompo Surabaya, Manyar Kertoadi, Jurang Jero, Bogorejo, Blora, Jipang, dan Sitirejo.
Dalam aksi yang melibatkan 10 dokter umum dan 6 dokter gigi itu, ada sekitar 9.036 orang pasien (para petani miskin, buruh, ibu rumahtangga, dan anak-anak) yang memadati pos kesehatan OBI. Miskin, kumuh, langka pangan, langka ori, dan langka obat adalah potret yang memprihatinkan dari saudara-saudara kita di sana. Desa Blora, Jawa Tengah, dilanda kekeringan berkepanjangan yang menyebabkan banyak warga jatuh sakit karena kurang air. Kehadiran tim OBI menjadi berkat pada saat yang tepat. Kendati didera udara panas dan berdebu, para dokter dan para medis melayani hingga tuntas dari pagi sampai sore hari.
Kejadian-kejadian ajaib berlangsung selama 9 hari pelayanan OBI. Seorang pasien yang datang dalam keadaan lumpuh, setelah diperiksa dan diberi dukungan moril oleh seorang dokter, bangkit dari kursi rodanya dan mampu berjalan dengan normal. Hal senada terjadi pada pasien bernama Fatima. Tekanan darahnya turun dari 190/110 menjadi 150/90.
Menebar kasih, menyebar damai. Selagi hari masih siang, marilah kita menyatakan kasih dengan tidak jemu-jemu. Segala sesuatu pasti berakhir tetapi kasih tinggal tetap.
Diambil dari:
Judul Buletin | : | GARIS DEPAN, Edisi Oktober 2002 |
Judul Artikel | : | Menebar Kasih |
Penerbit | : | Cahaya Bagi Negeri |