Salah satu bentuk pelayanan Christian Resources International (CRI) adalah mengumpulkan Alkitab dan buku-buku Kristen bekas, kemudian mengirimkannya ke seluruh dunia kepada mereka yang sangat membutuhkannya.
Menurut CRI, lebih dari 122.000 orang menjadi Kristen setiap harinya. Banyak dari antara orang-orang itu berasal dari Afrika, Asia, dan Amerika Selatan. Mereka pergi ke gereja meskipun para pendetanya tidak memiliki Alkitab.
Di seluruh AS, penelitian mengindikasikan bahwa setiap orang Amerika Kristen rata-rata memiliki sembilan Alkitab dan mereka terus membeli Alkitab baru. Ini berarti sumber bahan Kristen tertambat di banyak rak buku -- sumber bahan yang akan memberi hidup baru di gereja yang sedang berkembang.
CRI mendorong orang-orang percaya untuk mengirim bahan-bahan yang sudah tak terpakai lagi kepada mereka, yang kemudian akan mereka kirimkan ke luar negeri terutama ke gereja-gereja yang tidak memiliki akses untuk mendapatkan Alkitab dan literatur Kristen.
Beberapa waktu yang lalu, CRI mengirim Alkitab ke sebuah gereja di Ilocos Sur, Filipina. Pemimpin-pemimpin gereja Filipina melaporkan, banyak anggota jemaat mereka yang sangat bersukacita memunyai salinan firman Tuhan untuk mereka sendiri. Banyak dari mereka tidak pernah punya Alkitab dan tidak bisa menerapkan firman Tuhan.
CRI menceritakan satu kisah mengenai seorang guru sekolah dasar yang membaca Alkitab sampai larut malam pada malam pertama ia memiliki Alkitab. Ia harus mengajar keesokan harinya dan ibunya mengingatkan bahwa dia tidak akan bisa bangun pada waktunya besok jika ia tidak segera tidur. Dia berkata bahwa dia sudah mengatur alarmnya untuk berdering saat subuh agar ia dapat membaca Injil lebih banyak lagi sebelum ia berangkat ke sekolah. Orang percaya di Filipina haus akan Injil. Hal ini terlihat jelas dari senyum lugu mereka saat menerima pembagian Alkitab. (t/Novita)
iterjemahkan dari | : | Mission News, Maret 2008 |
elengkapnya | : | http://www.MNNonline.org/article/10980 |
Pokok doa: