Amerika Serikat Tahun 2008

Pada tanggal 25 Mei lalu, ribuan siswa SMU dan mahasiswa dari seluruh Amerika Serikat berkumpul di tengah-tengah negara dari pagi sampai sore untuk mengikuti PARADISE, sebuah kebaktian penyembahan khusus tanpa menampilkan kelompok musik, pembicara, atau produk terkenal apapun. Di lapangan terpencil seluas 240 hektar di La Cygne, pinggiran kota sepi, empat puluh mil sebelah barat daya Kansas City, Kansas, para siswa menghabiskan waktu sehari penuh untuk memfokuskan diri menyembah Yesus Kristus dalam pujian, doa, pembacaan Alkitab, dan persekutuan dengan saudara seiman yang lain. Tidak ada kaos, CD, atau makanan yang dijual atau dipromosikan selama kegiatan itu berlangsung. Panitia menjelaskan, "PARADISE bukanlah tentang popularitas, uang, atau maksud-maksud tertentu. PARADISE digelar untuk membawa generasi ini bersama-sama mengalami Tuhan, mengagumi kuasa-Nya, dan membangkitkan bangsa ini untuk kembali kepada-Nya." (t/Setyo)

Diterjemahkan dari:

Judul buletin : Body Life, Edisi Mei 2008, Volume 26, No. 5
Judul artikel : World Christian Report
Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 3

Pokok Doa:

  • Mari satukan hati berdoa bagi dampak dari kebaktian penyembahan PARADISE yang telah diadakan di Kansas City, kiranya dapat menjadi langkah maju kebersatuan umat Tuhan di Amerika.

  • Mohon dukungan doa, supaya ada gerakan terjadi di antara anak-anak muda yang menyembah Tuhan bersama-sama itu sehingga hati mereka dibangunkan untuk mengenal Tuhan secara pribadi dan berani hidup menjalankan panggilan Tuhan.

e-JEMMi 38/2008



Pada tanggal 25 Mei, ribuan siswa SMU dan mahasiswa dari seluruh Amerika Serikat berkumpul dari pagi sampai sore untuk mengikuti "PARADISE", sebuah kebaktian penyembahan khusus yang tidak akan menampilkan kelompok musik, pembicara, atau produk terkenal apapun. Di lapangan yang terpencil, seluas 240 hektar di La Cygne, kota pinggiran yang sepi, kira-kira empat puluh mil sebelah barat daya Kansas City, Kansas, para siswa menghabiskan waktu sehari penuh hanya untuk memfokuskan diri menyembah Yesus Kristus dalam pujian, doa, pembacaan Alkitab, dan persekutuan dengan saudara seiman yang lain. Tidak ada kaos, CD, atau makanan yang dijual atau dipromosikan selama kegiatan itu berlangsung. Panitia, RR, menjelaskan, "PARADISE bukanlah tentang popularitas, uang, atau maksud-maksud tertentu. PARADISE digelar untuk membawa generasi ini bersama-sama mengalami Tuhan, mengagumi kuasa-Nya, dan mungkin membangkitkan bangsa ini untuk kembali kepada-Nya." (t/Setyo)

Diterjemahkan dari:

Judul buletin : Body Life, Edisi Mei 2008, Volume 26, No. 5
Judul asli artikel : Unique Worship Event to Focus Solely on Jesus
Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 3

Pokok Doa:

  • Mari satukan hati berdoa agar melalui PARADISE di Kansas City ini semangat penyembahan kepada Tuhan Yesus Kristus sungguh-sungguh menular di antara para siswa SMU dan mahasiswa Tuhan di mana pun mereka berada.

  • Berdoa juga supaya terjadi kebangunan rohani, bukan hanya di antara anak-anak muda, tapi juga masyarakat Amerika sehingga mereka boleh sungguh-sungguh kembali kepada Tuhan dan hidup menurut apa yang Ia firmankan.

e-JEMMi 30/2008



Bulan April ditetapkan sebagai Bulan Perlindungan Anak Nasional (National Child Abuse Prevention Month) dan Buckner Internasional membantu mempropagandakan program tersebut. Pada bulan ini dan sepanjang tahun ini, mereka berupaya membantu anak-anak keluar dari kesulitan dan memasukkan mereka dalam keluarga Kristen yang taat.

Dengan tinggal bersama keluarga Kristen, anak-anak dapat melihat kasih Kristus dinyatakan setiap hari. Hal ini dapat mengubah hidup mereka selamanya. Buckner Internasional merupakan organisasi kemanusiaan nonprofit rohani terbesar di Amerika Serikat. Empat ribu anak telah ditempatkan di rumah-rumah permanen sejak mereka memulai pelayanan mereka pada tahun 1884. Mereka membantu anak-anak yang hidup dalam bahaya, baik di Amerika maupun seluruh dunia.

Di negara-negara lain, anak-anak yatim piatu biasanya dikeluarkan dari panti asuhan saat mereka berusia enam belas tahun. Mereka tidak dibekali dengan pendidikan ataupun keahlian karena mereka telah menjadi yatim piatu selama hampir seumur hidupnya.

Kadang-kadang anak-anak ditempatkan di asrama karena orang tua masih belum mampu mencukupi kebutuhan anak-anaknya. Dalam 78,4% kasus kekerasan terhadap anak, ternyata para orang tualah yang menjadi pelakunya. (t/Setyo)

Diterjemahkan dari : Mission News Network, April 2008
Alamat URL : http://www.MNNonline.org/article/11077

Pokok Doa:

  • Doakan agar Buckner Internasional dapat menangani dan mengurangi tindak kekerasan yang dilakukan oleh orang tua maupun pihak-pihak lain terhadap anak-anak. Kiranya setiap anak dapat menikmati masa kanak-kanaknya dengan aman dan bahagia.
  • Berdoa bagi para orang tua asuh, khususnya para keluarga Kristen, agar Tuhan memampukan mereka untuk mendidik dan membimbing anak-anak yang mereka asuh. Sehingga setiap anak dapat menerima kasih Kristus yang terpancar dari orang tua asuh mereka.

e-JEMMi 27/2008



Sebuah organisasi pengembangan disosialisasikan oleh situs internet jaringan sosial.

"Compassion International dianugerahi MySpace Impact," kata Chris Giovagnoni dari Compassion. "Itu adalah penghargaan yang dianugerahkan oleh MySpace, situs jaringan sosial, bagi organisasi-organisasi yang ada di MySpace dan yang mencoba mengubah dunia.

Menurut Giovagnoni, mereka bersaing dengan dua organisasi lain, dan melalui suara rekan-rekan Compassion International di MySpace, mereka mendapat penghargaan dalam kategori kemiskinan dan bantuan.

Penghargaan tersebut tidak hanya dalam bentuk uang. "Anugerah tersebut berupa sepuluh ribu dolar," katanya, "dan sejumlah fasilitas di MySpace yang sangat berguna bagi kami untuk menyampaikan pesan yang ingin kami sampaikan, seperti apakah Compassion itu dan apa yang membuat Compassion berbeda."

Compassion bukan hanya melayani orang Kristen. Giovagnoni berkata bahwa penghargaan itu adalah untuk mendorong orang-orang yang belum percaya agar tertarik dengan pelayanan mereka dan memungkinkan Compassion untuk membagikan iman mereka pada Kristus. "Saat kami berdiskusi dengan orang-orang non-Kristen, mereka berteman dengan kami dan biasanya mengatakan, `Saya adalah seorang agnostik` atau `Inilah yang saya percayai, tapi saya percaya bahwa yang kalian lakukan sungguh menakjubkan.` Jadi kami benar-benar menjamah orang-orang itu."

Compassion mengizinkan rekan-rekan MySpace-nya untuk memutuskan akan digunakan untuk apa uang tersebut. Mereka sepakat menggunakannya untuk Child Survival Program yang diadakan untuk memerangi tingkat kematian bayi di daerah di mana mereka melayani. Setiap hari, hampir 28.000 anak balita meninggal karena penyakit-penyakit sepele. Uang yang ada akan membantu tersedianya imunisasi, nutrisi, dan pendidikan bagi orang tua dan lainnya.

Giovagnoni mengatakan bahwa bergabung dengan MySpace akan membantu generasi berikutnya memahami kebutuhan anak-anak di seluruh dunia, dan yang paling penting, mengupayakannya. "Jaringan sosial memungkinkan kami untuk mendorong satu orang untuk melakukan sesuatu dan kemudian berlipat ganda." (t\Novita)

Diterjemahkan dari : Mission News, Februari 2008
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10883

Pokok doa:

  • Doakan Compassion International yang melayani anak-anak dan orang yang tidak mampu secara ekonomi, agar Tuhan memberkati sehingga kasih Tuhan nyata melalui pelayanan mereka.

  • Doakan juga untuk Child Survival Program yang sedang berupaya memerangi tingkat kematian bayi, agar Tuhan memberi kekuatan dan mengirim orang-orang yang memiliki keahlian di bidangnya sehingga setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.

  • Doakan untuk setiap orang, khususnya orang percaya dan gereja Tuhan, agar memiliki kepedulian terhadap orang-orang yang sedang membutuhkan bantuan.

e-JEMMi 17/2008



Compassion International dianugerahi MySpace Impact, kata Chris Giovagnoni dari Compassion. "Itu adalah penghargaan yang dianugerahkan oleh MySpace, situs jaringan sosial, bagi organisasi-organisasi yang ada di MySpace dan yang mencoba mengubah dunia." Menurut Giovagnoni, mereka bersaing dengan dua organisasi lain, dan melalui suara rekan-rekan Compassion International di MySpace, mereka mendapat penghargaan dalam kategori kemiskinan dan bantuan.

Penghargaan yang diberikan tidak hanya dalam bentuk uang, tapi juga sejumlah fasilitas di MySpace yang sangat berguna bagi mereka untuk menyampaikan pesan kepada dunia. Misalnya, apakah pelayanan Compassion itu dan apa yang membuat Compassion berbeda dengan organisasi kemanusiaan yang lain.

Compassion bukan hanya melayani orang Kristen. Giovagnoni berkata bahwa penghargaan itu adalah untuk mendorong orang-orang yang belum percaya agar tertarik dengan pelayanan mereka, yang memungkinkan Compassion untuk membagikan iman Kristen kepada mereka. "Saat kami berdiskusi dengan orang-orang non-Kristen, mereka berteman dengan kami dan biasanya mengatakan, `Saya adalah seorang agnostik` atau `Inilah yang saya percayai, tapi saya percaya bahwa yang kalian lakukan sungguh menakjubkan.` Jadi kami benar-benar menjamah orang-orang itu."

Compassion sepakat menggunakannya untuk "Child Survival Program" yang diadakan untuk memerangi tingkat kematian bayi di daerah di mana mereka melayani. Setiap hari, hampir 28.000 anak-anak balita meninggal karena penyakit-penyakit sepele. Adanya uang akan membantu tersedianya imunisasi, nutrisi, dan pendidikan bagi orang tua dan lainnya. Giovagnoni mengatakan bahwa bergabung dengan MySpace akan membantu generasi berikutnya untuk memahami kebutuhan anak-anak di seluruh dunia, dan yang paling penting, mengupayakannya. "Jaringan sosial memungkinkan kami untuk mendorong orang-orang untuk melakukan sesuatu dan kemudian berlipat ganda." (t/Novita)

Diterjemahkan dari : Mission News, Februari 2008
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10883

Pokok doa:

  • Doakan Compassion International yang melayani anak-anak dan orang yang tidak mampu secara ekonomi di berbagai negara. Kiranya kerja sama dengan MySpace ini dapat semakin memaksimalkan pelayanan mereka untuk menjadi saluran kasih Tuhan.
  • Child Survival Program sedang berupaya memerangi tingkat kematian bayi. Kiranya melalui program ini, banyak bayi bisa diselamatkan dari segala macam penyakit yang mengancam mereka.

e-JEMMi 14/2008



Setiap orang yang bepergian melalui bandara di Washington D.C dapat mengakses film Jesus selama 24 jam. Pendeta senior Ralph Benson, Direktur Metropolitan Washington Interfaith Chapels, berdoa dengan dua puluh orang setiap harinya di bandara. Dia berkata bahwa proses penginjilan sering kali terjadi ketika para pekerja bandara melihat film ini. "Mereka akan duduk dan menonton film, dan mereka akan menanyakan beberapa pertanyaan mengenai film tersebut. Ada beberapa pendeta yang, tergantung dari pertanyaan yang muncul, akan membagikan traktat, renungan, dan memimpin mereka kepada Kristus dan kemudian menindaklanjutinya." Bandara juga menyediakan ruang kapel untuk mendukung pelajaran Alkitab di bandara yang merupakan sebuah alat untuk menindaklanjuti mereka yang memiliki pertanyaan. Dengan memenuhi kebutuhan semua komunitas kepercayaan, pintu pun terbuka lebar. Seorang non-Kristen meminjam salinan film Jesus, dan setelah beberapa bulan, ia mengambil keputusan untuk menjadi orang Kristen. Itu adalah hal yang luar biasa, apalagi sejak lahir ia telah patuh pada agamanya yang lama. (t/Novita)

Diterjemahkan dari : Mission News, Desember 2007
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10649

Pokok doa

  • Kiranya melalui program penginjilan melalui film Yesus di bandara-bandara Washington D.C., Roh Kudus bekerja dalam hati setiap orang yang menontonnya. Doakan pula agar setiap orang yang disentuh hatinya oleh Roh Kudus dapat dilayani oleh pendeta setempat untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi.
  • Melalui program film Yesus ini pula, telah banyak jiwa yang dimenangkan bagi Kristus. Mari berdoa bagi para petobat baru ini agar pengenalan mereka akan Tuhan dapat terus bertumbuh dan mereka dapat menjadi kesaksian yang hidup bagi keluarga di sekitar mereka yang belum diselamatkan.

e-JEMMi 11/2008



Ada hubungan antara pelayanan, penerjemahan Alkitab, siswa-siswi pelajar, dan celana jeans (simbol busana santai). Earl Garland adalah pimpinan Northeast Christian Academy di Kingwood, Texas. Dia berkata, "Ini adalah tahun ketiga bagi para siswanya untuk menyelenggarakan program Denim Dollar Days bagi WordWinds International." Para pelajar akan mendapat hak istimewa dengan tidak memakai seragam sekolah saat mereka memberi satu dolar atau lebih. Hal itu dilakukan untuk memberi mereka kesempatan berpakaian santai saat sekolah dan sebagai gantinya, mereka mendukung pelayanan misi. "Kami mengumpulkan uang untuk dana menerjemahkan, khususnya untuk penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Tembe." Mereka memulainya dengan mengundang pembicara dari organisasi misi untuk menjelaskan tentang pelayanan misi yang mereka lakukan. Sejauh ini, mereka telah mengumpulkan sekitar 1.500 dolar Amerika untuk penerjemahan Alkitab dalam bahasa Brasil. Garland mengatakan, meski menerjemahkan Alkitab bukanlah satu-satunya proyek misi mereka, namun WordWinds adalah bagian dari rencana jangka panjang. "Hal ini dilakukan agar para pelajar tidak hanya memikirkan lingkungan diri mereka sendiri saja. Kami memberikan informasi mengenai pelayanan misi kepada masyarakat dan para siswa, dan itu membuat mereka memberikan sumbangsih yang lebih baik atas apa pun yang pelayanan misi lakukan."

Diterjemahkan dari : Mission News, Desember 2007
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10652

Pokok doa

  • Doakan untuk setiap anak muda dan siswa di Amerika Serikat, agar memiliki kepedulian terhadap pelayanan misi dan mau terlibat dalam mendukung pelayanan misi, baik dalam dana, daya, maupun doa.

  • Berdoalah untuk WordWinds yang memiliki proyek penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Tembe di Brasil. Mintalah agar Tuhan memberi hikmat dan pencerahan kepada para tim selama mengerjakan proyek tersebut sehingga dapat selesai dengan baik sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

  • Berdoa untuk masyarakat Tembe di Brasil agar mereka segera dapat memiliki dan membaca Alkitab dalam bahasa yang mereka kuasai. Biarlah Firman Tuhan boleh menjadi pelita bagi hidup mereka.

e-JEMMi 8/2008



Oktober lalu, para pemimpin dari berbagai organisasi Kristen berkumpul di Colorado Springs, Colorado, untuk pertemuan kelompok Hari Doa Nasional (National Day of Prayer, NDP). Pimpinan Bible Pathway Ministries, Ken Sharp, hadir untuk mengingatkan semua yang hadir agar tidak mengesampingan firman Tuhan. Ia mengatakan bahwa hanya berdoa saja merupakan sebuah kesalahan. "Allah mengingatkan kita bahwa kita hancur karena kurang pengetahuan dan tidak membaca firman Allah. Kita perlu memahami bahwa doa tanpa firman adalah salah. Firman tanpa doa menjadi legalisme." Maraton Membaca Alkitab (Bible Reading Marathons) akan meneguhkan bagian dari program NDP. Sharp mengatakan orang Kristen yang berdoa tanpa membaca firman Allah tidak akan memberi perubahan. "Kita akan menjadi anggota gereja yang lebih baik. Kita akan menjadi guru sekolah minggu yang lebih baik, gembala yang lebih baik, suami, dan istri yang lebih baik karena kita dimampukan dengan firman Allah. Allah hendak memperlengkapi kita lebih lagi dengan Roh Kudus-Nya. Itu akan memampukan kita untuk membimbing lebih banyak orang kepada Kristus."

Diterjemahkan dari : Mission News, Oktober 2007
Kisah selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10487

Pokok Doa

  • Tuhan sangat rindu anak-anak-Nya memiliki hubungan yang intim dengan-Nya. Doakan agar setiap orang percaya tetap menyediakan waktu untuk berdoa dan bersekutu bersama Tuhan melalui saat teduh, meskipun di tengah kesibukan keseharian mereka.
  • Berdoalah untuk para pemimpin Kristen yang menghadiri pertemuan Hari Doa Nasional (NDP). Kiranya melalui pertemuan tersebut, mereka dapat mengaplikasikan apa yang telah mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari sehingga kehidupan mereka dapat menjadi teladan bagi orang-orang di sekitar mereka.

e-JEMMi 1/2008