Jika kita memahami makna Natal yang sebenarnya, tidak dapat disangkali bahwa peristiwa Natal adalah anugerah Allah yang terbesar untuk manusia. Mengapa? Karena Allah yang adalah Raja di atas segala raja mau turun ke dalam dunia dalam pribadi Yesus Kristus yang miskin dan hina. Mengapa Allah mau datang ke dunia? Karena Allah mengetahui masa depan manusia yang berdosa, yaitu kebinasaan. Dan tidak mungkin manusia bisa menyelamatkan dirinya sendiri dari penghukuman kekal tersebut. Ia tahu bahwa apa pun usaha manusia, betapapun banyak perbuatan baiknya, tidak akan mungkin melepaskan manusia dari murka Allah dan kembali bersatu dengan Allah, Sang Pencipta. Ia begitu mengasihi manusia dan Ia ingin kita dapat bersatu kembali kepada-Nya.
Itu sebabnya Allah rela datang ke dalam dunia, dalam pribadi Yesus Kristus, untuk menyelamatkan manusia yang berdosa. Tidak ada jalan lain kecuali mengirim seseorang yang suci tanpa dosa untuk hidup sebagai manusia yang terbatas dan menjadi pengganti manusia untuk menerima penghukuman atas dosa. Hanya Yesuslah yang sanggup memberikan jaminan bahwa kedatangan-Nya ke dunia akan membawa damai dan keselamatan bagi umat manusia (Yoh. 14:6; Kis. 4:12). Itulah misi kedatangan-Nya ke dunia.
Bagi kita yang telah menerima dan mendapatkan kasih dan anugerah keselamatan-Nya itu, mari kita beritakan Kabar Baik ini kepada saudara-saudara, sahabat-sahabat, dan orang-orang yang ada di sekitar kita yang belum mendapatkan anugerah keselamatan dari-Nya. Perayaan Natal dapat menjadi kesempatan yang sangat tepat untuk membicarakan tentang kasih Tuhan dan Kabar Baik ini. Berdoalah agar Tuhan memberikan kesempatan itu dan juga kreativitas agar kita dapat menceritakan kasih Kristus dengan cara yang tepat untuk mereka.