Sementara itu, David dari Association of Baptists for World Evangelism, mengatakan bahwa seorang pendeta Brasil menyatakan visinya untuk mengirim misionaris ke negara-negara Afrika yang menggunakan bahasa Portugis untuk bahasa sehari-hari. Pendeta ini mengembangkan program bernama "Multi-Cultural Ministries Maranatha" untuk melatih para misionaris baru. Program itu akan segera dijalankan. "Semoga pada akhir tahun ini atau awal tahun berikutnya, dua pasang misionaris sudah akan berada di ladang misi, dan mereka akan berfokus pada tujuan utama mereka di Cape Verde Island. Dua pasang misionaris muda itu akan memimpin dan memulai pembangunan gereja di kota Praia, yang adalah sebuah ibu kota." David mengatakan bahwa pendeta itu sungguh-sungguh dalam melakukan pelayanan bidang pelatihan demi terlaksananya penginjilan. "Setelah Cape Verde Island, ia rindu akan adanya misionaris di Angola. Kami sudah menghubungi orang-orang yang rindu untuk melayani di Angola, yang juga akan belajar dalam program kami yang ada di kota Sao Paolo sehingga mereka mampu membangun jembatan dan relasi demi terwujudnya penginjilan yang berhasil.
Diterjemahkan dari | : | Mission News, Agustus 2007 | Berita selengkapnya | : | http://www.MNNonline.org/article/10269 |
Pokok Doa