Doa Bagi Negara Mali
Sebuah laporan dari International Monetary Fund menunjukkan bahwa keadaan ekonomi Mali pada tahun 2007 tampak baik. Hal itu adalah pertanda yang baik mengingat buruknya kemiskinan yang melanda negara itu. Namun, itu bukan berarti mereka tidak membutuhkan sesuatu. Jon dari Partners International mengatakan bahwa itulah alasan mengapa mereka bekerja sama dengan Pendeta Nouh di Timbuktu. Jon mengatakan bahwa Nouh sudah memulai program pendidikan, perairan, pertanian, dan banyak program lainnya. "Semua itu menunjukkan pada masyarakat di sana bahwa orang Kristen sangat peduli dan membuat mereka merasa memunyai hak untuk dihargai. Tradisi agama lokal mengajarkan bahwa orang Kristen adalah orang yang kafir dan tidak pantas dipercaya. Jadi, Pendeta Nouh bekerja sangat keras untuk membuktikan bahwa itu salah." Kota Timbuktu sangat dibanggakan sebagai kota yang memunyai 330 roh, sehingga terdapat nuansa kegelapan di kota itu. Pendeta Nouh baru-baru ini juga mendapat izin untuk membuka stasiun radio Kristen yang dia harap dapat ikut memulihkan kota itu. Dukunglah mereka dalam doa.
Diterjemahkan dari | : | Mission News, Juli 2007 | Berita selengkapnya | : | http://www.MNNonline.org/article/10033 |
Pokok Doa
Diago adalah sebuah desa terpencil di Mali di mana sebelumnya tidak ada seorang Kristen pun yang peduli untuk pergi ke sana dan mewartakan Injil.
Sulit untuk memerkirakan jumlah keseluruhan orang yang pernah ke sana, namun terhitung ada 611 kesembuhan yang terjadi di desa ini. Seorang gadis yang bisu tuli mulai bisa mendengar lagi dan bisa mengucapkan "amin". Ada seorang wanita mengidap beberapa tumor -- dan semua tumornya itu hilang. Beberapa orang mengalami pemulihan penglihatan. Beberapa orang tua yang tidak bisa lagi berdiri dengan tegak; setelah didoakan, mereka bisa berdiri tegak. Beberapa orang yang sulit berjalan bisa berjalan kembali dengan baik. Berbagai jenis penyakit telah sembuh.
Orang-orang berkumpul kembali untuk mendengar lebih banyak tentang seseorang yang telah menyembuhkan mereka. Injil pun disampaikan dan mereka ditanyai siapa yang mau mengenal Yesus, memberikan hidupnya kepada Yesus, dan mengikut-Nya di sisa umur mereka. Banyak tangan yang terangkat. Kemudian mereka diminta untuk maju.
Sekitar dua ratus orang maju -- tua dan muda, pria dan wanita -- dan berdoa, menyerahkan hidupnya kepada satu-satunya Tuhan Penguasa surga dan bumi. Di antara mereka adalah sang kepala desa. Dia diberitahu bahwa bersekutu membaca Alkitab, mempelajarinya, dan berdoa adalah hal yang penting dilakukan, maka ia pun mengundang orang-orang untuk bersekutu di rumahnya setiap Rabu pagi. (t/Setyo)
Diterjemahkan dari:
Judul buletin | : | Body Life, Edisi Juli 2008, Volume 26, No. 7 |
Judul kolom | : | World Christian Report |
Judul asli artikel | : | Mali: Village Receives Christ through Healing Miracles |
Penerbit | : | 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena |
Halaman | : | 4 |
Pokok doa:
Mali hampir selalu masuk dalam daftar sepuluh negara termiskin di dunia. Usaha kecil bisa menjadi bagian dari solusinya. Tetapi bagaimana caranya?
Presiden FARMS International -- suatu pelayanan Kristen yang melayani gereja dengan melengkapi keluarga-keluarga miskin dengan peralatan yang bisa digunakan sendiri -- menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan tersebut. Dia mengatakan kepada orang-orang bahwa "FARMS International ditujukan untuk membantu keluarga-keluarga Kristen keluar dari kemiskinan, dan mereka melakukannya melalui pinjaman usaha".
Namun, ini bukan "uang cuma-cuma". Ini adalah pinjaman dengan tujuan. Selanjutnya ia menjelaskan, "Pinjaman ini diurusi oleh warga negara setempat dengan tujuan untuk membawa keluarga-keluarga ini keluar dari kemiskinan dan sekaligus mengajar mereka untuk melayani dengan baik dan kembali melakukan perpuluhan ke gereja lokal, sehingga gereja dapat menyokong dirinya sendiri."
Akhirnya, anggota masyarakat merasakan dampaknya dan mulai bertanya tentang apa yang membuat orang-orang Kristen berbeda. Karena pendeta telah didukung melalui perpuluhan dari usaha yang dimulai dengan pinjaman kecil, dia bebas menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, yang sering kali berujung pada tugas pemuridan dan pertumbuhan gereja.
FARMS International saat ini sedang mengerjakan tahap-tahap final penilaian peluncuran program baru yang dilakukan di Mali. Tim dari FARMS International akan menuju ke sana pada Desember ini untuk melatih komite yang baru. Gereja-gereja sangat membutuhkan bantuan. Anda pun bisa membantunya. (t/Ratri)
Diterjemahkan dari: Mission News, November 2009
Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13498
Pokok doa:
Doakan Tim FARMS International yang saat ini sedang berada di Mali untuk melatih komite, agar Tuhan memampukan mereka melatih komite yang baru sehingga memiliki kemampuan yang cukup.
Doakan juga bagi orang Kristen yang menerima bantuan keuangan dari FARMS International; doakan agar Tuhan memberi hikmat kepada mereka sehingga mereka dapat mengelola dan memanfaatkan setiap uang yang sudah Tuhan percayakan kepada mereka dengan sebaik-baiknya.