Papua Nugini Tahun 2007

Sementara itu, Indonesia sangat membutuhkan kualitas pendidikan yang bagus. Dari Papua, Wally dari Mission Aviation Fellowship mengatakan bahwa dari 42 negara, anak-anak Indonesia berada pada peringkat terakhir dalam bidang keterampilan menyelesaikan masalah. Ia mengatakan bahwa hal itu memengaruhi kerinduan mereka untuk melatih orang-orang lokal dalam melakukan pekerjaan misi. Ia berkata, "Kami telah mencoba selama bertahun-tahun untuk melatih orang Papua sebagai pilot mekanik dan belum juga berhasil. Hal itu bukan karena mereka bodoh, tapi karena sistem pendidikan yang salah, terutama dalam kemampuan menyelesaikan masalah." MAF ingin membuka sekolah asrama untuk memenuhi kebutuhan mereka. Saat ini rencana tersebut sedang disusun. Wally percaya bahwa sekolah ini akan memberi dampak besar bagi Indonesia. "Kami tidak hanya melatih mereka untuk menjadi pilot/mekanik, tapi lebih daripada itu. Kami ingin memampukan mereka untuk menjadi pemimpin di mana pun -- baik dalam pemerintahan, gereja, maupun tempat-tempat lain," tandasnya.

Diterjemahkan dari : Mission News, Agustus 2007
Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10251

Pokok Doa

  • Doakan Mission Aviation Fellowship dalam perintisan pembangunan sekolah yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat Papua. Doakan pula agar mereka beroleh kebijaksanaan ketika melakukan survey untuk lokasi pembangunan sekolah.

  • Berdoalah agar Tuhan mencukupkan kebutuhan akan dana dan tenaga pengajar sehingga kerinduan untuk menghasilkan para pemimpin yang berdampak pun dapat terwujud.

e-JEMMi 42/2007



Setelah banyak menutup diri, akhirnya sebuah suku kecil di Papua Nugini menerima Kristus. Bertahun-tahun yang lalu, suku Bisorios di Wilipa memberitahu para misionaris mengenai tuhan baru yang telah datang kepada mereka. Bob Kennel dari New Tribes Mission menjelaskan, "Tuhan mereka mengajari mereka bagaimana untuk hidup, ia memberi mereka bahasa baru dan berkata, `Jangan dengarkan kata-kata orang kulit putih.` Jadi, daerah kecil itu adalah pemuja sejati Dewa Dinaiya selama bertahun-tahun, dan menutup diri terhadap Injil." Bulan Maret ini, tanpa memedulikan penolakan oleh orang-orang di Wilipa, para misionaris dengan susah payah menaiki gunung selama tiga hari untuk menjangkau mereka. "Mereka mengajar orang-orang di suku itu dan memberitakan Injil. Jumlah mereka tidak banyak -- 25 orang -- namun sembilan belas dari mereka menerima Yesus," tambahnya lagi.

Diterjemahkan dari : Mission News, Agustus 2007
Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10303

Pokok Doa

  • Bersyukur untuk kasih Tuhan bagi suku kecil Bisorios di Wilipa. Kiranya kehidupan Kristen mereka dapat terus bertumbuh dan berbuah.
  • Berdoalah juga bagi para misionaris yang harus mendaki gunung guna memberitakan kasih Kristus dan membawakan bahan-bahan kekristenan untuk mereka. Doakan agar semangat mereka tetap menyala-nyala dan langkah mereka diikuti oleh banyak orang Kristen lainnya.

e-JEMMi 41/2007



Sementara itu, penerjemahan Alkitab di Irlandia Baru, Papua Nugini, mulai mendapat dukungan. Bruce dari Wycliffe Associates mengatakan, "Wycliffe Associates baru saja memulai usaha kerja sama baru dalam rangka menerjemahkan Alkitab ke dalam kira-kira lima belas bahasa tambahan mereka dengan jangka waktu lima tahun ke depan." Irlandia Baru berada di pesisir Papua Nugini, di Pasifik Selatan. Di akhir tahun 1990-an, para misionaris menerjemahkan kitab Perjanjian Baru ke dalam satu bahasa, kemudian mulai membangun pusat pelatihan untuk membantu penduduk setempat belajar bagaimana menerjemahkannya. Namun, tahun lalu fasilitas itu habis terbakar. Bruce mengatakan bahwa Wycliffe Associates membantu membangunnya kembali. "Kami mempunyai tim yang ada di sana pada bulan Januari dan Februari. Selanjutnya, kami akan membangun tempat pelatihan yang lebih besar sehingga benar-benar dapat menampung kelompok besar tersebut." Wycliffe juga membantu di bidang yang lain. "Peran kami adalah menyediakan tenaga relawan teknik dan administratif untuk membantu kelompok-kelompok yang sedang berupaya menerjemahkan itu. Kami juga mendanai segala kebutuhan yang menyangkut proses penerjemahan tersebut.

Diterjemahkan dari : Mission News, Mei 2007
Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/9883

Pokok Doa

  • Berdoalah agar rumah pelatihan dan fasilitas baru yang sudah disediakan Wycliffe Associates untuk proyek penerjemahan Alkitab di Papua Nugini bisa digunakan dengan maksimal.

  • Doakan juga agar proses penerjemahan Alkitab ke dalam lima belas bahasa Papua Nugini lainnya dapat dikerjakan dengan ketepatan dan ketelitian yang tinggi sehingga memudahkan orang dalam memahami Alkitab.

e-JEMMi 27/2007