Negara-negara Lain

USA
USA: (300 juta), Ibukota Washington (0,6 juta), agama: Kristen 50%, Katolik 26%, Yahudi 2%, Islam 1,5%, Budhis 0,9%. Bulan September ini akan berkumpul ratusan pemimpin gereja untuk berdoa buat PBB di New York, sekaligus memperingati serangan "11 September". Doakan persiapan!

Meksiko
Meksiko: (108 juta), Ibukota Mexico City (23 juta), agama: Katolik 90%, Kristen 7%. Bapak Pieter dan Ibu Marni Tarigan, YPPII, tinggal di Juxtlahuaca, Oaxaca, dan melayani suku Triqui, (70% dari suku ini tidak mengerti bahasa Spanyol). Mereka tetap belajar bahasa Triqui, ini tidak gampang, karena ti-dak ada buku tentang bahasa ini. Orang setempat juga tidak mengerti tata bahasa mereka sendiri. Dengan bahasa suku pelayanan lebih luas. Masalah dengan visa mereka, tolong doakan.

Brasil
Brasil: (174 juta), Agama: Katolik 70%, Protestant 15,7%. Ibu Margaretha N. Adiwardana memegang AME dan mengajar di beberapa seminari. Ev. Isaque Hattu, AME, melayani di jemaat dan mengajar teologia misi. Pdt. Suadi Adiwardana menggembalakan gereja Indonesia di kota São Paulo.

Suriname
Suriname: (450 000), Ibukota Paramaribo, Agama: Hindu 32%, Katolik 23%, Islam 20%, Kristen 19%, Animis, Kel. Pdt. Suryanto Tasman melayani di jemaat PUAS (Paguyupan Urip Anyar Suriname) di antara keturunan orang Jawa. Ada perintisan baru di daerah Kampon Kecil.

Australia
Australia (19 juta): Kel. Pdt. Salomo Bangun, (YPPII, Gereja Indonesia Darwin): Penggembalaan di tengah-tengah jemaat Indonesia dan perintisan di antara orang dari suku bangsa lain.

Timor Leste
Timor Leste (0,7 juta), Ibukota Dili (40 ribu). Agama: Katolik 90%, Kristen 4%, sebagian besar penduduk menganut agama Katolik, sehari-hari mereka yakin dengan roh nenek moyang dan kuasa gelap. Presiden baru sudah dipilih. Tetap ada ketegangan secara politik. Doakan Ibu Thelly!

Malaysia
Malaysia (26 juta), Ibukota Kuala Lumpur (2,2 juta), agama: Islam 55%, Budhis 29%, Hindu 7%, Kristen 4%, Katolik 3,5%. Doakan Kel. Sim memimpin dua jemaat, jumlah anggota jemaat bertambah. Sedang dimuridkan lima orang untuk menyiapkan mereka dibaptis akhir Juni. Mereka berdoa, jemaat menjadi terang untuk masyarakat di sekitarnya. Kel. Pdt. Seken Bangun menjangkaui orang berasal dari Pilipina, Malaysia, dan Indonesia di Kota Sandakan. Kel. Pabian-Melisa berbeban untuk menjangkau orang Vietnam. Mereka belajar bahasa Vietnam di Semananjung Malaysia.