Kekerasan di Darfur, Sudan, terus terjadi. Sejumlah 200.000 orang tewas dan jutaan lainnya mengungsi. Tapi situasi di Sudan bagian selatan tampaknya telah kondusif. Namun begitu, Todd dari Voice of the Martyrs mengatakan bahwa kebutuhan akan bantuan kemanusiaan semakin meningkat. Voice of the Martyrs mencoba membantu dengan mengadakan sebuah program yang disebut "Blanket and a Bible". Ia menjelaskan, "Banyak orang mengirimi kami selimut -- bekas tapi masih seperti baru. Mereka semua mengirimi selimut -- selimut dan uang sejumlah dua dolar untuk membayar ongkos kirim. Kami akan ke Sudan. Kami akan memberikan semua itu bersama dengan Alkitab dalam bahasa yang dapat mereka mengerti." Bagi orang-orang Kristen di sana, selimut dan Alkitab merupakan sebuah berkat yang luar biasa. Ia juga menambahkan bahwa mereka membantu gereja dalam menyebarkan Injil. "Orang-orang Kristen di sana akan mengambil selimut itu secara bergiliran dan membaginya dengan orang-orang non-Kristen di lingkungan mereka sambil berkata: "Saudara-saudara seiman kami di Amerikalah yang mengirim selimut ini. Kami ingin membaginya bersama kalian sebagai perwujudan kasih Kristus."
Diterjemahkan dari | : | Mission News, Agustus 2007 | Berita selengkapnya | : | http://www.MNNonline.org/article/10242 |
Pokok Doa
Berdoa agar situasi aman di Sudan dapat segera terwujud. Kiranya Tuhan terus ikut campur dalam menolong pemerintah agar bisa mengendalikan situasi.
Bersyukur untuk setiap orang yang telah mengumpulkan selimut dan Alkitab yang akan dikirim ke Sudan. Biarlah hal ini menjadi berkat besar yang akan menguatkan orang-orang yang sedang kekurangan di sana.
Pesawat-pesawat pemerintah kembali memenuhi angkasa setelah persetujuan perdamaian di daerah Darfur, Sudan dilanggar. Saat ini para penduduk tengah mengungsi ke daerah utara. Jacob dari Christian Reformed World Relief Committee menyatakan bahwa perubahan kondisi itu memperumit pekerjaan mereka. "Transportasi menjadi masalah bagi kami. Adakalanya kami tidak bisa menggunakan kendaraan kami dan orang-orang harus pergi ke tiga tempat di mana kami bekerja. Mereka harus menggunakan gerobak yang ditarik oleh lembu atau keledai sehingga memakan lebih banyak waktu." Ketika ditanya mengenai bagaimana pekerjaan mereka bisa berubah menjadi pelayanan, Jacob mengatakan, "Datanglah ke sana. Anda akan melihat tiga juta penduduk yang sangat bergantung pada bantuan pangan. Bagi mereka, organisasi Kristen yang menyadari kekurangan itu memberikan harapan besar. Organisasi yang membawa harapan seperti itu merupakan saksi Injil yang sangat kuat.
[Sumber: Mission Network News, Januari 2007]
Pokok Doa: