Tuhan bekerja dengan luar biasa sejak Mongolia terbuka terhadap Injil pada awal tahun 1990-an. Ia membangkitkan banyak orang percaya dan terus membangun gereja-Nya.
A, seorang wanita Mongolia yang sedang bertumbuh pesat dalam Kristus, membaca Amsal 31 dan pasal tersebut berdampak besar dalam hidupnya.
"Dulu saya tidak memerhatikan keluarga saya," katanya. "Saya biasa bangun siang dan mereka hanya mengurus dirinya sendiri. Sekarang saya menyadari peran saya sebagai seorang istri dan ibu seperti yang Tuhan inginkan. Kini Tuhan ada dalam hidup saya dan itu membawa perubahan besar dalam diri saya. Perubahan itu sangat kontras seperti malam dan siang; atau gelap dan terang."
A dan suaminya, B, diberikan sebuah Alkitab Mongolia yang dilengkapi dengan catatan studi di dalamnya. Dia berpendapat bahwa itulah hadiah yang paling berharga yang pernah ia terima.
Misionaris Christy menunjukkan bukti lain tentang apa yang dilakukan Tuhan terhadap orang-orang Mongolia. Ketika menghadiri kebaktian di gereja setempatnya, ia mendengar khotbah dari seorang pendeta Mongolia dan khotbah itu sangat mengena di hatinya.
"Sangat menggairahkan ketika mengetahui bahwa ternyata saya bisa disegarkan oleh firman Tuhan yang disampaikan dalam bahasa Mongolia, seperti dalam bahasa Inggris saja," tulisnya. [Sumber: New Tribes Mission, Februari 2007]
Pokok Doa: