Film "The Passion of The Christ" baru-baru ini telah diputar di Qatar. Sampai saat ini, kami hanya bisa menampilkan Film YESUS dalam bahasa Arab kepada para penduduk Qatar di tempat pertemuan yang dirahasiakan. Dalam beberapa minggu ke depan, diperkirakan puluhan ribu penduduk Arab akan melihat gambaran tentang penderitaan dan kematian yang dialami Kristus. Dalam waktu sekitar 2 jam, lebih banyak penduduk Qatar yang mendengarkan Injil daripada jumlah penduduk yang telah kami jangkau selama hampir 5 tahun setelah kami tinggal di Qatar. Penerjemahan film tersebut ke dalam bahasa Arab sangatlah akurat -- tim penerjemah tidak menghapus atau mengganti kata-kata yang kemungkinan tidak disetujui oleh penduduk Arab. Kita semua terpana menyaksikan film tersebut -- saat melihat apa yang telah Allah kerjakan bagi kita. Orang-orang yang duduk di sekitar kami menangis saat menyaksikan kebrutalan yang ditimpakan kepada Yesus.
Sangat menarik sekali cara Allah menggunakan film ini untuk mengomunikasikan Injil. Pelajaran untuk mengasihi para musuh dan bagaimana Yesus mendoakan para penganiayanya saat tergantung di kayu salib merupakan pesan yang begitu mengena di hati para pemirsanya. Di Qatar, film ini telah diputar di 3 bioskop, 4 kali sehari. Para fundamentalis pasti akan gempar dengan hal-hal yang tidak terduga. Ketika kami memikirkan bahwa pemancar televisi via satelit akan menjadi cara yang paling sesuai untuk memberitakan Kabar Sukacita, film ini bisa masuk ke Qatar."
[Sumber: Advance, March 29, 2004]
Pokok Doa: