Doa Bagi Uzbekistan
Berdoalah agar sistem percetakan/pendistribusian buku-buku rohani yang kami gunakan selama ini dapat berlangsung terus tanpa banyak masalah. Mohonkan perlindungan Tuhan bagi orang-orang yang terlibat dalam semua kegiatan ini. Buku-buku pemuridan dicetak dalam berbagai bahasa dari kawasan Asia Tengah ini untuk pemuridan jiwa-jiwa baru. (17 April)
Uzbekistan -- Kebebasan beragama sedang dibatasi di Uzbekistan. Forum 18 melaporkan bahwa negara itu sedang memperkenalkan hukuman baru untuk kegiatan `ilegal` yang memproduksi, menyimpan, mengimpor dan menyebarkan segala bentuk literatur rohani. Slavic Gospel Association (SGA) bekerja di wilayah itu. Joel Griffith dari SGA mengatakan, "Kami baru mendengar peraturan baru ini untuk pertama kalinya. Tapi menarik juga melihat bagaimana penerapannya nanti." Salah satu alasan dari penerapan peraturan ini mungkin karena adanya ekstrimisme dari pihak non-Kristen. Presiden Karimov sebenarnya sedang berusaha melakukan langkah-langkah dalam segala bidang agar tidak jatuh dalam kekuasaan gerakan ekstrimisme kaum non-Kristen." Laporan-laporan menunjukkan bahwa ini hanyalah konfirmasi ulang dari apa yang sedang terjadi. Namun, Griffith juga mengatakan, "Sepengetahuan kami, sampai sejauh ini peraturan tersebut tidak begitu berpengaruh terhadap Gereja Baptis. Pemerintah sedang memberi perhatian pada kegiatan produksi dan distribusi literatur rohani ilegal, misalnya yang berupa materi-materi buatan rumah tangga. Tentunya kami tidak melakukan hal yang seperti itu." SGA mensponsori kegiatan-kegiatan kamp, kebaktian muda-mudi, dan pekerjaan lain yang terus berlanjut. Dana juga dibutuhkan untuk membuat mereka tetap beroperasi.
[Sumber: Mission Network News, Juli 2006]
Pokok Doa:
Dmitry, 37 tahun, ditahan dalam razia pemerintah pada 21 Januari ketika mendapatkan tugas melayani kebaktian hari Minggu di Full Gospel Church. Komunikasi dengannya terputus selama dua minggu berikutnya dan tidak ada kontak dengan pengacara, keluarga, ataupun anggota gerejanya. Pernyataan pemerintah yang dikeluarkan baru-baru ini menyatakan bahwa pendeta itu adalah seorang "bekas pencandu obat" yang terlibat dalam "penyelundupan". "Dulunya dia memang seorang pencandu obat," kata istrinya, Marina mengakui. Tapi itu sebelum Dmitry bertobat dan dibaptis lima belas tahun yang lalu. Sejak saat itu, kehidupan suaminya telah diubahkan oleh iman Kristen. "Kami percaya Tuhan mempunyai rencana bagi kami," katanya, tapi dia mengakui bahwa dia dan anak-anaknya sangat ketakutan pada hari pertama, kedua, atau ketiga setelah penahanan suaminya. "Saya merasa takut, bukan karena saya sendiri ataupun anak-anak, tapi saya takut dengan keadaan suami saya. Mungkin mereka telah menyiksa dia, memukul dia, atau mengenakan masker gas kepadanya," katanya. "Kami mengetahui dari banyak cerita ketika tiba-tiba ada orang hilang. Polisi di Uzbekistan dapat mendenda Anda dalam jumlah yang besar atau mencekoki dengan obat-obatan."
[Sumber: Compass Direct, Februari 2007
Kisah selengkapnya: http://snipurl.com/la6vm *Link tidak bisa digunakan < Juni 2012 >.]
Pokok Doa:
MNN telah berdiskusi tentang kemungkinan bahwa pengungsi Kristen dari Kirgizstan ke Uzbekistan akan mendapatkan masalah. Menurut Slavic Gospel Association, pemerintah Uzbek kembali membatasi orang-orang Kristen. Anggota Uzbek dari Union of Evangelical Christians-Baptists (UECB) akhir-akhir ini didenda sekitar $2000 karena "mengajarkan agama tanpa spesialisasi pendidikan agama dan tanpa izin dari organisasi agama pusat" dan "mengajarkan agama secara privat." Korbannya, Valery Konovalov, tidak diberi kesempatan untuk membela diri. Doakan agar orang-orang percaya di Uzbekistan tidak mundur dalam mengabarkan Injil, walaupun terjadi jumlah penganiayaan yang meningkat. Doakan juga agar Allah melindungi mereka yang telah mengungsi ke Uzbekistan untuk mencari perlindungan dari kekacauan di Kirgizstan. (t/Uly)
Sumber: Mission News, Juni 2010
[Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/14402]
Pokok doa:
Doakan agar Tuhan memulihkan situasi di Uzbekistan, sehingga orang-orang percaya terus bersemangat mengabarkan Injil.
Berdoa bagi umat percaya di Uzbekistan, agar Tuhan memampukan mereka untuk tetap mengasihi pihak-pihak yang telah menganiaya mereka.