Jambi

Suku Abung

Rumpun : Lampung
Wilayah : Sumatera
Jumlah Penduduk : 500.000
Persentase Kristen : 0,004%
Kristen yang diketahui : 20
Alkitab : Belum
Film Yesus : Belum

Suku ini terletak di bagian utara Propinsi Lampung di antara kota Mesuji dan sungai Tulang Bawang di Kab. Lampung Utara. Sebagian mendiami Kec. Kayuagung dan Mesuji, Kab. Ogan Komering Ilir. Suku ini terbagi ke dalam 3 kelompok yaitu Abung, Paminggir dan Pubian. Orang Abung dikenal sebagai "Masyarakat Pegunungan" dan mempunyai sejarah tersendiri dalam hal berburu. Di kalangan masyarakat berkembang pula seni kerajinan tembikar selain bertani. Masih banyak orang Abung yang belum minum air hidup Yesus Kristus supaya tidak haus untuk selama-lamanya. Jika ada orang Abung yang telah diperdamaikan dengan Allah jumlahnya baru sedikit sekali.

  1. Berdoa supaya umat Kristen di Indonesia semakin terbeban untuk menjangkau suku Abung, supaya suku ini semakin diperhatikan dan didoakan oleh orang-orang yang sudah mengenal Allah.
  2. Berdoa untuk orang-orang yang akan membawa Kabar Baik kepada orang Abung. Berdoa supaya mereka diberi keberanian dan kesabaran yang dibutuhkan untuk menjangakau suku ini.
  3. Berdoa untuk pemerintah setempat dalam melaksanakan program pembangunan, dapat meningkatkan taraf hidup suku Abung.
  4. Berdoa untuk sejumlah orang percaya yang tinggal di Oganlima, Kalibalangan, dan Bumi A. Marga supaya mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang-orang Abung.
  5. Belum ada satu kitab pun yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Abung. Demikian halnya dengan rekaman Injil. Doakan dalam mempersiapkan bahan yang bisa dipakai untuk menjangkau suku ini.
  6. Suku Banyuasin

    Rumpun : Musi
    Wilayah : Sumatera
    Jumlah Penduduk : 150.000
    Kristen yang diketahui : 20
    Persentase Kristen : 0,01%
    Alkitab : Belum
    Film Yesus : Belum
    Radio : Belum

    Suku ini terutama tinggal di kab. Musi Banyuasin yaitu di kec. Babat Toman, Banyu Lincir, Sungai Lilin, dan Banyuasin Dua dan Tiga. Umumnya mereka tinggal di dataran rendah yang diselingi rawa-rawa dan berada di daerah aliran sungai. Sungai terbesar adalah sungai Musi yang memiliki banyak anak sungai. Mata pencaharian pokoknya adalah bertani di sawah dan ladang. Mereka masih percaya terhadap berbagai takhyul, tempat keramat dan benda-benda kekuatan gaib. Mereka juga menjalani beberapa upacara dan pantangan. Sampai sejauh ini orang Musi Banyuasin sudah ada yang berpindah dari kerajaan kegelapan kepada kerajaan Terang Yesus Kristus, mari kita mendoakan agar mereka dapat menceritakan kepada orang-orang satu sukunya agar mereka juga mengalami kasih Allah.

    1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Musi Banyuasin agar mereka terbuka dan mau menerima Injil.

  7. Berdoa agar gereja-gereja di Sumatera Selatan dan daerah lain di Indonesia dipenuhi rasa belas kasihan dan kasih Allah untuk melayani dan mengirimkan utusan Injil kepada suku ini.
  8. Berdoa untuk sejumlah murid Kristus (pendatang) yang tinggal di daerah Kab. Musi Banyuasin dan sekitarnya supaya mereka dipenuhi oleh api Roh Kudus untuk menyatakan kasih Kristus kepada orang Banyuasin.
  9. Berdoa bagi pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat setempat agar dapat menerapkan program-program pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung dan mereka terbuka bagi pelayanan Injil.
  10. Berdoa agar ada literatur, Alkitab, pelayanan radio dan film Yesus yang dapat diterjemahkan dan disebarkan kepada suku ini sehingga mereka dapat mengenal berita Injil.
  11. Suku Batin

    Rumpun : Jambi
    Wilayah : Sumatera
    Jumlah Penduduk : 70.000
    Persentase Kristen : 0,014%
    Kristen yang diketahui : 10
    Alkitab : Belum
    Film Yesus : Belum

    Orang Batin mendiami daerah Kabupaten Bungo Tebo dan Kabupaten Sarolangun Bangko di propinsi Jambi. Masyarakat suku ini mulai menempati tempat-tempat tersebut diperkirakan sekitar abad pertama Masehi. Ada dua pendapat mengenai asal usul dari masyarakat ini, yaitu berasal dari suku Kerinici atau dari suku Minangkabau. Pendapat ini didasarkan pada beberapa hal, di antaranya adalah dari segi aksen, logat dan kemiripan kata dalam bahasa ketiga suku tersebut. Masyarakat/orang Batin termasuk dalam ketegori proto-Melayu. Sudah ada 10 orang Batin yang menjadi ciptaan baru dalam Tuhan Yesus.

    1. Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Bangko, Rantaupanjang, Muarabungo, Muara Tebo dan sekitarnya agar mereka menjadi teladan sekaligus dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Batin.

  12. Berdoa supaya Tuhan membuka hati orang Batin menjadi terbuka dan siap menerima Berita Injil. Berdoa supaya ada utusan Injil yang rindu untuk melayani suku ini.
  13. Doakan pemerintah, tokoh masyarakat agar arif dan bijaksana menerapkan program pemerintah secara baik. Guru-guru mendapat bimbingan dari Tuhan.
  14. Berdoa supaya melalui sarana apapun Berita Injil dapat disampaikan dengan efektif dan mendapat buah yang kekal.
  15. Belum ada satu kitab pun yang diterjemahkan ke dalam bahasa Batin. Demikian halnya dengan rekaman Injil. Doakan dalam mempersiapkan bahan yang bisa dipakai untuk menjangkau suku ini.
  16. Suku Belide

    Suku ini terletak di provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Muara Enim, dengan ibu kotanya Muara Enim. Suku ini menetap sangat dekat dengan kota Prabumulih, dekat dengan aliran sungai Lematang. Bahasa yang mereka pakai adalah dialek dari bahasa Melayu. Menurut informasi yang kami dapat, belum ada orang yang menyerahkan dirinya untuk percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Ladang di tempat ini masih terbuka lebar, dan menantang kita untuk pergi memberitakan Kabar Baik, tentang pembebasan dalam Yesus. Siapa yang terbeban?

    Suku : Belige
    Rumpun : Ogan
    Wilayah : Sumatera
    Jumlah Penduduk : 20.000
    Kristen yang diketahui : 0
    Persentase Kristen : 0 persen
    Alkitab : Belum
    Film Yesus : Belum

    Pokok Doa:

    Sumatera

    1. Berdoa untuk para murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Sungairotan, Sukarame, Payakabung, dan Gelumbang supaya mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang-orang Belide.
    2. Berdoa supaya Allah membuka hati orang Belide agar siap menerima berita Injil. Kabar Baik yang membebaskan mereka dari dosa dan akibatnya. Berdoa supaya ada utusan Injil yang rindu untuk melayani suku ini.
    3. Berdoa supaya melalui sarana apa pun Berita Injil dapat disampaikan dengan efektif dan menghasilkan buah yang kekal bagi orang Belide.
    4. Belum ada satu kitab pun yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Belide. Demikian halnya dengan rekaman Injil. Doakan dalam mempersiapkan bahan yang bisa dipakai untuk menjangkau suku ini.

    Sumber: CD-SABDA Topik 19048

    e-JEMMi 17/2002

    Suku Bengkulu

    Rumpun : Pasemah
    Wilayah : Sumatera
    Jumlah Penduduk : 55.000
    Persentase Kristen : 0,04%
    Kristen yang diketahui : 25
    Alkitab : Belum
    Film Yesus : Belum

    Suku ini adalah penduduk asli wilayah Bengkulu, yang tersebar di Kotamadya Bengkulu, pesisir pantai Kab. Bengkulu Utara dan Selatan. Sebutan lain bagi suku ini ialah orang Melayu Bengkulu. Walaupun jumlah penduduk di Kodya Bengkulu sekitar 55.000 jiwa, minoritasnya orang Bengkulu asli. Dengan adanya perkembangan kota Bengkulu, yaitu sejak menjadi ibukota Propinsi Bengkulu, kelompok masyarakat suku ini menjadi terpencar-pencar, tetapi masih di dalam wilayah Bengkulu. Suku ini memakai bahasa tersendiri yang merupakan dialek bahasa Melayu. Ada di antara suku ini yang melalui perkawinan mereka menjadi orang Kristen, tetapi jumlahnya masih sedikit.

    1. Berdoa untuk para murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Bengkulu dan sekitarnya mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang-orang Bengkulu asli.

  17. Berdoa supaya Tuhan mengirimkan pekerja-pekerja-Nya yang terbeban untuk melayani suku ini. Berdoa supaya supaya dapat terbuka dan memberi respon positif terhadap berita Injil.
  18. Berdoa supaya gereja-gereja yang ada di Bengkulu terbeban untuk memberi dukungan guna terjangkaunya suku ini.
  19. Doakan supaya bahasa bukanlah menjadi hambatan untuk melayani suku ini. Doakan pemerintah setempat agar diberi hikmat oleh Tuhan dalam bekerja.
  20. Bersyukur kepada Tuhan oleh karena telah dibentuk persekutuan doa khusus untuk orang Bengkulu asli. Doakan penerjemahan Kitab suci.
  21. Suku Daya

    Rumpun : Ogan
    Wilayah : Sumatera
    Jumlah Penduduk : 50.000
    Persentase Kristen : 0,01%
    Kristen yang diketahui : 5
    Alkitab : Belum
    Film Yesus : Belum

    Suku ini menetap di pinggir aliran Sungai Ogan dekat dengan kota Simpang dan Pulauberingin, dan sekitar kota Martapura. Terpusat di Kabupaten Ogan Komering Ulu, meliputi Kec. Baturaja Timur, Baturaja Barat, Simpang dan Muaradua. Tiga dialek dari bahasa Melayu, yaitu dialek Lengkayap, dialek Aji, dan dialek Daya dimaksudkan dengan istilah Suku Daya ini. Masyarakat suku ini tidak mementingkan kesatuan geografis sebagai suatu kesatuan hidup setempat, melainkan sebagai masyarakat geneologis, misalnya, marga Aji atau Buay Aji. Itulah sebabnya nama-nama kampung orang Aji berdomisili banyak menggunakan kata Aji atau Haji, umpamanya Haji Mena, Haji Pemanggilan, Pekon Aji, dsb. Jika ada orang Kristen yang telah memperoleh hidup kekal melalui Tuhan Yesus dari suku Aji, mereka belum berhasil menyampaikan sukacita yang mereka miliki kepada sukunya sendiri.

    1. Berdoa supaya orang percaya semakin terbeban untuk suku Daya sehingga suku ini semakin diperhatikan dan didoakan oleh orang-orang yang sudah mengenal Allah.
    2. Berdoa untuk orang-orang yang akan membawa Kabar Baik kepada orang Daya. Berdoa supaya mereka terbuka kepada panggilan Tuhan. Berdoa supaya mereka diberi keberanian dan kesabaran yang akan dibutuhkan untuk menjangkau suku ini. Berdoa supaya mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang-orang Daya.
    3. Berdoa untuk para murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Martapura dan Muaradua supaya mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang-orang Daya.
    4. Berdoa supaya orang yang sudah sungguh-sungguh percaya boleh bertambah teguh dalam iman mereka, meskipun banyak mengalami rintangan.
    5. Belum ada satu kitab pun yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Daya. Demikian halnya dengan rekaman Injil. Doakan dalam mempersiapkan bahan yang bisa dipakai untuk menjangkau suku ini.
    6. Suku Enim

      Rumpun : Ogan
      Wilayah : Sumatera
      Jumlah Penduduk : 75.000
      Kristen yang diketahui : 0
      Persentase Kristen : 0%
      Alkitab : Belum
      Film Yesus : Belum

      Suku ini terletak di wilayah propinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Muara Enim dengan ibukotanya Muara Enim dan Kec. Tanjung Agung. Suku ini mendiami lokasi sepanjang aliran sungai Enim sampai ke kota Tanjung Enim. Mata pencaharian mereka adalah petani. Bagi yang tinggal di tepi sungai menikmati kekayaan sungai Lematang. Orang Enim memakai dialek dari bahasa Melayu. Belum ada orang dari suku ini yang memperoleh hidup yang kekal melalui Juruselamat satu-satunya untuk dunia ini yaitu Yesus Kristus.

      1. Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kec. Tanjung Agung dengan ibukotanya Tanjung Enim agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Enim.
      2. Doakan pemerintah Daerah, para pendidik, tokoh masyarakat supaya diberi hati yang terbuka bagi orang percaya. Berdoa supaya ada utusan-utusan Injil yang dikirim untuk menjangkau suku ini.
      3. Berdoa untuk Sekolah Tinggi Theologia Ebenhaezer, Tanjung Enim (STTE) yang terbeban untuk memberitakan Injil kepada orang Enim.
      4. Belum ada satu kitab pun yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Enim. Demikian halnya dengan rekaman Injil. Doakan dalam mempersiapkan bahan yang bisa dipakai untuk menjangkau suku ini.
      5. Berdoa supaya Lembaga Rekaman Injil dapat menyediakan rekaman Injil guna menjangkau suku ini.
      6. Suku Jambi

        Rumpun : Jambi
        Wilayah : Sumatera
        Jumlah Penduduk : 800.000
        Kristen yang diketahui : 0,0025%
        Persentase Kristen : 20
        Alkitab : Belum
        Film Yesus : Belum

        Kabupaten Batanghari meliputi: aliran sungai beserta anak sungainya, Kabupaten Bungo Tebodan Kotamadya Jambi adalah wilayah Orang Jambi. Suku ini masih tergolong ke dalam bangsa Melayu baru; dan keberadaannya lebih tua jika dibandingkan dengan Melayu Musi. Bahasa yang dipergunakan adalah Melayu Jambi. Meskipun suku ini beragama, namun pada kenyataannya di pedesaan sisa-sisa kepercayaan seperti Animisme dan Budha masih bercampur baur dengan agama mereka. Mata pencaharian penduduknya bersumber dari komoditas beras, kacang, tembakau, teh, dll. ditambah dari sektor perikanan dan minyak. Setiap orang Melayu Jambi pada umumnya ramah terhadap orang yang sudah dikenal, tetapi bagi yang belum dikenalnya mereka selalu menatap penuh curiga. Walaupun telah berdiri 90 gereja di seluruh wilayah propinsi ini, namun beberapa saja orang Melayu Jambi asli yang terjangkau oleh Injil.

        1. Doakan agar para pelayan Tuhan semakin berani untuk menaburkan benih Injil di antara orang Melayu Jambi.

      7. Doakan para wanita Melayu Jambi yang pada umumnya buta huruf. Hal ini disebabkan oleh adanya falsafah dan tradisi yang mengatakan: "Sepandai-pandai Bangau terbang, akhirnya ke kubangan juga. Sepandai-pandainya wanita, akhirnya ke dapur juga."
      8. Doakanlah orang Jambi asli yang telah menerima Injil supaya mereka semakin teguh dan semakin berani bersaksi kepada sesama suku mereka.
      9. Berdoa agar ada penginjil yang diutus ke daerah Jambi khusus untuk melayani orang Melayu-Jambi. Berdoa adar unsur-unsur budaya Melayu Jambi yang tidak bertentangan dengan Injil dipakai untuk memperlancar penginjilan kepada suku ini.
      10. Doakan supaya reaksi yang keras terhadap penginjilan tidak menghambat para penginjil untuk menyampaikan Kabar Baik itu.
      11. Suku Kaur

        Rumpun : Pasemah
        Wilayah : Sumatera
        Jumlah Penduduk : 100.000
        Kristen yang diketahui : 0
        Persentase Kristen : 0%
        Alkitab : Belum
        Film Yesus : Belum

        Suku ini terletak di propinsi Bengkulu, tepatnya di pinggir pantai Samudra Indonesia di kota Bintuan, Kec. Kaur Selatan, Kabupaten Bengkulu Selatan. Kini mereka juga banyak bermukim di Kec. kaur Utara. bahasa pergaulan sehari-hari masyarakat Kaur adalah bahasa Mulak. Mata pencaharian pokoknya ialah bertanam padi. Selain itu daerah ini terkenal dengan hasil cengkehnya dan ladanya. Hasil dari daerah ini, pada masa kini, sudah mudah pemasarannya, karena pada akhir Pelita III jalan darat antara Bengkulu dan Bintuhan telah dibuka dengan kondisi baik. Keakaraban pada sesama masyarakat suku Kaur selain nampak dari adanya sistem gotong royong yang masih terlihat di mana-mana; juga sistem kekerabatannya yang masih tetap dipertahankan, meskipun sudah ada sedikit pergeseran.

        1. Suku ini masih dibelenggu Iblis. Kemungkinan besar, belum satu orang pun yang menjadi ciptaan baru Yesus Kristus. Berdoa untuk orang-orang percaya (seandainya ada) yang tinggal di kota Bintuan, Tanjung Iman, dan sekitarnya agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Kaur.

      12. Doakan pemerintah daerah dan stafnya supaya bekerja dengan hikmat dari Allah saja.
      13. Berdoa supaya melalui PI kepada orang Kaur, banyak orang yang dimenangkan. Sepengetahuan kami belum ada orang yang ber-PI di situ.
      14. Berdoa supaya Tuhan mengirimkan pekerja-pekerja-Nya untuk suku ini. Berdoa Alkitab dapat diterjemahkan ke dalam bahasa suku ini, juga doakan untuk bahan-bahan literatur lain yang dibagikan kepada suku ini.
      15. Orang Kaur berdekatan dengan orang Serawai. Di antara orang Serawai ada orang Kristen (kira-kira 1,5-2%). Berdoa agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Krsitus kepada orang Kaur.
      16. Suku Kayu Agung

        Rumpun : Ogan
        Wilayah : Sumatera
        Jumlah Penduduk : 45.000
        Persentase Kristen : 0,01%
        Kristen yang diketahui : 5
        Alkitab : Belum
        Film Yesus : Belum

        Suku ini terletak di propinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir, dengan ibukotanya Kayu Agung. Wilayah ini dialiri sungai Komering. Orang Kayu Agung memakai dialek dari bahasa Melayu. Pekerjaan penduduk adalah petani. Sepengetahuan kami, baru ada 5 orang percaya dan masih 99% orang Kayu Agung masih dibutakan oleh Iblis dan belum melihat terang yang benar sebagaimana yang terdapat dalam Injil.

        1. Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Kayu Agung dan sekitarnya agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Kayu Agung.
        2. Doakan para pendidik agar setia mengajar, para tenaga medis bekerja dengan telaten. Berdoa untuk pemimpin-pemimpin dari suku Kayu Agung supaya mereka bisa dijangkau dengan Injil.
        3. Berdoa supaya orang-orang percaya tidak menjadi mundur meskipun mendapat tantangan yang begitu keras. Doakan suku ini agar mereka seperti tanah yang keras ini dijadikan subur, sehingga mereka memiliki hati yang lembut.
        4. Belum ada satu kitab pun yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Kayu Agung. Demikian halnya dengan rekaman Injil. Doakan dalam mempersiapkan bahan yang bisa dipakai untuk menjangkau suku ini.
        5. Suku Lahat

          Rumpun : Ogan
          Wilayah : Sumatera
          Jumlah Penduduk : 150.000
          Kristen yang diketahui : 2
          Persentase Kristen : 0,001%
          Alkitab : Belum
          Film Yesus : Belum
          Radio : Belum

          Suku ini tinggal terutama di Kab. Lahat, Sumatera Selatan. Orang Lahat menyebut mereka jeme Lahat dan hidup berbaur dengan suku pendatang lainnya seperti suku Jawa, Semendo, Cina, dll. Hal ini dimungkinkan karena ibukota Kabupaten kota Lahat merupakan daerah lintas antar propinsi di Sumatera Selatan dan penerima transmigrasi. Orang Lahat terutama hidup dari hasil pertanian dan perkebunan. Walaupun suku ini tinggal di daerah yang cukup terbuka, tetapi hati mereka masih belum terbuka untuk Injil. Mari kita mendoakan orang Lahat ini agar menemukan Kebenaran yang sesungguhnya.

          1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Lahat agar hati mereka menjadi terbuka dan mau menerima Injil Keselamatan.
          2. Berdoa untuk sejumlah murid Kristus (pendatang) yang tinggal di kota Lahat dan sekitarnya agar mereka senantiasa dikuatkan oleh Kasih-Nya sehingga mereka dapat menceritakan Injil Kabar Baik.
          3. Berdoa bagi Gereja-Nya yang ada di Kab. Lahat dan sekitarnya serta daerah lain di Indonesia agar mau peduli akan keselamatan orang Lahat dengan mengutus utusan Injil untuk melayani suku ini.
          4. Berdoa agar ada literatur, Injil, pelayanan Radio dan Film Yesus yang diterjemahkan dan disebarkan kepada suku ini sehingga mereka dapat mengenal berita Injil.
          5. Berdoa agar kuasa kegelapan di daerah ini yang masih kuat khususnya dalam bentuk upacara adat dipatahkan didalam nama Yesus Kristus.
          6. Berdoa bagi Pemerintah daerah setempat, guru-guru, tenaga medis agar terbuka bagi pelayanan Injil.
          7. Suku Lakitan

            Rumpun : Musi
            Wilayah : Sumatera
            Jumlah Penduduk : 15.000
            Kristen yang diketahui : 0
            Persentase Kristen : 0%
            Alkitab : Belum
            Film Yesus : Belum

            Suku Lakitan berdiam di sekitar kota Lubuk Lingau dan disekitar sungai Lakitan. Tepatnya berada di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Suku ini hidup sebagai petani, sebagian dari mereka bekerja sebagai buruh di perkebunan atau di industri. Hasil perkebunan mereka adalah karet, kelapa, kopi, teh, cengkeh, lada dan kayu manis. Kebutuhan utama dari suku ini adalah pengarahan untuk beradaptasi dengan kemajuan serta ketrampilan untuk mengembangkan keahlian yang dimiliki serta motivasi untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.

            1. Mari kita berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Lakitan agar mereka terbuka dan mau menerima Injil Keselamatan.

          8. Doakan supaya Dia mengirim pekerja untuk melayani kebutuhan rohani suku ini. Agar gereja menyadari bahwa pelayanan merupakan tugas yang harus segera dilaksanakan.
          9. Mohon supaya Tuhan membuka hati tokoh-tokoh masyarakat suku ini, agar mata rohani mereka terbuka akan Berita Injil.
          10. Berdoa agar ada literatur, Alkitab, pelayanan radio dan Film Yesus yang dapat diterjemahkan dan disebarkan kepada suku ini sehingga mereka dapat mempelajari Berita Injil.
          11. Doakan pemerintah daerah dan stafnya supaya bekerja dengan hikmat dari Allah saja.
          12. Suku Lematang

            Rumpun : Pasemah
            Wilayah : Sumatera
            Jumlah Penduduk : 150.000
            Kristen yang diketahui : 0
            Persentase Kristen : 0%
            Alkitab : Belum
            Film Yesus : Belum

            Suku ini terletak di propinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Muara Enim. Suku ini menempati wilayah aliran sungai Lematang, di sekitar kota Muaraenim dan kota Prabumulih, dekat dengan kota Gelumbang. Juga disepanjang wilayah dekat aliran sungai Rawas dekat kota Bingintelok dan Terusan. Raden Iskandar Alam dipercayai sebagai cikal bakal (pendiri) suku bangsa Lematang ini. Ia sering disebut-sebut dengan nama Puyang Gumai karena ia tinggal di daerah Gumai. Itulah sebabnya mengapa suku Lematang juga sering disebut-sebut sebagai suku bangsa Gumai. Suku ini membutuhkan perhatian dan kasih kita!

            1. Berdoa untuk para murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Muara Enim. Pendopo, Gunung Megang, Prabumulih, Bingintelok, Terusan, dan sekitarnya agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Lematang.

          13. Berdoa supaya ada utusan Injil yang bersedia diutus untuk melayani suku ini.
          14. Doakan supaya orang-orang Lematang yang telah percaya kepada Yesus boleh tetap teguh dalam iman, meskipun mengalami hambatan atau tekanan.
          15. Berdoa supaya Tuhan memakai sarana berupa traktat, bagian Alkitab, dan buku-buku rohani, rekaman Injil yang dipakai untuk menjangkau suku ini.
          16. Berdoa untuk penduduk transmigran yang telah percaya agar mereka dapat menyampaikan berita Injil di tengah-tengah suku ini.
          17. Mari berdoa untuk Gereja, Sekolah Teologia Tinggi Ebenhaezer, Tanjung Enim, agar dapat terbeban untuk menjangkau memberitakan kabar keselamatan kepada suku Lematang.
          18. Suku Lembak


            Rumpun : Musi
            Wilayah : Sumatera
            Jumlah Penduduk : 160.000
            Persentase Kristen : 0,006%
            Kristen yang diketahui : 10
            Alkitab : Belum
            Film Yesus : Belum

            Suku ini biasa disebut juga orang Bulang. Tempat tinggal suku ini terpencar-pencar, sebagian ada di Kabupaten Rejang Lebong, yaitu di Kecamatan Padang Ulak Tanding; sebagian lagi terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara, yaitu di Kecamatan Talang Empat; selain itu sebagian lagi terdapat di Kodya Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Selatan arah ke utara. Bahasa yang mereka pergunakan dalam percakapan sehari-hari adalah bahasa Bulang. Suku Lembak pada umumnya petani.

            1. Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Bengkulu, Bajak, dan sekitarnya agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Lembak. Sekali-kali ada kontak antara orang Lembak dan orang-orang percaya yang tinggal di sekitar kota Bengkulu. Doakan agar semakin banyak berita tentang orang Lembak yang "tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup."

          19. Berdoa supaya Tuhan mengirimkan para pekerja untuk tuaian-Nya di suku ini.
          20. Berdoa supaya Tuhan mempersiapkan orang yang berpotensi dalam bidang literatur dengan menggunakan bahasa Lembak, agar Injil dapat diberitakan. Injil Lukas baru diterjemahkan ke dalam bahasa Lembok. Usaha ini telah menghasilkan buah.
          21. Berdoa untuk gereja dan yayasan yang telah memulai pelayanan di antara suku Lembak agar dapat memberitakan Injil kepada suku ini.
          22. Berdoa supaya gereja-gereja turut terbeban dan mengambil peran dalam menjangkau suku ini.
          23. Suku Lintang

            Rumpun : Pasemah
            Wilayah : Sumatera
            Jumlah Penduduk : 70.000
            Kristen yang diketahui : 0
            Persentase Kristen : 0%
            Alkitab : Belum
            Film Yesus : Belum

            Suku ini mendiami daerah sekitar perbatasan bagian barat propinsi Sumatera Selatan dengan propinsi Bengkulu. Tepatnya sekitar kota Batulintang di sepanjang aliran sungai Musi. Sedangkan di Propinsi Bengkulu terdapat sebuah gunung dengan nama Gunung Melintang. Masyarakat suku ini sangat ramah dan patuh pada sopan santun adat. Kami belum mendengar tentang satu orang pun dari suku ini yang telah lepas dari ketakutan kepada setan-setan sehingga mereka tetap jauh dari anugerah keselamatan Tuhan kita Yesus Kristus.

            1. Seandainya ada murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Batulintang, Tebingtinggi atau sekitarnya, berdoa agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Lintang.

          24. Berdoa supaya lokasi suku ini menjadi tempat strategis bagi arus balik pemberitaan Injil.
          25. Berdoa supaya Tuhan mengirimkan pekerja-pekerja-Nya yang rindu melayani suku ini.
          26. Berdoa supaya dengan pelayanan khusus terhadap suku ini ada peningkatan baik dari segi rohani maupun dari segi fisik.
          27. Di antara mereka sering terjadi perang antarsuku, doakanlah agar Kasih Kristus mendamaikan dan menyatukan suku Lematang, Kikim, Pasemah, dan Lintang.
          28. Belum ada satu kitab pun yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Lintang. Demikian halnya dengan rekaman Injil. Doakan dalam mempersiapkan bahan yang bisa dipakai untuk menjangkau suku ini.
          29. Suku Ogan

            Rumpun : Ogan
            Wilayah : Sumatera
            Jumlah Penduduk : 300.000
            Kristen yang diketahui : 0
            Persentase Kristen : 0%
            Alkitab : Belum
            Film Yesus : Belum
            Radio : Ada

            Suku Ogan terletak di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Ogan Komering Ilir. Mereka mendiami tempat sepanjang aliran Sungai Ogan dari Baturaja sampai ke Selapan. Orang ogan biasa juga disebut orang Pagagan. Kelompok masyarakat ini adalah penduduk asli dan bertani, tetapi banyak juga yang menjadi pegawai negeri. Makanan pokok suku ini ialah hasil pertanian.

            1. Berdoa untuk para murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Baturaja, Kayu Agung dan sekitarnya agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Ogan atau Pegagan. Doakan supaya Allah mengampuni suku ini. Agar mereka bertobat dari dosa-dosa mereka. Agar mereka mengalami pembenaran dalam darah Yesus Kristus.
            2. Berdoa supaya jika ada orang Ogan yang sudah percaya Yesus, supaya mereka dapat bertumbuh dalam iman dan tetap teguh meskipun mengalami banyak hambatan dan tekanan.
            3. Berdoa supaya pemerintah boleh lebih memperhatikan kondisi ekonomi suku ini melalui proyek transmigrasi.
            4. Berdoa supaya LRII dapat menyediakan rekaman Injil dalam bahasa Ogan guna membantu kelancaran penyebaran berita Injil. Doakan tenaga dan dana yang dibutuhkan mereka.
            5. Doakan untuk setiap Hamba Tuhan, Utusan Injil, dan Badan Misi yang terbeban untuk melayani suku ini, agar mereka memiliki strategi yang tepat untuk menjangkau suku ini.
            6. Doakan supaya orang Kristen di daerah transmigrasi dapat membawa Injil kepada orang asli.
            7. Suku Palembang

              Rumpun : Musi
              Wilayah : Sumatera
              Jumlah Penduduk : 624.600
              Persentase Kristen : 0,004%
              Kristen yang diketahui : 25
              Alkitab : Belum
              Film Yesus : Belum

              Jumlah orang Palembang asli tidak banyak jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Kodya Palembang. Adat istiadatnya diwarnai pengaruh Melayu sehingga secara prinsip tidak berbeda dengan adat istiadat lainnya di propinsi Sumatera. Orang Palembang sendiri menyebut bahasa ini Baso Palembang yang terbagi dalam Baso Palembang Alus dan Baso Palembang Sari-Sari. Mata pencaharian penduduknya bersumber dari pertanian, perikanan, rotan, kayu dan ditunjang oleh komoditas minyak. Masih sedikit orang Palembang asli yang sudah terdaftar sebagai warga kerajaan surga. Belum ada jemaat yang mayoritasnya berasal dari suku Palembang.

              1. Laju pertumbuhan penduduk di masa mendatang akan terus meningkat. Karena itu, doakan persiapan gereja-gereja untuk membina orang-orang asli Palembang.
              2. Doakan agar orang-orang Kristen dari suku ini yang benar-benar mengerti arti Injil terbeban untuk melayani sesama suku.
              3. Berdoa agar ada lembaga pelayanan yang mempunyai visi menjangkau suku Melayu-Palembang secara khusus. Doakan pemanfaatan media cetak, elektronik, supaya dipakai dengan baik mempercepat berita Injil kepada suku Palembang.
              4. Pekabaran Injil di daerah ini sering terhambat oleh sistem kekerabatan yang kokoh. Berdoalah agar gereja-gereja yang ada di daerah Palembang diberi tambahan hikmat untuk mengatasi hambatan-hambatan ini dan mendapat visi untuk menginjili orang Palembang.
              5. Berdoa untuk STTE Tajung Enim yang rindu menjangkau suku ini. Doakan para mahasiswa/i supaya efektif menyampaikan Injil Kristus.
              6. Suku Penesak

                Rumpun : Ogan
                Wilayah : Sumatera
                Jumlah Penduduk : 20.000
                Kristen yang diketahui : 0
                Persentase Kristen : 0%
                Alkitab : Belum
                Film Yesus : Belum

                Suku ini terletak di wilayah propinsi Sumatera Selatan, tepatnya menempati Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten OKI, Propinsi Sumatera Selatan. Kelompok masyarakat ini umumnya ahli dalam bidang pertukangan seperti tukang kayu, pandai besi, dan pengrajin rotan. Kain Tanjung juga dikerjakan oleh para pengrajin tenun dari suku Penesak. Kalau ada orang Penesak yang telah memperoleh berkat rohani yang dikaruniakan oleh Bapa kita di surga, jumlah orang itu baru sedikit sekali.

                1. Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Prabumulih, Gelumbang, Pemulutan, Indrajaya, Tanjung Batu dan sekitarnya agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Penesak.
                2. Berdoa supaya gereja mengutus pekerja atau utusan Injil yang bersedia melayani suku, agar Allah berkenan mengampuni mereka. Berdoa supaya gereja-gereja memiliki beban untuk menjangkau suku ini.
                3. Berdoa untuk traktat-traktat yang dibagikan kepada suku ini supaya dapat dimengerti.
                4. Berdoa agar orang percaya yang mengikuti program transmigrasi ke daerah ini, dapat mewujudkan kesaksian yang baik kepada orang Penesak.
                5. Belum ada satu kitab pun yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Penesak. Demikian halnya dengan rekaman Injil. Doakan dalam mempersiapkan bahan yang bisa dipakai untuk menjangkau suku ini.
                6. Suku Penghulu

                  Rumpun : Jambi
                  Wilayah : Sumatera
                  Jumlah Penduduk : 25.000
                  Persentase Kristen : 0%
                  Kristen yang diketahui : 0
                  Alkitab : Belum
                  Film Yesus : Belum

                  Suku ini berdiam di wilayah Kabupaten Sarolangun Bangko, terutama di Kecamatan Sungaimanau, Batangasai. Ulu Tabir, dan beberapa tempat lainnya. Sebagian ada yang menetap di Kabupaten Bungo Tebo. Bahasa yang mereka gunakan merupakan campuran bahasa Minangkabau dan bahasa Melayu Jambi. Mata pencaharian mereka adalah bercocok tanam di ladang dan di sawah. Sebagian masyarakat menambang emas dengan cara halus dan kekuatan gaib dan sebagian masih menjalankan kebiasaan menyediakan sesajen. Gotong royong dalam mengerjakan sawah, yang dikenal dengan nama menyerayo atau parian, merupakan kebiasaan yang dilakukan orang penghulu.

                  1. Mari kita berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Penghulu agar mereka terbuka dan mau menerima Injil Keselamatan.

                7. Doakan supaya Dia mengirim pekerja untuk melayani kebutuhan rohani suku ini. Agar gereja menyadari bahwa pelayanan merupakan tugas yang harus segera dilaksanakan. Doakan juga agar ada gereja yang akan mengadopsi suku ini.
                8. Mohon supaya Tuhan membuka hati tokoh-tokoh masyarakat suku ini, agar mata rohani mereka terbuka akan Berita Injil.
                9. Berdoa agar ada literatur, Alkitab, pelayanan radio dan Film Yesus yang dapat diterjemahkan dan disebarkan kepada suku ini sehingga mereka dapat mempelajari Berita Injil.
                10. Doakan pemerintah daerah dan stafnya supaya bekerja dengan hikmat dari Allah saja.
                11. Suku Rawas

                  Rumpun : Musi
                  Wilayah : Sumatera
                  Jumlah Penduduk : 150.000
                  Kristen yang diketahui : 3
                  Persentase Kristen : 0,002%
                  Alkitab : Belum
                  Film Yesus : Belum

                  Suku ini terletak di wilayah propinsi Sumatera Selatan, tepatnya di sekitar dua aliran sungai Rawas dan sungai Musi bagian utara. Suku ini menempati wilayah di Kecamatan Rawas Ulu, Rawas Ilir, dan Muararupit, di Kabupaten Musi Rawas. Bahasa Rawas masih tergolong ke dalam rumpun melayu. Di wilayah ini banyak terdapat kebun karet rakyat. Jika ada orang Rawas yang telah menjadi anak Tuhan jumlahnya tidak lebih dari lima orang. Sangat memilukan hati kita. Kita telah percaya dan menerima keselamatan karena anugerah Yesus, mari kita berbuat sesuatu untuk mereka.

                  1. Seandainya ada murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Muara Rupit, Bingin Teluk, Pulau Kidak, atau sekitarnya, berdoa agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Rawas.

                12. Doakan untuk utusan Injil yang memiliki hati untuk melayani di tengah-tengah suku ini, Pentingnya utusan Injil, maka mari kita berdoa agar gereja sadar dan mengutus, memperluas amanat agung Yesus, kepada suku Rawas.
                13. Doakan untuk setiap umat percaya dari suku ini agar mereka tetap tahan dalam berbagai kesulitan dan tekanan. Doakan juga pemerintah dan stafnya supaya bekerja dengan hikmat Allah saja.
                14. Doakan untuk Sekolah Theologia Eben haezer, Tanjung Enim yang terbeban untuk menjangkau suku ini. Berdoa supaya ada mahasiswa yang menyerahkan diri untuk suku ini.
                15. Belum ada satu kitab pun yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Rawas. Demikiaan halnya dengan rekaman Injil. Doakan dalam mempersiapkan bahan yang bisa dipakai untuk menjangkau suku ini.
                16. Suku Sekayu

                  Rumpun : Musi
                  Wilayah : Sumatera
                  Jumlah Penduduk : 253.000
                  Persentase Kristen : 0,007%
                  Kristen yang diketahui : 20
                  Alkitab : Belum
                  Film Yesus : Belum

                  Suku Sekayu terletak di Propinsi Sumatera Selatan. Dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin. Mayoritas penduduknya petani. Hasil pertaniannya adalah padi, singkong, ubi, jagung, kacang tanah dan kedelai. Hasil perkebunan yang menonjol adalah karet, cengkeh dan kopi. Industri rakyat yang terkenal berupa bata dan genteng. Menyimak hasil alam yang berlimpah ini menggambarkan negeri ini makmur, dan sejahtera. Namun kalau kita teliti lebih dalam apakah hasil alam ini memuaskan hati mereka. Kami kira belum tentu. Mereka masih membutuhkan uluran Kasih Allah. Bukankah Ia berkenan memakai Anda untuk melakukan maksudnya?

                  1. Dukunglah hamba Tuhan yang sedang melayani di tempat ini, sebagai pemimpin rohani serta keluarganya. Untuk sejumlah orang percaya supaya kehidupannya menjadi berkat bagi tetangga mereka.
                  2. Doakan juga masa depan pendidikan anak keluarga Kristen, masa depan dan rumah tangga kelak, supaya Allah berkenan mengatur dan memelihara mereka.
                  3. Doakan pemerintah, tokoh masyarakat, para pendidik, tenaga medis dalam pekerjaan supaya memperhatikan kesejahteraan rakyat.
                  4. Doakan gereja agar memberikan jalan keluar bagi kebutuhan suku ini. Biar Allah mengutus pekerja yang setia, penerjemah Alkitab, perintis pelayanan yang mau mendengar dan menerima berita Injil.
                  5. Doakan untuk sejumlah murid Kristus (pendatang) yang tinggal didaerah Musi Banyuasin dan sekitarnya supaya mereka dipenuhi Api Roh Kudus untuk menyatakan kasih kepada orang Sekayu.
                  6. Suku Semendo

                    Rumpun : Pasemah
                    Wilayah : Sumatera
                    Jumlah Penduduk : 105.000
                    Persentase Kristen : 0,009%
                    Kristen yang diketahui : 10
                    Alkitab : Belum
                    Film Yesus : Belum

                    Kecamatan Semendo dan Kec. terletak di dataran tinggi Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Adat masih memegang peranan penting, bahkan bersifat mutlak. Salah satunya adalah ketaatan kepada adat yang disebut "Tunggu Tumbang". Peraturan tentang adat ini jelas bertolak belakang dengan peraturan agama. Karena hukum adat ini menyatakan bahwa hak waris jatuh kepada anak perempuan tertua setelah menikah. Hal tersebut menjadi penyebab atas tingginya dorongan untuk merantau bagi anak laki-laki dari masyarakat suku ini. Adapun bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari adalah bahasa Semendo. Setiap kata pada bahasa ini umumnya berakhiran "e".

                    1. Baru beberapa orang Semendo yang menjadi ahli waris kerajaan Allah dan masih banyak dari mereka belum percaya kepada Sang Juruselamat. Berdoa supaya orang Semendo dapat menemukan jalan kepada warisan yang kekal ini.

                  7. Mari berdoa supaya murid-murid Yesus yang tinggal di Kabupaten Muara Enim dapat terbeban untuk melayani suku ini.
                  8. Berdoa supaya ada utusan-utusan Injil yang dikirim untuk menjangkau suku ini.
                  9. Doakanlah untuk Sekolah Theologia Ebenhaezer, Tanjung Enim yang terbeban untuk menerjemahkan Alkitab bahasa suku ini. Berdoa supaya LRII dapat menyediakan Rekaman Injil guna menjangkau suku ini.
                  10. Berdoa untuk pria Semendo yang kebanyakan lebih senang merantau daripada menetap di tempat kelahirannya, supaya di tempat yang baru itu mereka lebih terbuka kepada Injil.
                  11. Suku Talo Serawai

                    Rumpun : Pasemah
                    Wilayah : Sumatera
                    Jumlah Penduduk : 180.000
                    Persentase Kristen : 0%
                    Kristen yang diketahui : 0
                    Alkitab : Belum
                    Film Yesus : Belum

                    Suku Melayu Talo Serawai tinggal disepanjang pantai di sebelah barat daya Bukit Barisan dan dilereng-lerengnya. Mereka terutama bermukim di dua wilayah Kab. Bengkulu Selatan: Seluma dan Talo. Dipedalaman, mereka termasuk diantara kelompok-kelompok suku pribumi yang paling miskin di Sumatera. Orang Talo Serawai menggunakan bahasa Serawai yang terdiri dari dua dialek, yaitu dialek Serawai dan dialek Menna. Sebagian besar orang Talo mencari nafkah sebagai petani. Mereka masih sering menggunakan jasa dukun dan takut akan ma'sumai, harimau ganas yang menjelma menjadi sosok manusia menarik yang memikat dan menewaskan korbannya. Banyak di antara mereka yang putus sekolah, mereka membutuhkan motivasi, keahlian dan ketrampilan khusus agar menjadi warga masyarakat yang lebih produktif.

                    1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Talo Serawai agar mereka menjadi terbuka dan mau menerima Injil keselamatan.

                  12. Berdoa untuk sejumlah murid Kristus (pendatang) yang tinggal di Kab. Bengkulu Selatan dan sekitarnya agar dapat menyatakan Kasih Yesus kepada orang "Talo" Serawai.
                  13. Doakanlah pendekatan yang digunakan dalam menjangkau masyarakat suku ini karena keterikatan kuasa gelap.
                  14. Doakanlah pemerintah, tokoh masyarakat, tenaga medis, para pendidik agar dapat bekerja dengan tanggungjawab untuk meningkatkan kehidupan orang Talo Serawai.
                  15. Doakanlah supaya Allah membuka pintu bagi gereja untuk mengambil bagian secara nyata dalam pembangunan Kerajaan-Nya dengan mengadopsi suku ini.