Rumpun Wilayah Sumatera

Aceh

Suku Aceh

Rumpun : Aceh
Wilayah : Sumatera
Jumlah Penduduk : 3.490.000
Persentase Kristen : 0,008 %
Kristen yang diketahui : 300
Alkitab : Ada
Film Yesus : Ada

Suku Aceh tinggal di daerah Istimewa Aceh, di ujung utara pulau Sumatera. Orang Aceh mendiami daerah-daerah di Kabupaten Pidie, Aceh Besar, Aceh Utara, sebagian Aceh Timur, sebagian Aceh Barat dan sebagian Aceh Selatan. Kotamadya Aceh dan Kotamadya Sabang. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Aceh yang terdiri beberapa dialek. Dominasi budaya Aceh terlihat pada hampir semua segi kehidupan masyarakat suku ini. Hal ini terungkap selain dari hampir setiap permasalahan, baik yang bersifat perorangan maupun golongan, lebih banyak diselesaikan berdasarkan hukum (syariah), juga pendidikan agama (Islam) merupakan pendidikan yang bersifat universal bagi setiap anak Aceh sejak umur 7 tahun.

  1. Orang Aceh yang telah mengenal Yesus sebagai Juruselamat, kebanyakan tinggal di luar D.I. Aceh. Berdoa supaya jalan terbuka kepada mereka untuk bersaksi kepada saudara-saudara mereka yang masih tinggal di Aceh.

  • Dengan terus dibukanya proyek pembangunan/sentral industri di Aceh, kiranya makin banyak anak-anak Tuhan yang memiliki kesempatan mau bersaksi tentang Tuhan Yesus.
  • Doakan mereka yang sudah dan akan terlibat dalam pelayanan di Aceh.
  • Doakan gereja-gereja yang ada ditengah-tengah suku ini agar para pendatang ini terus bertumbuh dalam kualitas rohani dan kuantitas.
  • Doakan pejabat-pejabat Kristen yang ada di pemerintahan, supaya mereka menjadi teladan bagi rekan-rekannya.
  • Belum ada gereja yang khusus untuk orang Aceh asli di daerah Aceh, tetapi di Gereja Aceh di propinsi lain. Doakanlah supaya ada gereja bagi suku ini.
  • Suku Aneuk Jamee

    Rumpun : Aceh
    Wilayah : Sumatera
    Jumlah Penduduk : 50.000
    Kristen yang diketahui : 0
    Persentase Kristen : 0%
    Alkitab : Belum
    Film Yesus : Belum
    Radio : Belum

    Suku ini berdiam di pantai bagian barat dari D.I Aceh dan umumnya banyak mengelompok di Kabupaten Aceh Selatan dalam wilayah 5 Kecamatan : Tapak Tuan, Samadua, Susoh, Manggeng dan Labuhan Haji, sebagian juga bermukim di Kabupaten Aceh Barat, di Kecamatan Johan Pahlawan, Kaway XVI, dan Kuala. Mata pencaharian adalah bersawah, berkebun, berladang atau mencari ikan. Setiap desa disebut Kampung yang ditandai oleh sebuah manasah : sarana ibadah bagi kaum lelaki dan surau : sarana ibadah bagi kaum wanita. Menurut informasi belum ada orang percaya di suku ini. Mari kita doakan agar suku ini mengalami kasih Kristus.

    1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Aneuk Jamee agar mereka terbuka dan menerima Injil. Berdoa agar suku ini lebih banyak di kenal dan ada utusan Injil yang bersedia melayani suku ini.

  • Berdoa seandainya ada murid Kristus (pendatang) yang tinggal di kota Banda Aceh, Tapak Tuan, Manggeng, Kuala dan kota-kota di sekitarnya supaya mereka dapat bertahan, dikuatkan dan dapat menyatakan kasih Kristus kepada orang Aneuk Jamee.
  • Berdoa bagi Pemerintah daerah, guru-guru, tenaga medis agar terbuka bagi pelayanan Injil.
  • Berdoa agar ada literatur yang dapat diterjemahkan dan disebarkan kepada suku ini sehingga mereka dapat mempelajari berita Injil.
  • Berdoa agar kuasa kegelapan di daerah ini yang masih kuat khususnya dalam bentuk upacara kenduri atau upacara kematian dipatahkan di dalam nama Yesus Kristus.
  • Suku Asahan

    Rumpun : Deli
    Wilayah : Sumatera
    Jumlah Penduduk : 500.000
    Kristen yang diketahui : 0
    Persentase Kristen : 0
    Alkitab : Belum
    Film Yesus : Belum
    Radio : Belum

    Suku ini terutama tinggal di sekitar daerah Batubara, Kabupaten Asahan, Kotamadya Tanjung Balai, dan Kabupaten Labuhan Batu dan hidup berdampingan dengan suku-suku lain seperti Batak Toba, Batak Simalungun, dan Angkola-Mandailing. Orang Asahan ini sering juga disebut orang Batubara. Setiap kampung memiliki sarana peribadatan berupa mesjid atau surau dipimpin oleh Datuk atau Pawang. Mata pencaharian adalah menangkap ikan, menanam padi, karet, kelapa sawit dan juga bertenun yang dikenal dengan nama kain songket Batubara yang umumnya dikerjakan oleh kaum wanita. Marilah kita mendoakan mereka.

    1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Melayu Asuhan agar mereka terbuka dan mau menerima Injil.

  • Berdoa agar gereja-gereja di Sumatera Utara dan daerah lain terbeban dan mengirim utusan Injil yang bersedia melayani suku ini.
  • Berdoa untuk sejumlah murid Kristus (pendatang) yang tinggal di daerah Batubara, kab. Asahan, Tanjung Balai, kab. Labuhan Batu dan sekitarnya supaya mereka dikuatkan dan dapat menyatakan kasih Kristus kepada orang Melayu Asahan.
  • Berdoa bagi Pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat setempat agar dapat menerapkan program-program pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung dan mereka terbuka bagi pelayanan Injil.
  • Berdoa agar ada literatur, Alkitab, pelayanan radio dan film Yesus yang dapat diterjemahkan dan disebarkan kepada suku ini sehingga mereka dapat mempelajari berita Injil.
  • Suku Deli

    Rumpun : Deli
    Wilayah : Sumatera
    Jumlah Penduduk : 2.000.000
    Presentase Kristen : 0,002%
    Kristen yang diketahui : 50
    Alkitab : Belum
    Film Yesus : Belum

    Suku ini terletak di propinsi Sumatera Utara, menempati desa-desa pantai di Kabupaten Deli Serdang dan disekitar Kotamadya Medan. Kabupaten ini pada masa silam, selain pernah terkenal sebagai daerah Dolar bagi pemerintah Hindia-Belanda, juga merupakan bekas kesultanan Deli dan kesultanan Serdang. Karena kesuburan tanahnya, maka di daerah ini terdapat banyak perkebunan seperti tembakau, karet dan kelapa Sawit. Kelompok masyarakat ini tidak terlalu memperhatikan pendidikan. Itulah sebabnya perubahan dalam masyarakat sangat lambat. Kondisi masyarakatnya bercampur dengan pekerja kontrak dari Jawa dan dari India yang dibawa oleh Belanda abad-abad yang lalu.

    1. Berdoa untuk suku ini yang bermukim di daerah pesisir pantai, agar lokasi mereka dapat menjadi wilayah strategis bagi pemberitaan Injil.

  • Berdoa untuk para pemimpin Kristen, pendeta, penginjil dan keluarganya mendapat perlindungan dari Tuhan. Juga bagi gereja-gereja di wilayah Sumatera Utara agar memiliki visi untuk menjangkau suku ini.
  • Berdoa supaya mahasiswa yang tengah studi di Sekolah Theologia di propinsi ini berniat untuk mengabdikan diri di tengah suku ini.
  • Doakan untuk beberapa Sekolah Teologia seperti STT HKBP Nomensen, ITAS, STTS, IAKPSU, ITM, STII agar dapat mewujudkan langsung tindakan untuk menjangkau suku Melayu Deli.
  • Doakan untuk orang Batak yang tinggal sebagai pendatang di antara orang Melayu Deli, supaya mereka menjadi terang di tengah-tengah suku ini. Selain itu doakan pemerintah setempat dalam pola pembangunan yang memberi dampak baik bagi orang Deli.
  • Suku Gayo

    Rumpun : Aceh
    Wilayah : Sumatera
    Jumlah Penduduk : 200.000
    Persentase Kristen : 0,005%
    Kristen yang diketahui : 10
    Alkitab : Belum
    Film Yesus : Belum

    Pusat Gayo berada di Kabupaten Aceh Tengah, sebagian Aceh Tenggara dan sebagian Aceh Timur. Kabupaten ini memiliki tanah yang subur, itulah sebabnya banyak penduduknya hidup bercocok tanam, baik bertani di sawah maupun berkebun. Kopi adalah hasil utama dari daerah ini. Sebagai bahasa sehari-hari digunakan bahasa Gayo yang memiliki dua dialek, yakni dialek Gayo (dengan sub dialek Cik dan sub dialek Bukit) serta dialek Lues. Bahasa mereka tidak berkaitan erat dengan bahasa-bahasa lain yang dipakai di Indonesia. Telah ada orang Gayo yang sudah mengenal Yesus Kristus karena mereka menikah dengan orang Kristen dari suku lain, tetapi jumlah mereka tidak lebih dari sepuluh orang.

    1. Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Takengon. Blangkejeren dan sekitarnya agar mereka berusaha untuk menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Gayo.

  • Doakan pemerintah daerah, para pendidik yang mengabdi di sana supaya Allah memelihara dan menjadi terbuka bagi pelayanan pemberitaan Injil. Berdoa supaya mereka yang sungguh percaya menjadi teguh dalam iman mereka.
  • Berdoa supaya orang-orang yang rindu untuk memberitakan Injil tidak terlalu mengalami hambatan masalah bahasa.
  • Berdoa supaya orang-orang percaya dapat bertahan mengahadapi tekanan-tekanan, khususnya karena suku ini terletak di daerah Serambi Mekah.
  • Belum ada satu kitab pun yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Gayo. Demikian halnya dengan rekaman Injil. Doakan dalam mempersiapkan bahan yang bisa dipakai untuk menjangkau suku ini.
  • Suku Simeulue

    Rumpun : Aceh
    Wilayah : Sumatera
    Jumlah Penduduk : 130.000
    Presentase Kristen : 0,36%
    Kristen yang diketahui : 470
    Alkitab : Belum
    Film Yesus : Belum

    Suku ini terletak di wilayah D.I Aceh. Suku ini adalah penduduk asli pulau Simeulue yang terletak di bagian wilayah Kabupaten Aceh Barat, yang terbagi atas Kecamatan Simeulue barat, Simeulue Tengah, Simeulue Utara, Salang, Teupah selatan dan di kelilingi lautan Indonesia. Mereka dikenal orang yang ramah dan berani. Adat istiadat Aceh memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap masyarakat pulau Simeulue, sehingga pada umumnya mereka bisa berbahasa Aceh, walaupun mereka telah memiliki bahasanya sendiri, yakni bahasa Ulau (pulau) yang terbagi menjadi dua jenis. Pertama, bahasa Sigulai dipergunakan oleh penduduk di Simeulue Barat dan Salang; kedua bahasa Defayan digunakan di Simeulue Timur, Tengah dan Tepang Selatan.

    1. Seandainya ada murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Sinabang, Labuhan Bajau, Kampung air, atau sekitarnya, berdoa agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Simeulue.

  • Doakan pemerintah, guru-guru, tenaga medis, juru penerang agar mendapat pertolongan dari Tuhan dalam segala hal. Supaya ada hikmat dalam pekerjaan. Supaya mereka terbuka.
  • Berdoa agar orang-orang yang sungguh percaya boleh tetap teguh dalam iman mereka, mengingat mereka berada dalam wilayah `Serambi Ka'bah'.
  • Berdoa supaya para pemimpin iman dapat berjuang cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati, sehingga dapat menangkal gencatan-gencatan yang menghambat pertumbuhan iman.
  • Berdoa supaya literatur dapat disebarkan kepada suku ini, sehingga mereka dapat mempelajari berita Injil dengan tenang/diam-diam.
  • Belum ada satu kitab pun yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Simeulue. Demikian halnya dengan rekaman Injil. Doakan dalam mempersiapkan bahan yang bisa dipakai untuk menjangkau suku ini.
  • Suku Tamiang

    Suku Tamiang

    Suku ini berdiam di bagian tenggara dari kabupaten Aceh Timur dan tersebar dibeberapa kecamatan seperti Kuala Simpang, Bendahara, Karangbaru, Seuruway, Kejuruanmuda, dan kecamatan Tamiang Hulu. Di daerah ini banyak diketemukan benda-benda prasejarah. Bahasa mereka adalah bahasa Tamiang. Saat ini, suku Tamiang hidup berbaur dengan suku lain seperti: Aceh, Batak, Jawa, Minangkabau, dan China. Mata pencaharian utama adalah bercocok tanam padi di sawah atau diladang. Menurut informasi yang ada pada kami, belum ada orang percaya dari suku ini. Marilah kita mendoakan suku Tamiang ini.

    Populasi : 50.000 jiwa
    Anggota Gereja : 0
    Alkitab : Tidak Ada
    Film Yesus : Tidak Ada
    Radio : Tidak Ada

    Pokok Doa:

    1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Tamiang, supaya mereka menjadi terbuka terhadap orang luar, mau berkomunikasi, serta mendengarkan "Kabar Sukacita".
    2. Berdoa untuk gereja-Nya di Aceh Timur dan daerah lain di Indonesia, agar mereka peduli dan berbelas kasihan, sehingga mereka mau melayani dan memberitakan Kabar
    3. Berdoa agar sejumlah murid Kristus (pendatang) yang tinggal di daerah kabupaten Aceh Timur dan sekitarnya dapat di penuhi kuasa Roh Kudus, sehingga dengan berani dan penuh hikmat menceritakan Kabar Keselamatan. Doakan untuk pola pendekatan yang cocok kepada mereka.
    4. Berdoa bagi pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat setempat, agar dapat menerapkan program-program pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.
    5. Berdoa agar Alkitab, literatur, pelayanan radio, dan Film Yesus dapat diterjemahkan dalam bahasa suku Tamiang.

    Sumber: CD-ROM SABDA

    e-JEMMi 39/2001

    Jambi

    Suku Abung

    Rumpun : Lampung
    Wilayah : Sumatera
    Jumlah Penduduk : 500.000
    Persentase Kristen : 0,004%
    Kristen yang diketahui : 20
    Alkitab : Belum
    Film Yesus : Belum

    Suku ini terletak di bagian utara Propinsi Lampung di antara kota Mesuji dan sungai Tulang Bawang di Kab. Lampung Utara. Sebagian mendiami Kec. Kayuagung dan Mesuji, Kab. Ogan Komering Ilir. Suku ini terbagi ke dalam 3 kelompok yaitu Abung, Paminggir dan Pubian. Orang Abung dikenal sebagai "Masyarakat Pegunungan" dan mempunyai sejarah tersendiri dalam hal berburu. Di kalangan masyarakat berkembang pula seni kerajinan tembikar selain bertani. Masih banyak orang Abung yang belum minum air hidup Yesus Kristus supaya tidak haus untuk selama-lamanya. Jika ada orang Abung yang telah diperdamaikan dengan Allah jumlahnya baru sedikit sekali.

    1. Berdoa supaya umat Kristen di Indonesia semakin terbeban untuk menjangkau suku Abung, supaya suku ini semakin diperhatikan dan didoakan oleh orang-orang yang sudah mengenal Allah.
    2. Berdoa untuk orang-orang yang akan membawa Kabar Baik kepada orang Abung. Berdoa supaya mereka diberi keberanian dan kesabaran yang dibutuhkan untuk menjangakau suku ini.
    3. Berdoa untuk pemerintah setempat dalam melaksanakan program pembangunan, dapat meningkatkan taraf hidup suku Abung.
    4. Berdoa untuk sejumlah orang percaya yang tinggal di Oganlima, Kalibalangan, dan Bumi A. Marga supaya mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang-orang Abung.
    5. Belum ada satu kitab pun yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Abung. Demikian halnya dengan rekaman Injil. Doakan dalam mempersiapkan bahan yang bisa dipakai untuk menjangkau suku ini.
    6. Suku Banyuasin

      Rumpun : Musi
      Wilayah : Sumatera
      Jumlah Penduduk : 150.000
      Kristen yang diketahui : 20
      Persentase Kristen : 0,01%
      Alkitab : Belum
      Film Yesus : Belum
      Radio : Belum

      Suku ini terutama tinggal di kab. Musi Banyuasin yaitu di kec. Babat Toman, Banyu Lincir, Sungai Lilin, dan Banyuasin Dua dan Tiga. Umumnya mereka tinggal di dataran rendah yang diselingi rawa-rawa dan berada di daerah aliran sungai. Sungai terbesar adalah sungai Musi yang memiliki banyak anak sungai. Mata pencaharian pokoknya adalah bertani di sawah dan ladang. Mereka masih percaya terhadap berbagai takhyul, tempat keramat dan benda-benda kekuatan gaib. Mereka juga menjalani beberapa upacara dan pantangan. Sampai sejauh ini orang Musi Banyuasin sudah ada yang berpindah dari kerajaan kegelapan kepada kerajaan Terang Yesus Kristus, mari kita mendoakan agar mereka dapat menceritakan kepada orang-orang satu sukunya agar mereka juga mengalami kasih Allah.

      1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Musi Banyuasin agar mereka terbuka dan mau menerima Injil.

    7. Berdoa agar gereja-gereja di Sumatera Selatan dan daerah lain di Indonesia dipenuhi rasa belas kasihan dan kasih Allah untuk melayani dan mengirimkan utusan Injil kepada suku ini.
    8. Berdoa untuk sejumlah murid Kristus (pendatang) yang tinggal di daerah Kab. Musi Banyuasin dan sekitarnya supaya mereka dipenuhi oleh api Roh Kudus untuk menyatakan kasih Kristus kepada orang Banyuasin.
    9. Berdoa bagi pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat setempat agar dapat menerapkan program-program pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung dan mereka terbuka bagi pelayanan Injil.
    10. Berdoa agar ada literatur, Alkitab, pelayanan radio dan film Yesus yang dapat diterjemahkan dan disebarkan kepada suku ini sehingga mereka dapat mengenal berita Injil.
    11. Suku Batin

      Rumpun : Jambi
      Wilayah : Sumatera
      Jumlah Penduduk : 70.000
      Persentase Kristen : 0,014%
      Kristen yang diketahui : 10
      Alkitab : Belum
      Film Yesus : Belum

      Orang Batin mendiami daerah Kabupaten Bungo Tebo dan Kabupaten Sarolangun Bangko di propinsi Jambi. Masyarakat suku ini mulai menempati tempat-tempat tersebut diperkirakan sekitar abad pertama Masehi. Ada dua pendapat mengenai asal usul dari masyarakat ini, yaitu berasal dari suku Kerinici atau dari suku Minangkabau. Pendapat ini didasarkan pada beberapa hal, di antaranya adalah dari segi aksen, logat dan kemiripan kata dalam bahasa ketiga suku tersebut. Masyarakat/orang Batin termasuk dalam ketegori proto-Melayu. Sudah ada 10 orang Batin yang menjadi ciptaan baru dalam Tuhan Yesus.

      1. Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Bangko, Rantaupanjang, Muarabungo, Muara Tebo dan sekitarnya agar mereka menjadi teladan sekaligus dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Batin.

    12. Berdoa supaya Tuhan membuka hati orang Batin menjadi terbuka dan siap menerima Berita Injil. Berdoa supaya ada utusan Injil yang rindu untuk melayani suku ini.
    13. Doakan pemerintah, tokoh masyarakat agar arif dan bijaksana menerapkan program pemerintah secara baik. Guru-guru mendapat bimbingan dari Tuhan.
    14. Berdoa supaya melalui sarana apapun Berita Injil dapat disampaikan dengan efektif dan mendapat buah yang kekal.
    15. Belum ada satu kitab pun yang diterjemahkan ke dalam bahasa Batin. Demikian halnya dengan rekaman Injil. Doakan dalam mempersiapkan bahan yang bisa dipakai untuk menjangkau suku ini.
    16. Suku Belide

      Suku ini terletak di provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Muara Enim, dengan ibu kotanya Muara Enim. Suku ini menetap sangat dekat dengan kota Prabumulih, dekat dengan aliran sungai Lematang. Bahasa yang mereka pakai adalah dialek dari bahasa Melayu. Menurut informasi yang kami dapat, belum ada orang yang menyerahkan dirinya untuk percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Ladang di tempat ini masih terbuka lebar, dan menantang kita untuk pergi memberitakan Kabar Baik, tentang pembebasan dalam Yesus. Siapa yang terbeban?

      Suku : Belige
      Rumpun : Ogan
      Wilayah : Sumatera
      Jumlah Penduduk : 20.000
      Kristen yang diketahui : 0
      Persentase Kristen : 0 persen
      Alkitab : Belum
      Film Yesus : Belum

      Pokok Doa:

      Sumatera

      1. Berdoa untuk para murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Sungairotan, Sukarame, Payakabung, dan Gelumbang supaya mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang-orang Belide.
      2. Berdoa supaya Allah membuka hati orang Belide agar siap menerima berita Injil. Kabar Baik yang membebaskan mereka dari dosa dan akibatnya. Berdoa supaya ada utusan Injil yang rindu untuk melayani suku ini.
      3. Berdoa supaya melalui sarana apa pun Berita Injil dapat disampaikan dengan efektif dan menghasilkan buah yang kekal bagi orang Belide.
      4. Belum ada satu kitab pun yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Belide. Demikian halnya dengan rekaman Injil. Doakan dalam mempersiapkan bahan yang bisa dipakai untuk menjangkau suku ini.

      Sumber: CD-SABDA Topik 19048

      e-JEMMi 17/2002

      Suku Bengkulu

      Rumpun : Pasemah
      Wilayah : Sumatera
      Jumlah Penduduk : 55.000
      Persentase Kristen : 0,04%
      Kristen yang diketahui : 25
      Alkitab : Belum
      Film Yesus : Belum

      Suku ini adalah penduduk asli wilayah Bengkulu, yang tersebar di Kotamadya Bengkulu, pesisir pantai Kab. Bengkulu Utara dan Selatan. Sebutan lain bagi suku ini ialah orang Melayu Bengkulu. Walaupun jumlah penduduk di Kodya Bengkulu sekitar 55.000 jiwa, minoritasnya orang Bengkulu asli. Dengan adanya perkembangan kota Bengkulu, yaitu sejak menjadi ibukota Propinsi Bengkulu, kelompok masyarakat suku ini menjadi terpencar-pencar, tetapi masih di dalam wilayah Bengkulu. Suku ini memakai bahasa tersendiri yang merupakan dialek bahasa Melayu. Ada di antara suku ini yang melalui perkawinan mereka menjadi orang Kristen, tetapi jumlahnya masih sedikit.

      1. Berdoa untuk para murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Bengkulu dan sekitarnya mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang-orang Bengkulu asli.

    17. Berdoa supaya Tuhan mengirimkan pekerja-pekerja-Nya yang terbeban untuk melayani suku ini. Berdoa supaya supaya dapat terbuka dan memberi respon positif terhadap berita Injil.
    18. Berdoa supaya gereja-gereja yang ada di Bengkulu terbeban untuk memberi dukungan guna terjangkaunya suku ini.
    19. Doakan supaya bahasa bukanlah menjadi hambatan untuk melayani suku ini. Doakan pemerintah setempat agar diberi hikmat oleh Tuhan dalam bekerja.
    20. Bersyukur kepada Tuhan oleh karena telah dibentuk persekutuan doa khusus untuk orang Bengkulu asli. Doakan penerjemahan Kitab suci.
    21. Suku Daya

      Rumpun : Ogan
      Wilayah : Sumatera
      Jumlah Penduduk : 50.000
      Persentase Kristen : 0,01%
      Kristen yang diketahui : 5
      Alkitab : Belum
      Film Yesus : Belum

      Suku ini menetap di pinggir aliran Sungai Ogan dekat dengan kota Simpang dan Pulauberingin, dan sekitar kota Martapura. Terpusat di Kabupaten Ogan Komering Ulu, meliputi Kec. Baturaja Timur, Baturaja Barat, Simpang dan Muaradua. Tiga dialek dari bahasa Melayu, yaitu dialek Lengkayap, dialek Aji, dan dialek Daya dimaksudkan dengan istilah Suku Daya ini. Masyarakat suku ini tidak mementingkan kesatuan geografis sebagai suatu kesatuan hidup setempat, melainkan sebagai masyarakat geneologis, misalnya, marga Aji atau Buay Aji. Itulah sebabnya nama-nama kampung orang Aji berdomisili banyak menggunakan kata Aji atau Haji, umpamanya Haji Mena, Haji Pemanggilan, Pekon Aji, dsb. Jika ada orang Kristen yang telah memperoleh hidup kekal melalui Tuhan Yesus dari suku Aji, mereka belum berhasil menyampaikan sukacita yang mereka miliki kepada sukunya sendiri.

      1. Berdoa supaya orang percaya semakin terbeban untuk suku Daya sehingga suku ini semakin diperhatikan dan didoakan oleh orang-orang yang sudah mengenal Allah.
      2. Berdoa untuk orang-orang yang akan membawa Kabar Baik kepada orang Daya. Berdoa supaya mereka terbuka kepada panggilan Tuhan. Berdoa supaya mereka diberi keberanian dan kesabaran yang akan dibutuhkan untuk menjangkau suku ini. Berdoa supaya mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang-orang Daya.
      3. Berdoa untuk para murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Martapura dan Muaradua supaya mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang-orang Daya.
      4. Berdoa supaya orang yang sudah sungguh-sungguh percaya boleh bertambah teguh dalam iman mereka, meskipun banyak mengalami rintangan.
      5. Belum ada satu kitab pun yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Daya. Demikian halnya dengan rekaman Injil. Doakan dalam mempersiapkan bahan yang bisa dipakai untuk menjangkau suku ini.
      6. Suku Enim

        Rumpun : Ogan
        Wilayah : Sumatera
        Jumlah Penduduk : 75.000
        Kristen yang diketahui : 0
        Persentase Kristen : 0%
        Alkitab : Belum
        Film Yesus : Belum

        Suku ini terletak di wilayah propinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Muara Enim dengan ibukotanya Muara Enim dan Kec. Tanjung Agung. Suku ini mendiami lokasi sepanjang aliran sungai Enim sampai ke kota Tanjung Enim. Mata pencaharian mereka adalah petani. Bagi yang tinggal di tepi sungai menikmati kekayaan sungai Lematang. Orang Enim memakai dialek dari bahasa Melayu. Belum ada orang dari suku ini yang memperoleh hidup yang kekal melalui Juruselamat satu-satunya untuk dunia ini yaitu Yesus Kristus.

        1. Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kec. Tanjung Agung dengan ibukotanya Tanjung Enim agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Enim.
        2. Doakan pemerintah Daerah, para pendidik, tokoh masyarakat supaya diberi hati yang terbuka bagi orang percaya. Berdoa supaya ada utusan-utusan Injil yang dikirim untuk menjangkau suku ini.
        3. Berdoa untuk Sekolah Tinggi Theologia Ebenhaezer, Tanjung Enim (STTE) yang terbeban untuk memberitakan Injil kepada orang Enim.
        4. Belum ada satu kitab pun yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Enim. Demikian halnya dengan rekaman Injil. Doakan dalam mempersiapkan bahan yang bisa dipakai untuk menjangkau suku ini.
        5. Berdoa supaya Lembaga Rekaman Injil dapat menyediakan rekaman Injil guna menjangkau suku ini.
        6. Suku Jambi

          Rumpun : Jambi
          Wilayah : Sumatera
          Jumlah Penduduk : 800.000
          Kristen yang diketahui : 0,0025%
          Persentase Kristen : 20
          Alkitab : Belum
          Film Yesus : Belum

          Kabupaten Batanghari meliputi: aliran sungai beserta anak sungainya, Kabupaten Bungo Tebodan Kotamadya Jambi adalah wilayah Orang Jambi. Suku ini masih tergolong ke dalam bangsa Melayu baru; dan keberadaannya lebih tua jika dibandingkan dengan Melayu Musi. Bahasa yang dipergunakan adalah Melayu Jambi. Meskipun suku ini beragama, namun pada kenyataannya di pedesaan sisa-sisa kepercayaan seperti Animisme dan Budha masih bercampur baur dengan agama mereka. Mata pencaharian penduduknya bersumber dari komoditas beras, kacang, tembakau, teh, dll. ditambah dari sektor perikanan dan minyak. Setiap orang Melayu Jambi pada umumnya ramah terhadap orang yang sudah dikenal, tetapi bagi yang belum dikenalnya mereka selalu menatap penuh curiga. Walaupun telah berdiri 90 gereja di seluruh wilayah propinsi ini, namun beberapa saja orang Melayu Jambi asli yang terjangkau oleh Injil.

          1. Doakan agar para pelayan Tuhan semakin berani untuk menaburkan benih Injil di antara orang Melayu Jambi.

        7. Doakan para wanita Melayu Jambi yang pada umumnya buta huruf. Hal ini disebabkan oleh adanya falsafah dan tradisi yang mengatakan: "Sepandai-pandai Bangau terbang, akhirnya ke kubangan juga. Sepandai-pandainya wanita, akhirnya ke dapur juga."
        8. Doakanlah orang Jambi asli yang telah menerima Injil supaya mereka semakin teguh dan semakin berani bersaksi kepada sesama suku mereka.
        9. Berdoa agar ada penginjil yang diutus ke daerah Jambi khusus untuk melayani orang Melayu-Jambi. Berdoa adar unsur-unsur budaya Melayu Jambi yang tidak bertentangan dengan Injil dipakai untuk memperlancar penginjilan kepada suku ini.
        10. Doakan supaya reaksi yang keras terhadap penginjilan tidak menghambat para penginjil untuk menyampaikan Kabar Baik itu.
        11. Suku Kaur

          Rumpun : Pasemah
          Wilayah : Sumatera
          Jumlah Penduduk : 100.000
          Kristen yang diketahui : 0
          Persentase Kristen : 0%
          Alkitab : Belum
          Film Yesus : Belum

          Suku ini terletak di propinsi Bengkulu, tepatnya di pinggir pantai Samudra Indonesia di kota Bintuan, Kec. Kaur Selatan, Kabupaten Bengkulu Selatan. Kini mereka juga banyak bermukim di Kec. kaur Utara. bahasa pergaulan sehari-hari masyarakat Kaur adalah bahasa Mulak. Mata pencaharian pokoknya ialah bertanam padi. Selain itu daerah ini terkenal dengan hasil cengkehnya dan ladanya. Hasil dari daerah ini, pada masa kini, sudah mudah pemasarannya, karena pada akhir Pelita III jalan darat antara Bengkulu dan Bintuhan telah dibuka dengan kondisi baik. Keakaraban pada sesama masyarakat suku Kaur selain nampak dari adanya sistem gotong royong yang masih terlihat di mana-mana; juga sistem kekerabatannya yang masih tetap dipertahankan, meskipun sudah ada sedikit pergeseran.

          1. Suku ini masih dibelenggu Iblis. Kemungkinan besar, belum satu orang pun yang menjadi ciptaan baru Yesus Kristus. Berdoa untuk orang-orang percaya (seandainya ada) yang tinggal di kota Bintuan, Tanjung Iman, dan sekitarnya agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Kaur.

        12. Doakan pemerintah daerah dan stafnya supaya bekerja dengan hikmat dari Allah saja.
        13. Berdoa supaya melalui PI kepada orang Kaur, banyak orang yang dimenangkan. Sepengetahuan kami belum ada orang yang ber-PI di situ.
        14. Berdoa supaya Tuhan mengirimkan pekerja-pekerja-Nya untuk suku ini. Berdoa Alkitab dapat diterjemahkan ke dalam bahasa suku ini, juga doakan untuk bahan-bahan literatur lain yang dibagikan kepada suku ini.
        15. Orang Kaur berdekatan dengan orang Serawai. Di antara orang Serawai ada orang Kristen (kira-kira 1,5-2%). Berdoa agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Krsitus kepada orang Kaur.
        16. Suku Kayu Agung

          Rumpun : Ogan
          Wilayah : Sumatera
          Jumlah Penduduk : 45.000
          Persentase Kristen : 0,01%
          Kristen yang diketahui : 5
          Alkitab : Belum
          Film Yesus : Belum

          Suku ini terletak di propinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir, dengan ibukotanya Kayu Agung. Wilayah ini dialiri sungai Komering. Orang Kayu Agung memakai dialek dari bahasa Melayu. Pekerjaan penduduk adalah petani. Sepengetahuan kami, baru ada 5 orang percaya dan masih 99% orang Kayu Agung masih dibutakan oleh Iblis dan belum melihat terang yang benar sebagaimana yang terdapat dalam Injil.

          1. Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Kayu Agung dan sekitarnya agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Kayu Agung.
          2. Doakan para pendidik agar setia mengajar, para tenaga medis bekerja dengan telaten. Berdoa untuk pemimpin-pemimpin dari suku Kayu Agung supaya mereka bisa dijangkau dengan Injil.
          3. Berdoa supaya orang-orang percaya tidak menjadi mundur meskipun mendapat tantangan yang begitu keras. Doakan suku ini agar mereka seperti tanah yang keras ini dijadikan subur, sehingga mereka memiliki hati yang lembut.
          4. Belum ada satu kitab pun yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Kayu Agung. Demikian halnya dengan rekaman Injil. Doakan dalam mempersiapkan bahan yang bisa dipakai untuk menjangkau suku ini.
          5. Suku Lahat

            Rumpun : Ogan
            Wilayah : Sumatera
            Jumlah Penduduk : 150.000
            Kristen yang diketahui : 2
            Persentase Kristen : 0,001%
            Alkitab : Belum
            Film Yesus : Belum
            Radio : Belum

            Suku ini tinggal terutama di Kab. Lahat, Sumatera Selatan. Orang Lahat menyebut mereka jeme Lahat dan hidup berbaur dengan suku pendatang lainnya seperti suku Jawa, Semendo, Cina, dll. Hal ini dimungkinkan karena ibukota Kabupaten kota Lahat merupakan daerah lintas antar propinsi di Sumatera Selatan dan penerima transmigrasi. Orang Lahat terutama hidup dari hasil pertanian dan perkebunan. Walaupun suku ini tinggal di daerah yang cukup terbuka, tetapi hati mereka masih belum terbuka untuk Injil. Mari kita mendoakan orang Lahat ini agar menemukan Kebenaran yang sesungguhnya.

            1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Lahat agar hati mereka menjadi terbuka dan mau menerima Injil Keselamatan.
            2. Berdoa untuk sejumlah murid Kristus (pendatang) yang tinggal di kota Lahat dan sekitarnya agar mereka senantiasa dikuatkan oleh Kasih-Nya sehingga mereka dapat menceritakan Injil Kabar Baik.
            3. Berdoa bagi Gereja-Nya yang ada di Kab. Lahat dan sekitarnya serta daerah lain di Indonesia agar mau peduli akan keselamatan orang Lahat dengan mengutus utusan Injil untuk melayani suku ini.
            4. Berdoa agar ada literatur, Injil, pelayanan Radio dan Film Yesus yang diterjemahkan dan disebarkan kepada suku ini sehingga mereka dapat mengenal berita Injil.
            5. Berdoa agar kuasa kegelapan di daerah ini yang masih kuat khususnya dalam bentuk upacara adat dipatahkan didalam nama Yesus Kristus.
            6. Berdoa bagi Pemerintah daerah setempat, guru-guru, tenaga medis agar terbuka bagi pelayanan Injil.
            7. Suku Lakitan

              Rumpun : Musi
              Wilayah : Sumatera
              Jumlah Penduduk : 15.000
              Kristen yang diketahui : 0
              Persentase Kristen : 0%
              Alkitab : Belum
              Film Yesus : Belum

              Suku Lakitan berdiam di sekitar kota Lubuk Lingau dan disekitar sungai Lakitan. Tepatnya berada di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Suku ini hidup sebagai petani, sebagian dari mereka bekerja sebagai buruh di perkebunan atau di industri. Hasil perkebunan mereka adalah karet, kelapa, kopi, teh, cengkeh, lada dan kayu manis. Kebutuhan utama dari suku ini adalah pengarahan untuk beradaptasi dengan kemajuan serta ketrampilan untuk mengembangkan keahlian yang dimiliki serta motivasi untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.

              1. Mari kita berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Lakitan agar mereka terbuka dan mau menerima Injil Keselamatan.

            8. Doakan supaya Dia mengirim pekerja untuk melayani kebutuhan rohani suku ini. Agar gereja menyadari bahwa pelayanan merupakan tugas yang harus segera dilaksanakan.
            9. Mohon supaya Tuhan membuka hati tokoh-tokoh masyarakat suku ini, agar mata rohani mereka terbuka akan Berita Injil.
            10. Berdoa agar ada literatur, Alkitab, pelayanan radio dan Film Yesus yang dapat diterjemahkan dan disebarkan kepada suku ini sehingga mereka dapat mempelajari Berita Injil.
            11. Doakan pemerintah daerah dan stafnya supaya bekerja dengan hikmat dari Allah saja.
            12. Suku Lematang

              Rumpun : Pasemah
              Wilayah : Sumatera
              Jumlah Penduduk : 150.000
              Kristen yang diketahui : 0
              Persentase Kristen : 0%
              Alkitab : Belum
              Film Yesus : Belum

              Suku ini terletak di propinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Muara Enim. Suku ini menempati wilayah aliran sungai Lematang, di sekitar kota Muaraenim dan kota Prabumulih, dekat dengan kota Gelumbang. Juga disepanjang wilayah dekat aliran sungai Rawas dekat kota Bingintelok dan Terusan. Raden Iskandar Alam dipercayai sebagai cikal bakal (pendiri) suku bangsa Lematang ini. Ia sering disebut-sebut dengan nama Puyang Gumai karena ia tinggal di daerah Gumai. Itulah sebabnya mengapa suku Lematang juga sering disebut-sebut sebagai suku bangsa Gumai. Suku ini membutuhkan perhatian dan kasih kita!

              1. Berdoa untuk para murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Muara Enim. Pendopo, Gunung Megang, Prabumulih, Bingintelok, Terusan, dan sekitarnya agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Lematang.

            13. Berdoa supaya ada utusan Injil yang bersedia diutus untuk melayani suku ini.
            14. Doakan supaya orang-orang Lematang yang telah percaya kepada Yesus boleh tetap teguh dalam iman, meskipun mengalami hambatan atau tekanan.
            15. Berdoa supaya Tuhan memakai sarana berupa traktat, bagian Alkitab, dan buku-buku rohani, rekaman Injil yang dipakai untuk menjangkau suku ini.
            16. Berdoa untuk penduduk transmigran yang telah percaya agar mereka dapat menyampaikan berita Injil di tengah-tengah suku ini.
            17. Mari berdoa untuk Gereja, Sekolah Teologia Tinggi Ebenhaezer, Tanjung Enim, agar dapat terbeban untuk menjangkau memberitakan kabar keselamatan kepada suku Lematang.
            18. Suku Lembak


              Rumpun : Musi
              Wilayah : Sumatera
              Jumlah Penduduk : 160.000
              Persentase Kristen : 0,006%
              Kristen yang diketahui : 10
              Alkitab : Belum
              Film Yesus : Belum

              Suku ini biasa disebut juga orang Bulang. Tempat tinggal suku ini terpencar-pencar, sebagian ada di Kabupaten Rejang Lebong, yaitu di Kecamatan Padang Ulak Tanding; sebagian lagi terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara, yaitu di Kecamatan Talang Empat; selain itu sebagian lagi terdapat di Kodya Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Selatan arah ke utara. Bahasa yang mereka pergunakan dalam percakapan sehari-hari adalah bahasa Bulang. Suku Lembak pada umumnya petani.

              1. Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Bengkulu, Bajak, dan sekitarnya agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Lembak. Sekali-kali ada kontak antara orang Lembak dan orang-orang percaya yang tinggal di sekitar kota Bengkulu. Doakan agar semakin banyak berita tentang orang Lembak yang "tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup."

            19. Berdoa supaya Tuhan mengirimkan para pekerja untuk tuaian-Nya di suku ini.
            20. Berdoa supaya Tuhan mempersiapkan orang yang berpotensi dalam bidang literatur dengan menggunakan bahasa Lembak, agar Injil dapat diberitakan. Injil Lukas baru diterjemahkan ke dalam bahasa Lembok. Usaha ini telah menghasilkan buah.
            21. Berdoa untuk gereja dan yayasan yang telah memulai pelayanan di antara suku Lembak agar dapat memberitakan Injil kepada suku ini.
            22. Berdoa supaya gereja-gereja turut terbeban dan mengambil peran dalam menjangkau suku ini.
            23. Suku Lintang

              Rumpun : Pasemah
              Wilayah : Sumatera
              Jumlah Penduduk : 70.000
              Kristen yang diketahui : 0
              Persentase Kristen : 0%
              Alkitab : Belum
              Film Yesus : Belum

              Suku ini mendiami daerah sekitar perbatasan bagian barat propinsi Sumatera Selatan dengan propinsi Bengkulu. Tepatnya sekitar kota Batulintang di sepanjang aliran sungai Musi. Sedangkan di Propinsi Bengkulu terdapat sebuah gunung dengan nama Gunung Melintang. Masyarakat suku ini sangat ramah dan patuh pada sopan santun adat. Kami belum mendengar tentang satu orang pun dari suku ini yang telah lepas dari ketakutan kepada setan-setan sehingga mereka tetap jauh dari anugerah keselamatan Tuhan kita Yesus Kristus.

              1. Seandainya ada murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Batulintang, Tebingtinggi atau sekitarnya, berdoa agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Lintang.

            24. Berdoa supaya lokasi suku ini menjadi tempat strategis bagi arus balik pemberitaan Injil.
            25. Berdoa supaya Tuhan mengirimkan pekerja-pekerja-Nya yang rindu melayani suku ini.
            26. Berdoa supaya dengan pelayanan khusus terhadap suku ini ada peningkatan baik dari segi rohani maupun dari segi fisik.
            27. Di antara mereka sering terjadi perang antarsuku, doakanlah agar Kasih Kristus mendamaikan dan menyatukan suku Lematang, Kikim, Pasemah, dan Lintang.
            28. Belum ada satu kitab pun yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Lintang. Demikian halnya dengan rekaman Injil. Doakan dalam mempersiapkan bahan yang bisa dipakai untuk menjangkau suku ini.
            29. Suku Ogan

              Rumpun : Ogan
              Wilayah : Sumatera
              Jumlah Penduduk : 300.000
              Kristen yang diketahui : 0
              Persentase Kristen : 0%
              Alkitab : Belum
              Film Yesus : Belum
              Radio : Ada

              Suku Ogan terletak di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Ogan Komering Ilir. Mereka mendiami tempat sepanjang aliran Sungai Ogan dari Baturaja sampai ke Selapan. Orang ogan biasa juga disebut orang Pagagan. Kelompok masyarakat ini adalah penduduk asli dan bertani, tetapi banyak juga yang menjadi pegawai negeri. Makanan pokok suku ini ialah hasil pertanian.

              1. Berdoa untuk para murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Baturaja, Kayu Agung dan sekitarnya agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Ogan atau Pegagan. Doakan supaya Allah mengampuni suku ini. Agar mereka bertobat dari dosa-dosa mereka. Agar mereka mengalami pembenaran dalam darah Yesus Kristus.
              2. Berdoa supaya jika ada orang Ogan yang sudah percaya Yesus, supaya mereka dapat bertumbuh dalam iman dan tetap teguh meskipun mengalami banyak hambatan dan tekanan.
              3. Berdoa supaya pemerintah boleh lebih memperhatikan kondisi ekonomi suku ini melalui proyek transmigrasi.
              4. Berdoa supaya LRII dapat menyediakan rekaman Injil dalam bahasa Ogan guna membantu kelancaran penyebaran berita Injil. Doakan tenaga dan dana yang dibutuhkan mereka.
              5. Doakan untuk setiap Hamba Tuhan, Utusan Injil, dan Badan Misi yang terbeban untuk melayani suku ini, agar mereka memiliki strategi yang tepat untuk menjangkau suku ini.
              6. Doakan supaya orang Kristen di daerah transmigrasi dapat membawa Injil kepada orang asli.
              7. Suku Palembang

                Rumpun : Musi
                Wilayah : Sumatera
                Jumlah Penduduk : 624.600
                Persentase Kristen : 0,004%
                Kristen yang diketahui : 25
                Alkitab : Belum
                Film Yesus : Belum

                Jumlah orang Palembang asli tidak banyak jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Kodya Palembang. Adat istiadatnya diwarnai pengaruh Melayu sehingga secara prinsip tidak berbeda dengan adat istiadat lainnya di propinsi Sumatera. Orang Palembang sendiri menyebut bahasa ini Baso Palembang yang terbagi dalam Baso Palembang Alus dan Baso Palembang Sari-Sari. Mata pencaharian penduduknya bersumber dari pertanian, perikanan, rotan, kayu dan ditunjang oleh komoditas minyak. Masih sedikit orang Palembang asli yang sudah terdaftar sebagai warga kerajaan surga. Belum ada jemaat yang mayoritasnya berasal dari suku Palembang.

                1. Laju pertumbuhan penduduk di masa mendatang akan terus meningkat. Karena itu, doakan persiapan gereja-gereja untuk membina orang-orang asli Palembang.
                2. Doakan agar orang-orang Kristen dari suku ini yang benar-benar mengerti arti Injil terbeban untuk melayani sesama suku.
                3. Berdoa agar ada lembaga pelayanan yang mempunyai visi menjangkau suku Melayu-Palembang secara khusus. Doakan pemanfaatan media cetak, elektronik, supaya dipakai dengan baik mempercepat berita Injil kepada suku Palembang.
                4. Pekabaran Injil di daerah ini sering terhambat oleh sistem kekerabatan yang kokoh. Berdoalah agar gereja-gereja yang ada di daerah Palembang diberi tambahan hikmat untuk mengatasi hambatan-hambatan ini dan mendapat visi untuk menginjili orang Palembang.
                5. Berdoa untuk STTE Tajung Enim yang rindu menjangkau suku ini. Doakan para mahasiswa/i supaya efektif menyampaikan Injil Kristus.
                6. Suku Penesak

                  Rumpun : Ogan
                  Wilayah : Sumatera
                  Jumlah Penduduk : 20.000
                  Kristen yang diketahui : 0
                  Persentase Kristen : 0%
                  Alkitab : Belum
                  Film Yesus : Belum

                  Suku ini terletak di wilayah propinsi Sumatera Selatan, tepatnya menempati Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten OKI, Propinsi Sumatera Selatan. Kelompok masyarakat ini umumnya ahli dalam bidang pertukangan seperti tukang kayu, pandai besi, dan pengrajin rotan. Kain Tanjung juga dikerjakan oleh para pengrajin tenun dari suku Penesak. Kalau ada orang Penesak yang telah memperoleh berkat rohani yang dikaruniakan oleh Bapa kita di surga, jumlah orang itu baru sedikit sekali.

                  1. Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Prabumulih, Gelumbang, Pemulutan, Indrajaya, Tanjung Batu dan sekitarnya agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Penesak.
                  2. Berdoa supaya gereja mengutus pekerja atau utusan Injil yang bersedia melayani suku, agar Allah berkenan mengampuni mereka. Berdoa supaya gereja-gereja memiliki beban untuk menjangkau suku ini.
                  3. Berdoa untuk traktat-traktat yang dibagikan kepada suku ini supaya dapat dimengerti.
                  4. Berdoa agar orang percaya yang mengikuti program transmigrasi ke daerah ini, dapat mewujudkan kesaksian yang baik kepada orang Penesak.
                  5. Belum ada satu kitab pun yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Penesak. Demikian halnya dengan rekaman Injil. Doakan dalam mempersiapkan bahan yang bisa dipakai untuk menjangkau suku ini.
                  6. Suku Penghulu

                    Rumpun : Jambi
                    Wilayah : Sumatera
                    Jumlah Penduduk : 25.000
                    Persentase Kristen : 0%
                    Kristen yang diketahui : 0
                    Alkitab : Belum
                    Film Yesus : Belum

                    Suku ini berdiam di wilayah Kabupaten Sarolangun Bangko, terutama di Kecamatan Sungaimanau, Batangasai. Ulu Tabir, dan beberapa tempat lainnya. Sebagian ada yang menetap di Kabupaten Bungo Tebo. Bahasa yang mereka gunakan merupakan campuran bahasa Minangkabau dan bahasa Melayu Jambi. Mata pencaharian mereka adalah bercocok tanam di ladang dan di sawah. Sebagian masyarakat menambang emas dengan cara halus dan kekuatan gaib dan sebagian masih menjalankan kebiasaan menyediakan sesajen. Gotong royong dalam mengerjakan sawah, yang dikenal dengan nama menyerayo atau parian, merupakan kebiasaan yang dilakukan orang penghulu.

                    1. Mari kita berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Penghulu agar mereka terbuka dan mau menerima Injil Keselamatan.

                  7. Doakan supaya Dia mengirim pekerja untuk melayani kebutuhan rohani suku ini. Agar gereja menyadari bahwa pelayanan merupakan tugas yang harus segera dilaksanakan. Doakan juga agar ada gereja yang akan mengadopsi suku ini.
                  8. Mohon supaya Tuhan membuka hati tokoh-tokoh masyarakat suku ini, agar mata rohani mereka terbuka akan Berita Injil.
                  9. Berdoa agar ada literatur, Alkitab, pelayanan radio dan Film Yesus yang dapat diterjemahkan dan disebarkan kepada suku ini sehingga mereka dapat mempelajari Berita Injil.
                  10. Doakan pemerintah daerah dan stafnya supaya bekerja dengan hikmat dari Allah saja.
                  11. Suku Rawas

                    Rumpun : Musi
                    Wilayah : Sumatera
                    Jumlah Penduduk : 150.000
                    Kristen yang diketahui : 3
                    Persentase Kristen : 0,002%
                    Alkitab : Belum
                    Film Yesus : Belum

                    Suku ini terletak di wilayah propinsi Sumatera Selatan, tepatnya di sekitar dua aliran sungai Rawas dan sungai Musi bagian utara. Suku ini menempati wilayah di Kecamatan Rawas Ulu, Rawas Ilir, dan Muararupit, di Kabupaten Musi Rawas. Bahasa Rawas masih tergolong ke dalam rumpun melayu. Di wilayah ini banyak terdapat kebun karet rakyat. Jika ada orang Rawas yang telah menjadi anak Tuhan jumlahnya tidak lebih dari lima orang. Sangat memilukan hati kita. Kita telah percaya dan menerima keselamatan karena anugerah Yesus, mari kita berbuat sesuatu untuk mereka.

                    1. Seandainya ada murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Muara Rupit, Bingin Teluk, Pulau Kidak, atau sekitarnya, berdoa agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Rawas.

                  12. Doakan untuk utusan Injil yang memiliki hati untuk melayani di tengah-tengah suku ini, Pentingnya utusan Injil, maka mari kita berdoa agar gereja sadar dan mengutus, memperluas amanat agung Yesus, kepada suku Rawas.
                  13. Doakan untuk setiap umat percaya dari suku ini agar mereka tetap tahan dalam berbagai kesulitan dan tekanan. Doakan juga pemerintah dan stafnya supaya bekerja dengan hikmat Allah saja.
                  14. Doakan untuk Sekolah Theologia Eben haezer, Tanjung Enim yang terbeban untuk menjangkau suku ini. Berdoa supaya ada mahasiswa yang menyerahkan diri untuk suku ini.
                  15. Belum ada satu kitab pun yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Rawas. Demikiaan halnya dengan rekaman Injil. Doakan dalam mempersiapkan bahan yang bisa dipakai untuk menjangkau suku ini.
                  16. Suku Sekayu

                    Rumpun : Musi
                    Wilayah : Sumatera
                    Jumlah Penduduk : 253.000
                    Persentase Kristen : 0,007%
                    Kristen yang diketahui : 20
                    Alkitab : Belum
                    Film Yesus : Belum

                    Suku Sekayu terletak di Propinsi Sumatera Selatan. Dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin. Mayoritas penduduknya petani. Hasil pertaniannya adalah padi, singkong, ubi, jagung, kacang tanah dan kedelai. Hasil perkebunan yang menonjol adalah karet, cengkeh dan kopi. Industri rakyat yang terkenal berupa bata dan genteng. Menyimak hasil alam yang berlimpah ini menggambarkan negeri ini makmur, dan sejahtera. Namun kalau kita teliti lebih dalam apakah hasil alam ini memuaskan hati mereka. Kami kira belum tentu. Mereka masih membutuhkan uluran Kasih Allah. Bukankah Ia berkenan memakai Anda untuk melakukan maksudnya?

                    1. Dukunglah hamba Tuhan yang sedang melayani di tempat ini, sebagai pemimpin rohani serta keluarganya. Untuk sejumlah orang percaya supaya kehidupannya menjadi berkat bagi tetangga mereka.
                    2. Doakan juga masa depan pendidikan anak keluarga Kristen, masa depan dan rumah tangga kelak, supaya Allah berkenan mengatur dan memelihara mereka.
                    3. Doakan pemerintah, tokoh masyarakat, para pendidik, tenaga medis dalam pekerjaan supaya memperhatikan kesejahteraan rakyat.
                    4. Doakan gereja agar memberikan jalan keluar bagi kebutuhan suku ini. Biar Allah mengutus pekerja yang setia, penerjemah Alkitab, perintis pelayanan yang mau mendengar dan menerima berita Injil.
                    5. Doakan untuk sejumlah murid Kristus (pendatang) yang tinggal didaerah Musi Banyuasin dan sekitarnya supaya mereka dipenuhi Api Roh Kudus untuk menyatakan kasih kepada orang Sekayu.
                    6. Suku Semendo

                      Rumpun : Pasemah
                      Wilayah : Sumatera
                      Jumlah Penduduk : 105.000
                      Persentase Kristen : 0,009%
                      Kristen yang diketahui : 10
                      Alkitab : Belum
                      Film Yesus : Belum

                      Kecamatan Semendo dan Kec. terletak di dataran tinggi Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Adat masih memegang peranan penting, bahkan bersifat mutlak. Salah satunya adalah ketaatan kepada adat yang disebut "Tunggu Tumbang". Peraturan tentang adat ini jelas bertolak belakang dengan peraturan agama. Karena hukum adat ini menyatakan bahwa hak waris jatuh kepada anak perempuan tertua setelah menikah. Hal tersebut menjadi penyebab atas tingginya dorongan untuk merantau bagi anak laki-laki dari masyarakat suku ini. Adapun bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari adalah bahasa Semendo. Setiap kata pada bahasa ini umumnya berakhiran "e".

                      1. Baru beberapa orang Semendo yang menjadi ahli waris kerajaan Allah dan masih banyak dari mereka belum percaya kepada Sang Juruselamat. Berdoa supaya orang Semendo dapat menemukan jalan kepada warisan yang kekal ini.

                    7. Mari berdoa supaya murid-murid Yesus yang tinggal di Kabupaten Muara Enim dapat terbeban untuk melayani suku ini.
                    8. Berdoa supaya ada utusan-utusan Injil yang dikirim untuk menjangkau suku ini.
                    9. Doakanlah untuk Sekolah Theologia Ebenhaezer, Tanjung Enim yang terbeban untuk menerjemahkan Alkitab bahasa suku ini. Berdoa supaya LRII dapat menyediakan Rekaman Injil guna menjangkau suku ini.
                    10. Berdoa untuk pria Semendo yang kebanyakan lebih senang merantau daripada menetap di tempat kelahirannya, supaya di tempat yang baru itu mereka lebih terbuka kepada Injil.
                    11. Suku Talo Serawai

                      Rumpun : Pasemah
                      Wilayah : Sumatera
                      Jumlah Penduduk : 180.000
                      Persentase Kristen : 0%
                      Kristen yang diketahui : 0
                      Alkitab : Belum
                      Film Yesus : Belum

                      Suku Melayu Talo Serawai tinggal disepanjang pantai di sebelah barat daya Bukit Barisan dan dilereng-lerengnya. Mereka terutama bermukim di dua wilayah Kab. Bengkulu Selatan: Seluma dan Talo. Dipedalaman, mereka termasuk diantara kelompok-kelompok suku pribumi yang paling miskin di Sumatera. Orang Talo Serawai menggunakan bahasa Serawai yang terdiri dari dua dialek, yaitu dialek Serawai dan dialek Menna. Sebagian besar orang Talo mencari nafkah sebagai petani. Mereka masih sering menggunakan jasa dukun dan takut akan ma'sumai, harimau ganas yang menjelma menjadi sosok manusia menarik yang memikat dan menewaskan korbannya. Banyak di antara mereka yang putus sekolah, mereka membutuhkan motivasi, keahlian dan ketrampilan khusus agar menjadi warga masyarakat yang lebih produktif.

                      1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Talo Serawai agar mereka menjadi terbuka dan mau menerima Injil keselamatan.

                    12. Berdoa untuk sejumlah murid Kristus (pendatang) yang tinggal di Kab. Bengkulu Selatan dan sekitarnya agar dapat menyatakan Kasih Yesus kepada orang "Talo" Serawai.
                    13. Doakanlah pendekatan yang digunakan dalam menjangkau masyarakat suku ini karena keterikatan kuasa gelap.
                    14. Doakanlah pemerintah, tokoh masyarakat, tenaga medis, para pendidik agar dapat bekerja dengan tanggungjawab untuk meningkatkan kehidupan orang Talo Serawai.
                    15. Doakanlah supaya Allah membuka pintu bagi gereja untuk mengambil bagian secara nyata dalam pembangunan Kerajaan-Nya dengan mengadopsi suku ini.
                    16. Mandailing

                      Suku Alas

                      Rumpun : Mandailing
                      Wilayah : Sumatera
                      Jumlah Penduduk : 80.000
                      Persentase Kristen : 0,006%
                      Kristen yang diketahui : 4
                      Alkitab : Belum
                      Film Yesus : Belum

                      Suku ini merupakan gabungan dari 2 suku bangsa yang terletak di propinsi D.I. Aceh. Suku ini dapat ditemui hampir di seluruh dataran Aceh. Tetapi mayoritas dari suku ini terletak di Kabupaten Aceh Tenggara, juga tinggal di sepanjang sungai Alas (Tanah Alas) yang memiliki panorama yang indah. Daerah ini merupakan pusat tumbuhan ganja dan sebagian besar dari penduduknya menjadi pecandu. Tidak lebih dari lima orang dari suku ini yang sudah mengenal Yesus sebagai Juruselamat.

                      1. Berdoa supaya orang percaya semakin terbeban untuk suku Alas-Kluet sehingga suku ini semakin diperhatikan dan didoakan oleh orang-orang yang sudah mengenal Allah.

                    17. Berdoa untuk orang-orang yang akan membawa Kabar Baik kepada orang Alas-Kluet. Berdoa supaya mereka terbuka kepada panggilan Tuhan. Berdoa supaya mereka diberi keberanian dan kesabaran yang sangat dibutuhkan untuk menjangkau suku ini. Berdoa supaya mereka bisa mengerti dan memakai pendekatan yang tepat untuk suku ini.
                    18. Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Tapaktuan dan Kutacane supaya mreka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang-orang Alas-Kluet. Doakan juga pemerintah setempat.
                    19. Berdoa supaya orang Alas-Kluet bisa bebas dari kecanduan mereka terhadap ganja. Keterikatan kepada ganja ini hanya menambah keterikatan mereka kepada kuasa Iblis.
                    20. Suku Kluet

                      Rumpun : Mandailing
                      Wilayah : Sumatera
                      Jumlah Penduduk : 25.000
                      Kristen yang diketahui : 0
                      Persentase Kristen : 0%
                      Alkitab : Belum
                      Film Yesus : Belum
                      Radio : Belum

                      Suku ini berdiam di 2 Kecamatan di Kab. Aceh Selatan yaitu kemukiman Meunggamat dan Sejahtera di kec. Kluet Utara serta kemukiman Makmur dan Perdamaian di Kec. Kluet Selatan. Kecamatan ini dipisahkan oleh sungai Krueng Kluet yang berhulu di Gunung Lauser dan bermuara di Lautan Hindia. Wilayah kediaman orang Kluet ini terletak di pedalaman berjarak 20 km dari jalan raya, 50 km dari kota Tapak Tuan atau 500 km dari Banda Aceh. Bahasa Kluet terbagi atas 3 dialek yaitu Dialek Paya Dapur, Meunggamat, dan Krueng Kluet. Mata pencahariannya umumnya adalah bertani (meusawah), berladang (merumo) dan berkebun (merumpus). Sampai sejauh ini belum di ketahui adanya orang Kluet yang sudah mengenal Injil. Mari kita tangisi suku ini siang dan malam.

                      1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Kluet agar mereka terbuka dan mau menerima Injil.

                    21. Berdoa agar gereja-gereja di D.I Aceh, Sumatera Utara dan daerah lain di Indonesia penuh rasa belas kasihan dan kasih Allah untuk melayani dan mengirimkan utusan Injil kepada suku ini.
                    22. Berdoa untuk sejumlah murid Kristus (pendatang) yang tinggal di daerah kec. Kluet Utara dan Selatan dan sekitarnya supaya mereka dipenuhi Roh Kudus sehingga dengan berani dan bijaksana menceritakan Injil Kristus kepada orang Kluet.
                    23. Berdoa bagi Pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat setempat agar dapat menerapkan program-program pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung dan mereka terbuka bagi pelayanan Injil.
                    24. Berdoa agar ada literatur, Alkitab, pelayanan radio dan film Yesus yang dapat diterjemahkan dan disebarkan kepada suku ini sehingga mereka dapat mempelajari berita Injil.
                    25. Suku Lubu

                      Rumpun : Mandailing
                      Wilayah : Sumatera
                      Jumlah Penduduk : 39.000
                      Kristen yang diketahui : 0
                      Persentase Kristen : 0%
                      Alkitab : Belum
                      Film Yesus : Belum

                      Suku ini terletak di Kabupaten Sarolangun Bangko, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Bungo Tebo di Propinsi Jambi serta di Kabupaten Musi Rawas, Propinsi Sumatera Selatan. Suku ini mempunyai kebiasaan hidup berpindah-pindah tempat tinggal, yang mereka sebut "Melangun". Mata pencaharian mereka terutama hidup dari berburu baik di hutan maupun di sungai. Cara bercocok tanam masih sangat sederhana, dengan mengandalkan parang dan beliung saja. Pendidikan formal dan Kesehatan menjadi kebutuhan suku ini. Namun kebutuhan utama mereka, tidak lain adalah berita keselamatan, dalam Yesus Kristus. Firman Tuhan belum diterjemahkan kedalam bahasa Lubu.

                      1. Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di Batang hari, Jambi, Musi serta kota Palembang dan sekitarnya agar dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Lubu.

                    26. Berdoa supaya pelayanan kasih boleh menjangkau suku terasing ini.
                    27. Berdoa untuk utusan Injil yang tergerak untuk mengabdikan diri mereka di tengah suku ini, supaya mereka diperlengkapi dalam bahasa Lubu.
                    28. Berdoa supaya Lembaga Pelayanan Kristen dan gereja-gereja ada yang menaruh perhatian khusus untuk suku ini, sehingga bersedia mendukung dari segi sarana fisik dan peradaban.
                    29. Berdoa supaya Tuhan memakai orang-orang yang terbeban untuk suku ini supaya mereka diperlengkapi dalam bahasa Lubu.
                    30. Doakan supaya Alkitab dan rekaman Injil dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Lubu.
                    31. Suku Mandailing

                      Rumpun : Mandailing
                      Wilayah : Sumatera
                      Jumlah Penduduk : 400.000
                      Presentase Kristen : 0,3%
                      Kristen yang diketahui : 1.200
                      Alkitab : Ada
                      Film Yesus : Ada

                      Suku tersebut berada di Tapanuli Selatan dengan ibu kotanya Padang Sidempuan. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Batak Angkola-Mandailing. Pekerjaan mereka adalah petani dan pedagang. Mereka sangat ramah dan hormat kepada orang lain. Walaupun begitu, mereka dikenal sebagai orang yang saleh. Penginjilan untuk suku ini memang sulit, apalagi dilatarbelakangi dengan keengganan dari umat Kristen untuk bersaksi. Gereja yang sudah ada di tengah suku ini adalah Gereja Kristen Prostestan Angkola, Gereja Metodis dan HKBP.

                      1. Doakanlah untuk penginjilan suku ini, khususnya masyarakat suku ini yang tinggal di daerah Panyambungan. Doakan pemimpin Rohani, pendeta, guru Injil dan keluarga supaya dilindungi oleh Tuhan Yesus.

                    32. Doakan agar kepercayaan terhadap roh-roh nenek moyang yang berbaur dengan adat suku ini hilang pengaruhnya, sehingga sebagian besar masyarakat suku ini yang beragama Kristen sekaligus juga penyembah roh nenek moyang, bertobat.
                    33. Doakan agar umat yang sudah percaya mengasihi suku ini dan mau bersaksi bagi keluarga atau tetangga.
                    34. Doakan agar ada utusan Injil yang bersedia dikirim ke daerah ini untuk menjangkau masyarakat, khususnya mereka yang masih menganut agama suku.
                    35. Doakan agar keberadaan gereja di sana, supaya ada beban kepada orang yang belum percaya. Doakan penyebaran traktat, rekaman Injil, brosur tentang Kabar Baik yang melaluinya saudara di sana bertemu dengan Yesus Kristus.
                    36. Minangkabau

                      Suku Kerinci

                      Rumpun : Minangkabau
                      Wilayah : Sumatera
                      Jumlah Penduduk : 300.000
                      Persentase Kristen : 0,002%
                      Kristen yang diketahui : 10
                      Alkitab : Belum
                      Film Yesus : Belum

                      Suku ini terletak di perbatasan antara propinsi Jambi dan Sumatera Barat. Tepatnya di sekitar Gunung Kerinci (Sumatera Barat) dan di sekitar danau Kerinci (Jambi) di dekat kota Sungai Penuh. Mata pencaharian suku ini adalah petani. Walaupun suku ini berjumlah hampir sepertiga juta orang, namun belum banyak yang telah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Kita berdoa supaya mereka yang telah memilih jalan ke sorga melalui Tuhan Yesus, sebagai penebus dosanya, dapat melayani orang lain.

                      1. Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Sungai Penuh, Sei Ulakderas, Semurup dan sekitarnya agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Kerinci. Doakan mereka yang sudah percaya dari suku ini, supaya terus bertumbuh imannya dan dapat menyaksikan di sekelilingnya.

                    37. Berdoa supaya ada utusan Injil yang terbeban untuk menjangkau suku ini. Berdoa supaya Alkitab dapat diterjemahkan ke dalam bahasa suku ini, sehingga menjadi dasar untuk pertumbuhan iman.
                    38. Berdoa supaya ada rekaman Injil dalam bahasa suku ini yang memudahkan PI di antara orang Kerinci. Mari doakan agar ada gereja Tuhan yang mulai mengadopsi suku ini.
                    39. Berdoa untuk penyebaran traktat atau bahan literatur, bagian Alkitab dan bahan yang lain supaya dapat menjadi saluran berita Injil dengan efektif.
                    40. Berdoa untuk para pemuda suku Kerinci yang kebanyakan melanjutkan sekolah ke Sumatera Barat dan Jawa, supaya di tempat mereka menuntut ilmu, mereka pun memperoleh kesempatan untuk berkenalan dengan Injil.
                    41. Suku Minangkabau

                      Rumpun : Minangkabau
                      Wilayah : Sumatera
                      Jumlah Penduduk : 8.100.000
                      Persentase Kristen : 0,004%
                      Kristen yang diketahui : 400
                      Alkitab : Ada
                      Film Yesus : Ada
                      Radio : Ada

                      Masyarakat Suku Minangkabau, umumnya bermukim di daerah Sumatra Barat terkenal dengan Ranah Minang. Bahasa Induk yang digunakan masyarakat suku tersebut adalah Bahasa Minangkabau, yang memiliki 200 dialek. Mata pencaharian hidup mereka adalah bertani, perikanan, perkebunan, industri semen, kayu dan karet. Garis keturunan suku ini berasal dari pihak wanita. Satu-satunya adat yang ada di Indonesia. Paguyuban yang terdapat di wilayah suku ini adalah Persekutuan Kristen Sumatera Barat (PKSB).

                      1. Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Padang. Bukittinggi, Pariaman, Padang Panjang, Lubuksikaping, Payakumbuh, Painan, Sawahlunto, Muara Sijunjung, Solok, Batu Sangkar, dan sekitarnya agar mereka menyempatkan diri utnuk menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Minang.

                    42. Masyarakat Minang yang masuk dalam Persekutuan Kristen Sumatera Barat untuk terus memiliki ketaatan dalam mempelajari Firman Tuhan dan memiliki kerinduan untuk menyaksikannya bagi orang lain.
                    43. Doakan pendekatan yang digunakan dalam menjangkau masyarakat suku ini karena keterikatan kepada iblis begitu kuat.
                    44. Doakanlah agar ada Hamba Tuhan. utusan Injil, Gereja yang ada di tengah-tengah suku ini yang siap sedia memikirkan, mendoakan dan menjangkau masyarakat suku Minang.
                    45. Doakan untuk orang Minangkabau perantau yang kemungkinan hampir separuh, agar mereka dapat menerima berita Injil.
                    46. Suku Muko-Muko

                      Rumpun : Minangkabau
                      Wilayah : Sumatera
                      Jumlah Penduduk : 30.000
                      Kristen yang diketahui : 0
                      Persentase Kristen : 0%
                      Alkitab : Belum
                      Film Yesus : Belum

                      Suku ini terletak di bagian paling utara di wilayah propinsi Bengkulu. Daerah administratifnya di sebelah utara berbatasan dengan propinsi Sumatera Barat dan daerah Kerinci di propinsi Jambi. Dewasa ini telah dibuka jalan raya yang menghubungkan kota Bengkulu dengan Muko-Muko, bahkan dengan kondisi yang baik. Hal ini berarti bahwa daerah Muko-Muko telah terbebas dari isolasi. Masyarakat suku ini juga memiliki warisan budaya di antaranya seni tari yang terkenal dengan nama tari Gandai. Suku ini menggunakan bahasa Minangkabau yang terpengaruh oleh bahasa Rejang. Kami belum mendengar mengenai seseorang dari suku ini yang bisa disebut kudus dan tak bercacat di hadapan Tuhan oleh karena dosanya diampuni.

                      1. Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Ipuh, Muko-Muko dan sekitarnya agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Muko-Muko.

                    47. Doakan pemerintah daerah, tenaga pendidik, medis, keamanan supaya mendapat petunjuk dan bimbingan dari Tuhan saja.
                    48. Berdoa supaya ada rekaman Injil dalam bahasa setempat yang memudahkan penyampaian berita Injil kepada suku ini.
                    49. Berdoa untuk para penginjil yang sedang dipersiapkan dan yang akan diutus suku ini. Doakan kebutuhan, dukungan, dan kesehatan mereka, supaya mereka efektif melayani.
                    50. Berdoa supaya gereja-gereja yang ada di wilayah propinsi Bengkulu tidak tinggal diam melainkan memilih visi untuk menjangkau suku ini.
                    51. Doakan supaya orang Kristen di daerah transmigrasi dapat membawa Injil kepada orang asli. Berdoa untuk orang percaya yang berprofesi sebagai pedagang/pegawai agar mereka dapat bersaksi di tengah lingkungannya.
                    52. Suku Pekal

                      Rumpun : Minangkabau
                      Wilayah : Sumatera
                      Jumlah Penduduk : 30.000
                      Kristen yang diketahui : 0
                      Persentase Kristen : 0%
                      Alkitab : Belum
                      Film Yesus : Belum

                      Suku Pekal terletak di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara. Mayoritas penduduk petani dan pekebun. Orang Pekal menggunakan bahasa sendiri yaitu bahasa pekal. Hasil yang menonjol dari daerah ini antara lain kopi, kelapa, coklat, batu bara, tembakau dsbnya. Banyak di antara mereka menjadi pegawai, guru dan pengusaha. Sampai sekarang sudah ada pelayanan Kristen di sana. Sasaran pelayanan masih bersifat umum, belum memikirkan kebutuhan orang-orang setempat. Kenyataan yang dihadapi adalah ketrampilan teknis mengenai pentingnya penjangkauan lintas budaya, dan kesadaran akan tugas melaksanakan amanat agung Yesus.

                      1. Doakan orang percaya pendatang di daerah ini agar mereka menjadi teladan yang baik. Dan dapat bersaksi kepada kenalan mereka.

                    53. Berdoa untuk pemerintah setempat, tenaga pendidik, tenaga medis, juru penerang yang bertugas di sana supaya dipelihara oleh Tuhan sendiri.
                    54. Doakan gereja supaya memikirkan cara yang sesuai dengan daerah setempat untuk memperkenalkan Injil, agar ada orang yang setia, berani bekerja di tengah-tengah suku ini.
                    55. Doakan agar ada tenaga penerjemah Alkitab yang siap bekerja ke sana dan sarana pekabaran Injil yang lain. Doakan kebutuhan bahan berupa traktat, bacaan rohani lainnya, rekaman Injil supaya dapat disampaikan dan melalui alat sederhana ini, penduduk setempat bertemu dengan Yesus.
                    56. Riau

                      Suku Bangka

                      Rumpun : Riau
                      Wilayah : Sumatera
                      Jumlah Penduduk : 200.000
                      Presentase Kristen : 0,01%
                      Kristen yang diketahui : 10
                      Alkitab : Belum
                      Film Yesus : Belum
                      Radio : Belum

                      Diperkirakan 60% dari penduduk pulau Bangka adalah orang Melayu Bangka. Pulau ini terletak di propinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Bangka, yang terkenal sebagai penghasil tambang timah putih dan Kotamadya Pangkal Pinang. Kesenian daerah, Sepintu Segudang yang mengisahkan sifat kegotong royongan masyarakat sering dipentaskan. Injil telah tersebar antara Suku Tiong Hoa Hakka yang tinggal di pulau ini, namun baru sedikit orang Melayu yang terjangkau. Penyebaran orang percaya secara mayoritas terjadi melalui perkawinan dengan orang dari suku ini. Sementara mereka yang membaur melalui pernikahan belum berhasil mengabarkan kabar baik kepada suku mereka sendiri.

                      1. Berdoa supaya orang-orang percaya yang telah menyebar di antara suku ini semakin giat untuk bersaksi. Agar mereka mempunyai teladan hidup yang memuliakan Allah.

                    57. Berdoa supaya para utusan Injil memiliki kesungguhan untuk menjangkau suku ini, sesuai dengan ketrampilan mereka.
                    58. Berdoa supaya daerah pertambangan timah menjadi salah satu tempat strategis untuk meningkatkan taraf hidup rakyat dan juga menjadi sarana kesaksian bagi orang percaya.
                    59. Doakan untuk anggapan yang keliru terhadap kekristenan, karena Kristen dianggap identik dengan agama Belanda, sahabat Israel, dan musuh Arab. Hal ini disebabkan oleh adanya pribadi-pribadi tertentu yang mengendalikan mereka untuk tujuan tertentu.
                    60. Doakan pemimpin Rohani, pemerintah, tokoh masyarakat supaya Allah berkenan memihara hidup mereka dan keluarga masing-masing.
                    61. Suku Belitung

                      Rumpun : Riau
                      Wilayah : Sumatera
                      Jumlah Penduduk : 400.000
                      Persentase Kristen : 0,007%
                      Kristen yang diketahui : 30
                      Alkitab : Belum
                      Film Yesus : Belum

                      Suku ini tinggal di pulau Belitung, yakni pulau di sebelah timur Bangka yang termasuk pada wilayah Kab. Belitung, Propinsi Sumatera Selatan. Pulau ini juga terkenal sebagai hasil tambang timah terbesar selain pulau Bangka. Di pulau ini terdapat batu "Satan" yang menurut penduduk setempat berasal dari angkasa, yang jatuh ke bumi. Sebagian orang Belitung mendiami pulau Mandanau, Gresik, Seliu, Kalimambang, dsb. Mayoritas dari penduduk pulau Belitung ialah orang Melayu yang juga memakai dialek Melayu. Walaupun gereja di pulau Belitung cukup banyak, sampai sekarang segala usaha untuk membawa Kabar baik kepada orang Melayu di sana kurang berhasil.

                      1. Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Tanjungpandan dan Manggar, bersama kota-kota lain di Belitung agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang-orang Belitung.

                    62. Berdoa supaya orang-orang percaya yang telah menyebar di antara suku ini semakin giat untuk bersaksi. Berdoa supaya para utusan Injil memiliki kesungguhan untuk menjangkau suku ini.
                    63. Doakan petugas negara, aparat daerah, guru-guru, tokoh masyarakat agar arif dalam pekerjaan mereka meningkatkan pendapatan rakyat.
                    64. Berdoa supaya daerah pertambangan timah menjadi salah satu tempat strategis bagi pembangunan ekonomi rakyat dan arena kesaksian bagi orang percaya yang bekerja di sini. Doakan agar ada tenaga yang siap diutus dan mulai bekerja menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa setempat.
                    65. Suku Riau

                      Rumpun : Riau
                      Wilayah : Sumatera
                      Jumlah Penduduk : 2.000.000
                      Persentase Kristen : 0,001%
                      Kristen yang diketahui : 30
                      Alkitab : Belum
                      Film Yesus : Belum

                      Suku ini menyebar di seluruh wilayah Riau sampai ke pulau-pulau terkecil yang termasuk dalam wilayah propinsi Riau. Wilayah kediaman mereka yang utama adalah di daerah Riau kepulauan, sebagian besar Kab. Bengkalis, sebagian besar Kab. Indragiri Hulu, sebagian besar Kab. Kampar, dan wilayah Kotamadya Pekan Baru. Daerah ini merupakan kekuatan kerajaan Riau masa lampau. Melayu Riau juga merupakan daerah yang tertutup terhadap Injil. Akhir-akhir ini berita Injil mulai mendapat tempat dalam hati mereka. Sudah ada beberapa penduduk asli yang percaya. Ada yang mundur karena tekanan. Mereka yang mengalami kesembuhan rohani menjadi saksi bagi rekan mereka. Mereka lebih senang memelihara adat istiadat dari pada meninggalkannya. Itulah salah satu tantangan pelayanan.

                      1. Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Batam, Bengkalis, Tembilahan, Rengat, Kampar, Pekanbaru, Tanjung Pinang dan sekitarnya agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Melayu-Riau.

                    66. Doakan untuk para penginjil yang melayani suku ini, agar mereka memiliki strategi yang relevan dengan budaya dan efektif menjangkau suku ini.
                    67. Doakan semua literatur yang sudah dan akan dibagikan kepada suku ini, agar mereka mau membaca dan melaluinya mereka bertemu dengan Tuhan Yesus.
                    68. Doakan untuk gereja-gereja yang ada di wilayah propinsi ini, agar gereja memiliki visi untuk menjangkau suku ini.
                    69. Berdoa untuk penduduk transmigran yang telah percaya agar mereka dapat menyampaikan berita Injil di tengah-tengah suku ini.
                    70. Suku Talang Mamak

                      Rumpun : Riau
                      Wilayah : Sumatera
                      Jumlah Penduduk : 20.000
                      Kristen yang diketahui : 0
                      Persentase Kristen : 0
                      Alkitab : Belum
                      Film Yesus : Belum
                      Radio : Belum

                      Suku ini berdiam di kab. Indragiri Hulu dan tersebar di 3 Kecamatan Pasirpenyu, Siberida dan Rengat. Mereka termasuk masyarakat terasing, hidup berkelompok-kelompok dan berpencar di daerah hutan. Sudah ada usaha dari pemerintah membangun pemukiman menetap untuk mereka. Bahasa Talang Mamak dapat digolongkan ke dalam bahasa Melayu Tua. Mata pencahariannya adalah bercocok tanam padi ladang dengan pola berpindah-pindah. Sebagian besar mereka belum beragama mereka masih menganut kepercayaan kepada kekuatan-kekuatan gaib yang terdapat di pohon besar, sungai, batu keramat, dll. Juga dijumpai penyembahan- penyembahan roh-roh nenek moyang pada suku ini. Marilah kita menangisi suku ini siang dan malam dalam doa agar kerajaan gelap digantikan dengan kerajaan terang Yesus Kristus. Doa saudara dapat menerobos jarak ratusan bahkan ribuan km, melalui kampung, hutan, sungai. "Karena Injil Kerajaan ini akan diberitakan ke seluruh dunia barulah tiba kesudahannya (\\/TB #Mat 24:14*\\)."

                      1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Talang Mamak agar mereka menjadi terbuka terhadap orang luar, mau berkomunikasi dan mendengar Injil.

                    71. Berdoa agar gereja di Kab. Indragiri Hulu atau di Riau umumnya supaya mereka mau peduli dan berbelas kasihan sehingga mereka mau melayani dan memberitakan kabar baik kepada suku Talang Mamak.
                    72. Berdoa untuk sejumlah murid Kristus (pendatang) yang tinggal di daerah Kab. Indragiri Hulu dan sekitarnya supaya mereka dipenuhi kuasa Roh Kudus sehingga dengan berani dan penuh hikmat menceritakan Injil kabar keselamatan. Doakan adanya pola pendekatan yang cocok untuk memperkenalkan Injil kepada mereka.
                    73. Berdoa bagi Pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat setempat agar dapat menerapkan program-program pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung dan agar mereka juga membuka diri bagi pelayanan Injil.
                    74. Berdoa agar Alkitab, literatur, pelayanan radio dan Film Yesus dapat diterjemahkan dan dimengerti untuk disebarkan kepada suku Talang Mamak sehingga mereka dapat mengenal berita Injil.